Nim : 200250089
Kelas : Sosiologi B
Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang
bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti
petani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan
sebagainya. Di samping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang
mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal
disebut pengangguran.
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,
antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan,
mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga.
Untuk mengetahui banyaknya jumlah angkatan kerja yang dapat diserap oleh
pasar kerja, biasanya dipakai suatu ukuran yang dinamakan tingkat partisipasi
angkatan kerja (TPAK). Besarnya TPAK dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
Jadi kesimpulan angkatan kerja dan tenaga kerja dapat dilihat perbedaannya,
yakni angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja (berusia 15-
65 tahun), baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan.
Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah
bekerja maupun aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk melakukan
pekerjaan. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Berikut ini pembahasan tentang
angkatan kerja, tenaga kerja, masalah tenaga kerja, dan peran pemerintah dalam
permasalahan tenaga kerja.
1. Pasal 1 (1) Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga
kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.
2. Pasal 1 (2) Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.
Pengertian tenaga kerja menurut UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah sekelompok penduduk usia produktif yang sudah
mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Artinya sekelompok penduduk
ini dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, yaitu mereka yang sudah
bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan
mereka yang mengurus rumah tangga. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi pula
oleh struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia penduduk, dan tingkat
pendidikan.
Makin banyak komposisi jumlah penduduk laki-laki dalam suatu negara,
semakin tinggi pula angkatan kerja di negara tersebut. Karena ibu rumah tangga tidak
digolongkan sebagai tenaga kerja. Sementara, usia penduduk berpengaruh terhadap
jumlah angkatan kerja dalam suatu negara. Semakin besar jumlah penduduk yang
berusia produktif, maka semakin tinggi pula angkatan kerjanya. Semakin rendah
tingkat pendidikan penduduk suatu negara, maka akan makin rendah pula angkatan
kerjanya, karena saat ini tingkat pendidikan merupakan salah satu syarat untuk
memasuki dunia kerja.
Dalam kehidupan sehari-hari angkatan kerja dan tenaga kerja memiliki peran
dan manfaat yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena manfaat
angkatan kerja dan tenaga kerja dapat dibagi menjadi 3 karakteristik, yakni: