Wisnu Kundarto
KONSEP SINGKAT
• Epilepsi merupakan kejadian kejang
(seizure) yang terjadi secara berulang/
bersifat kambuhan
• Kejang terjadi dari aktivitas neuron yang
berlebihan di dalam korteks serebral
• Variasi kejang tergantung banyak tidaknya
bagian otak yang terlibat
• Pengukuran aktivitas neuron di otak dapat
diukur dengan bantuan EEG
( Electroensephalography)
KONSEP SINGKAT
• Kejang dapat terjadi karena ada ketidakseimbangan
antara pengaruh neurotransmiter inhibisi dan eksitatori di
otak
• Secara normal, perbedaan potensial listrik pada
membran sel dijaga pada -70 mV
• Adanya perubahan influks ion Na, Cl, dan K akan
mempengaruhi nilai tersebut
• Makin banyak ion positif masuk : terjadi depolarisasi,
meningkatkan transmisi listrik
• Makin banyak ion positif keluar/ ion negatif masuk :
terjadi repolarisasi dan hiperpolarisasi, memperlambat
transmisi listrik
KONSEP SINGKAT
• Neurotransmiter eksitatori dan inhibitori akan
menyebabkan perubahan polaritas di dalam membran
KONSEP SINGKAT
• Kejang dapat dibagi menjadi:
- Kejang umum (generalized seizure)
Terjadi jika semua bagian otak teraktivasi, dan pasien
menjadi hilang kesadaran ataupun masih sadar tergantung
jenis kejangnya
Terdiri dari:
Tonic clonic convulsion (grand mal)
Abscense attacks (petit mal)
Myoclonic seizure
Atonic seizure
KONSEP SINGKAT
- Kejang parsial/focal
Terjadi jika aktivasi otak dimulai dari bagian tertentu
Terdiri dari: