Anda di halaman 1dari 16

PENYAKIT KUSTA

Oleh : Puspitasari Budiyanti


Apakah Penyakit Kusta??
Penyakit kusta adalah penyakit menular, menahun
(lama) yang disebabkan oleh kuman kusta
(mycobacterium leprae)
Penyakit tersebut menyerang kulit, saraf tepi dan
dapat menyerang jaringan tubuh lainnya kecuali otak.
Kusta bukan penyakit keturunan, dan bukan
disebabkan oleh kutukan, guna-guna, dosa atau
makanan
Apa Gejala Penyakit Kusta
 Gejala Awal
Bercak kulit berwarna putih seperti panu atau bercak kemerahan dengan
gejala kurang rasa/mati rasa, tidak gatal dan tidak sakit.

 Gejala Lanjut
Pada keadaan lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, penyakit
kusta dapat menyebabkan kecacatan pada :
 MATA : tidak bisa menutup, bahkan sampai buta.
 TANGAN : mati rasa pada telapak tangan, jari keriting, memendek
( absorbsi) dan putus-putus ( mutilasi), lunglai.
 KAKI : mati rasa pada telapak kaki, jari keriting, memendek
( absorbsi) dan putus-putus ( mutilasi), semper.
Bagaimana Penularan Penyakit Kusta??
 Penularan terjadi dari penderita yang tidak diobati ke orang lain dengan
kontak lama melalui pernafasan dan kontak kulit yang tidak utuh( ada
luka terbuka).
 Tidak semua orang dapat tertular penyakit Kusta, hanya sebagian kecil saja
( sekitar 5%) yang tertular kusta.
Contoh:
Dari 100 orang yang terpapar, 95% kebal trhd kusta ( karena daya tahan
tubuh yang tinggi), 5% dapat ditulari.
Dari 5% sekitar 70% (3 0rang dpt sembuh sendiri tanpa diobati) dan
30% (2 orang menjadi sakit dan perlu pengobatan).

JADI DAPAT DIKATAKAN BAHWA PENYAKIT KUSTA ADALAH


PENYAKIT MENULAR YANG SULIT MENULAR
Bagaimana Cara Memastikan Penyakit
Kusta??
Untuk mengetahui secara pasti  dilakukan
pemeriksan secara sistematis pada kelainan kulit dan
saraf.
Kadang untuk memastikan penyakit diperlukan
pemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop.
Tipe Penyakit Kusta
KUSTA KERING
Tipe Penyakit Kusta
KUSTA BASAH
Tipe Penyakit Kusta
KUSTA BASAH
Pengobatan Kusta
Dengan MDT  ( Multi Drug Therapy) = pengobatan
lebih dari 1 macam obat.
Kusta Kering  6 blister/ 6 bulan
Kusta Basah  12 blister/ 12 bulan
Efek samping obat
Efek samping Ringan  kencing menjadi merah
akan hilang setelah pengobatan selesai
Efek samping Berat  kulit melepuh dan mengelupas
 hentikan pengobatan dan bawa ke fasilitas
kesehatan. ( Sangat jarang terjadi).
Apa Akibat Bila Tidak Berobat Secara Dini
Dan Tidak Teratur??

Cacat kusta
Sehingga penderita akan kehilangan penghasilan
karena tidak bisa bekerja.
Malu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Bagaimana Cara Mencegah Cacat Kusta??
Segera memeriksakan diri ke Puskesmas/Rumah Sakit
bila ditemukan kelainan kulit berupa bercak seperti
panu/ bercak kemerahan yg tidak gatal dan mati rasa.
Minum obat secara teratur sesuai aturan.
Apa Yang Harus Diwaspadai??
Bila :
Bercak bertambah merah, tebal disertai demam.
Timbul benjolan-benjolan.
Nyeri pada sendi sampai tdk bisa aktivitas
Kulit penderita yg sedang dalam pengobatan mejadi
GATAL, Melepuh dan Mengelupas.
 Segera minta pertolongan ke Petugas/ Fasilitas
Kesehatan Terdekat.
REAKSI KUSTA
Dimana Tempat Pengobatan Kusta??
Puskesmas
Rumah sakit
Rumah sakit Kusta

Anda mungkin juga menyukai