Anda di halaman 1dari 55

POMPA SENTRIFUGAL

Nov 25, 2020 1


Pompa sentrifugal adalah
pompa tekanan dinamis
Pompa sentrifugal adalah
pompa yang memperbesar
energi fluida melalui prinsip
gaya sentrifugal. Dengan
diputarnya impeller atau rotor
yang mempunyai sudu-sudu
yang melengkung maka akan
terjadi gaya sentrifugal pada
butir-butir air yang terdapat
diantara sudu-sudu.

Nov 25, 2020 2


Pompa Sentrifugal
Prinsip Operasi
n an
te ka

ti k
ne
Ki
gi
er
En
Fluida

Nov 25, 2020 3


Aliran air diarahkan oleh lengkungan dan air (fluida) akan keluar
sudu dengan kecepatan yang tinggi. Air yang memperoleh
kecepatan yang tinggi ini akan ditampung oleh Rumah
Pompa/Volute yang penampangnya mulai dari kecil
mengembang menjadi besar. Dengan penampang yang makin
membesar ini maka kecepatan air yang tinggi pada saat
keluar, Impeller akan dikurangi pada rumah pompa.
Akibat pengurangan kecepatan ini maka sesuai dengan hukum
Bernaully, tekanan bertambah besar. Dengan tekanan yang
besar maka air dapat mengalir ketempat yang lebih tinggi
atau mempunyai tekanan yang lebih besar.

Nov 25, 2020 5


Terjadinya head pompa atau tekanan pompa semata-mata
akibat putaran impeller pompa. Gaya sentrifugal yang terjadi
akibat putaran impeller menyebabkan terjadinya kecepatan
yang besar, yang akan diubah menjadi tekanan. Oleh karena
itu, jenis ini disebut Pompa Sentrifugal

Nov 25, 2020 6


Bagian-Bagian Besar Pompa Sentrifugal dan Fungsinya :

Poros
Sebagai tempat dudukan impeller
Penghubung putaran dan daya yang ditransfer oleh motor
Penggerak ke pompa

Impeller
Kumpulan sudu-sudu yang melengkung
Mengarahkan fluida kerumah pompa
Meningkatkan kecepatan fluida sehingga lebih tinggi
Merubah energi mekanis ke energi kecepatan fluida

Nov 25, 2020 7


Rumah Pompa
 Disebut juga Valute (Rumah Keong)
 Mengubah kecepatan menjadi tekanan yang makin membesar
 Pelindung bagian dalam pompa (Impeller, dll)

Saluran Isap
 Atau suction line
 Sebagai saluran tempat air masuk kedalam pompa

Saluran Tekan
 Discharge line
 Sebagai saluran tempat pembuangan air keluar pompa dengan
tekanan yang besar.

Nov 25, 2020 8


IMPELLER POMPA SENTRI FUGAL

A. Menurut Jenis Fluida yang Dipompakan

Impeller terbuka ( Open Impeller )


Jenis Fluida : Lumpur kasar ( Lumpur campur
batu-batuan) atau air kotor.

Nov 25, 2020 9


2) Impeller Semi Terbuka ( Semi Open Impeller )
Jenis Fluida : Air kurang
bersih masih mengandung
butiran-butiran kotor / pasir
halus.

Nov 25, 2020 10


Impeller Tertutup
Jenis Fluida : Air bersih.

Nov 25, 2020 11


Menurut besarnya putaran spesifik pompa.
Impeller Radial.
Putaran spesifik pompa 500–3000 rpm dan head diatas 150 ft.
Impeller Jenis Aksial
Putaran Spesifik lebih Kecil dari 8000 rpm ; head (3 – 40 ft),
Kapasitas pompa cukup besar.
Impeller Jenis Francis
Putaran Spesifik pompa 1500 – 4500 rpm, kapasitas lebih besar
dan head rendah mengalami beban radial dan beban aksial.
Impeller jenis campuran
Arah buangan sebagian radial sebagian aksial ;
Kapasitas besar dan head lebih rendah dari jenis 1 dan 2,
putaran spesifik : 4500 – 8000 rpm

Nov 25, 2020 12


RUMAH POMPA (CASING)

Rumah pompa dibedakan atas 3


type, yaitu :

Tipe Valute (Valute Casing)


Rumah pompa ini berbentuk
spiral yang biasa disebut rumah
keong. Jenis ini sering digunakan
pada pompa satu tingkat (single
stage pump) atas pada pompa
yang headnya tidak tinggi

Nov 25, 2020 13


Tipe Vortex Casing
Tipe ini hamper sama dengan
valute casing, bedanya hanya
pada ruang antara impeller
dengan casing yang disebut
Vortex Casing. Pada ruangan
ini terjadi pusaran bebas yang
mengakibatkan dengan kondisi
yang lebih baik.
Tipe ini digunakan untuk
pompa dengan head yang
tinggi

Nov 25, 2020 14


Tipe Diffuser Casing
Rumah pompa ini
digunakan pada pompa
bertingkat (multi stage
pump), karena casing ini
memungkinkan
dilakukannya
pengkonversian energi
kinetik menjadi tekanan
(head) dalam ruang yang
jauh lebih baik.

Nov 25, 2020 15


Klasifikasi Pompa Sentrifugal

Berdasarkan Tipe Casing


 Pompa Valute
 Pompa Diffuser atau Pompa Turbin

Berdasarkan Jumlah Impeller pada Pompa


 Pompa Satu Tingkat (Single Stage Pump)
 Pompa Tingkat Banyak (Multistage Pump)

Berdasarkan Jenis Aliran Melalui Impeller


 Radial Flow Pump (Pompa Aliran Radial)
 Axial Flow Pump (Pompa Aliran Aksial)
 Mixed Flow Pump (Pompa Aliran Campur)

Nov 25, 2020 16


Berdasarkan Jumlah Saluran Isap
Single Suction Pump (Pompa Isapan Tunggal)
Double Suction Pump (Pompa Isapan Ganda)

Berdasarkan Posisi Poros


Pompa Horizontal
Pompa Vertikal
(cth: Summersible pump(pompa benam)

Berdasarkan Head Pompa


Low Head Pump
Medium Head Pump
High Head Pump

Nov 25, 2020 17


Perbandingan Pompa Piston dengan Pompa Sentrifugal
No Pompa Piston Pompa Sentrifugal

1 Aliran tidak merata Aliran lebih merata

2 Sesuai untuk keperluan head yang tinggi dan Sesuai untuk keperluan head yang kecil dan
kapasitas yang kecil. kapasitas yang sedang dan besar

3 Tidak dapat beroperasi pada putaran tinggi, Dapat beroperasi pada putaran yang tinggi,
sehingga memerlukan system transmisi sehingga dapat dikopel langsung dengan
untuk perlengkapan motor penggeraknya.

4 Konstruksi lebih rumit dan tidak kecil Konstuksi lebih sederhana dan relative kecil

5 Bobot lebih berat sehingga memerlukan Bobot lebih ringan sehingga tidak
pondasi yang lebih kuat memerlukan pondasi yang terlalu kuat

6 Tidak dapat beroperasi pada kondisi shut off Dirancang untuk beroperasi pada kondisi
(katub buang tertutup) shut off.
Nov 25, 2020 18
KAPASITAS POMPA

Kapasitas adalah sejumlah air yang


dipompakan atau jumlah aliran air
per satuan waktu yang keluar melalui
sisi tekan pompa tersebut.

Q=A.V
Dimana :
A = luas penampang aliran
V = kecepatan Aliran

Nov 25, 2020 19


Pada dasarnya, kapasitas pompa digolongkan pada :
1. Kapasitas Nominal
Kapasitas pompa sesuai dengan nameplat atau kapasitas yang diminta
pada waktu pemesanan pompa.

2. Kapasitas Optimum
Kapasitas pompa pada kondisi kerja dengan efisiensi optimum yang
masih dapat dicapai.

3. Kapasitas Maksimum
Kapasitas pompa maksimum yang dapat dicapai pompa pada batas
kondisi kerja pompa yang masih dibolehkan.

Nov 25, 2020 20


4. Kapasitas Minimum
Kapasitas pompa minimum yang dapat dicapai pompa pada batas kondisi
kerja pompa yang masih dibolehkan.

Pada kenyataanya kapasitas pompa sentrifugal ditentukan pada kondisi


kerja pompa.
Kondisi kerja pompa yang dapat mempengaruhi kapasitas pompa
diantaranya :

Instalasi Pipa
Susunan instalasi pipa sangat mempengaruhi kapasitas pompa artinya
jika pipa telah ditentukan maka kapasitas pompa akan tertentu
pula besarnya. Instalasi pipa hisap sangat mempengaruhi kerja
pompa. Kebocoran pada pipa hisap maupun rusaknya footvalve
dapat menyebabkan pompa tidak dapat menghisap air.

Nov 25, 2020 21


Posisi Gate Valve
Pada setiap instalasi pompa harus dilengkapi dengan gate
valve atau valve lainnya. Fungsi valve untuk mengatur
kapasitas pompa. Biasanya valve ditujukan untuk
memperkecil kapasitas pompa. Valve dipergunakan juga
untuk mengatur efisiensi kerja pompa.

