KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan YME atas segala rahmat-Nya
dan karunianya, sehingga makalah Women Centere care kami dapat selesaikan
sebagaimana mestinya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas untuk bidang studi
Manajemen Kebidanan .Adapun judul makaah ini adalah Bidan bekerja dengan
kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
telah turut membantu dalam penyelesaian makalah ini.Semoga makalah ini dapat
Kelomok 3
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
studi menunjukkan bahwa hubungan saling percaya antara perempuan dan bidan
(Mansur, 2011).
berkualitas telah menjadi bagian dari upaya global dalam memenuhi setiap hak
persalinan dan nifas. Ketidakcocokan antara apa yang perempuan harapkan dalam
pelayanan kebidanan dan tingkat layanan yang disediakan dengan pelayanan oleh
interaksi interpersonal dan kurangnya empati bidan sehingga tidak peduli dengan
kebutuhan perempuan dalam layanan kebidanan.Selain itu belum terpenuhinya
pelayanan yang berpusat pada perempuan dan membangun hubungan yang baik
dan saling percaya dalam kondisi apapun untuk pelayanan kebidanan yang
berkualitas.
1.3 Manfaatnya
1. Diharfkan makalah ini menjadi reperensi bacaan untuk menambah
kebidanan.
dimilikinya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
telah diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk
asuhan kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari
perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi
kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan
masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan
asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan,
promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan
medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, kepada
dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas padakesehatan perempuan,
a. Layanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab
bidan
b. Layanan Kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota
timyang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu dari
c. Layanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka
rujukan ke system layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang
dilakukan oleh bidan dalam menerima rujukan dari dukun yang menolong
persalinan, juga layanan yang dilakukan oleh bidan ke tempat/ fasilitas pelayanan
dan kesejahteraan ibu serta bayinya. Adapun pelayanan dan penyuluhan yang
diberikan adalah masalah kesehatan untuk bayi dan balita, kesehatan untuk ibu
reproduksi wanita usia subur, kesehatan reproduksi wanita usia lanjut, dan
kebutuhankebutuhan ini sangat beragam dan saling terkait satu dengan yang lain. Hak
sehat seperti juga ketika mereka menginginkan kesehatan bagi dirinya sendiri
perempuan
pelayanan kebidanan.
kepada masyarakat.
2. Continuity of Care
semakin ketat yang menuntut kita semua untuk menyiapkan manusia Indonesia
yang berkualitas tinggi sebagai generasi penerus bangsa yang harus disiapkan
haruslah secara konsisten dilakukan sejak dini yakni sejak janin dalam
kandungan, masa bayi dan balita, masa remaja hingga dewasa bahkan sampai usia
lanjut. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
secara utuh, yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam
semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan
prosesnya.Siklus hidup reproduksi merupakan permasalahan yang tidak ditangani
Menurut Mulya (2011) Dalam pendekatan siklus hidup dikenal lima tahap, yaitu:
a. Konsepsi
c. Remaja
d. Usia subur
e. Usia Lanjut
kehamilan. - Komunikasi, Informasi dan edukasi Agama, etika dan moral serta
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bidan adalah seorang yang menyelesaikan program pendidikan bidan yang telah
diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
asuhan kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari
diberikan adalah masalah kesehatan untuk bayi dan balita, kesehatan untuk ibu hamil,
wanita usia subur, kesehatan reproduksi wanita usia lanjut, dan kesehatan reproduksi
tingkat remaja. Kesadaran kaum perempuan yang semakin meningkat tentu akan
mengetahui bahwa kebutuhankebutuhan ini sangat beragam dan saling terkait satu
Kurnia, Hesti, 2011. Patnership Bidan Dan Perempuan Dalam Pelayanan Kebidanan,
Internet:http://celebrat2002.blogspot.com/2009/02/partnership-bidan-dan-