PELAYANAN KEBIDANAN
D
i
s
u
s
u
n
Oleh :
FATIMAH
FITRIANI
IRMA YULYANA
LISA RAHMADANI
PUTRI CAHYANI
WILDA HAKIKI NST
YENI LASYARI
Dosen Pembimbing
FEBRI OKTAVINULA,SST.,MKeb
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Robb semesta alam. Maha suci Dia yang
telah memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Partnership Bidan Dalam Pelayanan Kebidanan”
Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah
konsep kebidanan.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari berbagai dukungan. Oleh karena itu
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Pembimbing
2. Orang tua penyusun
3. Serta teman-teman sejawat
Makalah ini belumlah sempurna, dikarenakan penyusun yang masih dalam tahap
belajar. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi berbagai pihak. Sekian dan terima
kasih..
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI…................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN….............................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian...........................................................................................3
2.2 Patnership Bidan Dalam Pelayanan Kebidanan.............................4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perempuan adalah makhluk Bio-Psiko-Sosial-Kultural dan Spiritual yang
utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan
tingkat perkembangannya. Setiap perempuan merupakan pribadi yang mempunyai hak,
kebutuhan serta harapan (Sofie, 2011).
Perempuan mengambil tanggung jawab terhadap kesehatannya dan
keluarganya melalui pendidikan dan konseling dalam dalam membuat keputusan.
Perempuan mempunyai hak untuk memilih dan memutuskan tentang siapa yang
memberi asuhan dan dimana tempat pemberian asuhan. Sehingga perempuan perlu
pemberdayaan dan pelayanan untuk memperoleh pendidikan dan informasi dalam
menjalankan tugasnya(Hidayat, dkk, 2009).
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan
kesehatan, kepada masyarakat khususnya perempuan Bidan diakui sebagai tenaga
profesional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra
perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil,
masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri
dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya
pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan
akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan
kegawat-daruratan (Kurnia, 2009).
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang partnership bidan dalam pelayanan kebidanan
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tentang partnership dalam pelayanan perempuan.
2. Untuk mengetahui tentang partnership dalam pemberdayaan perempuan
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Partnership menurut terjemahan Google adalah “kemitraan,
persekutuan, perseroan, perkongsian, kongsi, perekanan (Translate google, 2011).
Bidan adalah seorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan
yang telah diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk
menjalankan praktek kebidanan di negeri itu (Yulianti, Rukiah, 2011).
Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan
asuhan kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan
sampai Keluarga Berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemberdayaan adalah upaya mengembangkan dari keadaan kurang atau
tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan dapat mencapai / memperoleh
kehidupan yang lebih baik (Satria, 2008).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Partnership menurut terjemahan Google adalah “kemitraan,
persekutuan, perseroan, perkongsian, kongsi, perekanan (Translate google, 2011).
Bidan adalah seorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan
yang telah diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk
menjalankan praktek kebidanan di negeri itu (Yulianti, Rukiah, 2011).
Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan
asuhan kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan
sampai Keluarga Berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemberdayaan adalah upaya mengembangkan dari keadaan kurang atau
tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan dapat mencapai / memperoleh
kehidupan yang lebih baik (Satria, 2008).
Partnership bidan dalam pelayanan kebidanan ada 2, yaitu pelayanan
perempuan dan pemberdayaan perempuan
Adapun pelayanan dan penyuluhan yang diberikan adalah masalah
kesehatan untuk bayi dan balita, kesehatan untuk ibu hamil, kesehatan untuk ibu
menyusui, kesehatan untuk keluarga, kesehatan reproduksi wanita usia subur,
kesehatan reproduksi wanita usia lanjut, dan kesehatan reproduksi tingkat remaja.
Kesadaran kaum perempuan yang semakin meningkat tentu akan membuat mereka
hidup lebih berkualitas.
Pelayanan kesehatan reproduksi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
perempuan sebagaimana mereka inginkan, serta mengetahui bahwa kebutuhan-
kebutuhan ini sangat beragam dan saling terkait satu dengan yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Mey Elisa Safitri, elvi Era liesmayani, 2021 Buku
ajar konsep kebidananan. (Hal. 28)
Kurnia, Hesti, 2011. Patnership Bidan Dan Perempuan Dalam Pelayanan Kebidanan,
Internet:http://celebrat2002.blogspot.com/2009/02/partnership-bidan-dan-perempuan-
dalam.html [akses: 24 Oktober 2011]
Admin, 2011. Peranan Bidan dalam Sistem Kesehatan
Nasional.Internet:http://obstetriginekologi.com/artikel/latar+belakang+peranan+bidan+d
alam+sistem+kesehatan+nasional.html[akses: 24 Oktober 2011]
Sofie, 2011. ,Falsapah Kebidanan, Internet:http://bidansofie.wordpress.com/[akses: 25 oktober
2011]
Hidayat, Asri, Mufdlilah, 2009. Catatan Kuliah Konsep Kebidanan.Yogyakarta: Mitra Cendikiawa
Google,Internet: http://translate.google.co.id/?q=Patnership%20adalah%20wikipedia&hl=id&client=fi
refox-a&rls=org.mozilla:en-
US:official&prmd=imvns&cr=countryID&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&biw=1366&bih=6
65&um=1&ie=UTF-8&sa=N&tab=wT#auto|id|Partnership [akses: 27 Oktober 2011]
Satria, 2008. Konsep dan Pengertian Pemberdayaan
Masyarakat,internet: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2180843-
konsep-dan-pengertian-pemberdayaan-masyarakat/#ixzz1bvKQZDlR
Rukiyah, Yeyeh, Yulianti, 2011. Konsep Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media