BIMBINGAN TEKNIS

ANALISIS BEBAN KERJA

PADA
SATFUNG POLDA DAN POLRES
PERKAP NOMOR 15 TAHUN 2014

STRAJEMEN RORENA POLDA JATENG 2

 SISTEM INFORMASI
ANALISIS BEBAN KERJA
(SIABK)
url: abk.polri.go.id
username TIDAK ADA PERUBAHAN
password TALA2020
PERKAP NOMOR 15 TAHUN 2014

STRAJEMEN RORENA POLDA JATENG 3

 PENDAHULUAN

 ABK DIPERLUKAN UNTUK MENETAPKAN JUMLAH PERSONEL YANG

 ABK DIPERLUKAN UNTUK MENETAPKAN JUMLAH PERSONEL YANG
IDEAL DALAM MELAKSANAKAN TUPOKSI;
IDEAL DALAM MELAKSANAKAN TUPOKSI;
 JUMLAH PERSONEL IDEAL DISUSUN MENGGUNAKAN DASAR
 JUMLAH PERSONEL IDEAL DISUSUN MENGGUNAKAN DASAR
PERHITUNGAN YANG RASIONAL DAN DAPAT
PERHITUNGAN YANG RASIONAL DAN DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
 TERWUJUDNYA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DALAM JABATAN
 TERWUJUDNYA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DALAM JABATAN
MAUPUN UNIT KERJA.
MAUPUN UNIT KERJA.

PERKAP NO 15 TAHUN 2014 TENTANG ABK 4

 DASAR

oo UU
UU NO
NO 22 TH
TH 2002
2002 TTG
TTG POLRI
POLRI
oo PEPRES
PEPRES NOMOR
NOMOR 55 THN
THN 2017
2017 TTG
TTG PERUBAHAN
PERUBAHAN ATAS
ATAS
PERPRES
PERPRES NO
NO 52
52 TH
TH 2010
2010 TTG
TTG SOTK
SOTK POLRI
POLRI
oo PERPOL
PERPOL NOMOR
NOMOR 33 TAHUN
TAHUN 2018
2018 TTG
TTG HTCK
HTCK
oo PERKAP
PERKAP NOMOR
NOMOR 66 THN
THN 2017
2017 TTG
TTG SOTK
SOTK SATUAN
SATUAN
ORGANISASI
ORGANISASI PADA
PADA TK
TK MABES
MABES POLRI
POLRI
oo PERPOL
PERPOL NOMOR
NOMOR 14
14 TAHUN
TAHUN 2018
2018 TTG
TTG SOTK
SOTK POLDA
POLDA
oo PERKAP
PERKAP NOMOR
NOMOR 23
23 THN
THN 2010
2010 TTG
TTG SOTK
SOTK POLRES
POLRES

PERKAP NO 15 TAHUN 2014 TENTANG ABK 5

 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

MAKSUD
MEMBERIKAN PEMAHAMAN DAN PENGETAHUAN TTG SUN ABK
MENGGUNAKAN APLIKASI SI-ABK

TUJUAN
 UTK MENCAPAI SUATU KESERAGAMAN TINDAKAN DAN LANGKAH
DLM PELAKS TUGAS SEKALIGUS SBG PEDOMAN UTK PENYUSUNAN
ABK SATUAN FUNGSI, SHG TERCAPAI PELAKS TUPOKSI SCR
PROSEDURAL, EFEKTIF DAN EFISIEN, AKUNTABEL, TRANSPARAN
SERTA PROPORSIONAL SERTA UTK MELAKUKAN PENYESUAIAN
KEBUTUHAN JML PERSONEL YG DIPERLUKAN DIKAITKAN DGN
BEBAN KERJA PD MASING-MASING SATUAN FUNGSI TINGKAT
MABES POLRI HINGGA WILAYAH.