Head / Tekanan Pompa


Makin besar head pompa, makin kecil kapasitas pompa dan
sebaliknya head makin kecil kapasitas pompa makin besar.
Pengaturan kapasitas dan head pompa didasarkan pada
posisi kerja pompa yaitu pada efisiensi optimum.

Nov 25, 2020 22


Putaran Pompa
Makin besar putaran pompa makin besar kapasitas
pompa demikian pula sebaliknya. Perubahan putaran
pompa juga mempengaruhi head dan kebutuhan daya
pompa. Oleh karena itu tidak dianjurkan mengatur
perubahan kapasitas pompa dengan mengubah putaran
pompa.

Nov 25, 2020 23


HEAD POMPA

Pengertian Head adalah kemampuan pompa untuk


memberikan kerja mekanik per satuan berat untuk
memindahkan air setinggi head pompa. Pada dasarnya head
pompa dapat digolongkan pada :

1. Head Nominal
Head pompa yang tertera pada nameplate, head pompa yang
di kehendaki pada saat pemesanan pompa.

2. Head Optimum
Head pompa yang dapat dicapai pompa pada kondisi kerja
dengan optimum efisiensi yang masih dapat dicapai.

Nov 25, 2020 24


3. Shut Off Head
Head pompa maksimum pada saat kapasitas pompa = 0.
Head sentrifugal dihasilkan dengan berputarnya impeller oleh
motor penggerak yang besarnya sama dengan hambatan yang
terdapat pada instalasi pompa serta kerja mengangkut air.
Kerja untuk mengangkut air adalah usaha yang dilakukan
pompa untuk menaikkan air dari permuka air
(sumur/sumber), hisap sampai ketinggian air reservoir

Nov 25, 2020 25


PERHITUNGAN HEAD POMPA

Head adalah
E
H
W
Head dalam mekflu dan hydraulik adalah energi yang
dikandung persatuan berat fluida.

Nov 25, 2020 26


Head total pompa dapat di tulis sebagai berikut:

Vd2
Hp  Hs  Δhp  h L 
2g
Dimana:
Hp = Head total pompa ( m )
Hs = Head statis (hs + hd)
Head statis, yaitu perbedaan tinggi level minimum fluida pada
sisi isap dan tinggi level maksimum fluida pada sisi tekan.

Nov 25, 2020 27


Dhp = head yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan yang bekerja pada
permulaan isap dan tekan.

Dhp = hp2 – hp1 (m)

hL, = head losss pada sepanjang pipa dan perlengkapannya, dll


Vd2
2g = Kecepatan fluida keluar (m).Pipa discharge dan suction

Pada system aliran perpipaan, umumnya terdapat 2 jenis head losses, yaitu:
1. Head minor
Merupakan kerugian gesekan yang terjadi pada system instalasi.
2. Merupakan kerugian yang timbul akibat alat kelengkapan pada
system perpipaan. Yaitu : elbow, valve ( katup ), bending, dsb.

Nov 25, 2020 28


PERHITUNGAN MASING – MASING HEAD
hd

1. Head Statis (Hs)


Jika pompa berada diatas sisi isap, hs

maka head statis suction (Hs) bernilai


positif (+) dan jika sebaliknya, maka
Hs bernilai negative (-).

2. Head Losses ( hl ).
a. Sepanjang Pipa
L V2
hl  f
di 2 g
hs hd

Dimana,
f = Koefesien gesekan
L = Panjang pipa (m)
di = Diameter dalam pipa (m)
V = Kecepatan fluida dalam pipa
(m/det)
g = gravitasi (9,81 m/det2)
Nov 25, 2020 29
hd

hs

Nov 25, 2020 30


hs hd

Nov 25, 2020 31


Cara menentukan harga f adalah :

Jika menggunakan diagram Moody


Hitung Bilangan Reynold (Re)
Bilangan Reynolds, tak berdimensi menyatakan perbandingan gaya-gaya
inersia terhadap gaya-gaya kental
Untuk pipa-pipa bundar yang mengalir penuh Re adalah :

 Dv
Re 

Dimana :
D = diameter pipa
v = kecepatan aliran
ρ = kerapatan massa fluida
μ = kekentalan dinamik

Nov 25, 2020 32


Dan u = μ/ ρ

Maka : Dv
Re 

u = kekentalan kenematik.

Contoh 1.1 :
Diberikan data sebagai berikut : (1) Air pada 10 oC mengalir dalam sebuah
pipa dengan diameter 150 mm dan velositi is 5,5 m/s
Ditanya : apakah aliran fluida laminar atau turbulen?

