Anda di halaman 1dari 16

Sindrom Nefrotik

Disusun Oleh :
Astuti Wulan C
M0615004
Apa saja yang akan kita
pelajari ?
• Pengertian.
• Penyebab.
• Gejala.
• Penanganan.
Apa itu Sindrom Nefrotik ?
• Sindrom Nefrotik adalah salah satu gangguan
yang menyerang organ ginjal dimana nefron
mengalami kerusakan utamaya bagian
gromelurus sehingga menyebabkan tubuh
kehilangan banyak protein.
Apa penyebab sindrom nefrotik ?
• Terjadi kerusakan atau ‘kebocoran’ pada
glomerulus (Glomerulonefritis) , sehingga
tubuh akan kehilangan protein secara
berlebihan dan mengeluarkannya lewat urine.
Terjadinya Glomerulonefritis
• Dinding Gromerulus memiliki 3 lapisan :
Endotel (lapisan dalam) mengandung fenestra.
membrana basalis glomerulus (lapisan tengah).
Podosit (lapisan luar).
• Komponen plasma dapat melewati fenestra
endotel dan mencapai membrana basalis
glomerulus tanpa hambatan. Molekul-molekul
kecil lalu masuk ke ekstraselular melintasi
membrana basalis dan menembus pori-pori
podosit, sedangkan albumin dan protein
plasma lain yang besar akan diseleksi oleh
membrana basalis glomerulus sesuai dengan
ukuran dan muatan molekulnya. Sehingga
pada urin norml tidak ditemukan protein.
Akan tetapi karena adanya kerusakan pada
basalis glomerulus sehingga protein mampu
menembus lapisan ini.
• Sindrom nefrotik dapat diderita oleh pasien segala
usia.
• Pada anak-anak disebabkan oleh Minimal Change
Disease (MCD), juga dikenal sebagai Lesi Nil atau
Penyakit Nil. Ditandai dengan kerusakan glomerulus –
pembuluh darah kecil di dalam nefron.
• Pada pasien dewasa, penyebab sindrom nefrotik
yang paling umum adalah Focal Segmental
Glomerulosclerosis (FSGS) dan Membranous
glomerulonephritis (MGN). FSGS disebabkan oleh
ginjal yang terluka, sedangkan MGN adalah penyakit
yang berkembang secara perlahan pada ginjal.
• penyakit pada sistem kekebalan tubuh, infeksi,
obat-obatan tertentu, penyakit genetik,
kanker, multiple myeloma (kanker sel plasma),
amiloidosis (penimbunan protein amiloid
dalam organ tubuh), dan Lupus eritematosus
sistemik.
Gejala Sindrom nefroik
• Gejala sindrom nefrotik lainnya adalah sakit
perut, pengecilan otot, hipotensi ortostatik,
dan rasa tidak enak badan.
• Mengalami edema atau pembengkakan pada
bagian tubuh.
• Perubahan warna urin.
Manifestasi Sindrom Nefrotik
• 1.  Proteinuria, kehilangan lebih dari 3,5 g
protein perhari.
• 2.  Hipoalbuminemia, albumin plasma kurang
dari 3 g/dl.
• 3.  Edema, penumpukan cairan yang
terlokalisir di seluruh tubuh.
• 4.  Hipertensi.
Pengobatan Sindrom nefrotik
• Sindrom nefrotik harus ditangani dengan
tepat. Apabila dibiarkan dapat menyebabkan
penyakit kronis seperti ginjal kronis dan akut
serta gagal jantung.
• Pengobatan sindrom nefrotik akan bergantung
pada gangguan kesehatan yang
menyebabkannya, namun pasien juga akan
diberi obat-obatan untuk mengendalikan
gejalanya.
• Obat yang diberikan antara lain Obat tekanan
darah, Obat kolesterol , Pil air, Antikoagulan
dan Penekan sistem kekebalan tubuh.
• pengobatan pada organ yang telah mengalami
kerusakan akibat sindrom nefrotik. Apabila
kerusakan organ sudah parah, pasien mungkin
harus menjalani operasi untuk memperbaiki
kerusakan organ atau mengganti organ,
seperti dalam transpalansi ginjal.

•Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai