Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN JIWA II

“Asuhan Keperawatan Waham”

z
Disusun oleh
Hairul Rizal
Sri Wahyuni
z

Pengertian waham
Waham adalah suatu keyakinan seseorang
yang berdasarkan penilaian realitas yang
salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan
tingkat intelektual dan latar belakang budaya,
ketidakmampuan merespons stimulus internal
dan eksternal melalui proses
interaksi/informasi secara akurat (Azizah,
2016 : 327)
z
Proses terjadinya masalah
Etiologi
Salah satu penyebab dari perubahan
proses fikir: waham yaitu gangguan
konsep diri: harga diri rendah. Harga diri
adalah penilaian individu tentang
pencapaian diri dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku sesuai ideal diri
(Azizah, lilik dkk 2016 : 328)
z
Tanda dan gejala
 Menolak makan.

 Tidak ada perhatian pada perawatan diri.

 Ekspresi wajah sedih / gembira / ketakutan. Gerakan tidak terkontrol.


Mudah tersinggung. Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kebenaran.

 Tidak bisa membedakan antara dan bukan hanya.

 Menghindar dari orang lain.

 Mendominasi pembicaraan.

 Berbicara kasar.

 Melakukan kegiatan keagamaan secara berlebihan.


z
Faktor prediposisi (Penyebab)

Faktor prediposisi menurut Azizah, 2015:329


menyatakan bahwa faktor predisposisi terdiri dari:

 Faktor Perkembangan

 Faktor Sosial Budaya

 Faktor Psikologis

 Faktor Biologis
z
Faktor presipatasi (Faktor pencetus)

Faktor presipatasi menurut fitria


nita,2012:77 menyatakan bahwa faktor
presipatasi terdiri dari :
 Faktor Sosial

 Faktor Biokimia

 Faktor Psikologis
z
Akibat

Akibat dari waham pasien dapat


mengalami kerusakan komunikasi verbal
yang ditandai dengan pikiran tidak
realistic flight of ideas, kehilangan
asosiasi, pengulangan kata-kata yang
didengar dan kontak mata yang kurang.
z
Macam-macam waham

 Waham Kebesaran

 Waham curiga

 Waham agama

 Waham somatic/hipokondrik

 Waham nihilistic

 Waham Dosa

 Waham Bizar
z
Penatalaksanan
Terapi yang diterima oleh pasien: ECT, terapi
antara lain seperti terapi psikomotor, terapi
tingkah laku, terapi keluarga terapi spiritual,
terapi okupasi, terapi lingkungan. Rehabilitasi
sebagai suatu refungsionalisasi dan
perkembangan pasien supaya dapat
melaksanakan sosialisasi secara wajar dalam
kehidupan bermasyarakat
z
Asuhan Keperawatan Teoritis
Pengkajian

 Identitas klien

 Alasan masuk

 Faktor predisposisi

 Faktor precipitasi

 Pemeriksaan fisik

 Psikososial
z
Lanjutan

 Hubungan sosial

 Spiritual

 Status mental
z
Diagnosa Keperawatan

 Perubahan proses pikir: waham

 Resiko tinggi perilaku kekerasan:


resiko mencederai diri, orang lain.
 Harga diri rendah; kronis
z
Rencana Intervensi

 Tujuan
 Tindakan
z

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai