PENYE
GAR
PENDAHULUAN
Bahan Penyegar
Merupakan semua bahan nabati yang dapat merangsang
pemakainya, baik digunakan untuk furnitori, mastikatori
ataupun dalam minuman
Antara lain :
Kopi, teh, coklat, tembakau, sirih, kola, candu dan ganja
Ciri:
Umumnya mengandung zat perangsang berupa alkaloid
KOPI (Coffea sp.)
Teh (Camellia sinensis)
SAMPAI DISINI 6 OKTOBER 2018
Coklat (Theobroma cacao L.)
KOPI
PENGOLAHAN BAHAN
PENYEGAR
CARA BASAH
A. Pengolahan basah tanpa fermentasi
buah kopi kupas cuci di air mengalir dikeringkan
CARA KERING
Buah kopi dijemur 10 - 14 hr dikeringkan suhu 50 -60 C
didinginkan kupas daging buah kering kupas kulit
tanduk dan kulit ari
ANALISIS KAFEIN KOPI &
TEH
Kafein dapat larut air
Beraroma wangi
Rasa pahit
Bersifat basa mono-acidic
Mudah terurai o/ alkali panas kafeinidin
Analisis kafein dengan teknik Bailey - Andrew
Analisis kafein dengan teknik Bailey
- Andrew
Bahan ditimbang digiling halus lolos
saringan 30 mesh 5 gr + MgO + Aq 200 ml
dididihkan 2 jam diencerkan dg aq
THEOBROMIN dan TANIN
Merupakan alkaloid pada sokelat yang bersifat
merangsang
Tanin merupakan komponen penting pada teh
dalam menentukan citarasa dan warna seduhan
teh,
STRUKTUR DAN SIFAT FISIK
Digolongkan sebagai penyegar karena
mengandung alkaloid yang bersifat merangsang
White tea berasal dari daun teh termuda yang masih menggulung di
bagian pucuk pohon teh. Daun teh muda ini biasanya diselimuti oleh
bulu-bulu halus yang akan berubah warna menjadi putih keperakan
setelah daun dikeringkan. Warna putih inilah yang menjadi asal nama
white tea. Karena bentuknya yang lurus dan tajam setelah melalui proses
pengeringan, white tea seringkali juga disebut dengan istilah 'silver
needle'.
KADAR SARI
Disebut juga kadar seduhan, yaitu jumlah
bahan yang larut apabila bahan diekstrak
di air panas
Penting untuk bahan penyegar yang
diseduh
Kadar sari menentukan mutu organoleptik
seduhan seperti citarasa, warna, aroma
dan kesegaran