Nov 25, 2020 33


Jawab:
D = 150 mm = 0,15 m
v = 5,5 m/s Dv
Re 
u = 1,3 x 10-6 m2/s from table A-3 
(0,15 m)(5,5 m/s)
Re  6 2
 635.000
1,3 x 10 m /s

Karena 635000 > 4000 maka aliran turbulen.

Nov 25, 2020 34


Rumus Darcy-Weisbach merupakan dasar perhitungan head untuk aliran
fluida dalam pipa-pipa dalam saluran.

L v2
hf  f
D 2g
Dimana :
hf = head loss akibat gesekan
f = faktor gesekan
L = panjang pipa
D = diameter pipa
v = kecepatan aliran
g = garvitasi

Nov 25, 2020 35


Batas-batas aliran dikatakan

Re < 2000 laminar


2100 < Re < 4000 Transitional
Re > 4000 Turbulent

Harga f Untuk aliran laminer disemua pipa untuk semua fluida,

64
f 
Re

Nov 25, 2020 36


Untuk aliran turbulen

1  3,7 
 2,0 log  
f  / D 
Dimana
ε = kekasaran pipa
D = diameter pipa
ε/D = kekasaran relatif
Persamaan ini jarang digunakan. Untuk mejawab persoalan diatas
digunakan diagram yang memberi hubungan antara faktor gesek, bilangan
reynolds dan kekasaran relatif dan diagram tersebut dinamakan diagram
moody

Nov 25, 2020 37


Nov 25, 2020 38
Gambar 1.1 Diagram Moody
Contoh 1.2:
Diberikan data sebagai berikut:
(1) Minyak SAE10 mengalir didalam pipa besi pada velositi 1,0 m/s. (2)
Pipa memiliki panjang 45,0 m dan berdiameter 150 mm.
Ditanya:
Berapa kerugian head yang disebabkan gesekan pada pipa.
Jawab:
Pertama sekali bilangan Reynolds harus ditentukan untuk melihat aliran
fluida laminar atau turbulen

Nov 25, 2020 39


 Dv
Re 

 = 869 kg/m3
= 869 N-s2/m4 (from Table A-4)
D = 150 mm = 0,15 m (given)
v = 1.0 m/s (given)
μ = 0.08141N-s,/m2 (from Table A-4)

(869 N  s 2 /m 4 ) (0,15 m) (1 m/s)


Re   1601
0,0814 N  s/m 2

Nov 25, 2020 40


Re lebih kecil dari 2000 maka aliran adalah laminar dan persamaan dapat
dicari dengan f Eq may be used faktor gesekan

f = 64/Re
= 64/1601 = 0,04

maka kerugian head dapat ditentukan dari persamaan Eq. (6-3)

L v2
hf  f
D 2g

 45 m   (1 m/s)2 
h f  (0,04)   2 
 0,612 m
 0,15 m   (2)(9,87 m/s ) 

Nov 25, 2020 41


Contoh 1.3:
Diberikan data sebagai berikut:
(1) Air pada temperatur 70°F mengalir dalam pipa besi dengan velocity 9,7
ft/s
(2) Panjang pupa adalah 1200 ft dan memiliki diameter 6 in.
Ditanya:
Kerugian head pada gesekan dalam pipa.
Dv
Re 

D = 6 in = 0.50 ft
v = 9.7 ft/s
 = 1,05 x 10-5 ft2/s (Dari Table A-2)

Nov 25, 2020 42


(0,5 ft) (9,7 ft/s)
Re  5 2
 462.000
1,05 x 10 ft /s

Bilangan Re lebih besar dari 4000 maka aliran adalah turbulen dan faktor
gesekan ditentukan dari diagram moody. Kekasaran pipa besi (ε) diambil
dari Table 6-1.
ε = 0.00085 ft
Kekasaran relatif pipa (ε/D) dapat dihitunga sebagai berikut.

 0,00085 ft
  0,0017
D 0,5 ft

Nov 25, 2020 43


Dengan bilangan Reynolds of 4.62 x 105 dan kekasaran relatif 0,0017,
faktor gesekan dapat ditentukan( f ) dari diagram moody
f = 0.0230

L v2
hf  f
D 2g

 1200 ft   (9,7 ft/s) 2 


h f  (0,023)   2 
 80,6 ft
 0,5 ft   (2)(32,2 ft/s ) 

Nov 25, 2020 44


Dengan menggunakan formula Hazen - Williams

10,666 Q1,85
h f  1,85 4,85 x L
C D

Dimana,
L = Panjang pipa
C = Koefesien H.W lihat tabel

Kondisi pipa dan harga C (formula Hazen-William)

