Filosofi Asuhan Yang Berpusat Pada Wanita Dalam Model Pelayanan Yang
Berkelanjutan
Yeni Herawati
1810018412035
Abstract
Introduction
Tinjauan Pustaka
Perempuan merupakan pusat dari asuhan kebidanan dan pilihan serta hal yang
dianggap penting oleh para perempuan harus disertakan dalam pemberian asuhan.
Setiap perempuan adalah pribadi yang unik yang mempunyai hak, kebutuhan dan
harapan serta keinginan sehingga dia harus berpartisipasi secara aktif dalam
asuhannya selama kehamilan, persalinan, nifas dan membuat pilihan serta keputusan
tentang cara asuhan yang diberikan (Mufdlillah et al, 2012)
Metodologi
Hasil
hari, pandangan norma dan nilai, agama, bahasa, kesenian, dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan wilayah tersebut.
Bidan dapat menunjukan otonominya dan akuntabilitas profesi melalui
pendekatan social dan budaya yang akurat. Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan
yang di anugerahi pikiran, perasaan dan kemauan secara naluriah memerlukan
prantara budaya untuk menyatakan rasa seninya, baik secara aktif dalam kegiatan
kreatif, maupun secara pasif dalam kegiatan apresiatif. Dalam kegiatan apresiatif,
yaitu mengadakan pendekatan terhadap kesenian atau kebudayaan seolah kita
memasuki suatu alam rasa yang kasat mata.
9
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Bentler, S.E., Morgan, R.O., Virnig, B.A., & Wolinsky, F.D. 2014.
Evaluation of a patient-reported continuity of care model for older adults. Qual Life
Res, 23:185–193. doi: 10.1007/s11136-013- 0472-z.
Halldorsdottir, S., & Inga, S. 2011. The Primacy of the Good Midwife in
Midwifery Services : An Evolving Theory of Professionalism in Midwifery. Scand J
Caring Sci,
Laliberté, C., Dunn, S., Pound, C., Sourial, N., Yasseen III, A.,S., Millar, D.,
& Lacaze-Masmonteil, T. 2016. A randomized controlled trial of innovative
postpartum care model for mother-baby dyads. PLoS One, 11(2)
doi:http://dx.doi.org/10.1371/journal.po ne.0148520.