Anda di halaman 1dari 10

Pusat & Kantor

Cabang
DISUSUN OLEH

NAMA : ELISA DWI OKTALINA

NIM : 01010581822167

KELAS : 5A4

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan


Definisi Kantor cabang dan kantor pusat
 Kantor pusat adalah kantor besar yang menjadi induk
kantor cabang,  kantor pusat perusahaan adalah entitas di
atas sebuah perusahaan yang memiliki tugas penuh dalam
mengelola seluruh aktivitas bisnis.

 Kantor cabang adalah kantor perwakilan yang didirikan


oleh kantor pusat dimana cabang didirikan di lokasi yang
berbeda dengan lokasi kantor pusat. Kantor cabang
diberikan hak otonomi oleh kantor pusat untuk mengatur
dan mengelola kegiatan bisnisnya seperti membeli dan
memasarkan barang ke konsumennya.
Agen Penjualan dan Cabang
AGEN
-Fungsinya mencari order penjualan( penerima pesanan)
-Mengatur penerimaan barang
-Tidak memiliki persediaan hanya berupa sample
-Syarat penjualan ditentukan pusat
-Modal kerja diberi pusat
-Hubungan Agen dan Pusat: Agen hanya menyelenggarakan buku kas
untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran kas. Sedangkan pusat
pembukuan atas transaksi yang terjadi di agen dapat dilakukan dengan
dua cara: ditentukan secara terpisah maupun secara tidak terpisah .

CABANG
-Melakukan Penjualan ( transaksi)
-Mempunyai persediaan
-Memberikan/memutuskan syarat penjualan
-Transaksi pembayaran sendiri
Hubungan Cabang dan Pusat:Bekerjanya suatu cabang diantaranya
adalah : Cabang diberi modal kerja, Cabang dapat membeli kebutuhan
barang dagangan, Cabang dapat melakukan aktivitas penjualan.
Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi yang terpisah dari kantor
pusat.
Laba atau rugi kantor agen tidak dipisahkan dengan laba atau rugi kantor
pusat
VS
Laba atau rugi kantor agen dipisahkan dengan laba atau rugi kantor
pusat
L/R KANTOR AGEN L/R KANTOR AGEN
KETERANGAN
TIDAK DIPISAHKAN DIPISAHKAN
1.Modal kerja K.Agen 1.Modal Kerja agen 9. Bi. Depre K.Pusat
1. Mencatat pembentukan modal kerja Kas Kas Bi.Depe K. Agen
2.Persed sampel agen
2. Mencatat pengiriman barang sampel 2.Persedian sampel Akum Depre
K.Agen Persed Brg Dgg 10.Bi. Pemasaran agen
3. Mencatat Pembelian Persed. Brg. Dg 3.Persed Brg Dgg Persed sampel K. Agen
4. Mencatat penjualan kredit 3. Persed Brg Dg Utang Dg 11.Penjualan K. Agen
Utang Dagang 4.Piutang Dagang BPP K. Agen
5. Mencatat BPP Penjualan K. Pusat Bi.Pemasaran K.Agen
4.Piutang Dagang 8.Bi. Pemasaran
6. Mencatat pelunasan piutang Penjualan Penjualan K. Agen Bi.Adm & Umum K.Agen
Bi. Adm & Umum 5.BPP K.Pusat
5.BPP L/R K. Agen
7. Mencatat pelunasan utang dagang Kas BPP agen 12.Penjualan L/R k.agen
Persed Brg 9.Bi. Depresiasi
8. Mencatat pembebanan biaya operasional 6.Kas Persediaan Barang Dg BPP
Akum. Depresiasi 6.Kas
Piutang Dagang Bi. Pemasaran Bi. Adm
9. Mencatat Penyusutan depresiasi 10.Bi. Pemasaran Piutang Dagang & Umum L/R
7.Utang Dagang Persed. Sampel agen
10. Mencatat persediaan sampel yang Kas 7.Utang Dagang
11,- Kas
sudah dipakai 12.Penjualan 8.Bi. Pemasaran K.
11. Mengakui L/R K. Agen (Jurnal BPP Pusat Bi. Pemasaran K.
Bi. Pemasaran Agen Bi. Adm & Umum K
12. Mengakui L/R Perusahaan Secara Bi. Adm & Umum Pusat Bi. Adm & Umum
Keseluruhan L/R K.Agen
Kas
Sistem Akuntansi untuk Kantor Cabang

Sentralisasi Kombinasi Desentralisasi


pembukuan terhadap setiap cabang
transaksi-transaksi yang menyelenggarakan
terjadi di kantor cabang pembukuan atas transaksi-
diselenggarakan transaksi yang terjadi pada
sepenuhnya oleh kantor cabang yang bersangkutan
pusat secara lengkap

Tidak ada proses


akuntansi
DESENTRALISASI
Kantor pusat dan cabang melakukan proses akuntansi & menyusun laporan
keuangan sendiri sendiri, diakhir tahun digabungkan = LK gabungan

Laporan Keuangan Gabungan


Menggabungkan laporan keuangan kantor
pusat dan cabang

Mengapa Harus dibuat (?)


