Anda di halaman 1dari 19

Isu-isu Sosial

Pengangguran
Oleh:
- Lu’luatul Usroh (170701003)
- Roichatu Luthfia (170701022
- Assyifa Kartika Yahsa (170701043)

Dosen Pengampu: Nur Mufarokhah, S.Psi, M.M


GAMBARAN UMUM TENTANG PENGANGGURAN
Definisi Pengangguran
Menurut Sukirno
(Probosiwi, 2016)
Pengangguran adalah suatu
pengangguran adalah
keadaan di mana seseorang
seseorang yang sudah
yang tergolong dalam
digolongkan dalam
angkatan kerja ingin
angkatan kerja yang secara
mendapatkan pekerjaan tetapi
aktif sedang mencari
belum dapat memperolehnya
pekerjaan pada suatu
(Franita, 2016).
tingkat upah tertentu, tetapi
tidak dapat memperoleh
pekerjaan yang diinginkan.

Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak memiliki


pekerjaan namun tetap melakukan usaha secara aktif mencari pekerjaan.
Macam-Macam Pengangguran (Probosiwi 2016)

01 02 03

Pengangguran Pengangguran Setengah


Terbuka (Open terselubung Menganggur
Unemployment) (Disguised (Under
Unemployment) Unemployment)
Faktor Pengangguran (Franita, 2016):

a. Sedikitnya lapangan pekerjaan

b. Kurangnya keahliah yang dimiliki oleh para pencari


kerja.

c. Kurangnya informasi.

d. Malas

e. Pemilih
Dampak Pengangguran (Franita, 2016)

SEGI EKONOMI

SEGI SOSIAL

SEGI POLITIK SEGI MENTAL


HASIL WAWANCARA DAN ANALISIS
Subjek 1

Identitas Subjek
Nama : AM
Pelaksanaan wawancara
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 21 Tahun
Tanggal wawancara :
Anak ke- : 1 dari 2 bersaudara 10 Desember 2019
Alamat : Gresik Lokasi wawancara : UMG Gresik
Pendidikan terakhir : SMK Jurusan Waktu wawancara : 20.30-21.00
Teknik Komputer dan Jaringan tahun
2016
Pendidikan saat in : S1 Jurusan X
1 Tidak
Tidak bekerja
bekerja lagi
lagi selama
selama delapan
delapan bulan,
bulan, karena
karena kontrak
kontrak kerja
kerja habis
habis

2
Kegiatan
Kegiatan subjek
subjek sehari-hari
sehari-hari selama
selama belum
belum mendapatkan
mendapatkan pekerjaan
pekerjaan adalah
adalah A
membantu
membantu orang
orang tua
tua membersihkan
membersihkan rumah,
rumah, mengerjakan
mengerjakan tugas,
tugas,
menonton
menonton TV
TV dan
dan sebagainya.
sebagainya.

3 Pernah
Pernah bekerja
bekerja di
setengah
di rumah
rumah makan
makan (kasir)
(kasir) selama
selama delapan
delapan bulan,
bulan, Pabrik
Pabrik satu
satu
setengah tahun.
tahun. Jualan
Jualan online,
online, namun
namun kurang
kurang modal.
modal.

Berusaha
Berusaha mencari
mencari pekerjaan
pekerjaan (di
(di pabrik,
pabrik, laundry,
laundry, rumah
rumah makan,
makan, konter
konter C
4 HP
HP dan
dan sebagainya).
sebagainya). Ingin
Ingin bekerja
bekerja didi kantor.
kantor. Mendapatkan
Mendapatkan informasi
informasi
pekerjaan melalui media sosial seperti FB, IG dan sebagainya.
pekerjaan melalui media sosial seperti FB, IG dan sebagainya.

Ingin mendapatkan pekerjaan yang gajinya cukup untuk memenuhi


5 kebutuhan hidup dan kuliah.
Pernah berselisih dengan orang tua, merasa tertekan.
Kebanyakan teman subjek sudah bekerja, merasa kurang percaya
diri dengan kemampuan dirinya.
Analisis Subjek 1
Jenis pengangguran Faktor penyebab subjek menjadi
terbuka (open pengangguran adalah karena
unemployment) masa kontrak kerja subjek telah
habis.

Dampak pengangguran terhadap diri subjek yaitu:


Ditinjau dari segi ekonomi, subjek tidak mendapatkan pemasukkan untuk
memenuhi biaya hidup maupun kuliah sementara kehidupan terus
berjalan.
Dari segi mental, subjek terkadang merasa tertekan dan kurang percaya
diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
Subjek 2

Identitas Subjek
Nama : MU Pelaksanaan wawancara
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal wawancara :
Usia : 20 Tahun
Anak ke- : 2 dari 2 bersaudara 13 Desember 2019
Alamat : Gresik Lokasi wawancara : Rumah Subjek
Pendidikan terakhir : SMK Jurusan Waktu wawancara : 16.30-17.00
Mesin tahun 2018
Berselisih dengan orang tua. Orang tua
Belum pernah bekerja selama satu setengah
menganjurkan untuk mencari pekerjaan
tahun. Alasan kurangnya lapangan kerja dan tidak
sesuai dengan bidangnya, seperti di
cocok.
bengkel. Namun subjek tidak mau mengikuti
saran tersebut karena subjek ingin
mendapatkan gaji UMR.
Kegiatan subjek sehari-hari selama belum
mendapatkan pekerjaan: tidur, berkumpul
Subjek membantu orang tuanya jualan hanya
bersama teman, terkadang membantu orang tua
untuk mengisi waktu luang saja, subjek tidak
jualan nasi goreng.
bersedia melanjutkan usaha ayahnya karena
subjek ingin mandiri dan kerja di tempat lain.

Masih berusaha mencari pekerjaan. Ingin


Beberapa teman subjek ada yang sudah
bekerja di bidang sosial (PNS). Melamar
bekerja dan ada yang belum bekerja.
pekerjaan di beberapa pabrik. Mendapatkan
Terkadang subjek merasa iri, malu dan
informasi pekerjaan dari teman dan
kurang percaya diri ketika berkumpul
saudaranya.
dengan teman yang sudah bekerja.
Analisis Subjek 2
Jenis pengangguran
Faktor penyebab: kurangnya lapangan
terbuka (open pekerjaan, pilih-pilih dalam mencari
unemployment) kerja.

Dampak pengangguran terhadap diri subjek yaitu:


- Ditinjau dari segi ekonomi, subjek masih menggantungkan biaya hidup
pada orang tua dan saudaranya. Subjek belum mandiri karena belum
mendapatkan pekerjaan.
- Dari segi mental, subjek terkadang merasa iri, malu dan kurang percaya
diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
STRATEGI PENGANGGURAN DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI
KOMUNITAS
1. Coping stress

Berbesar hati untuk menerima kondisi yang dialami dan berpikiran terbuka dalam
memenuhi harapan yang dirasakan setelah melakukan berbagai strategi coping.

Hope merupakan keadaan motivasional yang memiliki tujuan, jalan dan wakil dari
pemikiran yang berorientasi pada cita-cita. Dengan adanya kepemilikan atas harapan
masa depan, membuat individu memutuskan untuk berwirausaha. Disini individu akan
melakukan perbaikan diri dengan menelaah kekurangan yang dimiliki, serta berpikiran
terbuka dalam memenuhi harapan juga menuntun individu tersebut untuk memiliki tujuan
dan harapan akan masa depan.ENTER TITLE ENTER TITLE ENTER TITLE

Click here to add Click here to add Click here to add


content of the content of the content of the
text , and briefly text , and briefly text , and briefly
explain your point of explain your point of explain your point of
view. view. view.
2. Strategi interpersonal dan intrapersonal

Dalam strategi intrapersonal individu berupaya mengevaluasi situasi mereka dalam cara
yang bisa mengurangi beban tanggung jawab pribadi. Mereka memandang situasi
pengangguran yang mereka alami adalah sebagai takdir Tuhan yang hanya bisa diterima dan
disyukuri. Penggunaan strategi ini membantu individu bisa menghadapi situasi yang mereka
rasakan saat ini.

Pada strategi interpersonal, individu berusaha melibatkan diri di suatu organisasi


sekitarnya (RT, RW, UKM, Dll) yang bertanggung jawab menggerakkan orang untuk bersosial.
ENTER
Strategi ini membuat individu lebih TITLE
menonjolkan aspek ENTER
tertentuTITLE dari identitasnyaENTER
yang unggul TITLE
ketika di sekolahnya, yaitu kemampuan akademiknya daripada status sosial-ekonominya yang
rendah. Identitas sosial yang majemuk memang memungkinkan setiap individu untuk lebih
Click here to add Click here to add Click here to add
menonjolkan salah satu dari banyak identitas yang dimilikinya.
content of the content of the content of the
text , and briefly text , and briefly text , and briefly
explain your point of explain your point of explain your point of
view. view. view.
3. Modal Sosial

Melihat kenyataan bahwa pemerintah kurang memiliki kemampuan untuk


mensejahterakan masyarakatnya, maka perlu upaya mandiri untuk meningkatkan taraf hidup.
Kemandirian ini dapat tercapai apabila ada rasa senasib dan sepenanggungan, adanya upaya
bersama, serta rasa solidaritas pada suatu komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya.

Cara yang ditempuh dengan mengembangkan modal sosial. Orang-orang yang


menganggur bisa saling berbagiENTER TITLE
pengalaman. ENTER
Orang yang TITLEself-esteem yang
memiliki ENTER TITLE
rendah
akan merasa bahwa dirinya mengalami kondisi tersebut bukan hanya dia sendiri, masih ada
orang lain yang memiliki nasib sama dengan dirinya. Melalui proses saling berbagi
Click here to add Click here to add Click here to add
pengalaman, tuka rmenukar gagasan, dan melihat potensi yang ada bisa melahirkan
content of the content of the content of the
kreativitas untuk mengatasi kondisi tersebut.
text , and briefly text , and briefly text , and briefly
explain your point of explain your point of explain your point of
view. view. view.
DAFTAR PUSTAKA
• Edi, S. (2011). Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta.
• Franita, R. (2016). Analisa Pengangguran di Indonesia. Ilmu Pengetahuan Sosial , 01, 89-90.
• Hanani, G. D., & Syafiq, M. (2013). Mengatasi Ancaman Identitas Kemiskinan: Studi Kasus Sebuah
Keluarga Miskin di Surabaya. Penelitian Psikologi, 04 (02), 120-141.
• Hartanto, T. B., & Masjkuri, S. U. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan, Upah
Minimum dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Jumlah pengangguran di Kabup
aten dan Kota Provinsi Jawa Timur Thaun 2010-2014. Ilmu Ekonomi Terapan , 02, 2-3.
• Probosiwi, R. (2016). Pengangguran dan Pengaruhnya pada Tingkat Kemiskinan. PKS , 15, 90-91.
• Suyono, H. (2007). Profil Kemiskinan, Perilaku Agresif dan Modal Sosial.
• Widiarti, I. S., Indrawati, E. S., & Desiningrum, D. R. (2013). Unemployment of Educated Labor Co
ping Stress.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai