Gejala Lanjut
Pada keadaan lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, penyakit
kusta dapat menyebabkan kecacatan pada :
MATA : tidak bisa menutup, bahkan sampai buta.
TANGAN : mati rasa pada telapak tangan, jari keriting, memendek
( absorbsi) dan putus-putus ( mutilasi), lunglai.
KAKI : mati rasa pada telapak kaki, jari keriting, memendek
( absorbsi) dan putus-putus ( mutilasi), semper.
Bagaimana Penularan Penyakit Kusta??
Penularan terjadi dari penderita yang tidak diobati ke orang lain dengan
kontak lama melalui pernafasan dan kontak kulit yang tidak utuh( ada
luka terbuka).
Tidak semua orang dapat tertular penyakit Kusta, hanya sebagian kecil saja
( sekitar 5%) yang tertular kusta.
Contoh:
Dari 100 orang yang terpapar, 95% kebal trhd kusta ( karena daya tahan
tubuh yang tinggi), 5% dapat ditulari.
Dari 5% sekitar 70% (3 0rang dpt sembuh sendiri tanpa diobati) dan
30% (2 orang menjadi sakit dan perlu pengobatan).
Cacat kusta
Sehingga penderita akan kehilangan penghasilan
karena tidak bisa bekerja.
Malu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Bagaimana Cara Mencegah Cacat Kusta??
Segera memeriksakan diri ke Puskesmas/Rumah Sakit
bila ditemukan kelainan kulit berupa bercak seperti
panu/ bercak kemerahan yg tidak gatal dan mati rasa.
Minum obat secara teratur sesuai aturan.
Apa Yang Harus Diwaspadai??
Bila :
Bercak bertambah merah, tebal disertai demam.
Timbul benjolan-benjolan.
Nyeri pada sendi sampai tdk bisa aktivitas
Kulit penderita yg sedang dalam pengobatan mejadi
GATAL, Melepuh dan Mengelupas.
Segera minta pertolongan ke Petugas/ Fasilitas
Kesehatan Terdekat.
REAKSI KUSTA
Dimana Tempat Pengobatan Kusta??
Puskesmas
Rumah sakit
Rumah sakit Kusta