PERKAP NO 15 TAHUN 2014 TENTANG ABK 6

 METODE/RUMUS PENGHITUNGAN JUMLAH PERSONEL
jumlah waktu yang diperlukan
Jumlah personel =
jumlah waktu kerja efektif

a. Efektivitas dan Efisiensi Jabatan (EEJ)

jumlah beban kerja
EEJ =
jumlah waktu kerja efektif

b. Efektivitas dan Efisiensi Unit (EEU)

jumlah beban kerja
EEU =
jumlah personel unit x jumlah waktu kerja efektif
 JENJANG KATEGORI PENILAIAN ANALISIS BEBAN KERJA
Kategori Penilaian Efektivitas dan Efisiensi Jabatan (EEJ) atau Efektivitas dan
Efisiensi Unit (EEU) dilakukan dengan pedoman sebagai berikut:

EEJ atau EEU di atas 1,00 = A (sangat baik)

EEJ atau EEU antara 0,90 - 1,00 = B (baik)
EEJ atau EEU antara 0,70 - 0,89 = C (cukup)
EEJ atau EEU antara 0,50 - 0,69 = D (sedang)
EEJ atau EEU di bawah 0,50 = E (kurang)

PERKAP NO 15 TAHUN 2014 TENTANG ABK 7

 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ABK
NO URAIAN
1 KETAHUI & PAHAMI PERKAP NOMOR 15 TAHUN 2014 TTG ABK DI LINGKUNGAN POLRI;
2 KETAHUI & PAHAMI ORGANISASI;
3 KETAHUI & PAHAMI TUPOKSI;
4 PETAKAN JABATAN & UNIT KERJA YG AKAN DIHITUNG;
5 SUSUN PERTELAAHAN TUGAS JABATAN ATAU UNIT KERJA BERDASARKAN TUPOKSI;
6 URAIAKAN SECARA RINCI TAHAPAN PEKERJAAN PADA MASING-MASING KEGIATAN DLM
PERTELAAHAN TUGAS;
7 HITUNG JUMLAH BEBAN KERJA DARI TIAP-TIAP URAIAN PEKERJAAN
8 TENTUKAN WAKTU YG DIPERLUKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN DARI MASING-
MASING URAIAN PEKERJAAN;
9 HITUNG JUMLAH PERSONEL = JUMLAH WAKTU YG DIPERLUKAN DIBAGI JUMLAH WAKTU
KERJA EFEKTIF);
10 HITUNG EEJ = JUMLAH BEBEAN KERJA DIBAGI JUMLAH WAKTU KERJA EFEKTIF;
11 HITUNG EEU = JUMLAH BEBAN KERJA DIBAGI (JUMLAH PERSONEL UNIT X JUMLAH WAKTU
KERJA EFEKTIF)

PERKAP NO 15 TAHUN 2014 TENTANG ABK 8

 PERMENPAN RB NO 1 THN 2020
PEDOMAN ANALISIS JABATAN & ANALISIS BEBAN KERJA

a. bhw utk melak pembaharuan dan perubahan mendasar thd sistem

penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan
(organisasi), sdm aparatur dan ketatalaksanaan serta membangun aparatur negara
agar mampu mengemban misi, tugas, dan fungsi serta peranannya masing-masing
scr bersih, efektif, dan efisien, dlm rangka meningkatkan pelayanan publik yang
lebih baik;

b. bhw setiap instansi pemerintah WAJIB menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dgn Perjanjian Kerja
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja sbgmn dimaksud dlm Psl 56
dan Psl 94 UU No 5 Thn 2014 ttg Aparatur Sipil Negara serta utk melaks Psl 6
Peraturan Pemerintah No 11 Thn 2017 ttg Manajemen Pegawai Negeri Sipil, perlu
ada pengaturan mengenai pedoman analisis jabatan dan analisis beban kerja;

PERMENPAN NO 1 THN 2020 TTG ANALISIS JABATAN DAN ABK 9

 PERMENPAN RB NO 1 THN 2020
PEDOMAN ANALISIS JABATAN & ANALISIS BEBAN KERJA

PASAL 10:
Instansi Pemerintah wajib menyesuaikan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif menjadi tuntutan di era

globalosasi yang sarat dengan persaingan dan keterbatasan di segala bidang. Kenyataan
tersebut menuntut profesionalisme sumber daya aparatur dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan. Namun demikian yang terjadi saat ini bahwa profesionalisme yang
diharapkan dari sumber daya aparatur belum sepenuhnya terwujud.

PERMENPAN NO 1 THN 2020 TTG ANALISIS JABATAN DAN ABK 10