Jenis Pipa C
Pipa besi cor baru 130
Pipa besi cor tua 100
Pipa baja baru 120 – 130

Pipa baja tua 80 – 100

Pipa dengan lapisan semen 130 – 140

Nov 25, 2020 45


Pipa dengan lapisan ter arang batu 140
Formula Darcy

0,0005 untuk pipa baru


f  0,02 
Di

Jika pipa tidak digunakan bertahun – tahun maka harga f di atas x (1,5 – 2,0).

b. Head Losses ( hl ) akibat perlengkapan pipa

V2
hk
2g

dimana, k = Koefesien gesekan

Nov 25, 2020 46


PUTARAN POMPA
Dalam menentukan putaran pompa, terlebih dahulu ditentukan putaran
motor penggerak dan hubungan antara motor penggerak dengan pompa.
Motor penggerak yang menggunakan motor listrik (kebanyakan pompa
memang digerakkan oleh motor listrik), maka besarnya putaran motor
listrik adalah :

6000
Nm 
120 f P
Nm 
P
f  50 Hz

Dimana, Nm = Putaran motor, rpm


f = Frekuensi, Hz
P = Jumlah Kutub
Nov 25, 2020 47
Hubungan putaran motor dengan jumlah kutub dengan besar
frekuensi untuk Indonesia 50 Hz, adalah :

Jumlah Kutub,  Putaran Motor, rpm

2 3000
4 1500
6 1000
8 750

10 600
dst …

Nov 25, 2020 48


Seterusnya untuk menentukan putaran pompa, maka:
a. Jika hubungan motor penggerak dan pompa seporos

Np = Nm – ( Nm ) x Slip

Faktor sleep diijinkan = (1% - 2% )


Jadi :
Np = ( 98% - 99% ) x Nm

Jika, Nm = 3000 rpm


Np = (98% - 99%) x 3000 rpm
= (2940 – 2970) rpm.

Nov 25, 2020 49


b. Jika hubungan motor penggerak dan pompa tidak seporos.
Artinya, poros motor terhubung dengan poros pompa dengan menggunakan :
Roda gigi
Sambungan rantai
Sambungan sabuk

Misal, dengan sambungan rantai / sabuk


Maka perlu persamaan :

Nm dm
Np 
dp

Dimana, dm = diameter poros motor


dp = diameter poros pompa

Nov 25, 2020 50


PUTARAN SPESIFIK,Ns

Ns dihitung untuk menentukan tipe impeller


Putaran atau koefesien spesifik adalah kecepatan putar per menit suatu
impeller pada kapasitas 1 satuan dan head 1 satuan
Secara otomatis, putaran spesifik, Ns :

Q
Ns  n
4
H3
Dari putaran spesifik dapat ditentukan tipe impeller
Perhitungan Ns sangat tergantung pada besaran kapasitas ( q ) dan head
( H ) yang digunakan.

Nov 25, 2020 51


Tipe pompa
Untuk menentukan tipe pompa dapat dilihat dari grafik hubungan
kapasitas head dan tipe pompa.
( Buku turbin, pompa dan compressor hal 282 )

Nov 25, 2020 52


EFISIENSI POMPA

Diperoleh dari grafik hubungan kapasitas putaran spesifik


Efisiensi pompa sentrifugal tergantung sejumlah faktor, yang terpenting
diantaranya, adalah:
Kerugian hidrolik
Kerugian Mekanik
Kerugian kebocoran

Dari segi prestasi, efisiensi pompa tergantung kepada kapasitas, head dan
kecepatan dan kesemuanya sudah termasuk ke dalam “ kecepatan /
putaran spesifik “

Nov 25, 2020 53


DAYA POMPA

Daya pompa adalah besarnya daya yang di terima pompa dari motor
penggerak untuk memutar impeller dari memutar agar menghasilkan
head dan kapasitas yang diinginkan.

Besarnya daya pompa dapat dihitung dengan persamaan berikut:

Np   g Q H (kW )

Dimana,  = Massa jenis fluida ( m3/kg )


g = gravitasi ( m/s2 )
Q = Kapasitas pompa teoritis (m3/s)
H = Head total pompa ( m ).

Nov 25, 2020 54


Dalam satuan Hp,

 QH
Np 
75  p
Dimana, g = Berat jenis fluida ( N/m3 ) = .g
75 = konversi kW – Hp

DAYA MOTOR PENGGERAK


Np (1   )
Nm 
t

Dimana, a= factor koreksi cadangan daya ( 0,1 – 0,2 )


t = efisiensi transmisi, untuk seporos t = 1

Nov 25, 2020 55

Anda mungkin juga menyukai