Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Kusta (Lepra)

Apa Penyebab Kusta?


Penyakit Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae , sejenis bakteri yang tumbuh
dengan lambat. Kusta juga dikenal sebagai Morbus Hansen,
Kenali Gejala Kusta
Bakteri pada penyakit kusta terutama menyerang kulit dan jaringan saraf perifer . mata dan
dalam hidung. Gejala utama penyakit kusta berupa bercak putih seperti panu) atau lesi pada
kulit, berbentuk benjolan, Yang menjadi gejala khas dari penyakit kusta :

Mati rasa pada bagian kulit yang terkena misalnya lengan dan kaki
Kelemahan Otot
Biasanya memerlukan waktu sekitar 3 sampai 5 tahun sampai gejala kusta muncul setelah
seseorang kontak dengan bakteri lepra.
Gejala Kusta Sesuai Jenisnya
Walupun penyebabnya sama, namun penyakit kusta dapat menyebabkan gejala yang berbeda
pada kulit, dan jenis-jenis kusta akan mempengaruhi bagaimana kita mengobatinya.

Tuberkuloid. Jenis kusta yang paling ringan. Orang dengan tipe ini hanya memiliki satu
atau beberapa bercak datar berwarna pucat (kusta paucibacillary) disingkat PB. Daerah
kulit yang terkena bisa mati rasa karena kerusakan saraf di bawahnya. Kusta tuberkuloid
kurang menular dari jenis-jenis lainnya.
Lepromatosa.Jenis kusta yang lebih parah. Orang dengan tipe ini akan memiliki
benjolan luas di kulit dan ruam (kusta multibasiler) disingkat MB, mati rasa, dan
kelemahan otot. Hidung, ginjal, dan organ reproduksi laki-laki juga dapat terpengaruh.
Kusta lepromatosa lebih menular dari kusta tuberkuloid.
Borderline. Pada tipe ini, seseorang memiliki gejala gabungan dari kusta jenis
tuberkuloid dan jenis lepromatosa.
Jika Anda memiliki masalah kulit yang mencurigakan seperti yang disebutkan di atas, maka
periksakan ke dokter.
Pengobatan Kusta
. Pengobatan akan tergantung pada jenis kusta yang Anda miliki, pastinya akan digunakan
antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab. pengobatan kusta dilakukan dalam jangka
waktu yang panjang dengan dua atau lebih jenis antibiotik kombinasi, biasanya memerlukan
waktu enam bulan sampai satu tahun. Obat Anti-inflamasi juga diberikan untuk mengatasi
nyeri saraf dan kerusakan yang berkaitan dengan kusta, contohnya obat steroid, seperti
prednison.
Apa bahaya kusta jika tidak diobati?
Tanpa pengobatan, penyakit kusat dapat merusak kulit, saraf, lengan, kaki, dan mata secara
permanen. Komplikasi kusta dapat mencakup:

Kebutaan atau glaukoma.


Wajah menjadi rusak (termasuk pembengkakan permanen, dan benjolan-benjolan di
wajah).
Disfungsi ereksi dan infertilitas pada pria.
Gagal ginjal.
Kelemahan otot yang menyebabkan jari-jari menjadi kaku
Kerusakan permanen pada bagian dalam hidung, yang dapat menyebabkan mimisan
dan, hidung tersumbat terus menerus.
Kerusakan permanen pada saraf di lengan dan kaki membuat seseorang tidak merasa
sakit ketika tangan, atau kakinya dipotong, dibakar, atau terluka.

Anda mungkin juga menyukai