memperolehnya (Sukirno, 2016). Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara
terjadi disebabkan oleh tidakseimbangan pada pasar tenaga kerja. Hal ini
menunjukkan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah tenaga kerja
yang diminta. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2019) dalam indikator
sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau
penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi
manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat. Bagi kebanyakan
sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan para politisi sering mengklaim
penganggur. Penganggur adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha
memperoleh pekerjaan.
yang tergolong dalam angkatan kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan tetapi
yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang mencari
pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh
sedang mencari kerja. Angkatan kerja terdiri dari golongan yang bekerja dan
masyarakat yang sudah aktif dalam kegiatan yang menghasilkan barang dan
jasa. Sedangkan sebagian masyarakat lainnya yang tergolong siap bekerja dan
mencari pekerjaan termasukdalam golongan menganggur. Golongan penduduk
yang tergolong sebagai angkatan kerja adalah penduduk yang berumur di antara
15 sampai 64 tahun. Bukan angkatan kerja adalah bagian dari tenaga kerja yang
tidak bekerja ataupun mencari pekerjaan, atau bisa dikatakan sebagai bagian
dari tenaga kerja yang sesungguhnya tidak terlibat atau tidak berusaha terlibat
Kelompok bukan angkatan kerja ini terdiri atas golongan yang bersekolah,
golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain yang menerima
digolongkan dalam angkatan kerja yang sedang aktif dalam mencari pekerjaan
pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang
dan lowongan kerja yang ada. Kesulitan temporer ini dapat berbentuk
sekedar waktu yang diperlukan selama prosedur pelamaran dan seleksi, atau
a. Pengangguran Terbuka
pertambahan tenaga kerja. Efek dari keadaan ini di dalam suatu jangka masa
yang cukup panjang mereka tidak melakukan suatu pekerjaan. Jadi mereka
menganggur secara nyata dan separuh waktu, dan oleh karena dinamakan
Pengangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal
karena suatu alasan tertentu. Salah satunya adalah karena kecilnya perusahaan
c. Setengah Menganggur
Pengangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal
menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam
selama seminggu. Mereka mungkin hanya bekerja satu hingga dua hari dalam
d. Pengangguran Bermusim
Pengangguran ini adalah tenaga kerja yang tidak bekerja karena terikat
dan perikanan. Pada umumnya petani tidak begitu aktif di antara waktu
sesudah menanam dan panen. Apabial dalam masa tersebut mereka tidak
yang dinyatakan sebagai persentasi dari angkatan kerja (Sukirno, 2016). Untuk
yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dari sejumlah
Untuk mengukur tingkat pengangguran terbuka pada suatu wilayah bisa didapat
dari prosentase membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja dan
padahal telah berusaha secara maksimal da nada juga yang karena malas mencari
seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan
pertama kali maupun yang sedang bekerja sebelumnya. Sedang pekerja yang
digolongkan setengah penganguran (underemployment) adalah pekerja yang
masih mencari pekerjaan penuh atau sambilan dan mereka yang bekerja dengan
jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal, atau berarti bekerja
kurang dari 35 jam dalam seminggu). Namun masih mau menerima pekerjaan,
serta mereka yang tidak mencari pekerjaan namun mau menerima pekerjaan itu.
bila ia termasuk setengah menganggur dengan jam kerja kurang dari 25 jam
seminggu.
mereka. Aspirasi mereka biasanya adalah bekerja disektor modern atau di kantor.
kota atau di provinsi atau daerah yang kegiatan industry telah berkembang. Ini
daerah yang kegiatan industry atau sektor modern telah berkembang (Kuncoro,
2018;324).
Sebaliknya angka pengangguran terbuka rendah di daerah atau provinsi yang
berpendidikan rendah bersedia bekerja apa saja untuk menopang kehidupan. Bila
panjang atau penghasilan rendah. Bagi mereka yang penting dapat bertahan hidup.
mencapai pertumbuhan ekonomi yang teguh. Hal ini dapat dengan jelas dilihat
melakukan investasi.
pengangguran adalah:
Merujuk pada penduduk dengan usia kerja yang sedang aktif bekerja
atau sedang mencari kerja. Jika membahas tentang angkatan kerja maka bisa
ataupun pengangguran.
dilakukan.
3. Penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi
Mencari pekerjaan adalah kegiatan seseorang yang tidak bekerja dan pada
selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan
dimaksud dengan penduduk adalah jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu
wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil dari proses- proses demografi
penduduk suatu negara untuk tumbuh menurut deret ukur yaitu dua-kali lipat setiap
30-40 tahun. Sementara itu saat yang sama, karena hasil yang menurun dari faktor
produksi tanah, persediaan pangan hanya tumbuh menurut deret hitung. Oleh karena
yang sangat cepat dan tinggi, maka pendapatan perkapita (dalam masyarakat tani
sangat rendah, yang menyebabkan jumlah penduduk tidak pernah stabil, atau hanya
sedikit diatas tingkat subsisten yaitu pendapatan yang hanya dapat untuk memenuhi
telah ada konsensus bahwa laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak hanya
berdampak buruk terhadap supply bahan pangan, namun juga semakin membuat
manusia.
lainnya;
pembangunan ekonomi; satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi
penawaran. Dari segi permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan dari
untuk menghasilkan dan menyerap hasil produksi yang dihasilkan. Ini berarti
yang tinggi pula. Jadi pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan rendah
tidak ada gunanya bagi pembangunan ekonomi. Disisi lain, alasan penduduk
penduduk yang besar dan dengan pertumbuhan yang tinggi, dinilai hanya
2016).
karena penduduk juga berfungsi sebagai tenaga kerja, maka paling tidak terdapat
yang terus-menerus. Semua ini memerlukan lebih banyak investasi. Bagi negara
Dengan kata lain, semakin banyak angkatan kerja yang digunakan dalam proses
produksi maka output hasil produksi akan mengalami peningkatan sampai batas
tertentu.
beberapa dekade mulai muncul gagasan baru. Gagasan tersebut dikemukakan oleh
banyak negara;
ekonomi yang merugikan dan hal itu merupakan masalah yang utama harus
yang lebih baik karena mengurangi tabungan rumah tangga dan juga negara. Di
samping itu, jumlah penduduk yang terlampau besar akan menguras kas
Menurut badan pusat statistic pada tahun 2018 sampai 2020 indikator
jumlah penduduk tidak serta merta dapat menjadi sebuah pertanda baik jika
2. Kepadatan Penduduk
luas daerah yang di diami, karena itu kepadatan penduduk erat kaitannya
Bruto (PDB) maupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam suatu
jangka panjang. Tekanannya pada tiga aspek, yaitu: proses, output perkapita dan
jangka panjang.
ekonomi pada suatu saat. Disini kita melihat aspek dinamis dari suatu
dari waktu ke waktu. Tekanannya ada pada perubahan atau perkembangan itu
sendiri.
Menurut Prof. Simon Kuznets4 , pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan
apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan
penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak penyesuaian
Menurut teori pertumbuhan ekonomi Neo – klasik melihat dari sudut pandang
pandangan yang berbeda, yaitu dari segi penawaran. Menurut teori ini yang
Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang
dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh pekerjaan sesuai
pekerjaan ( lapangan kerja untuk diisi oleh para pencari kerja ). Dengan demikian
kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan atas tenaga kerja sehingga
1) Ketidak Seimbangan
lainnya.
usaha.
penelitian relevan dengan penelitian ini, berikut ini saya paparkan penelitian yang
Judul /Nama Rumusan Masalah Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Peneliti/Tahun
1 2 3 4 5 6
Pengaruh 1. Apakah terdapat Penelitian ini menggunakan jenis Hasil yang di peroleh data time 1. Mengkaji 1. Lokasi
Pertumbuhan pengaruh pertumbuhan penelitian ekplanasi assosiatif. series menunjukan terdapat tentang penelitian
Ekonomi Dan ekonomi Terhadap Penelitian eksplanasi asossiatif pengaruh yang menunjukan Pertumbuhan 2. Penelitian
Pertumbuhan Tingkat Pengangguran merupakan penelitian yang signifikan dan tidak signifikan Ekonomi Dan ini
Angkatan Kerja di kota Surabaya? menjelaskan kedudukan masing- terhadap tingkat pengangguran di Pertumbuhan diklafikasi
Terhadap Tingkat 2. Apakah terdapat masing variabel yang diteliti serta kota surabaya, Pertumbuhan Angkatan kan
Pengangguran di pengaruh Pertumbuhan pengaruhnya antara variabel yang ekonomi menunjukan pengaruh Kerja sebagai
kota Surabaya Angkatan Kerja satu dengan variabel yang lain positif signifikan terhadap tingkat Terhadap penelitian
(Anggoro 2015) terhadap Tingkat (Sugiyono,2007). Sedangkan pengangguran di kota surabaya Tingkat penalaran
Pengangguran di kota menurut kejelasannya, penelitian sedangkan pertumbuhan angkatan Pengangguran deduktif-
Surabaya? ini merupakan penelitian asosiatif kerja menunjukan tidak ada 2. Metode verifikatif
3. Apakah terdapat atau hubungan yang bertujuan pengaruh atau tidak signifikan pengumpulan
pengaruh pertumbuhan untuk mengetahui hubungan antara terhadap tingkat pengangguran di data yang
ekonomi dan 3 variabel yakni variabel tingkat kota surabaya. digunakan ada
Pertumbuhan Angkatan pertumbuhan ekonomi, metode
Kerja terhadap Tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan angket,
Pengangguran di kota variabel tingkat pendidikan. metode
Surabaya? Kemudian dianalisis menggunakan observasi dan
korelasi. metode
dokumentasi.
Pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis regresi
linier
Berganda.
Pengaruh 1. Apakah terdapat Metode kuantitatif menggunakan Hasil regresi data panel 1. Mengkaji 1. Lokasi
Pertumbuhan pengaruh pertumbuhan analisis regresi menunjukan bahwa pertumbuhan tentang penelitian
Ekonomi, Upah ekonomi, Upah ekonomi dan upah minimum Pertumbuhan 2. Penelitian
Minimum dan Minimum Terhadap berpengaruh negatif signifikan Ekonomi ini
Indeks Tingkat Pengangguran terhadap tingkat pengangguran Upah diklafikasi
Pembangunan di Provinsi Jawa Timur sedangkan indeks pembangunan Minimum dan kan
Manusia Terhadap 2008-2014? manusia berpengaruh positif Indeks sebagai
Tingkat 2. Apakah terdapat terhadap tingkat Pembangunan penelitian
Pengangguran di pengaruh Pembangunan pengangguran.untuk pengujian F Manusia penalaran
Provinsi Jawa Timur Manusia Terhadap hitung, pertumbuhan ekonomi, Terhadap deduktif-
2008-2014 Tingkat Pengangguran upah minimum dan indeks Tingkat verifikatif
(Nurcholis 2014) di Provinsi Jawa Timur pembangunan manusia Pengangguran
2008-2014? berpengaruh signifikan terhadap 2. Metode
3. Apakah terdapat tingkat pengangguran. pengumpulan
pengaruh pertumbuhan data yang
ekonomi, Upah digunakan ada
Minimum dan Indeks metode
Pembangunan Manusia angket,
Terhadap Tingkat metode
Pengangguran di observasi dan
Provinsi Jawa Timur metode
2008-2014? dokumentasi.
Pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis regresi
linier
berganda.
Pengaruh Upah Dan 1. Apakah terdapat Jenis penelitian yang digunakan Hasil yang diperoleh hasil regresi 1. Mengkaji 1. Lokasi
Pertumbuhan pengaruh Upah adalah Deskriptif Kuantitatif, data time series menunjukan tentang Upah penelitian
Penduduk Terhadap Terhadap Tingkat penelitian ilmiah yang sistematis bahwa upah dan pertumbuhan Dan 2. Penelitian
Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap bagian-bagian dan penduduk berpengaruh positif. Pertumbuhan ini
Pengangguran di Kota makasar? fenomena serta hubungan- Sedangkan untuk pengujian F Penduduk diklafikasi
Terbuka Di Kota 2. Apakah terdapat hubungannya. Tujuan dari hitung, Upah dan pertumbuhan Terhadap kan
Makasar pengaruh Pertumbuhan penelitian kuantitatif adalah Penduduk berpengaruh signifikan Tingkat sebagai
(Wahab 2014) penduduk Terhadap mengembangkan dan terhadap tingkat pengangguran Penganggura penelitian
Tingkat Pengangguran menggunakan model-model Terbuka. n Terbuka Di penalaran
Terbuka di Kota matematis, teori-teori dan hipotesis Kota Makasar deduktif-
makasar? yang berkaitan dengan fenomena 2. Metode verifikatif
3. Apakah terdapat alam. pengumpulan
pengaruh Upah dan data yang
Pertumbuhan penduduk digunakan
Terhadap Tingkat ada metode
Pengangguran Terbuka angket,
di Kota makasar? metode
observasi dan
metode
dokumentasi.
Pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis
regresi linier
berganda.
Pengaruh Efek Apakah Terdapat Pengaruh Sumber data yang digunakan hasil yang diperoleh dari hasil 1. Mengkaji 1. Lokasi
Peningkatan Upah Efek Peningkatan Upah dalam penelitian ini adalah data regresi data panel Menunjukan tentang Efek penelitian
Minimum Terhadap Minimum Terhadap sekunder dari Badan Pusat bahwa efek Penigkatan Upah Peningkatan 2. Penelitian
Tingkat Tingkat Pengangguran Statistik. Penelitian ini Minimum dan jumlah penduduk Upah ini
Pengangguran Terbuka menggunakan metode pendekatan berpengaruh positif signifikan, Minimum diklafikasi
Terbuka deskriptif dan kuantitatif. Teknik Sedangkan pertumbuhan ekonomi Terhadap kan
(Panjawa 2014) analisis yang digunakan adalah berpengaruh negative signifikan Tingkat sebagai
regresi linier berganda, dengan untuk pengujian F hitung,Efek Penganggura penelitian
menggunakan data runtut waktu Upah Minimum berpengaruh n Terbuka penalaran
selama 2003-2018. signifikan terhadap tingkat 2. Metode deduktif-
pengangguran Terbuka. pengumpulan verifikatif
data yang
digunakan
ada metode
angket,
metode
observasi dan
metode
dokumentasi.
Pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis
regresi linier
sederhana.
Analisis Pengaruh 1. Bagaimana pengaruh Jenis penelitian yang digunakan Hasil yang diperoleh hasil regresi 1. Mengkaji 1. Lokasi
Jumlah Penduduk, jumlah penduduk adalah Deskriptif Kuantitatif, data Panel Menunjukan bahwa tentang penelitian
pertumbuhan terhadap penelitian ilmiah yang sistematis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Analisis 2. Penelitian
Ekonomi, dan inflasi pengangguran terbuka terhadap bagian-bagian dan pertumbuhan Ekonomi Pengaruh ini
Terhadap Tingkat di Kabupaten/kota fenomena serta hubungan- berpengaruh positif signifikan Jumlah diklafikasi
Pengangguran Jawa Tengah selama hubungannya. Tujuan dari Terhadap Tingkat Pengangguran Penduduk, kan
Terbuka di periode 2010-2014? penelitian kuantitatif adalah Terbuka, dan inflasi berpengaruh pertumbuhan sebagai
Kabupaten/Kota 2. Bagaimana pengaruh mengembangkan dan positif. Untuk pengujian F hitung, Ekonomi, dan penelitian
Provinsi Jawa tingkat pertumbuhan menggunakan model-model Efek Upah Minimum Pengaruh inflasi penalaran
Tengah Periode ekonomi (PDRB) matematis, teori-teori dan hipotesis Jumlah Penduduk,pertumbuhan Terhadap deduktif-
2010-2014. terhadap yang berkaitan dengan fenomena Ekonomi, dan inflasi berpengaruh Tingkat verifikatif
(Azizah 2016) pengangguran terbuka alam. signifikan terhadap tingkat Penganggura
di Kabupaten/Kota pengangguran Terbuka. n Terbuka
Jawa Tengah periode 2. Metode
2010- 2014? pengumpulan
3. Bagaimana pengaruh data yang
tingkat inflasi digunakan
terhadap ada metode
pengangguran terbuka angket,
di Kabupaten/ Kota metode
Jawa Tengah periode observasi dan
2010-2014? metode
dokumentasi.
Pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis
regresi linier
sederhana.
2.3. Kerangka Pikir Penelitian
Pada kerangka berfikir di atas, maka akan diukur Pertumbuhan Ekonomi dan
Pantai.