Anda di halaman 1dari 8

BOTANI UMUM

 Taksonomi dan sistematika sering dianggap


sebagai sinonim (Shukla dan Misra, 1979)
 Taksonomi merupakan ilmu yang
mempelajari identifikasi, tata nama
(nomenklatur) dan klasifikasi
 Jika terbatas tumbuhan maka sering disebut
botani sitematik (Lawrence, 1964)
 Penggunaan kedua kata tersebut secara
berganti-ganti dengan pengertian yang sama
 Sebagai bagian dari botani sistematik yang
mempelajari tantang asas-asas, tata cara, hukum-
hukum, peraturan-peraturan dan dasar-dasar
klasifikasi (Shukla dan Misra, 1979)
 Teori elementaire de la botanique (A. P. De
Candolle, 1813)
 Sebagai teori dan praktek klasifikasi dan bukan
hasil akhirnya yaitu sistem klasifikasi.
 Identifikasi, taksonomi, klasifikasi dan tata nama
semuanya termasuk kegiatan sistematik (Simpson,
1961)
 Sistematik didefinisikan sebagai ilmu yang secara
ilmiah mempelajari tentang macam-macam dan
keanekaragaman organisme serta hubungan
kekerabatan diantara mereka (Davis dan Heywood,
1973)
 Batasan lama botani sistematik (sistematik
sekarang) dapat dipergunakan secara umum
untuk pendekatan sistematik pada beberapa
dasar divisi botani (Masou, 1950)
 Taksonomi adalah ilmu tentang teori-teori
klasifikasi, pencirian dan penamaan (Rivai, 1980)
 Kegiatan taksonomi mencakup :
 Dasar-dasar pencirian
 Tata cara pengenalan dan hukum-hukum
penamaan
 Asas-asas pengaturan tumbuhan dalam
golongan atau kesatuan kelasnya secara ideal
 Klasifikasi merupakan pengetahuan tentang seluk
beluk penamaan, pencirian, dan penggolongan
 Taksonomi semata-mata belumlah dapat
menerangkan sebab-sebab dan asal usul sampai
terjadinya suatu bentuk pengaturan seperti
diterangkan dalam suatu sistem klasifikasi
 Untuk menjawab hal tersebut dilakukan
pengkajian tentang kekerabatan dan
keanekaragaman melalui taksonomi percobaan
(biosistematika)
 Gabungan antara taksonomi dan biosistematika
inilah yang sekarang dianggap merupakan
wilayah botani sistematik
 Botani sistematik
 Adalah ilmu yang mempelajari tentang macam-
macam dan keanekaragaman tumbuhan serta
sejauh mana hubungan kekerabatan yang ada
diantara mereka
 Cakupan botani sistematik :
 Pengenalan
 Pentelaahan
 Penggolongan
 Pengkajian kekerabatan serta keanekaragaman
 Keempat cakupan tersebut satu sama lainnya
saling berpautan dan isi mengisi, tetapi kadang-
kadang tidak dapat dipertemukan sekaligus
secara mudah
 Pengenalan
 Untuk keperluan ini ahli-ahli botani sistematik telah
menciptakan sistem tata nama ilmiah yang universal,
menyusun kunci-kunci determinasi, menghimpun
koleksi specimen acuan
 Pentelaahan
 Untuk keperluan ini dibutuhkan pengumpulan data
yang lengkap kemudian ditelaah secara teratur
sehingga memungkinkan orang mendapatkan
keuntungan
 Penggolongan
 Dalam penggolongan ini diperlukan terciptanya sistem
klasifikasi yang tersusun sebaik mungkin sehingga
mencerminkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
alamiah yang ada diantara tumbuhan tersebut
sekaligus dapat mengungkapkan jalannya evolusi
tumbuhan
 Dengan menggunakan cakupan pertama, kedua
dan ketiga maka dapat sebagai landasan (titik
tolak) orang mencoba mencapai cakupan
keempat dan terakhir
 Dari segala pengetahuan yang sudah dikuasai
tersebut kemudian dilakukan pengkajian dasar
ilmiah, dan bagaimana mekanisme dan
pendekatannya dari keanekaragaman dan
hubungan kekerabatan tumbuh-tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai