Anda di halaman 1dari 61

KETENAGAKERJAAN

Standar Kompetensi :
7.

Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam
kegiatan ekonomi serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya
Indikator

Menjelaskan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja


Menganalisis hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan
pengangguran
Mengidentifikasi permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesia (jumlah,
mutu, persebaran dan angka pengangguran)
Mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan
Mengidentifikasi peningkatan mutu tenaga kerja
mengidentifikasi peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia

MATERI PEMBELAJARAN
Negara kita adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak. Namun, tidak semua penduduk
tersebut memperoleh kesempatan kerja. Penduduk yang tidak memperoleh kesempatan kerja akan
menganggur atau tidak bekerja. Apakah penyebab penduduk tidak memperoleh kesempatan kerja?
Penyebabnya adalah tingkat pendidikan yang rendah. Tingkat pendidikan dan soft skill memang
merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam usaha memperoleh pekerjaan.
1. Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja
2. Pengertian Kesempatan Kerja
Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya
lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi
dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan bakatnya masing-masing.
Kesempatan Kerja (demand for labour) adalah suatu keadaan yang menggambarkan/ketersediaan
pekerjaan (lapangan kerja untuk diisi oleh para pencari kerja). Dengan demikian kesempatan kerja dapat
diartikan sebagai permintaan atas tenaga kerja.
2. Pengertian Angkatan Kerja
Sementara itu, angkatan kerja (labour force) menurut Soemitro Djojohadikusumo didefinisikan sebagai
bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk
melakukan pekerjaan yang produktif. Bisa juga disebut sumber daya manusia.
Banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja tergantung komposisi jumlah penduduknya. Kenaikan jumlah
penduduk terutama yang termasuk golongan usia kerja akan menghasilkan angkatan kerja yang banyak
pula. Angkatan kerja yang banyak tersebut diharapkan akan mampu memacu meningkatkan kegiatan
ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada kenyataannya, jumlah
penduduk yang banyak tidak selalu memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan. angkatan
kerja merupakan bagian dari penduduk yang termasuk ke dalam usia kerja. Usia Kerja adalah suatu
tingkat umur seseorang yang diharapkan sudah dapat bekerja dan menghasilkan pendapatannya sendiri.
Usia kerja ini berkisar antara 14 sampai 55 tahun. Selain penduduk dalam usia kerja, ada juga penduduk
di luar usia kerja, yaitu di bawah usia kerja dan di atas usia kerja. Penduduk yang dimaksud yaitu anakanak usia sekolah dasar dan yang sudah pensiun atau berusia lanjut.

Bagian lain dari penduduk dalam usia kerja adalah bukan angkatan kerja. Yang termasuk di dalamnya
adalah para remaja yang sudah masuk usia kerja tetapi belum bekerja atau belum mencari perkerjaan
karena masih sekolah. Ibu rumah tangga pun termasuk ke dalam kelompok bukan angkatan kerja.
Penduduk dalam usia kerja yang termasuk angkatan kerja, dikelompokkan menjadi tenaga kerja
(bekerja) dan bukan tenaga kerja (mencari kerja atau menganggur). Tenaga Kerja (man power) adalah
bagian dari angkatan kerja yang berfungsi dan ikut serta dalam proses produksi serta menghasilkan
barang atau jasa.
3. Pengertian Tenaga Kerja (Manpower)
Tenaga kerja menurut Pasal 1 point 2 UU No. 25 Tahun 1997 tentang Ketenagakerjaan ialah Setiap
orang laki-laki maupun wanita yang sedang dalam dan atau akan melakukan pekerjaan, baik di luar
maupun di dalam hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Dari pengertian ini jelaslah bahwa yang dimaksud dengan tenaga kerja tidak hanya orang
yang sedang melakukan pekerjaan dalam suatu hubungan kerja atau di luar hubungan kerja, tetapi juga
orang yang akan melakukan pekerjaan (pencari kerja). Pengertian hubungan kerja disini ialah hubungan
antara pekerja dengan pengusaha, dimana pekerja bekerja untuk pengusaha dengan mendapatkan upah
(tidak
berlaku
lagi).
Sedangkan menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjan bahwa ketenagakerjaan ialah segala
hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja (Pasal 1
angka
1).
Disamping pengertian tersebut di atas menurut Payaman J. Simanjutak (1982: 2) bahwa tenaga kerja
ialah mencakup penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari kerja dan yang
melakukan pekerjaan lain seperti sekolah dan mengurus rumah tangga. Dari pengertian tersebut jelaslah
bahwa tenaga kerja terdiri dari:
1.

Angkatan kerja (labour force)


Terdiri dari yang bekerja dan yang masih mencari pekerjaan. Yang bekerja terdiri dari bekerja penuh
dan setengah menganggur. Setengah menganggur memiliki ciri yang didasarkan pada:
1) Berdasarkan pendapatan. Pendapatan yang diterima di bawah UMR
2) Produktivitas. Kemampuan produktifitasnya di bawah standar yang telah ditetapkan
3) Pendidikan dan pekerjaan. Jenis pendidikan tidak sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni.
4) Lain-lain. Misalnya yang berkaitan dengan belum diperhatikannya aspek kesehatan kerja.

1.

Bukan angkatan kerja (not in the labour force)


1) Mereka yang dalam study
2) Golongan yang mengurus rumah tangga
3) Golongan penerima pendapatan tetapi tidak melakukan aktivitas ekonomi tetapi memperoleh
pendapatan misalnya pensiunan, penerima bunga deposito dan sejenisnya.
1. Hubungan Jumlah Penduduk, Angkatan Kerja, dan Pengangguran

Berdasarkan batasan usia kerja yang ada, penduduk Indonesia terdiri atas tenaga kerja dan bukan tenaga
kerja. Pada pembahasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa angkatan kerja adalah bagian dari
angkatan kerja. Tidak semua orang di dalam angkatan kerja mendapatkan kesempatan untuk bekerja.
Mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja tegolong penganggur.
Dari kelompok angkatan kerja yang bekerja, ada yang bekerja penuh dan ada pula yang setengah
menganggur. Mereka yang disebut pekerja adalah mereka yang bekerja lebih dari 35 jam perminggu.
Sedangkan mereka yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu tergolong kelompok setengah
menganggur kentara. Bagi mereka yang bekerja lebih dari 35 jam per minggu tetapi produktivitas kerja
serta penghasilan mereka sangat rendah, maka mereka tergolong kelompok setengah menganggur tidak
kentara.
Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia

Tingkat pengangguran yang tinggi

Salah satu masalah ketenagaan di Indonesia adalah masalah pengangguran. Pada keadaan yang
ideal, diharapkan besarnya kesempatan kerja sama dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua

angkatan kerja akan mendapatkan pekerjaan. Pada kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk dicapai.
Umumnya kesempatan kerja lebih kecil dari pada angkatan kerja, sehingga tidak semua angkatan kerja
akan mendapatkan pekerjaan, maka timbulah penggangguran.
Tingkat pengangguran adalah perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang
dinyatakan dalam persen.
Tingkat pengangguran = Jumlah penganggur x 100%
Jumlah angkatan kerja
Pengangguran sering diartikan orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang
sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya, atau angkatan kerja yang belum bekerja atau
bekerja secara tidak optimal. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah
tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu
hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.. Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengangguran dapat
dibedakan menjadi tiga macam.
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan. .
1.
Pengangguran ini terjadi ada yang karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara
maksimal dan ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment)
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja
untuk satu unit pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu
tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi karena
2. seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya bekerja tidak
optimal. Contoh:
Pada sebuah kantor terdapat 10 tenaga administrasi yang menangani pekerjaan yang ada. Padahal
dengan jumlah tenaga 6 orang saja semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Akibatnya para
pegawai tersebut bekerja tidak optimal dan bagi kantor tentu merupakan suatu pemborosan.
Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Setengah menganggur ialah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada
pekerjaan untuk sementara waktu. Ada yang mengatakan bahwa tenaga kerja setengah menganggur
3.
ini adalah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu atau kurang dari 7 jam
sehari. Misalnya seorang buruh bangunan yang telah menyelesaikan pekerjaan di suatu proyek,
untuk sementara menganggur sambil menunggu proyek berikutnya.
Bila ditinjau dari sebab-sebabnya, pengangguran dapat digolongkan menjadi 7, yaitu:
Pengangguran Friksional (Transisional).
Yaitu pengangguran yang bersifat sementara (temporer) dan terjadi karena adanya kesenjangan
antara pencari kerja dan lowongan kerja. Pengangguran ini timbul karena perpindahan orang-orang
1. dari satu daerah ke daerah lain, dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dan karena tahapan siklus
hidup yang berbeda. Contoh:
Perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, untuk sementara menganggur.
Berhenti dari pekerjaan yang lama, mencari pekerjaan yang baru yang lebih baik
Pengangguran Struktural
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh karena adanya kebijakan pemerintah dalam bidang
2. ekonomi. Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur perekonomian yang
menyebabkan kelemahan di bidang keahlian lain. Contoh: Suatu daerah yang tadinya agraris
(pertanian) menjadi daerah industri, maka tenaga bidang pertanian akan menganggur.
3. Pengangguran Siklikal atau Siklus atau Konjungtural
Yaitu pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan
perekonomian. Pengangguran ini terjadi karena adanya gelombang konjungtur, yaitu adanya resesi

atau kemunduran dalam kegiatan ekonomi. Contoh: Di suatu perusahaan ketika sedang maju butuh
tenaga kerja baru untuk perluasan usaha. Sebaliknya ketika usahanya merugi terus maka akan terjadi
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau pemecatan.
Pengangguran Musiman (Seasonal)
4. Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim. Contoh: pada musim panen, para
petani bekerja dengan giat, sementara sebelumnya banyak menganggur.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran ini terjadi karena adanya penggunaan alatalat teknologi yang semakin modern.
5.
Contoh, sebelum ada penggilingan padi, orang yang berprofesi sebagai penumbuk padi bekerja,
setelah ada mesin penggilingan padi maka mereka tidak bekerja lagi.
Pengangguran Politis
Pengangguran ini terjadi karena adanya peraturan pemerintah yang secara langsung atau tidak,
6.
mengakibatkan pengangguran. Misalnya penutupan Bank-bank bermasalah sehingga menimbulkan
PHK.
Pengangguran Deflatoir
Pengangguran deflatoir ini disebabkan tidak cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam
7.
perekonomian secara keseluruhan, atau karena jumlah tenaga kerja melebihi kesempatan kerja,
maka timbulah pengangguran.
Dampak Pengangguran terhadap Kegiatan Ekonomi dan Sosial Masyarakat.
Dilihat dari segi ekonomi, pengangguran memiliki dampak sebagai berikut:
Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah
1. pengangguran akan menyebabkan turunnya produk domestik bruto (PDB), sehingga pendapatan
nasional pun akan mengalami penurunan.
2. Pengangguran akan menghambat investasi, karena jumlah tabungan masyarakat ikut menurun.
Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat, sehingga akan mengakibatkan
3.
kelesuan dalam berusaha.
Ditinjau dari segi sosial, pengangguran bisa menimbulkan dampak yang tidak kecil. Secara sosial,
pengangguran dapat menimbulkan:
1. perasaan rendah diri;
2. gangguan keamanan dalam masyarakat, sehingga biaya sosial menjadi meningkat.
Cara Mengatasi Pengangguran
Memperluas kesempatan kerja
Menurut Soemitro Djojohadikusumo, kesempatan kerja dapat diperluas dengan dua cara, yaitu:
pengembangan industri, terutama jenis industri yang bersifat padat karya (yang dapat menyerap
a.
relatif banyak tenaga kerja);
melalui berbagai proyek pekerjaan umum, seperti pembuatan jalan, saluran air, bendungan dan
b.
jembatan.
Menurunkan jumlah angkatan kerja
2. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan jumlah angkatan kerja, misalnya
program keluarga berencana, program wajib belajar dan adanya pembatasan usia kerja minimum.
Meningkatkan kualitas kerja dari tenaga kerja yang ada, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan
tuntutan keadaan. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti melanjutkan sekolah ke jenjang yang
lebih tinggi, kursus, balai latihan kerja, mengikuti seminar dan yang lainnya.
3.
1.

Produktivitas kerja rendah

Konsep produktivitas dinyatakan dengan ouput per satuan input. Misalnya produktivitas kerja seseorang
adalah menghasilkan cetakan 40 batu bata per jam. Di sini output atau hasil adalah 40 batu bata dan
inputnya adalah tenaga kerja yang bekerja satu jam. Keprihatinan umum yang terjadi di negara-negara
berkem bang adalah rendahnya produkti-vitas kerja. Produktivitas yang rendah memang dipengaruhi
oleh banyak faktor, seperti kondisi pekerja, sarana pendukung, dan kebijakan perusahaan dan
pemerintah.
1. Kondisi pekerja, produktivitas pekerja sangat dipengaruhi kondisi dalam diri pekerja yang
meliputi pendidikan, latihan, motivasi kerja, sikap mental, dan fisik.
1. Sarana pendukung, Sarana pendukung untuk peningkatan produktivitas kerja karyawan
perusahaan antara lain :

lingkungan kerja, termasuk teknologi dan cara produksi, sarana dan peralatan
produksi yang digunakan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja serta suasana
dalam lingkungan kerja itu sendiri,

kesejahteraan kerja, termasuk sitem pengupahan, jaminan sosial dan jaminan


kelangsungan kerja.

2. Kebijakan perusahaan dan pemerintah


Kebijakan Pemerintah dalam bentuk perundang-undangan dan hubungan industria yang merupakan
hubungan antara pelaku-pelaku dalam industri, akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
Selain pemerintah, kemampuan pimpinan perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan,
menciptakan sistem pembagian kerja, dan pengawasan memberi pengaruh yang besar terhadap
produktivitas tenaga kerja
1. Upah rendah, permasalahan tenaga kerja yang cukup memprihatinkan adalah rendahnya tingkat
upah. Secara ideal upah seharusnya memiliki tiga fungsi, yaitu :
(1) menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, (2) mencerminkan imbalan atas hasil
kerja seseorang, dan (3) menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja.

Jumlah angkatan kerja

Jumlah angkatan kerja Indonesia terus-menerus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Ini
berarti antara jumlah penduduk dengan angkatan kerja mempunyai hubungan berbanding lurus. Dengan
tingginya jumlah angkatan kerja, kebutuhan akan lapangan juga semakin meningkat. Pada sisi lain,
pertumbuhan ekonomi tidak selalu mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja yang
ada.

Kualitas tenaga kerja yang rendah

Rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia akan mempengaruhi nilai jual tenaga kerja itu sendiri.
Kualitas tenaga kerja banyak ditentukan oleh beberapa faktor , antara lain :

Faktor pendidikan dan latihan

Faktor kondisi fisik

Faktor sikap mental

Persebaran tenaga kerja yang tidak merata

Persebaran tenaga kerja di Indonesia umumnya tidak merata, kebanyakan hanya menumpuk di Pulau
Jawa sehingga banyak mengakibatkan pengangguran, sementara di Pulau lain pembangunan terhambat
akibat kurangnya tenaga kerja dan masih banyak sumber daya alam yang potensial belum dapat
dimanfaatkan.

1. PERANAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI MASALAH


KETENAGAKERJAAN.

Permasalahan ketenagakerjaan sebenarnya merupakan permasalahan bangsa secara menyeluruh dan


merupakan tanggung jawab semua pihak. Namun demikian, pemerintah memiliki posisi strategis dan
merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas permasalahan ketenagakerjaan. Oleh karena itu
pemerintah perlu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dengan berbagai kebijakan.
Kebijakan-kebijakan penting untuk itu adalah kebijakan di bidang pendidikan, perluasan lapangan kerja,
kebijakan pengupahan, dan pelayanan informasi kerja.
1. Kebijakan bidang pendidikan
Cara paling strategis untuk meningkatkan produktivitas dan mengatasi pengangguran yaitu dengan
pendidikan dan latihan. Melalui pendidikan dan latihan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan
pekerja baik dari sisi pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap kerja yang baik. Bahkan melalui
pendidikan dan latihan dapat dikembangkan sikap berwirausaha yang sangat dibutuhkan dalam upaya
penciptaan lapangan kerja sendiri.
2. Kebijakan perluasan lapangan pekerjaan
Dalam hal ini pemerintah dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara langsung maupun secara tidak
langsung. Cara langsung dilakukan oleh pemerintah dilakukan dengan menciptakan kesempatan bekerja
sebagai pegawai pemerintah atau pegawai negeri. Sedangkan cara tidak langsung dilakukan dengan
menciptakan kondisi yang mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Hal ini bisa melalui berbagai
kebijakan ekonomi yang sesuai, misalnya kebijakan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal adalah
kebijakan ekonomi yang mendasarkan pada pengaturan anggaran atau APBN dan APBD. Kebijakan
fiskal dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru yaitu melalui penyelenggaraan proyek-proyek
pemerintah yang mapun menyerap lapangan pekerjaan. Misalnya proyek pembuatan jalan, jembatan,
dan lain-lain. Kebijakan moneter yaitu kebijakan ekonomi yang mendasarkan pada pengelolaan jumlah
uang beredar. Kebijakan moneter yang dapat ditempuh untuk mengurangi pengangguran misalnya kredit
murah. Dengan kredit murah diharapkan meningkatkan investasi sehingga lapangan pekerjaan
bertambah.
3. Kebijakan pengupahan
Kebijakan pengupahan sangat dibutuhkan terutama untuk melindungi para pekerja dari pemberian upah
yang terlalu kecil. Upah yang rendah akan mempengaruhi tingkat kesehatan, pendidikan, dan bahkan
akan mempengaruhi produktivitas kerja. Mereka tidak memiliki sarana lagi untuk pengembangan diri,
tidak memiliki makanan yang cukup bergizi, dan kondisi keluarga yang tidak harmonis. Maka
pengupahan yang layak bukan hanya kebutuhan pekerja tetapi juga kebutuhan para pengusaha. Dalam
hal ini pemerintah harus mendorong terciptanya sistem pengupahan yang baik. Kebijakan penetapanan
UMP merupakan usaha yang harus tetap dilakukan untuk memberi batas upah terendah yang harus
diberikan.
4. Pelayanan informasi kerja dan penempatan kerja
Informasi tentang kondisi pasar kerja tidak berjalan secara sempurna, hal ini berarti banyak penganggur
tidak mengerti kalau ada lowongan pekerjaan. Demikian juga para pengusaha yang mencari tenaga
kerja. Mereka tidak bisa mengetahui semua tenaga kerja yang mencari pekerjaan. Oleh karena itu
pemerintah harus berperan membantu pasar kerja sebagai lembaga informasi bersama-sama dengan
pihak swasta.

Uji Kompetensi I
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c dan d
pada jawaban yang paling benar !
1.
Usia produktif atau usia kerja disebut juga dengan .
a. bukan tenaga kerja
b. tenaga kerja
c. bukan pengusaha
d. pengusaha
2.
Orang yang masih duduk di bangku sekolah termasuk dalam .
a. tenaga kerja
b. angkatan kerja
c. bukan tenaga kerja
d. bukan angkatan kerja
3.
Pengangguran pada saat selang antara musim tanam dan musim panen termasuk jenis
pengangguran
a. friksional
b. structural
c. musiman
d. konjungtur
4. Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat disebut .
1. tenaga kerja
2. kesempatan kerja
3. angkatan kerja
4. pasar kerja
5. Berikut ini yang bukan menjadi penyebab meningkatnya jumlah angkatan kerja adalah
a. banyaknya jumlah anak sekolah
b. menurunnya jumlah penduduk usia tidak produktif
c. bertambahnya jumlah penduduk
d. banyaknya orang yang lulus dari sekolah
6. Agar kalian dapat diterima bekerja, maka persyaratan yang harus kalian penuhi meliputi berikut ini,
kecuali .
a. mempunyai pengalaman kerja
b. memiliki jenjang pendidikan yang disyaratkan
c. berada dalam usia yang telah ditentukan
d. mempunyai kemampuan membayar uang terima kasih kepada pemilik perusahaan
7.
Tujuan diadakan bursa tenaga kerja adalah .
a. memudahkan orang berpindah pekerjaan
b. meningkatkan keuntungan perusahaan
c. menarik investor asing
d. memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja
8.
Banyaknya tenaga kerja yang memilih bekerja di luar negeri karena .
a. meningkatkan devisa Negara
b. upah tenaga kerja di luar negeri lebih mahal
c. banyaknya pelatihan bagi tenaga kerja
d. kesejahteraan dan kesehatan ditanggung pemerintah luar negeri
9.
Pada saat terjadi krisis ekonomi biasanya terjadi banyak pengangguran .
a. friksional
b. konjungtur
c. voluntary
d. teknologi

10.

Pengangguran mempunyai beberapa dampak negatif bagi masyarakat, kecuali .


bertambahnya angka kriminalitas
kesejahteraan menurun
banyak anak jalanan
produktivitas masyarakat meningkat
11.
Perhatikan tabel berikut!
Dari tabel di atas, yang termasuk golongan bukan tenaga kerja
NO NAMA
USIA
adalah .
1. M Andi
17 Tahun
a. 1, 2, dan 3
2. Bajuri S
20 Tahun
b. 2 dan 4
3. Atik
16 Tahun
c. 1 dan 3
4. Lia
14 Tahun
d. 4
a.
b.
c.
d.

12.

Banyaknya aksi protes buruh-buruh pabrik karena disebabkan oleh .


mutu tenaga kerja yang masih rendah
kurangnya kesejahteraan tenaga kerja
tidak sesuainya latar belakang pendidikan
kurang tersebarnya informasi lowongan pekerjaan
13. Pengangguran terjadi apabila .
a. pertambahan jumlah penduduk lebih besar daripada pertambahan lapangan pekerjaan
b. pertambahan jumlah penduduk lebih kecil daripada pertambahan lapangan kerja
c. pertambahan jumlah penduduk sama besarnya dengan pertambahan lapangan kerja
d. pertambahan jumlah penduduk lebih besar atau sama dengan pertambahan lapangan kerja
14. Setyawan dengan suka rela tidak bekerja karena ia sudah memiliki pendapatan dari rumahnya yang
dikontrakkan, maka status Setyawan termasuk pengangguran .
a. voluntary
b. konjungtural
c. friksional
d. struktural
15. Pengangguran konjungtur timbul akibat dari .
a. pertumbuhan ekonomi yang lambat disertai resesi
b. pertumbuhan ekonomi yang cepat dan dinamis
c. pengaruh situasi dan kondisi alam semesta
d. pengaruh keamanan dan politik suatu negara
16. Pak Yanto merupakan salah seorang angkatan kerja yang mendapatkan kesempatan kerja, maka
status Pak Yanto adalah .
a. angkatan kerja
b. pengangguran
c. tenaga kerja
d. bukan angkatan kerja
a.
b.
c.
d.

NO
Nama Negara
Jumlah Penduduk
Jumlah Pengangguran
1.
X
150 juta orang
15 juta orang
2.
Y
150 juta orang
8 juta orang
17. Pernyataan yang benar tentang tabel di atas adalah .
a. negara x lebih sejahtera dibandingkan negara y
b. negara x dan y memiliki tingkat pengangguran yang tinggi
c. negara y perekonomiannya akan lebih berkembang dibanding negara x
d. negara y sering mengalami masalah-masalah ketenagakerjaan
18. Jumlah pengangguran terus meningkat, hal ini disebabkan .
a. tenaga kerja Indonesia sebagian besar masih malas bekerja
b. pertumbuhan tenaga kerja yang tidak diimbangi perluasan lapangan kerja
c. tenaga kerja Indonesia tidak mau bekerja ke luar negeri
d. adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam perekrutan tenaga kerja
19. Apabila mutu tenaga kerja rendah maka dapat mengakibatkan .
a. kesempatan kerja terbatas
b. banyak tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri
c. produktivitas tenaga kerja meningkat
d. banyak tenaga kerja yang diganti dengan mesin
20. Pemerintah sangat mendukung usaha-usaha yang berupa usaha kecil menengah. Hal tersebut
disebabkan .

a. dapat memperluas kesempatan kerja


b. dapat menambah angkatan kerja
c. meningkatkan besarnya upah
d. dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja
21. Kesempatan kerja yang tersedia di dunia usaha memerlukan persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi oleh para pelamar kerja yang meliputi .
a. pendidikan umum dan keterampilan
b. pendidikan luar biasa
c. pendidikan luar sekolah
d. pendidikan tenaga kerja
22. Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 batas usia minimal tenaga kerja Indonesia
adalah.
a. 15 tahun
b. 18 tahun
c. 17 tahun
d. 20 tahun
23. Berikut ini termasuk angkatan kerja potensial, kecuali .
a. golongan pengangguran
b. usia 15 tahun
c. golongan pencari kerja
d. orang yang mengurus rumah tangga
24. Berikut ini tidak termasuk dalam angkatan kerja , kecuali.
a. orang cacat, dan jompo
b. orang yang mengurus rumah tangga
c. anak yang masih sekolah
d. orang yang usianya 16 tahun sehat jasmani/rohani
25. Berikut ini sebab-sebab terjadinya pengangguran, kecuali .
a. kurang perhatian orang tua
b. meningkatnya jumlah angkatan kerja
c. pendidikan dan keterampilan angkatan kerja rendah
d. kemajuan teknologi
26. Berikut ini usaha untuk meningkatkan produktivitas dan mutu tenaga kerja, kecuali .
a. menyiapkan tenaga kerja terampil
b. mengadakan latihan
c. mengurangi jumlah penduduk
d. menyiapkan tenaga kerja yang bersedia bekerja keras
27. Yang dimaksud dengan pengangguran struktural adalah .
a. pengangguran karena penggunaan teknologi baru
b. pengangguran karena pergantian musim
c. pencari kerja yang menunggu hasil seleksi
d. pengangguran perubahan dalam struktur perekonomian
28. Berikut peranan pemerintah dalam permasalahan tenaga kerja, kecuali .
a. usaha mengurangi kesempatan kerja
b. peningkatan mutu tenaga kerja.
c. mendorong jiwa wirausaha
d. meningkatkan mobilitas tenaga kerja
29. Yang disebut pengangguran musiman adalah .
a. petani karena pergantian musim
b. perubahan dalam struktur perekonomian
c. pencari kerja yang menunggu hasil seleksi
d. karena penggunaan teknologi baru
30. Pemerintah melindungi tenaga kerja dalam hubungannya dengan perusahaan melalui.
a. UUD 1945 pasal 27 ayat (2)
b. UU No. 3 Tahun 2000
c. UU No. 25 Tahun 1997
d. UU No. 13 Tahun 2003
Isilah titik titik di bawah ini !
1.
Dalam konteks penduduk dan ketenagakerjaan, Bu Nur Zuraida (ibu rumah tangga) dan I Wayan
Suwage, seorang siswa SMP di Karangasem Bali, adalah penduduk yang termasuk dalam kelompok
.

2.
3.
4.
5.
6.

Angkatan kerja mencakup orang-orang yang bekerja dan yang ..


Pengangguran yang banyak terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah .
Tingkat pengangguran merupakan perbandingan antara jumlah pengangguran dan jumlah
Salah satu faktor yang menyebabkan adanya pengangguran friksional adalah .
Pengangguran yang disebabkan tidak cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam
perekonomian secara keseluruhan disebut pengangguran
7.
Penduduk produktif adalah penduduk yang berumur ..
8.
Tenaga kerja yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan disebut .
9.
Contoh bukan angkatan kerja adalah ..
10. Salah satu cara mengatasi pengangguran dengan .
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Jelaskan pengertian tenaga kerja menurut Pasal 1 point 2 UU No. 25 Tahun 1997!
Jawab : .
2. Jelaskan definisi angkatan kerja menurut Soemitro Djojohadikusumo !
Jawab : .
3. Sebutkan contoh golongan penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja !
Jawab : .
4. Sebutkan kelompok penduduk menurut susunan umumurnya !
Jawab : .
5. Sebutkan dampak pengangguran terhadap ekonomi dan sosial masyarakat !
Jawab : .
6. Sebutkan bagaimana cara mengatasi pengangguran !
Jawab : .
7. Sebutkan masalah-masalah ketenagakerjaan di Indonesia !
Jawab : .
8. Sebutkan peranan pemerintah dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia !
Jawab : .
9. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan kwalitas tenaga kerja !
Jawab : .
10. Secara ideal upah seharusnya memiliki tiga fungsi, sebutkan !
Jawab : .
NILAI

PARAF GURU

PELAJARAN 2
PELAKU-PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Standar Kompetensi

:7

Memahami kegiatan perekonomian di Indonesia

Kompetensi Dasar
Indonesia

: 7.2

Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian

Indikator

Mendeskripsikan arti sistem perekonomian dan macam-macamnya

Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan macm-macam sistem ekonomi

Mengidentifikasi ciri-ciri utama perekoniman Indonesia

Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan sistem perekonomian Indonesia

MATERI PEMBELAJARAN
1. SISTEM EKONOMI
2. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya falsafah hidup bangsa, sifat
dan jati diri bangsa serta stuktur ekonomi. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua
negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masingmasing
negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya
maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi adalah merupakan perpaduan
dari aturanaturan atau caracara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan
dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
1. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
1. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.

1. Macam-macam Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4
macam, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3. sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4. Sistem Ekonomi Campuran
5. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana

2. Hanya sedikit menggunakan modal


3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa
daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini
sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of
the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi liberal antara lain:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku
dipasar

5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari
laba
Kelemahan dari sistem ekonomi liberal antara lain:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta
untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan
swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan


fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar
dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat
maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan
negaranegara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi
terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negaranegara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni
Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem
ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan
mengalami berbagai perubahan positif.
Tradisional

Terpusat

Pasar

Campuran
Pemerintah dan
Swasta
swasta
Pemerintah bisa
Mekanisme pasar
mengintervensi
Terbuka bagi
Terbuka/Bebas
industri swasta

Kepemelikan
sumber daya

Individu

Pemerintah

Harga

Belum ada
perdagangan

Pemerintah

Persaingan

tidak ada

Tertutup

Kepemilikan
Individu

ada

Tidak ada (sangat


Ada
kecil)

ada

UJI KOMPETENSI II

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu
huruf a,b,c, dan d yang paling benar!
1. Sistem ekonomi yang direncanakan, diarahkan, dan dikendalikan oleh pemerintah disebut
sistem ekonomi .
1. pasar liberal
2. komando campuran
2. Sistem ekonomi dimana kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakikan oleh pihak
swasta disebut sistem ekonomi .
3. terpusat c. liberal
4. komando d. campuran
5. Cara masyarakat suatu negara mengatur perekonomiannya disebut .
1. Sistem ekonomi kebijakan ekonomi
2. Politik ekonomi prinsip ekonomi
6. Berikut ini adalah kebaikan beberapa sistem ekonomi.

7. Rendahnya kesenjangan sosial


8. Pemerintah mendorong inisiatif dari pihak swasta agar berkontribusi terhadap
perekonomian negara.
9. Timbulnya persaingan yang dapat mendorong kemajuan.
10. Pemerintah mudah melakukan pengawasan
Yang merupakan kebaikan sistem ekonomi komando adalah .
1. 1 dan 2 1 dan 4
2. 1 dan 3 2 dan 3
5. Berikut ini adalah kebaikan dan keburukan beberapa sistem ekonomi.
6. Pemerintah mendorong inisiatif dari pihak swastA agar berkontribusi terhadap
perekonomian negara.
7. Adannya penyaluran kreatifitas masyarakat.
8. Munculnya monopoli yang akan merugikan masyarakat.
9. Timbulnya persaingan yang dapat mendorong kemajuan.
Yang merupakan kebaikan sistem ekonomi liberal adalah .
1. 1 dan 2 2 dan 3
2. 1 dan 3 2 dan 4
3. Kebaikan sistem ekonomi liberal antara lain adalah .
4. kemakmuran masyarakat terjamin
5. adanya monopoli
6. pemerintahan bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan rakyat
7. adanya persaingan yang mendorong kemajuan berusaha
8. Pada sistem ekonomi liberal modal memegang peranan penting, sehingga perekonomian negara
dikendalikan oleh para pemilik modal. Oleh karena itu, sistem ekonomi liberal juga disebut.
9. etatisme c. kapitalisme
10. terpimpin d. campuran
11. Berikut ini yang merupakan ciri sistem ekonomi sosialis adalah .
12. kegiatan ekonomi bertujuan mencari laba
13. pemilik modal besar semakin bertambah kuat
14. kegiatan ekonomi dilakukan oleh swasta
15. hak milik swasta atau perorangan tidak diakui
16. Sistem perekonomian tiap-tiap negara tidak sama karena sistem ekonomi :

17. identik dengan sistem pemerintahan.


18. mempunyai tujuan yang berbeda
19. mencerminkan perbedaan cara menyelesaikan masalah perekonomian
20. tergantung ideologi politiknya
21. Salah satu ciri yang menonjol pada sistem perekonomian tradisional adalah .
22. Tidak ada pasar bebas
23. Peran mekanisme pasar sangat menonjol
24. Campur tangan pemerintah dibatasi seminimal mungkin
25. Hak milik pribadi dijamin dan dilindungi pemerintah

1. Isilah titik-titik di bawah ini !


1. Inti permasalahan ekonomi terletak pada .
2. Untuk mengatasi permasalahan ekonomi manusia selalu mencari dalam .
3. Tiga permasalahan pokok ekonomi yaitu, . dan .
4. Perpaduan dari aturanaturan atau caracara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian disebut ..
5. Suatu rangkaian yang terdiri dari berbagai elemen-elemen atau unsur-unsur dimana
antara elemen yang satu dengan elemen yang lain saling berinteraksi yang tak terpisahkan
disebut ..
6. Salah satu ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah
7. Salah satu kelebihan dari sistem ekonomi leberal adalah ..
8. Sistem perekonomian yang dikendalikan oleh pemerintah pusat adalah ..
9. Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal adalah
10. Negara kita menganut sistem ekonomi

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !


1. Jelaskan perngertian sistem ekonomi !
Jawab : .
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem perekonomian suatu negara!
Jawab : .
3. Sebutkan tiga permasalahan pokok dalam sistem perekonomian !
Jawab : .

4. Sebutkan empat sistem perekonomian !


Jawab : .
5. Sebutkan lima ciri-ciri sistem perekonomian tradisional !
Jawab : .
6. Sebutkan 5 kebaikan sistem perekonomian liberal !
Jawab : .
7. Sebutkan 5 contoh negara yang menganut sistem perekonomian liberal !
Jawab : .
8. Sebutkan tiga kelemahan sistem ekonomi terpusat !
Jawab : .
9. Sebutkan 3 negara yang menganut sistem ekonomi komando !
Jawab : .
10. Sebutkan 4 ciri-ciri sistem ekonomi campuran !
Jawab : .

NILAI

PARAF GURU

ULANGAN HARIAN 1
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang paling benar !
1. Tanggung jawab atas penciptaan kesempatan kerja serta perlindungan terhadap tenaga
kerja adalah .
1. pemerintah badan usaha
2. perorangan koperasi
2. Angkatan kerja yang aktif menyumbagkan tenaganya dalam kegiatan produksi disebut .
1. employer under employer
2. open employer disquise employer

3.

1. 0 14 tahun
2. 15 64 tahun
3. 17 55 tahun
4. 65 tahun ke atas

Dari tabel di samping, pengertian angkatan kerja secara

umum adalah .
1. A
2. B
3. C
4. D
4. Tenaga kerja merupakan salah satu . Dalam kegiatan produksi.
1. faktor produksi faktor konsumsi
2. faktor manusia faktor alam
5. Banyaknya tenaga kerja Indonesia yang pergi keluar negeri dikarenakan .
1. gaji di luar negeri lebih besar
2. kurangnya kesempatan kerja
3. ingin mencari pengalaman
4. untuk memenuhi kebutuhan hidup
6. Cara suatu negara dalam mengatur perekonomiannya disebut .
1. tujuan ekonomi sistem ekonomi
2. prinsip ekonomi hukum ekonomi
7. Jika suatu negara menyerahkan kegiatan ekonomi sepenuhnya kepada perorangan/swasta,
maka sistem ekonomi negara adalah .
1. Liberal Demokrasi
2. Sosialis Campuran
8. Sistem ekonomi yang hampir seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh negara disebut
sistem ekonomi .
1. Leberal Demokrasi
2. Sosialis Kapitalis

9. Dua sistem ekonomi yang bagaikan dua kutub dan tak mungkin akan bertemu adalah .
1. Liberalis dan Kapitalis Terpusat dan Komando
2. Sosialis dan Liberalis Etatisme dan Komando
10. Dampak negatif dari sistem ekonomi liberal antara lain .
11. mendorong semangat bekerja c. modal kuat dapat berkembang
12. terjadi gap kaya dan miskin d. mendorong efisiensi

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Apakah yang dimaksud dengan angkatan kerja dan berikan contohnya?
Jawab : .
2. Apakah kaitan antara laju pertumbuhan penduduk dengan angkatan kerja ?
Jawab : .
3. Sebutkan permasalahan ketenaga kerjaan yang sedang dihadapi oleh negara Indonesia !
Jawab : .
4. Sebutkan kelompok penduduk menurut susunan umumurnya !
Jawab : .
5. Sebutkan dampak pengangguran terhadap ekonomi dan sosial masyarakat !
Jawab : .
6. Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi ?
Jawab : .
7. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan sistem ekonomi suatu
negara !
Jawab : .
8. Sebutkan kelebihan sistem ekonomi tradisional !
Jawab : .
9. Sebutkan kelemahan sitem ekonomi liberal !
Jawab : .
10. Sebutkan kebaikan sistem ekonomi Sosialis !
Jawab : .

NILAI

PARAF GURU

1. Sistem Perekonomian Indonesia


Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan
ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa
Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negaranegara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan
ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan
oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal
menjadi sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa
Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa
Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan
ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi
di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.

1.

Sistem Demokrasi Ekonomi

Sistem demokrasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian


nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di
bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi,
pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha
aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam
merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan
demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan
masyarakat.
1. Ciri-Ciri Positif Sistem Demokrasi Ekonomi
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembagalembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga
perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batasbatas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
b . Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi
1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat
menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbul kan kelemahan
struktural ekonomi nasional.

2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak
dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli
yang merugikan masyarakat.

2.

Sistem Ekonomi Kerakyatan

Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di


Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara
yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam
kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi
pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Sistem ekonomi kerakyatan
mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang
sehat.
b. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan
kualitas hidup.
c. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
d. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan be erja.
e. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh
rakyat.

C. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia


Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk
usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan
(3) adalah perusahaan negara. Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi hanya
perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seorang. Hal itu berarti
perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian
terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan
negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan
menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebuah sistem ekonomi
akan berjalan dengan baik jika pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula dalam
mencapai tujuannya. Dengan demikian sikap saling mendukung di antara pelaku ekonomi sangat
dibutuhkan dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.

1. Pemerintah (BUMN)
Badan usaha milik negara adalah semua bentuk perusahaan yang modal seluruhnya merupakan
kekayaan negara, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang. Landasan pendirian BUMN
adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (2): Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Ayat (3): Bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya
kemakmuran rakyat. BUMN mempunyai ciri-ciri berikut ini.
1. Melayani kepentingan masyarakat umum.
2. Berusaha memperoleh keuntungan.
3. Pemilik modal mayoritas adalah negara (pemerintah pusat/daerah).
4. Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran rakyat.
5. Bidang usahanya sektor-sektor yang vital/strategis.

6. Berstatus badan hukum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.
BUMN dibedakan menjadi dua jenis perusahaan, yaitu sebagai berikut.
a). Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah perusahaan milik negara yang tujuan utamanya melayani
kepentingan masyarakat luas dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi.
Contoh perusahaan umum antara lain: Perum Pegadaian, Perum Perumahan Umum
Nasional (Perumnas), dan Perum Dinas Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).
Ciri-ciri Perusahaan Umum adalah sebagai berikut:
1. Melayani kepentingan umum sekaligus untuk memupuk keuntungan.
2. Memiliki status badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang.
3. Dipimpin oleh dewan direksi.
4. Pada umumnya bergerak di bidang usaha jasa yang vital.
5. Pimpinan dan karyawan berstatus pegawai perusahaan negara yang diatur tersendiri.
6. Memiliki nama dan kekayaan sendiri.
7. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
b). Perusahaan Perseroan (Persero)
Persero yaitu perusahaan negara yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan. Hampir semua perusahaan milik negara dewasa ini berbentuk perseroan.
Contoh perusahaan negara yang berbentuk perseroan (PT) antara lain: PT PLN, PT Telkom, PT GIA
(Garuda Indonesia Airways), PT BNI, PT Pelni, PT Aneka Tambang, PT KAI, dan PT Pos Indonesia.
Ciri-ciri perusahaan persero adalah sebagai berikut.
1. Tujuan utamanya memperoleh keuntungan/laba.
2. Status hukumnya sebagai Badan Hukum Perdata yang berbentuk perseroan terbatas (PT).
3. Modalnya terdiri atas saham-saham yang sebagian besar atau seluruhnya dipegang oleh
pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
4. Persero tidak memperoleh fasilitas negara.
5. Persero dipimpin oleh dewan direksi.
6. Status pegawai sebagai karyawan perusahaan swasta.
7. Badan Usaha Milik Daerah
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang kemudian lazim disebut Perusahaan Daerah adalah
perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk
mengembangkan dan membangun perekonomian di daerah yang bersangkutan. Contoh perusahaan
daerah: Bank Pembangunan Daerah (BPD), PD Bank Pasar, dan Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM). Modal BUMD selain dari kekayaan daerah, juga dapat berasal dari swasta berupa saham,
namun sebagian besar tetap milik Pemerintah Daerah.
Ciri-ciri Perusahaan Daerah adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan Daerah dipimpin oleh seorang direksi.


2. Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah.
3. Memiliki status badan hukum dan didirikan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda).
4. Sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
5. Direksi Perusahaan Daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.
6. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi harus mendapat persetujuan DPRD.
7. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi berarti pemerintah melakukan kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi.
1 ) Kegiatan produksi
Pemerintah mendirikan (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan),
Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan). BUMN didirikan pemerintah untuk
mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan alam yang strategis dan menyangkut hajat
hidup orang banyak. Misalnya PT Dirgantara Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Kereta Api
Indonesia (PT KAI), PT Pos Indonesia, dan lain sebagainya. Secara umum, peran BUMN dapat dilihat
pada hal-hal berikut ini.
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara
Efektif dan
efisien.
c) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
2 ) Kegiatan konsumsi
Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika
menjalankan tugasnya dalam rangka melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedunggedung sekolah, rumah sakit, atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan
bangunan seperti semen, pasir, aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus dikonsumsi
pemerintah untuk menjalankan tugasnya.
3 ) Kegiatan distribusi
Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan
distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi
oleh perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan sembilan
bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG.
b . Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi
Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi tidak hanya berperan sebagai salah
satu pelaku ekonomi, akan tetapi pemerintah juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan
mengarahkan terhadap jalannya roda perekonomian demi tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Dalam rangka melaksanakan peranannya tersebut pemerintah menempuh kebijaksanaan-kebijaksanaan
berikut ini.
1 ) Kebijaksanaan dalam dunia usaha Usaha untuk mendorong dan memajukan dunia usaha, pemerintah
melakukan kebijaksanaan-kebijaksanaan berikut ini.
a) Pemerintah mengeluarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
b) Pemerintah mengeluarkan UU No. 7 Tahun 1992 mengatur tentang Usaha Perbankan.
c) Pemerintah mengubah beberapa bentuk perusahaan negara agar tidak menderita kerugian, seperti
Perum Pos dan Giro diubah menjadi PT Pos Indonesia, Perjan Pegadaian diubah menjadi Perum
Pegadaian.
2 ) Kebijaksanaan di bidang perdagangan
Di bidang perdagangan, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan berupa kebijaksanaan ekspor dan
kebijaksanaan impor. Pemerintah menetapkan kebijakan ekspor dengan tujuan untuk memperluas pasar

di luar negeri dan meningkatkan daya saing terhadap barang-barang luar negeri. Adapun kebijakan
impor dimaksudkan untuk menyediakan barang-barang yang tidak bisa diproduksi dalam negeri,
pengendalian impor, dan meningkatkan daya saing.
3 ) Kebijaksanaan dalam mendorong kegiatan masyarakat Kebijaksanaan pemerintah dalam mendorong
kegiatan masyarakat mencakup hal-hal berikut ini.
a) Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum.
b) Kebijaksanaan menyalurkan kredit kepada pengusaha kecil dan petani.
c) Kebijaksanaan untuk memperlancar distribusi hasil produksi.

2. Swasta (BUMS)
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan
dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya.
Perusahaan-perusahaan swasta sekarang ini telah memasuki berbagai sektor kehidupan antara lain di
bidang perkebunan, pertambangan, industri, tekstil, perakitan kendaraan, dan lain-lain. Perusahaan
swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan asing. Contoh
perusahaan swasta nasional antara lain PT Astra Internasional (mengelola industri mobil dan motor), PT
Ghobel Dharma Nusantara (mengelola industri alat-alat elektronika), PT Indomobil (mengelola industri
mobil), dan sebagainya. Adapun contoh perusahaan asing antara lain PT Freeport Indonesia Company
(perusahaan Amerika Serikat yang mengelola pertambangan tembaga di Papua, Irian Jaya), PT Exxon
Company (perusahaan Amerika Serikat yang mengelola pengeboran minyak bumi), PT Caltex Indonesia
(perusahaan Belanda yang mengelola pertambangan minyak bumi di beberapa tempat di Indonesia), dan
sebagainya. Perusahaan-perusahaan swasta tersebut sangat memberikan peran penting bagi
perekonomian di Indonesia. Peran yang diberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia seperti berikut
ini.
a. Membantu meningkatkan produksi nasional.
b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
c. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.
d. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
e. Menambah sumber devisa bagi pemerintah.
f. Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.
g. Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.

3. Koperasi
1896.
Sejarah Koperasi
Koperasi pertama di Indonesia dimulai pada penghujung abad ke-19, tepatnya tahun 1896.
Pelopor koperasi pertama di Indonesia adalah R. Aria Wiriaatmaja, yaitu seorang patih di
Purwokerto. Ia mendirikan sebuah bank yang bertujuan menolong para pegawai agar tidak
terjerat oleh lintah darat. Usaha yang didirikannya diberi nama Bank Penolong dan Tabungan
(Hulp en Spaarbank). Perkembangan koperasi yang didirikan oleh R. Aria Wiriaatmaja semakin
baik. Akibatnya setiap gerak-gerik koperasi tersebut diawasi dan mendapat banyak rintangan dari
Belanda. Upaya yang ditempuh pemerintah kolonial Belanda yaitu dengan mendirikan Algemene
Volkscrediet Bank, rumah gadai, bank desa, serta lumbung desa. Pada tahun 1908 melalui Budi
Utomo, Raden Sutomo berusaha mengembangkan koperasi rumah tangga. Akan tetapi koperasi
yang didirikan mengalami kegagalan. Hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan
manfaat koperasi. Pada sekitar tahun 1913, Serikat Dagang Islam yang kemudian berubah
menjadi Serikat Islam, mempelopori pula pendirian koperasi industri kecil dan kerajinan.
Koperasi ini juga tidak berhasil, karena rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya penyuluhan
kepada masyarakat, dan miskinnya pemimpin koperasi pada waktu itu. Setelah dibentuknya
panitia koperasi yang diketuai oleh Dr. DJ. DH. Boeke pada tahun 1920, menyusun peraturan
koperasi No. 91 Tahun 1927. Peraturan tersebut berisi persyaratan untuk mendirikan koperasi,
yang lebih longgar dibandingkan peraturan sebelumnya, sehingga dapat mendorong masyarakat
untuk mendirikan koperasi. Setelah diberlakukannya peraturan tersebut, perkembangan koperasi
di Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Selama masa pendudukan
Jepang yaitu pada tahun 1942 1945, usaha-usaha koperasi dipengaruhi oleh asas-asas
kemiliteran. Koperasi yang terkenal pada waktu itu bernama Kumiai. Tujuan Kumiai didirikan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun pada kenyataannya Kumiai hanyalah tempat
untuk mengumpulkan bahan-bahan kebutuhan pokok guna kepentingan Jepang melawan Sekutu.
Oleh karena itulah, menyebabkan semangat koperasi yang ada di masyarakat menjadi lemah.

Setelah kemerdekaan, bangsa Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan


kebijakan ekonominya. Para pemimpin bangsa Indonesia mengubah tatanan perekonomian yang
liberalkapitalis menjadi tatanan perekonomian yang sesuai dengan semangat pasal 33 UUD
1945. Sebagaimana diketahui, dalam pasal 33 UUD 1945, semangat koperasi ditempatkan
sebagai semangat dasar perekonomian bangsa Indonesia. Berdasarkan pasal itu, bangsa
Indonesia bermaksud untuk menyusun suatu sistem perekonomian usaha bersama berdasarkan
atas asas kekeluargaan. Oleh karena itulah, Muhammad Hatta kemudian merintis pembangunan
koperasi. Perkembangan koperasi pada saat itu cukup pesat, sehingga beliau dianugerahi gelar
bapak koperasi Indonesia. Untuk memantapkan kedudukan koperasi disusunlah UU No. 25
Tahun 1992.
b . Pengertian Koperasi
Menurut UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
c . Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi
Koperasi Indonesia mempunyai beberapa landasan berikut ini.
1) Landasan idiil: Pancasila.
2) Landasan struktural: UUD 1945.
3) Landasan operasional: UU No. 25 Tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).
4) Landasan mental: kesadaran pribadi dan kesetiakawanan. UU No. 25 Tahun 1992 pasal 2 menetapkan
bahwa kekeluargaan sebagai asas koperasi.
d . Fungsi dan Peran Koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti
berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
e . Perangkat Organisasi Koperasi
1 ) Rapat anggota
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui rapat anggota,
seorang anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya. Rapat anggota berwenang untuk
menetapkan hal-hal berikut ini.
a) Anggaran dasar (AD).
b) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi.
c) Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas.
d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan
keuangan.
e) Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas.
f) Pembagian sisa hasil usaha (SHU).
g) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
2 ) Pengurus
Pengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang kuasa rapat
anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun. Berikut ini tugas pengurus koperasi.
a) Mengelola koperasi dan bidang usaha.
b) Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
c) Menyelenggarakan rapat anggota.
d) Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi.
e) Memelihara buku daftar anggota, pengurus, dan pengawas.
Pengurus bertanggung jawab kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa dalam mengelola usaha
koperasi. Jika koperasi mengalami kerugian karena tindakan pengurus baik disengaja maupun karena

kelalaiannya, pengurus harus mempertanggungjawabkan kerugian ini. Apalagi jika tindakan yang
merugikan koperasi itu karena kesengajaan, pengurus dapat dituntut di pengadilan.
Adapun wewenang pengurus koperasi terdiri atas hal-hal berikut ini.
a) Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
b) Memutuskan penerimaan atau penolakan seseorang sebagai anggota koperasi berdasarkan anggaran
dasar koperasi.
c) Melakukan tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya
sebagai pengurus.
3 ) Pengawas
Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu lembaga/badan
struktural koperasi. Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
Tugas-tugas pengawas koperasi seperti berikut ini.
a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus.
b) Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukannya.
Supaya para pengawas koperasi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mereka harus diberi
wewenang yang cukup untuk mengemban tanggung jawab tersebut. Pengawas koperasi mempunyai
wewenang berikut ini.
a) Meneliti catatan atau pembukuan koperasi.
b) Memperoleh segala keterangan yang diperlukan.
f . Modal Koperasi
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, modal koperasi terdiri atas modal sendiri
dan modal pinjaman.
1 ) Modal Sendiri Koperasi
a) Simpanan pokok, adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama
yang bersangkutan masih menjadi anggota.
b) Simpanan wajib, adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan wajib dibayar oleh
anggota kepada koperasi pada waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
c) Dana cadangan, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha. Dana
cadangan digunakan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi.
d) Hibah, yaitu sumbangan pihak tertentu yang diserahkan kepada koperasi dalam upayanya turut serta
mengembangkan koperasi. Hibah tidak dapat dibagikan kepada anggota selama koperasi belum
dibubarkan.
2 ) Modal pinjaman koperasi
Modal pinjaman dapat berasal dari simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman dari
bank dan lembaga keuangan lainnya, dan sumber pinjaman lainnya yang sah.
1. Prinsip-prinsip koperasi
Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992, prinsip koperasi diatur dalam Bab III pasal 5 sebagai berikut.
1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
2. pengelolaan dilakukan secara demokratis;
3. pembagian sisa hasil usaha dialakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota;
4. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
5. kemandirian.

UJI KOMPETENSI III

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu
huruf a,b,c, dan d yang paling benar!
1. Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak tahan .
1. 1989 1999
2. 1998 2000
2. Pada sistem ekonomi kerakyatan yang berperan aktif dalam perekonomian adalah .
1. pemerintah swasta
2. masyarakat pemerintah dan masyarakat
3. Di bawah ini adalah ciri-ciri sistem demokrasi ekonomi, kecualai .
4. memandang manusia secara utuh
5. adanya kehendak sosial yang kuat ke arah kemerataan sosial
6. prioritas utama terhadap terciptanya suatu perekonomian nasional yang tangguh
7. negara beserta aparatur ekonominya bersifat dominan
8. Ciri-ciri sistem ekonomi Indonesia tercantum pada UUD 1945 .
9. pasal 30 ayat (1) dan (2)

pasal 32

10. pasal 31 ayat (1) dan (2)

pasal 33

11. Salah satu ciri-ciri badan usaha milik negara di bawah ini adalah .
12. semua keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab pemilik
13. modal seluruhnya berasal dari perseorangan
14. Pengawasan terhadap badan usaha dilakukan oleh aparan yang berwenang
15. pemerintah dan swasta saling bekerja sama
16. Badan usaha yang merupakan soko guru perekonomian adalah .
17. BUMN BUMS
18. Koperasi

Perusahaan

19. Asas koperasi Indonesia adalah .


20. kekeluargaan dan gotong royong Kekeluargaan
21. usaha bersama setia kawan
22. Badan usaha yang merupakan perwujudan dari pasal 33 ayat (1) UUD 1945 adalah .
23. perusahaan negara koperasi
24. perusahaan swasta perusahaan asing
25. Landasan koperasi Indonesia menurut UU No. 25 tahun 1992 adalah .

26. Pancasila dan UUD 1945 kekeluargaan


27. kesejahteraan anggota GBHN dan UU koperasi
28. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
29. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
30. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
31. Pembagian SHU sebanding besarnya modal anggota
32. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
33. Kemandirian
Peryataan di atas yang termasuk prinsip koperasi Indonesia adalah
1. 1,2,3,4 1,3,4,5
2. 1,2,4,5 2,3,4,5
3. Sebagai pengatur kegiatan ekonomi, pemerintah berperan .
4. melakukan kegiata ekspor
5. memberikan kredit kepada pengusaha kecil
6. melakukan kegiatan distribusi
7. menetapkan tarif angkutan darat, laut dan udara
8. Dalam kegiatan ekonomi pmerintah mempunyai peran ganda yaitu .
9. sebagai produsen dan konsumen
10. sebagai agen dan pemilik faktor produksi
11. sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi
12. sebagai perencana dan pengawas kegiatan ekonomi
13. Pelaku eknomi yang berperan sebagai pemakai barang/jasa dan pemilik faktor-faktor produksi
adalah .
14. perusahaan rumah tangga keluarga
15. rumah tangga negara masyarakat luar negeri
16. Perhatikan daftar di bawah ini !
o Perum pegadaian menghasilkan jasa kredit kepada masyarakat
o Telkom menghasilkan jasa telekomunikasi
o PL menghasilkan energi listrik
o Pertamina menyalurkan migas kepada masyarakat
o KAI menghasilkan jasa angkutan darat

Berdasarkan daftar di atas contoh kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat ditunjukan oleh nomor
.
1. 1,2,3,5 1,2,4,5
2. 1,3,4,5 2,3,4,5
3. Pemerintah memberikan subsidi BBM dengan tujuan .
4. meningkatkan mutu sumber daya alam minyak
5. mengendalikan harga minya
6. mendistribusikan minyak kepada masyarakat
7. mengatur kegiatan pertamina
8. Menurut UUD 1945 kekuatan perekonomian Indonesia terletak pada .
9. Pertanian, pertambangan dan perindustrian
10. Perjan, perum dan persero
11. BUMN, BUMS, Koperasi
12. Koperasi, Investor, BUMS
13. Perhatikan daftar di atas !
o Badan uasaha
o Kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
o Mencari laba
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat
o Berdasarkan atas asas kekeluargaan
Unsur-unsur dan pengertian operasi terdapat pada nomor .
1. 1,2,3,4 1,3,4,5
2. 1,2,4,5 2,3,4,5
3. Di awah ini yang bukan merupakan perangkat koperasi adalah .
4. rapat anggota pengawas
5. pengurus anggota
6. Koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 20 orang disebut .
7. pusat koperasi koperasi primer
8. gabungan koperasi induk koperasi
9. Koperasi yang kegiatannya membuka toko untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para
anggotanya disebut .

10. koperasi kredit koperasi pemasaran


11. koperasi produksi koperasi konsumsi

1. Isilah titik-titik di bawah ini !


1. Sistem ekonomi yang memungkinkan seluruh potensi masyarakat tanpa membedakan suku,
agama, dan gender mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dan
meningkatkan taraf hidupnya dalam berbagai kegiatan ekonmi adalah .
2. Tiga pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia adalah ..
3. Badan usaha yang modalnya berasal dari penerimaan negara adalah ..
4. Melayani kepentingan nasional, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membka lapangan kerja,
menghasilkan devisa, dan mendorong aktivitas masyarakat di berbagai bidang usaha adalah
merupakan
5. Badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari dari pribadi/swasta yang bertujuan mencari
keuntungan sebesar-besarnya adalah merupakan .
6. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah ..
7. Pengurus koperasi bertanggung jawab kepada .
8. Simpanan yang dibayarkan sekali pada saat menjadi anggota koperasi .
9. Landasan idiel koperasi Indonesai adalah .
10. Salah satu prinsip koperasi Indonesia adalah .

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem demokrasi ekonomi !
Jawab: : .
2. Sebutkan pelaku utama dalam perekonomian Indonesia !
Jawab :
3. Sebutkan ciri-ciri negartif sistem demokrasi ekonomi !
Jawab :
4. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan !
Jawab :
5. Sebutkan peran BUMS dalam perekonomian Indonesia !
Jawab :
6. Jelaskan pengertian koperasi menurut UU No 25 Tahun 1992 !
Jawab :

7. Sebutkan alat kelengkapan organisasi koperasi !


Jawab :
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simpanan popok dalam koperasi !
Jawab :
9. Sebutkan landasan koperasi Indonesia !
Jawab :
10. Jelaskan maksud kemandirian dalam prinsip koperasi !
Jawab :
NILAI

PARAF GURU

ULANGAN HARIAN 2
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memerikan tanda silang (X) pada huruf
a,b,c dan d pada jawaban yang tepat!
1. Pilihan terhadap bentuk sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara akan tergantung
pada .
2. UUD, ideologi negara, dan kesepakatam nasional
3. Presiden, menteri, dan lembaga legeslatif
4. UUD, menteri, dan ideologi negara
5. Kesepakatan nasional, presiden, dan menteri
6. Invisible hand berkaitan dengan .
7. kekuatan permintaan dan penawaran yang dapat mengatur kegiatan ekonomi
8. pemerintahan tangan besi
9. campur tangan pemerintah dalam perekonomian
10. pemerintah cuci tangan terhadap persoalan ekonomi
11. Tujuan utama dalam sistem ekonomi kerakyatan di negara kita adalah
12. terciptanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi
13. tercapainya stabilitas ekonomi yang tinggi
14. tercapainya masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila
15. tercapainya keseimbangan antara jumlah impor dan ekspor setiap tahun
16. Contoh barang atau jasa publik adalah .
17. bus umum yang dioperasikan oleh perusahaan perseorangan

18. layanan administrasi pemerintah


19. rumah yang disewakan ke orang lain
20. bioskop Twenty One
21. Sektor usaha formal dalam sistem ekonomi Indonesia mencakup .
22. BUMN, BUMS, koperasi
23. BUMD, BUMN, koperasi
24. BUMD, BUMS, koperasi
25. BUMN, BUMD,BUMS
26. Badan usaha milik negara sering juga disebut .
27. perusahaan pemerintah perusahaan daerah
28. perusahaan dinas perusahaan negara
29. Semua karyawan dan pimpinan perusahaan persero bersetatus .
30. pegawai negeri pegawai derah
31. pegawai swasta pegawai pemerintah
32. Simpanan yang disetor kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota koperasi
disebut .
33. simpanan wajib simpanan sukarela
34. simpanan manasuka simpanan pokok
35. Landasan koperasi Indonesia menurut UU No. 25 tahun 1992 adalah .
36. Pancasila dan UUD 1945 kekeluargaan
37. kesejahteraan anggota GBHN dan UU koperasi
38. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU sebanding besarnya modal anggota
4. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
Peryataan di atas yang termasuk prinsip koperasi Indonesia adalah
1. 1,2,3,4 1,3,4,5
2. 1,2,4,5 2,3,4,5
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

3. Jelaskan apa yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan !


Jawab : .
2. Sebutkan tiga (3) ciri-ciri negatif ekonomi kerakyatan !
Jawab : .
3. Sebutkan lima (5) sumber-sumber pendapatan negara !
Jawab : .
4. Sebutkan tujuan dari BUMN !
Jawab : .
5. Sebutkan perusahaan dalam BUMN yang dahulu berpentuk Perjan, dan sekarang
berubah menjadi Perum!
Jawab : .
6. Sebutkan contoh perusahaan yang berbentuk persero !
Jawab : .
7. Sebutkan hambatan hambatan koperasi yang tidak bisa berkembang secara cepat dan
efisien !
Jawab : .
8. Sebutkan contoh sektor usaha informal !
Jawab : .
9. Sebutkan tiga usaha formal di Indonesia !
Jawab : .
10. Sebutkan alat kelengkapan koperasi !
Jawab : .

NILAI

PARAF GURU

PELAJARAN 3
PAJ AK

Standar kompetensi

: Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

Kompetensi dasar

: Mendiskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional

Indikator

Mendefinisikan pengertian pajak dan distribusi

Mengidentifikasi sifat dan penetapan tarif pajak

Membedakan pajak langsung dengan pajak tidak langsung

Menjelaskan perbedaan pajak pusat dengan pajak daerah

Mengidentifikasi unsur-unsur pajak

Menjelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara

Mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga

Mengidentifikasikan sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian pajak dan Retribusi


Pajak adalah iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan norma- norma hukum tanpa
mendapat balas jasa secara langsung. Contoh : PPH, PPN, PPn, PBB dan Bea Materai.
Retribusi adalah pembayaran yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan fasilitas tertentu. Contoh :
Retribusi Parkir, Retribusi Galian Pasir.

Ciri pajak
1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang.
2. Tidak mendapatkan jasa timbal balik secara langsung
3. Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka
menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan.
4. Pemungutan pajak dapat dipaksakan.
5. Sebagai pengisi kas negara.
2. Jenis-jenis Pajak
3. Jenis pajak berdasarkan pihak yang menanggung:
1). Pajak Langsung, adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak
dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh : PPh, PBB.

2). Pajak Tidak Langsung, adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak
lain. Contoh : Pajak Penjualan, PPN, PPn-BM, Bea Materai dan Cukai.
1. Jenis pajak berdasarkan pihak yang memungut:
1). Pajak Negara atau Pajak Pusat, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat. Pajak pusat
merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Contoh : PPh, PPN, PPn dan Bea Materai.
2). Pajak Daerah, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Pajak daerah merupakan salah
satu sumber penerimaan pemerintahan daerah. Contoh : Pajak tontonan, pajak reklame, PKB (Pajak
Kendaraan Bermotor) PBB, Iuran kebersihan, Retribusi terminal, Retribusi parkir, Retribusi galian
pasir.Setiap pengunjung kebun binatang dikenakan pajak tontonan
1. Jenis pajak berdasarkan sifatnya:
1). Pajak Subjektif, adalah pajak yang memperhatikan kondisi keadaan wajib pajak. Dalam hal ini
penentuan besarnya pajak harus ada alasan-alasan objektif yang berhubungan erat dengan
kemampuan membayar wajib pajak. Contoh : PPh.
2). Pajak Objektif, adalah pajak yang berdasarkan pada objeknya tanpa memperhatikan keadaan diri
wajib pajak. Contoh : PPN, PBB, PPn-BM.
3. Fungsi Pajak
4. Sumber penerimaan Negara/fungsi budgeter, pajak sebagai sumber pendapatan negara
merupakan salah satu sumber penerimaan bagi kas negara. Sampai saat ini pun pajak merupakan
sumber utama bagi penerimaan negara.
5. Pengatur kegiatan ekonomi,dengan jalan mengeluarkan kebijakan perpajakan.
6. Sebagai alat pemerataan ekonomi, contoh membangun jalan raya, telepon umum, puskesmas
gedung sekolah dll.
7. Sebagai alat stabilitasi perekonomian, contoh saat terjadi inflasi pemerintah menaikan pajak
perusahaan atau pajak pribadi.

Unsur-unsur pajak

1. Subjek Pajak / Wajib Pajak, adalah : Orang atau badan usaha yang menurut undang-undang
wajib membayar pajak kepada negara.Setiap wajib pajak harus memiliki NPWP.
2. Objek Pajak, adalah segala sesuatu yang menurut Undang-Undang dijadikan dasar atau sasaran
pemungutan pajak.
3. Tarif Pajak, adalah dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang menjadi
tanggungannya. Tarif pajak biasanya berupa persentase (%)

Tarif pajak sesuai UU No. 17/Th. 2000

Berikut ini beberapa bentuk tarif pajak.


1) Tarif pajak progresif
Tarif pajak progresif adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin meningkat
mengikuti pertambahan jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
2) Tarif pajak degresif
Tarif pajak degresif adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin kecil dengan
semakin besarnya jumlah pendapatan yang dikenakan pajak. Contoh tarif pajak degresif :

3) Tarif pajak proporsional


Tarif pajak proporsional adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase tetap, berapa pun jumlah
pendapatan yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak. Contoh tarif pajak proporsional :
4) Tarif pajak tetap
Tarif pajak tetap adalah tarif pemungutan pajak dengan besar yang sama untuk semua jumlah. Dengan
demikian, besarnya pajak yang terutang tidak tergantung pada jumlah yang dikenakan pajak. Contoh
tarif pajak tetap adalah bea meterai.

5. Jenis-jenis Pajak yang Ditanggung Keluarga


1). Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
PBB adalah pajak yang dikenakan terhadap orang atau badan yang memiliki permukaan bumi dan
bangunan yang dibangun secara tetap di atasnya. Contohnya rumah, jembatan, pasar mewah, kolam
renang, taman mewah, dan sebagainya.
Dasar Pengenaan Pajak
1) Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
2) Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP)
3) Nilai Jual Kena Pajak (NJKP)
4) Pajak PBB yang terutang
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan NJKP.
Contoh Perhitungan Pajak PBB

2). Pajak Penghasilan (PPh)


Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau
diperolehnya dalam tahun pajak. Pajak Penghasilan (PPh) diatur dalam Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan. Contoh, upah, gaji, pensiun, royalti, hadiah (penghargaan)
Tarif Pajak
Besarnya tarif pajak penghasilan yang ditetapkan atas penghasilan kena pajak sesuai dengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000 sebagai berikut:
1) Wajib pajak orang pribadi dalam negeri
2) Wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Besarnya PTKP menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 137/PMK 03/2005 yang berlaku per 1
Januari 2006 sebagai berikut.
1) Rp13.200.000,00 untuk diri wajib pajak orang pribadi.
2) Rp1.200.000,00 tambahan untuk wajib pajak yang sudah menikah.
3) Rp13.200.000,00 tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan
suami.
4) Rp1.200.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak tiga orang
untuk setiap keluarga.

Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan

3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjual atas Barang Mewah (PPnBM)
PPN adalah pajak yang dikenakan terhadap penjualan atau penyerahan barang yang telah diolah atau
diproses sehingga berubah dari sifat atau bentuk aslinya menjadi barang baru yang bertambah nilainya
atau daya gunanya. Pajak PPnBM adalah pajak yang dikenakan pada barangbarang yang tergolong
barang mewah. PPN dan PPnBM diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang atau Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Tarif Pajak
Pajak PPN adalah 10%, sedangkan tarif PPN atas ekspor barang kena pajak adalah 0%. Berdasarkan
peraturan pemerintah, tarif pajak PPN dirubah menjadi serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya
15%. Adapun tarif PPnBM adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 75%. Berikut ini contoh penetapan
tarif pajak untuk barang-barang mewah.
Contoh Penghitungan Pajak PPN dan PPnBM

UJI KOMPETENSI III


1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c
atau d !
1. Pungutan uang terhadap kendaraan yang melewati jalan tol termasuk
2. retribusi lisensi
3. pajak lalu lintas denda
4. Di bawah ini termasuk pajak langsung kecuali :
5. bea meterai pajak penjualan
6. bea lelang pajak penghasilan
7. Contoh pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah ialah
8. pajak tanah pajak pertambahan nilai
9. pajak reklame pajak impor
10. Semakin besar pendapatan seseorang prosentase tarip pajak yang dikenakan semakin besar, ini
sesuai dengan pajak .
11. persuasif proporsional
12. progresif degresif
13. Pajak yang merupakan kuajiban rutin dalam lingkungan keluarga pada umumnya adalah
14. PBB pajak pertunjukan
15. PPn pajak reklame
16. Sumber pendapatan negara yang diperoleh dari masyarakat dengan tidak memberi imbalan suatu
apapun adalah .

17. pajak BUMN


18. retribusi koperasi
19. Berikut ini adalah contoh pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat kecuali :
20. PPh PPn
21. PBB pajak radio
22. Bila menerima bunga tabanas harus membayar .
23. PPh PPn
24. PBB PPnBM
25. Tanah dan bangunan di bawah ini yang tidak dikenakan pajak kecuali .
26. rumah sakit tempat ibadah
27. kafetaria panti asuhan
28. Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jendral; Pajak dan Kantor
Pelayanan Pajak yang tersebar di seluruh Indonesia disebut .
29. pajak tidak langsung pajak Daerah
30. pajak langsung pajak Negara
31. Orang atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan ditentukan untuk melakukan
membayar pajak disebut .
32. wajib pajak subyek pajak
33. obyek pajak hukum pajak
34. Pada umumnya pajak dibayar oleh petani yaitu .
35. pajak penghasilan pajak Perseroan
36. pajak Bumi dan Bangunan pajak kekayaan
37. Berikut ini adalah fungsi pajak, kecualai .
38. fungsi pertumbuhan ekonomi fungsi keadilan sosial
39. fungsi pendapatan Negara fungsi pengaturan kegiatan perekonomian
40. Untuk memberikan pengertian pada masyarakat bahwa pajak harus dibayar, maka pemungutan
pajak dapat .
41. dipaksakan ditunda
42. dibebaskan dikurangi
43. Perhatikan daftar di bawah ini !
44. iuran dari rakyat kepada negara
45. berdasarkan undang undang

46. bidak ada timbal balik secara langsung dari negara


47. sumber pendapatan negara
48. iuran dari rakyat kepada swasta
Berdasrkan daftar di atas yang merupakan unsur pajak adalah .
1. 1, 2, 4, 5 2, 3, 4, 5
2. 1, 3, 4, 5 1, 2, 3, 4
3. Pajak yang dikenakan terhadap penjualan atau penyerahan barang yang telah diolah atau
diproses sehingga berubah sifat atau bentuk aslinya menjadi barang baru yang bertambah nilai
atau gunanya disebut .
4. PPnBn PPh
5. PPn PPPT
6. Pajak yang bebannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain .
7. pajak daerah pajak tidak langsung
8. pajak langsung pajak semi langsung
9. Peranan pajak dalam tata kehidupan berbangsa seperti di bawah ini kecuali .
10. Pajak merupakan bentuk pengabdian diri dan keikutsertaan masyarakat secara langsung dalam
pembiayaan negara
11. Tanggungjawab atas kewajiban perpajakan berada pada masyarakat wajib apajk sendiri
12. Masyarakat bertindak sebagai penelaah perpajakan
13. Masyarakat diberikan kepercayaan untuk melakukan kegotong royongan
14. Pajak sebagai sumber pendapatan negara atau sebagai pengisi kas negara adalah .
15. fungsi pembiyaan pengatur pertunbuhan ekonomi
16. fungsi anggaran stabilitas
17. Perhatikan daftar di bawah ini !
18. Hibah
19. Asuransi kecelakaan, kematian, sakit
20. Keuntungan yayasan yang digunakan untuk kepentingan umum
21. hadiah
Berdasarkan daftar di atas yang penghasilan yang kena pajak terdapat pada nomor .
1. 1, 2, 4
2. 1, 3, 4 1, 2, 3

2, 3, 4

1. Isilah titik titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan norma- norma hukum tanpa
mendapat balas jasa secara langsung disebut .
2. pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain ..
3. Salah satu ciri-ciri pajak adalah..
4. Berdasarkan sifatnya pajak digolongkan menjadi dan .
5. Pajak yang bebanya dapat dilimpahkan kepada orang lain....
6. Orang atau badan usaha yang menurut undang-undang wajib membayar

pajak kepada negara

7. Pungutan pajak berdasarkan UUD 45 pasal ayat .


8. Peraturan umum perpajakan diatur dengan UU No.. tahun .
9. Pajak kendaraan bermotor ditarik oleh .
10. Pendapatan Negara yang paling besar diperoleh dari ..

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Sebutkan pengertian pajak !
Jawab :
2. Sebutkan ciri-ciri pajak !
Jawab :
3. Sebutkan fungsi pajak !
Jawab :
4. Sebutkan perbedaan pajak pemerintah daerah dan pajak pemerintah pusat !
jawab : .
5. Sebutkan contoh pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat!
Jawab:
6. Sebutkan contoh pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah !
Jawab ; ..
7. Sebutkan unsur unsur pajak !
Jawab :
8. Jelaskan yang dimaksud dengan pajak langsung !
Jawab :

9. Sebutkan perbedaan pajak langsung dan tidak langsung


Jawab: ..
10. Sebutkan jenis pajak yang harus dibayar oleh keluarga siswa
Jawab:
NILAI

PARAF GURU

PELAJARAN 4
TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Standar Kompetensi

: Kemampuan Memahami Perekonomian Indonesia

Kompetensi Dasar

: Mendiskripsikan Permintaan dan Penawaran serta terbentuknya haraga pasar

Indikator

: Mendiskripsikan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan barang dan jasa

Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang /jasa tersebut

Mendifinisikan hukum permintaan

Menjelaskan berlakunya hukum permintaan seteris paribus

Mendefinikan pengertian penawaran penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi


penawaran barang/jasa

Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang ditawarkan

Mendiskripsikan kurva penawaran

Menjelaskan pengertian harga

Mendiskripsikan macam-macam harga

Mengidentifikasi hubungan permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk


kurve harga keseimbangan

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu
dalam waktu tertentu.
Misalnya seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar akan membeli telur ayam berdasarkan harga yang
diketahuinya. Keinginannya membeli telur ayam tersebut berdasarkan informasi harga yang ia peroleh,
dapat diilustrasikan sebagai berikut:
1. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 8.850 maka ia akan membeli sebanyak 4 kg
2. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 9.250 maka ia akan membeli sebanyak 3 kg
3. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 10.550 maka ia akan membeli sebanyak 1,5kg
4. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 11.050 maka ia akan membeli sebanyak 1kg
2. Hukum permintaan
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami
penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam
hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang.
Kenaikan harga barang akan menyebabkan erkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini
dikarenakan:

naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya
jumlah permintaan

naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya
lebih murah.

3. Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang
dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat
pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Contoh: Seorang ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga yang ada, ini dapat
terilustrasikan dalam tabel dan grafik.
12.000
11.050

10.550

8.850
8.000

Kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga mengalami
penurunan, maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami kenaikan. Dari contoh di atas
dapat dilihat, bila si ibu membeli telur dari 3kg menjadi 4kg karena harganya turun menjadi Rp. 8.850,
maka kita tidak menyebutnya sebagai kenaikan permintaan tetapi kenaikan jumlah barang yang diminta,
karena kenaikan masih berada pada pada satu kurva permintaan yang sama.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


1. Selera
2. Pendapatan konsumen
3. Harga barang/jasa pengganti
4. Harga barang/jasa pelengkap
5. Perkiraan harga di masa datang
6. Intensitas kebutuhan konsumen
6. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Contoh: hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual oleh Ibu Nina,
maka ia berencana sebagai berikut:

bila harga satu kodi pakaian Rp. 450.000 maka ia akan menjual sebanyak 10 kodi

bila harga satu kodi pakaian Rp. 500.000 maka ia akan menjual sebanyak 15 kodi

bila harga satu kodi pakaian Rp. 600.000 maka ia akan menjual sebanyak 20 kodi

bila harga satu kodi pakaian Rp. 650.000 maka ia akan menjual sebanyak 25 kodi

7. Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang
ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam
hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di
hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga.
8. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan
titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh:
jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.

700.000
600.000
500.000
400.000
10 15 20 25
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian batik naik maka
jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila
harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran
sebanyak 10 yaitu dari 15 menjadi 25.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:
1. Biaya produksi
2. Teknologi
3. Harga barang pelengkap dan pengganti
4. Pajak
5. Perkiraan harga barang di masa datang
6. Tujuan dari perusahaan
7. Pengertian Harga
Setiap barang dan jasa memiliki nilai subyektif dan nilai obyektif. Nilai subyektif adalah nilai barang
atau jasa menurut orang yang menilainya. Nilai obyektif adalah nilai barang atau jasa yang disepakati.
Setiap barang atau jasa yang mempunyai nilai, tentu akan memiliki harga. Karenanya harga sering
dianggap pencerminan nilai barang atau jasa. Jadi harga adalah nilai tukar suatu barang atau jasa yang
diwujudkan dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya.
Apa yang dimaksud dengan harga subyektif?
Harga subyektif adalah harga dari suatu barang atau jasa yang dinilai oleh pembeli dan penjual. Contoh
harga jeruk Pontianak menurut penjual Rp. 7.500,00 per kilogram, sedangkan menurut pembeli Rp.
6.000,00 per kilogram.
Berdasarkan contoh tersebut harga subyektif menurut penjual Rp. 7.500,00 per kilogram, sedangkan
harga subyektif menurut pembeli Rp. 6.000,00 per kilogram.
Apa yang dimaksud dengan harga obyektif?
Harga obyektif adalah harga suatu barang atau jasa yang disejutujui oleh pembeli dan penjual. Contoh

harga jeruk Pontianak menurut penjual Rp. 7.500,00 per kilogram, sedangkan pembeli menawar dengan
harga Rp. 6.000,00 per kilogram. Lalu disepakati pada harga Rp. 7.000,00 per kilogram. Berdasarkan
contoh tersebut harga obyektifnya adalah Rp. 7.000,00 per kilogram.
Macam-macam harga yang ditetapkan pemerintah
Pada kesempatan ini yang kita bahas, terfokus pada macam-macam harga yang ditetapkan oleh
pemerintah yaitu :
1. Harga tertinggi / maksimum
Harga eceran tertinggi (ceiling price), adalah harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah yang
bertujuan untuk melindungi konsumen. Dimana pemerintah menetapkan harga maksimum suatu barang.
Penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga di atas harga maksimum tersebut. Contoh penetapan
harga eceran tertinggi di Indonesia seperti harga obat-obatan di apotek, tarif kereta api, tiket bus kota,
tarif taksi per kilometer atau harga tiket pesawat terbang.
1. Harga terendah / minimum
Harga eceran terendah (floor price) adalah harga terendah yan ditetapkan oleh pemerintah yang
bertujuan untuk melindungi produsen. Dimana pemerintah menetapan harga terendah khususnya pada
komoditas-komoditas tertentu. Misalnya pemerintah menetapkan harga terendah pembelian gabah
kering dari para petani. Para pembeli (umumnya para tengkulak) tidak diperbolehkan membeli gabah di
bawah harga yang telah ditetapkan pemerintah tersebut.
11.Harga Keseimbangan
Bagaimanakah cara mencari harga keseimbangan?
Dan Apakah yang dimaksud dengan harga keseimbangan?
Secara umum harga ditentukan besarnya permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran tersebut telah mendorong penjual dan pembeli melakukan proses tawar
menawar untuk menentukan harga yang disepakati atau harga pasar. Jadi harga pasar adalah harga
kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Harga pasar ini
sering dikenal sebagai harga keseimbangan.
Perhatikan tabel penawaran berikut !
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan harga keseimbangan atau harga pasar terjadi pada
jumlah jeruk yang diminta maupun dijual sebanyak 60 kwintal dengan tingkat harga sebesar Rp.
9.000,00.
Proses terbentuknya harga pasar seperti diatas dapat pula digambarkan pada kurva harga keseimbangan
(harga pasar).
Bila tabel diatas disajikan dalam kurva harga keseimbangan (harga pasar), maka akan terlihat sebagai
berikut :
12.000
11.000
10.000
9.000
8.000
7.000
20 30 40 50 60 70 80 90 100

Pada gambar kurva harga keseimbangan ( Harga pasar ) tersebut menjelaskan terjadi perpotongan kurva
permintaan dan kurva penawaran ini mempunyai arti telah tercapai harga pasar (harga keseimbangan)
yakni pada saat tingkat harga sebesar Rp. 9.000,00 dan jumlah jeruk yang disepakati sebanyak 60
kwintal.

Uji Kompetensi IV

1. Pilihlah jawaban yang benar dengan melingkari huruf a, b, c atau d !


1. Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang akan .
2. dibeli pada tingkat harga dan waktu tertentu
3. dijual pada tingkat harga dan waktu tertentu
4. diproduksi dalam waktu tertentu dan tempat tertentu
5. dikonsumsi dalam waktu dan tempat tertentu
6. Waktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya permintaan adalah .
7. kebutuhan
8. jumlah barang dan jasa
9. harga
10. kemampuan
11. Antara harga dan jumlah barang yang diminta dalam hokum permintaan adalah .
12. searah
13. terbalik
14. sebanding
15. selalu mengikuti
16. Apabila suatu saat anda ingin membeli buku tulis di tokokebetulan harganya turun maka anda
akan membeli .
17. sesuai kebutuhan
18. lebih banyak
19. lebih sedikit
20. sesuai kemampuan
21. Lereng dari kurva permintaan akan bergerak dari .

22. dari kiri bawah ke kiri atas


23. dari kiri bawah ke kanan atas
24. dari kirim atas ke kanan atas
25. dari kiri atas ke kanan bawah
26. Kurva permintaan akan bergeser kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menggambarkan.
27. harga semakin tinggi semakin banyak barang yang diminta
28. harga semakin tinggi semakin banyak penjualan barang
29. harga semakin rendah semakin sedikit barang yang diminta
30. harga semakin rendah semakin banyak barang yang diminta
31. Apabila pendapatan konsumen bertambah maka permintaan terhadap barang dan jasa akan .
32. bertambah
33. berkurang
34. tetap
35. berubah
36. Apabila harga BBM naik maka permintaan terhadap sepeda motor akan .
37. naik
38. turun
39. tetap
40. berubah
41. Berikut ini yang tidak mempengaruhi besar kecilnya permintaan adalah .
42. harga barang
43. jumlah penduduk
44. pendapatan produsen
45. ramalan harga masa depan
46. Hukum permintaan berbunyi .
47. apabila harga naik permintaan naik
48. apabila harga turun permintaan turun
49. apabila harga tetap permintaan tetap
50. apabila harga naik permintaan turun
51. Hukum permintaan akan berlaku ceteris paribus yang artinya .
52. keradaan lain tetap

53. keadaan lain berubah


54. keadaan lain tidak mempengaruhinya
55. keadaan lain saling berpengaruh
56. Dari gambar grafik, maka kurva permintaan akan menghubungkan titik-titik .

22.000

a. (15;10.000),(35;18.000),(55;22.000)

10. (55;10.000),(35;22.000),(15;18.000)
18.000

c. (15;22.000),(35;18.000),(55;10.000)

10. (10.000;15),(10.000;35),(22.000;55)
10.000

15

35

55

13. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran diantaranya adalah.


14. biaya produksi, biaya konsumsi, biaya pemasaran
15. biaya produksi, biaya pemasaran, biaya pajak
16. biaya produksi, biaya iklan, teknologi
17. biaya produksi, biaya pajak teknologi
18. Hubungan penawaran dengan harga akan berbanding .
19. tetap
20. berubah
21. berbalik
22. lurus
23. Garis yang menghubungkanantara titik-titik pertemuanjumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga disebut .
24. kurva permintaan
25. kurva penawaran
26. kurva harga pasar

27. kurva keseimbangan


28. Apabila anda seorang produsen apabila harga turun maka anda akan .
29. menjual barang dalam jumlah yang besar
30. menjual barang seperti biasanya
31. menjual barang dalam jumlah yang kecil
32. menjual barang selakunya
33. Harga tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk melindungi konsumen
disebut .
34. harga pasar
35. harga subyektif
36. harga maksimum
37. harga minimum
38. Harga keseimbangan terjadi pada .

12.000
11.000
10.000
9.000
8.000
7.000
20 30 40 50 60 70 80 90 100
9. jumlah barang 60 dengan harga 9.000
10. jumlah barang 50 dengan harga 10.000
11. jumlah barang 40 dengan harga 8.000
12. jumlah barang 70 dengan harga 7.000
13. Harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melelui proses tawar menawar
disebut .
14. harga barang
15. harga jual
16. harga beli
17. harga pasar

20. Perhatikan tabel penawaran berikut ini !


Harga jual per kg
12.000

Jumlah yang diminta Jumlah yang ditawarkan


20 kwintal
100 kwintal

11.000

40 kwintal

90 kwintal

10.000

50 kwintal

80 kwintal

9.000

60 kwintal

60 kwintal

8.000

70 kwintal

40 kwintal

7.000

90 kwintal

30 kwintal

Harga keseimbangan terjadi pada jumlah kwuntitas barang sebanyak .


1. 40 kwintal 60 kwintal
2. 50 kwintal 70 kwintal
3. Harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual serta jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan permintaan disebut .
4. harga mati harga pasar
5. harga kesepakatan harga kesimbangan
6. Jumlah harga dan jumlah barang yang dijual dan dibeli bertemu pada sebuah titik ekuilibrium
disebut
7. harga pasar jumlah permintaan
8. jumlah penawaran jumlah keseimbangan
9. Kurva permintaan dan kurva penawaran akan bertemu pada sebuat titik disebut.
10. demand

ekuilibrium

11. suplly ekuivalen


12. Perhatikan table di bawah ini !
No
1
2
3
4
5

Harga telur
Rp 13.000,00
Rp 12.000,00
Rp 11.000,00
Rp 10.000,00
RP. 9.000,00

permintaan
6
8
10
12
14

Penawaran
12
11
10
9
8

Dari table diatas harga keseimbangan terlatak pada

9. Rp 9.000,00
10. Rp 10.000,00
11. Rp 11.000,00
12. Rp 12.000,00

25. Berikut adalah contoh dari bentuk kurva harga keseimbangan adalah
26.

1.

1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat dan jelas !

1. Jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli pada tingkat harga tertentu disebut
2. Apabila harga barang dan jasa naik jumlah permintaan akan ..
3. Apabila harga barang dan jasa turun jumlah permintaan akan ..
4. Dalam kurva permintaan garis tegak / vertical menunjukkan tingkat sedangkan garis
horizontal menunjukkan ..
5. Kurva permintaan akan bergerak dari . Ke
6. Jumlah baran dan jasa yang akan dijual dengan tingakt harga tertentu disebut
7. Apabila harga barang dan jasa naik penawaran akan ..
8. Apabila harga barang dan jasa turun penawaran akan .
9. Kurva penawaran akan bergerak dari ke
10. Hokum permintaan dan penawaran akan berlaku bila

1. Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan singkat!


1. Jelaskan definisi permintaan !
Jawab :
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan !

Jawab :
3. Bagaimana bunyi hukum permintaan !
Jawab :
4. Buatkan gambar kurva permintaan !
Jawab :
5. Jelaskan difinisi kurva penawaran !
Jawab :
6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran !
Jawab :
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan harga obyektif !
Jawab :
8. Berikan contoh harga subyektif !
Jawab :
9. Apa yang dimaksud dengan equilibrium !
Jawab :
10. Gambarkan kurva keseimbangan pasar !
Jawab :

NILAI

PARAF GURU

SOAL LATIHAN TES SEMESTER GENAP


1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi silang pada huruf a,b,c,atau d !
1. Berdasarkan sifatnya kebutuhan terdiri dari.
2. jasmani dan rohani
3. individu dan masyarakat
4. penting dan tidak penting
5. primer dan sekunder
6. Menurut ilmu ekonomi,air pada waktu banjir merupakan contoh benda.
7. ekonomi
8. bebas

9. illith
10. konsumsi
11. Kemampuan menejer dalam mengelola perusahaanya termasuk dalam factor produksi.
12. modal
13. alam
14. tenega kerja
15. kewirausahaan
16. Contoh pengaturan perekonomian oleh pemerintah adalah.
17. Penetapan undang-undang perpajakan yang baru
18. Peningkatan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
19. Mempekerjakan para pegawai negeri
20. Menurunkan suku bunga
21. PLN merupakan wujud kegiatan pemerintah dalam perekonomian sebagai.
22. pengatur
23. pengawas
24. konsumen
25. produsen
26. Peran penting pasar bagi konsumen adalah.
27. mempermudah memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan
28. mempermudah menyalurkan hasil produksi
29. mempertemukan produsen dengan konsumen
30. mempercepat proses produksi barang
31. Jika penjual dan pembeli dapat saling bertemu untuk bertransaksi,maka jenis pasar tersebut
adalah
32. konkrit
33. abstrak
34. permanen
35. harian
36. Bila dalam pasar hanya ada satu penjual barang yang sejenis ,maka pasar ini disebut
37. monopsoni
38. monopoli

39. persaiang sempurna


40. monopolitis
41. Perhatikan daftar dibawah ini !
42. Orang bebas memiliki alat-alat produksi
43. Orang bebas memiliki pekerjaan
44. Produsen bebas menentukan yang akan diproduksi
45. Harga dibentuk dipasar bebas
46. Campur tangan Negara
Berdasarkan daftar diatas yang termasuk cirri-ciri kapitalisme terdapat pada nomor
1. 1,2,3,4
2. 1,3,4,5
3. 1,2,4,5
4. 2,3,4,5
5. Undang-undang koperasi yang berlaku sekarang ini adalah
6. UU No. 16 th 1967
7. UU No. 25 th 1992
8. UU No.12 th1967
9. UU No.25 th 2005
10. Contoh kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah adalah
11. PDAM menyalurkan air minum kepada masyarakat
12. BPD menyalurkan kredit kepada masyarakat
13. Bulog menyalurkan beras kepada masyarakat
14. Pertamina menyalurkan minyak kedepo
15. Koperasi yang beranggotakan koperasi yang berbadan hokum disebut koperasi
16. primer
17. sekunder
18. tersier
19. gabungan koperasi
20. Pengangguran yang disebabkan oleh berubahnya struktur ekonomi disebut pengangguran
21. friksional
22. musiman

23. industri
24. structural
25. Mutu tenaga kerja dapat ditingkatkan denngan melalui
26. membangun proyek padat karya
27. meningkatkan tranmigrasi
28. pendidikan dan latihan kerja
29. meningkatkan keamanan
30. Menumpuknya penduduk pada suatu daerah menyebabkan penawaran tenaga kerja yang lebih
besar dari permintaan,maka menimbulkan
31. pengangguran
32. pengangguran musiman
33. pengangguran tidak tampak
34. pengangguran tersembunyi
35. Pajak yang pembayaranya dapat dilimpahkan kepada orang lain disebut
36. pajak langsung
37. pajak tidak langsung
38. pajak Negara
39. pajak daerah
40. Tarip pajak yang prosentasenya terhadap nilai obyek pajak semakin tinggi dengan semakin
beasarnya nilai obyek pajak disebut..
41. tarip pajak
42. tarip proporsionaj
43. tarip progresif
44. tarip regresif
45. Pajak berikut yang dipungut oleh pemerintah daerah adalah
46. PPh
47. PPn
48. PBB
49. Pajak hotel dan restoran
50. Yang bukan merupakan cirri-ciri pajak adalah
51. dipungut berdasarkan UU.
52. pemungutanya dapat dipaksakan

53. digunakan untuk membeayai pengeluaran Negara


54. diberi imbalan secara langsung kepada yang membayar
55. Jenis pajak yang dibayar setahun sekali kekantor dipenda adalah..
56. PBB
57. PKB
58. PPh
59. PPn
60. Barang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu disebut
61. permintaan
62. penawaran
63. harga keseimbangan
64. ekuilibrium
65. Hokum permintaan dan penawaran akan berlaku jika.
66. keadaan lain berubah
67. keadaan lain tidak berubah
68. permintaan lebih besar dari penawaran
69. penawaran lebih besar dari permintaan
70. Faktor dominan yang mempengarui besar kecilnya penawaran adalah
71. jumlah barang
72. jumlah permintaan
73. dayabeli masyarakat
74. harga barang
75. Harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual serta jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan permintaan disebut
76. harga mati
77. harga kesepakatan
78. harga pasar
79. harga keseimbangan
80. Titik pertemuan antara permintaan dengan penawaran disebut
81. supply
82. demand

83. ekuilibrium
84. titik potong

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Sebutkan macam kebutuhan berdasarkan tingkat kepentinganya!
Jawab:
2. Sebutkan 4 macam faktor produksi!
Jawab:
3. Sebutkan macam-macam pasar menurut luasnya distribusi!
Jawab:
4. Sebutkan 3 macam system perekonomian!
Jawab:
5. Sebutkan 3 pelaku utama perekonomian Indonesia!
Jawab:
6. Sebutkan golongan yang bukan angkatan kerja!
Jawab:
7. Sebutkan 4 akibat pengangguran terhadap lingkungan sosial!
Jawab:
8. Sebutkan 3 jenis pajak!
Jawab:
9. Jelaskan pengertian permintaan!
Jawab:
10. Jelaskan pengertian harga keseimbangan!
Jawab:

B. KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA


Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera
menuju ke dunia Timur, termasuk Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina
yang dituangkan dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan tentang keajaiban
dunia atau Imago Mundi.
2. Jatuhnya Konstantinopel, ibukota Romawi Timur ke tangan Kesultanan Turki pada tahun
1453 menyebabkan putusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha
mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
3. Adanya semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat
daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut.(reconquista)
4. Penemuan Coperticus yang didukung oleh Galileo Galilei yang menyatakan bahwa bumi itu
bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut, karena orang yang berlayar ke
dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula.
5. Ingin memperoleh keuntungan dan kekayaan sebanyak-banyaknya.
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia membawa akibat dan pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan kehidupan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan,
karena ternyata kedatangan mereka tidak sekedar berdagang, namun sebagai penjajah.
1. Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia mempunyai tiga tujuan sebagai berikut.
a. Tujuan ekonomi, yaitu mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempahrempah. Membeli dengan harga murah di Maluku, dan menjualnya dengan harga tinggi di
Eropa.
b. Tujuan agama, yaitu menyebarkan agama Nasrani.
c. Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan.
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan gold, glory, gospel.
a. Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan.
b. Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.
c. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Kristen.
Bangsa Portugis karena ingin mencapai tujuannya, segera melakukan serangkaian kegiatan
penjelajahan. Di bawah pimpinan Alfonso dAlbuquerque, ia bersama armadanya berhasil
menguasai Malaka pada tahun 1511. Selanjutnya, pada tahun 1512 Portugis sudah berhasil
menguasai Ternate, yaitu dengan mengadakan perjanjian dengan Kerajaan Ternate. Namun
ternyata Spanyol sudah bersekutu dengan Kerajaan Tidore. Akhirnya mereka bermusuhan.
Portugis dan Spanyol memang sama-sama ingin menguasai dunia. Mereka sudah dua kali
membuat kesepakatan, yang pertama tahun 1494 dengan Perjanjian Thordesillas, dan yang
kedua tahun 1526 dengan Perjanjian Saragosa.
Perjanjian Saragosa yang dipimpin oleh Paus, membagi dunia dalam dua wilayah kekuasaan.
- Daerah di sebelah utara garis Saragosa adalah penguasaan Portugis.
- Daerah di sebelah selatan garis Saragosa adalah penguasaan Spanyol.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, Spanyol tidak berhak menguasai Tidore, dan harus
segera kembali ke Filipina. Selanjutnya Portugis leluasa menguasai Maluku yang kaya akan
rempah-rempah.
Setelah mendapat tempat dan berhasil menguasai Malaka dan Maluku, Portugis berusaha
mendapat tempat lagi di Sumatera yang merupakan daerah penghasil lada terbesar. Namun
usaha Portugis ini gagal, karena Kerajaan Aceh terlalu kuat dan pengawasan yang sangat
ketat terhadap semua wilayah kekuasaannya.
Di Pulau Jawa, Portugis diterima dengan baik hanya di Pasuruan dan Blambangan saja,
selebihnya di bawah pengaruh Demak yang tidak begitu senang terhadap Portugis. Di tempat
lain di nusantara, Portugis hanya berhasil menetap di Timor saja.
2. Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia

Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama dengan tujuan bangsa Portugis, yaitu
mencari kekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan mencari daerah jajahan. Pada tanggal
8 Nopember 1521, kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku, setelah melalui Filipina,
KalimantanUtara, kemudian langsung ke Tidore. Di sini bangsa Spanyol diterima baik oleh
rakyat Tidore. Namun Portugis yang ada di Ternate merasa terancam dan tidak mau disaingi
sesame bangsa Eropa, yang dianggap akan mengganggu monopolinya. Kemudian mereka
bersengketa, dan dibuatlah perjanjian di Saragosa pada tahun 1526, yang menyebabkan
Spanyol harus meninggalkan Tidore.
3. Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia
Inggris mendirikan kongsi dagang yang diberi nama East Indian Company (EIC) pada tahun
1600. Pemerintah Inggris memberikan hak-hak istimewa kepada EIC. Pada abad ke-18, para
pedagang Inggris juga sudah banyak yang berdagang di Indonesia. Bahkan sejak Belanda
menjadi sekutu Perancis, Inggris selalu mengancam kedudukan Belanda di Indonesia.
Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah
kekuasaan Belanda di Indonesia. Raflles yang diangkat sebagai pemimpin Inggris atas wilayah
Indonesia, memberikan kesempatan pada penduduk Indonesia untuk melaksanakan
perdagangan bebas. Namun, kekuasaan Inggris tetap bersifat menindas bangsa Indonesia.
4. Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia
Perang antara Belanda melawan Spanyol selama 80 tahun (1568-1648) telah mendorong
Belanda untuk mencari daerah jajahan ke nusantara. Tujuan Belanda datang ke Indonesia,
sama dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya, yaitu mencari kekayaan, monopoli perdagangan,
dan mencari daerah jajahan.
Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596, di bawah pimpinan Cornelis de
Houtman, dan berhasil mendarat di Pelabuhan Banten. Namun kedatangan Belanda diusir
penduduk pesisir Banten karena mereka bersikap kasar dan sombong. Belanda datang lagi ke
Indonesia dipimpin Jacob van Heck pada tahun 1598.
Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC
(Vereenigde Oost Indische Compagnie), dengan tujuan sebagai berikut.
a. Menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang Belanda.
b. Menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagangpedagang lainnya di Indonesia.
c. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.
VOC menerapkan beberapa aturan paksa yang harus dilaksanakan oleh Indonesia. Bentukbentuk aturan paksa VOC yang diterapkan di Indonesia tersebut sebagai berikut.
a. Monopoli dagang.
b. Pajak yang harus dibayar dengan hasil bumi.
c. Penjualan paksa hasil bumi kepada VOC.
d. Pelayaran Hongi, yaitu wajib mendayung perahu VOC di perairan Maluku.
e. Aksi penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat.
f. Wajib menanam kopi di wilayah rakyat Priangan.
g. Wajib menyerahkan upeti berupa hasil bumi kepada kepala daerah yang telah
menandatangani perjanjian dengan VOC.
C. PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN, DAN PEMERINTAHAN PADA MASA
KOLONIAL EROPA
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, mulai dari Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda,
sebenarnya yang paling lama dan menyeluruh serta berpengaruh terhadap seluruh kehidupan
bangsa Indonesia, baik perkembangan masyarakatnya, kebudayaan, maupun pemerintahan,
adalah ketika masa kolonial Belanda. Namun bukan berarti yang lain tidak membawa
dampak sama sekali. Semua bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, sebenarnya tidak ada
yang menguntungkan, karena memang tidak ada kerja sama. Jika berbaik hati, imbalannya
terlalu mahal dan hanya menguntungkan mereka saja.
1. Masa kolonial Portugis
Meskipun salah satu tujuan Portugis datang ke Indonesia adalah untuk mencari daerah
jajahan, namun tujuan tersebut tidak dapat dikatakan berhasil. Portugis hanya dapat
menguasai Ternate. Di Ternate bangsa Portugis berusaha merebut perdagangan cengkeh dan
pala. Di daerah Maluku, Portugis berusaha menanamkan kekuasaannya. Namun hampir
semua masyarakat menolak kehadirannya, karena sikap Portugis yang sombong. Dengan
segala kekuasaannya, Portugis bertindak sewenang-wenang dan bertindak kejam terhadap
rakyat. Akhirnya terjadi pertentangan antara rakyat Maluku dengan Portugis. Setelah rakyat

sadar, mereka segera mengusir Portugis dari Maluku. Selama di Indonesia, Portugis pun gagal
mempengaruhi Aceh.
Selama zaman kolonial Portugis di Indonesia, Portugis meninggalkan bekas-bekasnya di
dalam kebudayaan Indonesia. Kebudayaan rohani yang ditinggalkan berupa penyebaran
agama Katolik di Ambon. Banyak masyarakat Ambon yang akhirnya memeluk agama Katolik.
Ini terlihat dari nama-nama yang meniru nama-nama bangsa Portugis, seperti De Fretes,
Lopies, dan Diaz. Bangsa Portugis juga meninggalkan benda-benda yang akhirnya dianggap
keramat oleh bangsa Indonesia, seperti meriam-meriam yang terkenal dengan nama Nyai
Setomi di Solo, Si Jagur di Jakarta, dan Ki Amuk di Banten.
2. Masa kolonial Spanyol
Sebagaimana bangsa Portugis, Spanyol hanya berhasil mempengaruhi Kerajaan Tidore saja.
Itupun tidak lama, karena setelah masyarakat Ternate dan Tidore bersatu, Spanyol juga
diusir dari Maluku.
Perkembangan masyarakat, kebudayaan, maupun pemerintahan, sangat kecil pengaruhnya,
karena masingmasing kerajaan yang ada tetap berjalan sebagaimana biasanya, tanpa
terpengaruh kedatangan Spanyol ke Indonesia.Terlebih karena adanya perbedaan agama,
semakin membuat jarak di antara bangsa Indonesia dan Spanyol.
3. Masa kolonial Inggris
Monopoli dagang yang diprogramkan oleh EIC, tidak sempat berkembang di Indonesia, karena
Inggris segera terdesak oleh Belanda dengan kongsi dagangnya VOC. Meskipun hal tersebut
terjadi pada awal mula bangsa Eropa masuk ke Indonesia, namun beberapa ratus tahun
kemudian, Inggris pernah menjajah Indonesia ketika zaman Belanda. Saat itu Inggris dibawah
pimpinan Gubernur Jenderal Raffles.
Perkembangan masyarakat pada masa Raffles lebih baik dibandingkan pada saat
kepemimpinan Daendels, sebab Raffles sangat memperhatikan masyarakat. Daendels adalah
Gubernur Jenderal Belanda atas wilayah Indonesia. Meskipun hanya beberapa tahun
memerintah di Indonesia, namun nama Raffles telah diabadikan sebagai nama bunga, yaitu
bunga Rafflesia Arnoldi.
Tindakan yang dilakukan Raffles pada masa pemerintahannya adalah membagi daerah Jawa
atas 16 daerah karesidenan, dengan tujuan mempermudah pemerintah melakukan
pengawasan terhadap daerah-daerah yang dikuasainya. Di samping itu, Raffles juga
membentuk susunan baru dalam pengadilan yang didasarkan pada pengadilan Inggris.
Setelah Raffles selesai bertugas di Indonesia dan ditarik kembali ke Inggris, pemerintahan
Indonesia kembali ke pangkuan penjajah Belanda.
4. Masa kolonial Belanda
Semenjak Belanda menginjakkan kakinya ke bumi Indonesia pada tahun 1596, kemudian
mereka mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC, berarti Indonesia sudah mulai
dijajah oleh Belanda.
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di
Amsterdam. Oleh pemerintah Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai
berikut.
a. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia.
b. Monopoli perdagangan.
c. Mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
d. Mengadakan perjanjian dan melakukan perang dengan negara lain.
e. Menjalankan kekuasaan kehakiman dan melakukan pemungutan pajak.
f. Memiliki angkatan perang sendiri.
g. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia, diangkatlah Gubernur Jendera VOC antara
lain sebagai berikut.
a. Pieter Both, yaitu Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di
Ambon.
b. Jan Pieterzoon Coen, yaitu Gubernur Jenderal VOC kedua yang memindahkan pusat VOC
dari Ambon ke Jayakarta (Batavia).
Timbulnya masalah keuangan yang dialami Belanda, mendorong Belanda mengirim Johannes
Van den Bosch ke Indonesia dengan tugas meningkatkan penerimaan negara. Van den Bosch
mengeluarkan peraturan tanam paksa (cultuur stelsel) di Indonesia untuk menambah
penerimaan negaranya.
Tanam paksa adalah peraturan yang mewajibkan setiap desa utnuk menyisihkan sebagian
tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan nila. Hasil
tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan

hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial juga. Penduduk desa yang tidak memiliki
tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang
menjadi semacam pajak. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding
sistem monopoli VOC. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi
modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia Belanda pada tahun 1835 hingga 1940.
Kerasnya sistem tanam paksa, akhirnya memunculkan politik etis atau politik balas budi.
Politik etis adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang
tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap
politik tanam paksa.
Munculnya kaum etis yang dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De
Locomotief) dan Conrad Theodor Van Deventer (politikus) ternyata membuka mata
pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang. Ratu
Wihelmina menuangkan panggilan moral tersebut ke dalam kebijakan politik etis, yang
terangkum dalam program Trias Politika.
Program Trias Politika meliputi
a. irigasi, yaitu membangun dan memperbaiki pengairan dan bendunan untuk pertanian,
b. emigrasi, yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi,
c. edukasi, yaitu memperluas bidang pengajaran dan pendidikan.
Dari ketiga program tersebut, hanya edukasi yang berarti bagi Indonesia. Dunia pendidikan
dan pengajaran menjadi berkembang dengan berdirinya sekolah-sekolah, baik untuk kaum
priyayi maupun rakyat biasa yang hamper merata di daerah-daerah.
Perkembangan masyarakat selama penjajahan yang beratus-ratus tahun itu berlangsung
secara statis, tidak ada perkembangan atau kemajuan. Masyarakat memang sengaja
dibodohkan atau tidak diberi kesempatan untuk tidak bodoh, tidak miskin, dan tidak
terbelakang. Dalam kehidupan yang serba tertekan, kehidupan masyarakat yang sangat
ketinggalan dan jauh dari kehidupan layaknya manusia, menyebabkan tidak adanya
perkembangan kebudayaan. Apa saja yang muncul senantiasa dibinasakan oleh penjajah
Belanda.
Terlebih masalah pemerintahan, begitu liciknya Belanda dalam mengabadikan
pencengkeraman penjajahannya di Indonesia. Segala cara dilakukan, terutama dalam
memecah belah persatuan dan kesatuan. Bangsa ini tercabik-cabik dan tidak mempunyai
kesempatan untuk melepaskan diri dari cengkeramannya. Namun setelah saatnya tiba
dengan segala pengorbanan dan perjuangan, kesempatanpun datang, dan kita dapat menjadi
bangsa yang merdeka.

Anda mungkin juga menyukai