Anda di halaman 1dari 10

PERAN DAN FUNGSI BIDAN UNTUK KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

Makalah Disusun untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah


Pengantar Asuhan Kebidanan
Semester I/2019
 

Disusun Oleh :
Putri Susilo Wardani 1219245
Septi Norolansari 1219248
Yani Tri Artati 1219251

D III KEBIDANAN
AKADEMI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah berjudul “Peran
dan Fungsi Bidan untuk Kesejahteraan Masyarakat” guna memenuhi tugas. Saya
menyadari dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang
tulus membantu dan memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Yogyakarta, 5 Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................... 1

C. Tujuan ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................... 2

1. Peran dan fungsi bidan untuk kesejahteraan masyarakat.... 2

2. Praktik kebidanan dan Lingkup praktik kebidanan............. 6


BAB III PENUTUP............................................................................. 9

A Kesimpulan.......................................................................... 9

B Saran..................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong
ibu melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena
tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan
mendampingi, serta menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan
baik.Sebagai seorang bidan janganlah memilih-milih klien miskin atau kaya karena
tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi.Pasien wajib
memberikan hak kepada ibu bidan yang telah menolong persalinan ibu melahirkan

Dalam dewasa terakhir ini angka kematian ibu dan bayi di desa semakin
meningkat. Meningkatnya angka kematian ibu dan bayi didesa disebabkan karena
kurangnya pengetahun masyarakat desa tentang pentingnya menjaga kesehatan. 
Upayah yang dilakukan untuk mengurangi peningkatan kematian ibu dan bayi adalah
dengan menempatkan bidan disetiap desa.

Penempatan bidan disetiap desa diharapkan dapat menurunkan angka


kematian ibu dan bayi pada saat proses persalinan, memberikan wawasan kepada
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan penelitian terapan
dalam bidang kesehatan sesuai dengan peran dan fungsi bidan.

1.2              Rumusan masalah

1.      Apakah peran dan fungsi bidan untuk kesejahteraan masyarakat?


2.     Bagaimanakah praktik kebidanan dan dimana sajakah lingkup praktik kebidanan?

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui peran dan fungsi bidan untuk kesejahteraan masyarakat
2. Untuk mengetahui praktik kebidanan dan dimana sajakah lingkup praktik
kebidanan

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran dan Fungsi Bidan untuk Kesejahteraan Masyarakat


Peran Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran
pelaksanaan Asuhan dan Pelayanan kebidanan Bidan dapat bekerja mandiri
melakukan pelayanan kebidanan primer sesuai dengan wewenangnya dan
menentukan perlunya dilakukan rujukan. Disamping itu perannyaa didalam
pelayanan kolaboratif sebagai mitra dalam pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan
anak dan sebagai anggota tim kesehatan dalam pelayanan kesehatan keluarga dan
masyarakat. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung
jawab bidan dalam  pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki
kebutuhan dan / masaalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir,keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan
masyarakat). Tujuan asuhan kebidanan adalah menjamin kepuasan dan kesehatan
ibu dan bayinya sepanjang siklus reproduksi, mewujudkan keluarga  bahagia dan
berkualitas melalui pemberdayaan perempuan dan keluarganyadengan
menumbuhkan rasa percaya diri. Pelaksanaan kebidanan merupakan baguan
integral dan  pelayanan kesehatan, yang difokuskan pada pelayanan kesehatan
wanita dalam siklus reproduksi, bayi baru lahir dan balita untuk mewujudkan
kesehatan keluarga sehingga tersedia Sumber Daya manusia (SDM) yang
berkualitas di masa depan.

Peran bidan terhadap kesejahteraan masyarakat


1.      Posyandu
Adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan
masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya
manusia sejak dini. Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu antara
program Keluarga Berencana – Kesehatan di tingkat desa. Disini bidan sangat
berperan karena biasanya yang berperan dalam posyandu itu bidan desa.  Di dalamnya
terdapat 5 kegiatan, diantaranya :
1.  Kesehatan Ibu dan Anak
- Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak prasekolah.

5
-Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah gizi buruk karena
kekurangan protein dan kalori, serta bila ada pemberian makanan tambahan
vitamin dan mineral.
- Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimilasinya.
- Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan
program KIA.
2.   Keluarga Berencana
-   Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia subur dengan
perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena
melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu beresiko tinggi.
- Cara-cara penggunaan pil, kondom dan sebagainya
3. Immunisasi
- Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3x, polio 3x,
dan campak 1x pada bayi.
4. Peningkatan Gizi
- Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat
-  Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori cukup
kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui
-   Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun
5. Penanggulangan Diare 

2.      Puskesmas
Didalam puskesmas bidan berperan aktif dalam membantu masyarakat, karena
kegiatan sehari-hari di puskemas adalah untuk melayani KIA guna mensejahterakan
masyarakat.