Karena secara ekonomi kantor pusat dan cabang itu adalah
satu kesatuan , karena yang membentuk cabang itu adalah
kantor pusat
Pencatatan Transaksi Akuntansi Pada Cabang dan Pusat
Transaksi Cabang Pusat
Pendirian Cabang Kas Invest. Tetap Cabang
Invest. Tetap Pusat Kas
Transaksi Antar Cabang Cabang A: Invest. Tetap Cabang A
Kas Invest. Tetap Cabang B
Invest. Tetap Pusat
OVERVIEW DIAGRAM
Cabang B:
Invest. Tetap Pusat
Kas
Uang dari Pusat Kas Invest. Tetap Cabang
    Invest. Tetap Pusat     Kas
Pengiriman uang ke Pusat Invest. Tetap Pusat Kas
    Kas     Invest. Tetap Cabang
Barang dari Pusat Persediaan Invest. Tetap Cabang
(senilai HPP)     Invest. Tetap Pusat Persediaan
Pembelian Alat Oleh Cabang Alat Kantor
    Kas  
Pembelian Alat Oleh Cabang, Tapi dicatat oleh Invest. Tetap Pusat Peralatan- Cabang
Kantor Pusat Kas Invest. Tetap Cabang
Pembelian Alat oleh Pusat untuk Cabang Peralatan Invest. Tetap Cabang
Invest. Tetap Pusat Kas (Peralatan)
Pembangunan Gedung Cabang oleh Pusat Gedung Investasi Tetap Cabang
    Invest. tetap Pusat     Kas (Gedung)
Pengakuan Laba/ Rugi Cabang Ikhtisar L/ R Investasi Tetap Cabang
Invest. Tetap Pusat Laba Cabang
Penjualan Cabang Kas
Piutang Dagang
    Penjualan
Penerimaan piutang Kas
    Piutang Dagang
Biaya-biaya Biaya
    Kas
Penyesuaian Persed. Brg Dag.
Bi. Depr. Alat kantor

1.61803
    Ak. Depr. Alat Kantor
    R/L
Pembebanan Biaya Pusat ke Cabang Biaya Invest. Tetap Cabang
Invest. Tetap Pusat Biaya
is the approximate value of the golden ratio
Biaya-biaya cabang yang telah Biaya Usaha R/K Cabang
dibebankan Pusat     R/K Pusat     UM Biaya Usaha

3.141592653
Penutup :

a)     Pendapatan Penjualan
    R/L are the first ten digits of π (pi)
b)    Biaya-biaya R/L
    Bi. Depresiasi

7
    Biaya Usaha
    Pengir. dr Pusat
c)     Pemindahan R/L ke Pusat R/L
    R/K Pusat
are the different letters used to represent Roman numerals
d)    Pengakuan R/L Cabang R/K Cabang
    R/L Cabang

1525
e)     Pemindahan R/L Cabang R/L Cabang
    R/L

is the year in which the radical symbol was first used in print
RUMUS
:
 Rumus laba kotor yang direalisasi :
Laba kotor yang belum direalisasi persediaan awal:
Harga transfer (persediaan awal cbg dr kantor pusat) xx
Harga pokok (persediaan awal cbg dr kantor pusat/ %pengiriman) (xx)
xxx
 Laba kotor yang belum direalisasi dalam pengiriman:
Harga transfer (pengiriman brg dr kantor pusat) xx
Harga pokok (pengiriman brg ke kantor cabang) (xx)
Xxx
 Laba kotor yang belum direalisasi persediaan akhir:
Harga transfer (persediaan akhir cbg dr kantor pusat) xx
Harga pokok (persediaan akhir cbg dr kantor cabang) (xx)
Xxx
REKONSILIASI
kas
a an ya
y a pe rb ed aan saldo antara kas
Terjadi kkaarreenna ad
sah aa n di ba nk
nk da n reke
k enniinng kkoorraann
peru

Ada yang masih dalam


perjalanan

Ada yang belum di catat

Terjadi salah catat

Anda mungkin juga menyukai