Disusun oleh :
Nur Amri Sari (1001118
Nur Hidayah Nasution
Sela Agrianty
Isnaini Legina Aprila
Definisi Kusta
ETIOLOGI
Mikobakterium leprae merupakan basil tahan asam (BTA)
bersifat obligat intraseluler, menyerang saraf perifer, kulit dan
organ lain seperti mukosa saluran nafas bagian atas, hati, sumsum
tulang kecuali susunan saraf pusat. Masa membelah diri
mikobakterium leprae 12-21 hari dan masa tunasnya antara 40
hari-40 tahun. Kuman kusta berbentuk batang dengan ukuran
panjang 1-8 micro, lebar 0,2-0,5 micro biasanya berkelompok dan
ada yang disebar satu-satu, hidup dalam sel dan BTA.
MANIFESTASI KLINIS
Menurut WHO (1995) diagnosa kusta ditegakkan bila
terdapat satu dari tanda kardinal berikut:
Adanya lesi kulit yang khas dan kehilangan
sensibilitas.Lesi kulit dapat tunggal atau multipel
biasanya hipopigmentasi tetapi kadang-kadang lesi
kemerahan atau berwarna tembaga biasanya berupa:
makula, papul, nodul. Kehilangan sensibilitas pada lesi
kulit merupakan gambaran khas.Kerusakan saraf
terutama saraf tepi, bermanifestasi sebagai kehilangan
sensibilitas kulit dan kelemahan otot.
BTA positif,Pada beberapa kasus ditemukan BTA dikerokan
jaringankulit. Penebalan saraf tepi, nyeri tekan, parastesi
Bentuk klinis penyakit kusta cukup dibedakan atas dua jenis yaitu:
1. Kusta bentuk kering (tipe tuberkuloid)
Timbul bercak keputihan seperti panu
permukaan bercak kering, kasar, tidak berkeringat dan mati
rasa
bercak timbul pada 1-5 tempat
kerusakan saraf tepi pada 1 tempat
hasil pemeriksaan bakteriologis
tidak menular
Gejalanya meliputi:
Kelemahan otot
Kesemutan/baal pada tangan, lengan, kaki atau
tungkai
Timbul bercak pada kulit yang memiliki ciri
berikut ini:
berwarna lebih muda dari kulit sekelilingnya
(dapat menyerupai panu atau kadas)
mengalami sensasi yang berkurang terhadap
nyeri, sentuhan, maupun suhu
tidak sembuh dalam jangka waktu panjang
(minggu atau bulan)
Kulit tampak tipis dan mengkilat akibat
berkurangnya kerja kelenjar keringat
Muka berbenjol-benjol yang disebut facies
leonina (muka singa)
Konsep pencegahan
penyakit kusta
1. Pencegahan primer
. Penyuluhan kesehatan
. Pemberian imunisasi