2.2 Praktik kebidanan dan Lingkup praktik kebidanan

Bidan memiliki banyak peran terutama dalam menjalankan praktek di


masyarakat.peran bidan yang harus dilaksanakan diantaranya adalah peran sebagai
pendidik, sebagai pelaksana, sebagai pengelola, sebagai peneliti, sebagai pemberdaya,
sebagai pembela klien, sebagai kolaborator,dan sebagai perencana.Dari peran-peran
tersebut,bidan memiliki tugas dan wewenang yang harus di laksanakan secara baik
dan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan.

6
Bidan-bidan teladan memiliki kemampuan,pengalaman serta kompetensi
dalam melaksanakan asuhan kebidanan.Mereka juga sangat ramah, baik dan selalu
mengajarkan hal-hal yang positif pada mahasiswa yang sedang praktek di UPTD
puskesmas teladan.Motivasi dan semangat juga mereka berikan untuk membangun
rasa kebersamaan di tempat praktek. Bidan-bidan teladan juga sudah banyak yang
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Bidan-bidan teladan sangat sabar dalam memberikan pelayanan kesehatan


khususnya pada ibu dan bayi. Mereka juga selalu menjaga privasi pasien ketika
sedang melakukan praktek.Saat menemui masalah dalam proses persalinan,mereka
sangat tanggap dalam mengambil keputusan maupun tindakan yang harus
dilakukan.Mereka tidak pernah putus asa dalam memperjuangkan kesehatan
masyarakat.

Bidan teladan ketika memberikan pelayanan tidak hanya memikirkan masalah


uang saja.Tetapi,mereka selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat
karena mereka merasa bahwa ini merupakan tanggung jawab seorang bidan yang
harus dilakukan. Mereka tidak pernah lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.

Bidan-bidan teladan tidak menerima imbalan dari masyarakat yang tidak


mampu saat menolong persalinan.Mereka tidak pernah marah ataupun kecewa,bahkan
mereka tetap memberikan pelayanan yang terbaik meskipun tidak di bayar.Mereka
memiliki etika dan moral baik yang belum tentu dimiliki profesi lain bahkan mungkin
tidak dimiliki oleh bidan yang bekerja di wilayah lain.

Dari sikap dan perilaku bidan-bidan yang ada,maka mereka patut dijadikan
contoh dan bisa disebut sebagai bidan teladan yang dapat diikuti oleh para mahasiswa
khususnya calon bidan sebagai generasi penerus.Mereka merupakan Bidan teladan
yang mau dan mampu memperjuangkan kesehatan masyarakat banyak meskipun
mereka mendapatkan upah yang tidak sesuai dengan jerih payah yang sudah
dilakukan.

Untuk para bidan janganlah sombong ketika kita sudah menjadi orang sukses
karena masih banyak orang-orang yang memerlukan bantuan dan uluran tangan kita

7
yang sangat diharapkan oleh masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan
sepanjang daur kehidupan.Diharapkan masyarakat juga dapat membantu kerja bidan
dengan mau menuruti saran dari bidan agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti
program-program yang dilakukan oleh bidan.Sedangkan untuk mahasiswa sebagai
generasi penerus dapat mencontoh perilaku para bidan yang seharusnya dapat
dilakukan oleh bidan-bidan baru.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peran Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran


pelaksanaan Asuhan dan Pelayanan kebidanan Bidan dapat bekerja mandiri
melakukan pelayanan kebidanan primer sesuai dengan wewenangnya dan menentukan
perlunya dilakukan rujukan. Peran bidan terhadap kesejahteraan masyarakat di
posyandu dan puskesmas. Praktik kebidanan dan Lingkup praktik kebidanan. Bidan
memiliki banyak peran terutama dalam menjalankan praktek di masyarakat.peran
bidan yang harus dilaksanakan diantaranya adalah peran sebagai pendidik, sebagai
pelaksana, sebagai pengelola, sebagai peneliti, sebagai pemberdaya, sebagai pembela
klien, sebagai kolaborator,dan sebagai perencana .

3.2 Saran

Dari makalah ini, kita sebagai seorang bidan tidak hanya memperhatikan
tentang kesehatan masyarakatnya saja, tetapi bidan juga harus memperhatikan
kesejahteraan rakyatnya. Sebagai bidan teladan harus sabar dalam memberikan
pelayanan kesehatan khususnya pada ibu dan bayi . Bidan teladan juga harus mampu
mensejahterakan masyarakat sekitarnya dalam bidang perekonomian atau yang
lainnya,

9
DAFTAR PUSTAKA

 
Karwati, dewi pujiati, sri mujiwati. 2010. Asuhan Kebidanan V (kebidanan
Komunitas).cv.trans info media. jakarta

http://bidanpurnama.wordpress.com/2011/01/01/pengertian-bidan-indonesia/

http://ewiisinta.wordpress.com/2011/02/01/hello-world/

http://puskesmassungkai.wordpress.com/2009/09/08/profesi-profesional-profesionalisme-
bidan/

http://bidandesa.wordpress.com/2011/01/10/hello-world/

http://bidansweet.wordpress.com/2011/01/10/hello-world/

10

Anda mungkin juga menyukai