Anda di halaman 1dari 13

Universitas Dehasen

Bengkulu

PENGANTAR PRKTIK
KEBIDANAN
PARTNERSHIP
NAMA : ANGGELA SISTRIANI
NIM :2027003
NAMA : TINA ANGRAINI
NIM : 20270001

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

PEMBAHASAN

• A. Pengertian Partnership
• Partnership menurut terjemahan Google adalah “kemitraan,
persekutuan, perseroan, perkongsian, kongsi, perekanan.
• Bidan adalah seorang yang telah menyelesaikan program
pendidikan bidan yang telah diakui oleh Negara serta
memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
praktek kebidanan di negeri itu (Yulianti, Rukiah, 2011).
• Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan
dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien yang menjadi
tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan sampai Keluarga
Berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi perempuan
dan pelayanan kesehatan masyarakat.
• Pemberdayaan adalah upaya mengembangkan dari keadaan
kurang atau tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan
dapat mencapai / memperoleh kehidupan yang lebih baik
(Satria, 2008).

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Empowering (Pemberdayaan Perempuan)

• Pemberdayaan Permpuan adalah usaha sistematis dan


terencana untuk mencapai kesetaraan dan keadilan
gender dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Pemberdayaan perempuan ” sebagai sumber daya insani,
potensi yan dimiliki perempuan dalam hal kuantitas
maupun kualitas tidak dibawah laki-laki. Namun
kenyataannya masih dijumpai bahwa status perempuan
dan peranan permpuan dalam masyarakat masih bersifat
subordinatif dan belum sebagai mitra sejajar dengan
laki-laki”.

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Tujuan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

 Untuk meningkatkan status, posisi dan kondisi


perempuan agar dapat mencapai kemajuan
yang setrara dengan laki-laki

 Untuk membangun anak Indonesia yang sehat,


cerdas, ceria, dan bertaqwa serta terlindungi

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Realisasi Pemberdayaan Perempuan

 Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan di berbagai


bidang kehidupan
 Meningkatkan peran perempuan sebagai pengambil keputusan
dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender
 Meingkatkan kualitas perandan kemandirian organisasi
perempuan dengan mempertahankan nilai persatuan dan
kesatuan
 Meningkatkan komitmen dan kemampuan semua lembaga
yang memperjuangkan kesetaraan dan kaeadilan gender
 Mengembangkan usaha pemeberdayaan perempuan,
kesjahteraan keluarga dan masyarakat serta perlindungan anak.

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Kebijakan Dasar Pemberdayaan Perempuan

 Pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasioanal


dilakukan melalui “one door policy” atau kebijakan satu
pintu,
 Peningkatan kualitas SDM perempuan,
 Pembaharuan hukum dan peraturan perundang-undangan
 Penghapusan kekerasan terhadap perempuan
 Penegakkan hak asasi manusia (HAM) bagi perempuan,
 Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
 Pemampuan lembaga pemerintah dalam pemberdayaan
perempuan.
 Peningkatan peran serta masyarakat
 Perluasan jangkauan pemberdayaan perempuan
 Peningkatan penerapan komitmen internasional.

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

•Pada bulan September 1994 di Kairo, 184 negara berkumpul untuk


merencanakan suatu kesetaraan antara kehidupan manusia dan sumber daya yang
ada. Untuk pertama kalinya, perjanjian internasional mengenai kependudukan
memfokuskan kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan sebagai tema
sentral.
•Konferensi Internasional ini menyetujui bahwa secara umum akses
terhadap pelayanan kesehatan reproduksi harus dapat diwujudkan sampai tahun
2015. Tantangan yang dihadapi para pembuat kebijakan, pelaksana-pelaksana
program serta para advokator adalah mengajak pemerintah, lembaga donor dan
kelompok-kelompok perempuan serta organisasi non pemerintah lainnya untuk
menjamin bahwa perjanjian yang telah dibuat tersebut di Kairo secara penuh
dapat diterapkan di masing-masing negara.
•Pelayanan kesehatan reproduksi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan perempuan dan laki-laki berhubungan dengan masalah seksualitas dan
penjarangan kehamilan. Tujuan dari program-program yang terkait serta
konfigurasi dari pelayanan tersebut harus menyeluruh, dan mengacu kepada
program Keluarga Berencana (KB) yang konvensional serta pelayanan kesehatan
ibu dan anak

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Komponen yang termasuk di dalam kesehatan reproduksi


adalah
 Konseling tentang seksualitas, kehamilan, alat
kontrasepsi, aborsi, infertilitas, infeksi dan penyakit;
 Pendidikan seksualitas dan jender; Pencegahan,
skrining dan pengobatan infeksi saluran reproduksi,
penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS
dan masalah kebidanan lainnya.
 Pencegahan, skrining dan pengobatan infeksi saluran
reproduksi, penyakit menular seksual (PMS), termasuk
HIV/AIDS dan masalah kebidanan lainnya.
 Pemberian informasi yang benar sehingga secara
sukarela memilih alat kontrasepsi yang ada;

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Kualitas pelayanan merupakan prioritas dan ini


harus didukung dengan
 Menerapkan metode yang kompeten dengan
standar yang tinggi (maintaining high standards
of technical competence);
 Melayani klien dengan rasa hormat dan
bersahabat;
 Merancang pelayanan agar dapat memenuhi
kebutuhan klien; dan
 Menyediakan p elayanan lanjutan.

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Prinsip – Prinsip Empowering


Program-program dan pelayanan harus dirancang sesuai
dengan kondisi-kondisi yang ada dan menjamin bahwa
pelayanan ini dapat dimanfaatkan dan dijangkau oleh
seluruh perempuan
Rancangan program dan penerapannya harus
melibatkan perempuan dari berbagai latar-belakang; dan
Program harus mendukung baik laki-laki maupun
perempuan dalam hal pembagian tanggung jawab dari
tingkah laku seksual, masa subur, dan kesehatannya
serta keberadaan pasangan dan anak-anaknya.

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Trush (Kepercayaan)

•Kepercayaan adalah suatu keadaan yang terjadi


ketika seorang mitra percaya atas keandalan serta
kejujuran mitranya.
•Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang
untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan
bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia
harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki
seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang
lain dapat dipercaya (Barnes, 2003:148).

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Pengertian kepercayaan tersebut memiliki beberapa hal penting sebagai berikut:

Konsumen yang memiliki kepercayaan akan bersedia untuk


bergantung pada penyedia jasa dan juga bersedia untuk
melakukan tindakan untuk penyedia jasa
) Kepercayaan memiliki tiga aspek dari karakteristik penyedia
jasa yaitu ability, integrity, motivation. Pertama-tama konsumen
akan menilai apakan provider cukup kompeten untuk
menjalankan kewajibannya dan melayani konsumen. Kedua
konsumen akan menilai apakah perusahaan memiliki integritas,
dimana konsumen dapat percaya pada pekerjaan perusahaan.
Terakhir konsumen mempercayai bahwa penyedia jasa memiliki
motivasi untuk tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai
dengan harapan konsumen

Achievement Through Education unived.ac.id


Universitas Dehasen
Bengkulu

Pihak yang dipercaya akan menjaga pihak yang


lain, memperlihatkan kebutuhan dan harapan pihak
lain tersebut, bukan hanya memperlihatkan
kebutuhan dan harapannya sendiri

Achievement Through Education unived.ac.id

Anda mungkin juga menyukai