Manusia Dan Harapan

Mochamad Rechan Ichsanul

Kamil
 Harapan berasal dari kata harap yang berarti
Pengertian keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan
berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan
Harapan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.
        Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk
sosial. Setiap manusia lahir ke dunia ini langsung disambut
dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga
atau anggota masyarakat lainnya.
     Ada dua hal yang mendorong manusia hidup
bergaul dengan manusia lain, yaitu : dorongan
kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan Kodrat Dorongan Kebutuhan Hidup

Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan
alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia
sejak manusia diciptakan oleh Allah
SWT. Misalnya: menangis, bergembira, berpikir,
bercinta, berjalan, dan mempunyai keturunan.
Setiap diri manusia mempunyai kemampuan
untuk itu semua dan keinginan manusia yang
menyebabkan keinginan dan harapan.
Sudah menjadi kodrat bahwa manusia
mempunyai bermacam-macam kebutuhan
hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besar
dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani, misalnya
makan, minum, pakaian, dan rumah. Sedangkan
kebutuhan rohani, misalnya kebahagiaan,
kepuasan, hiburan, dan ketenangan.
 ● Harapan untuk bertahan hidup (survival)
● Harapan untuk mencapai keamanan (safety)
Harapan manusia dan ● Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk
Kebutuhan manusia, mencintai dan dicintai (Being Loving and Love)
● Harapan untuk memperoleh status atau diterima
menurut Abraham
atau lingkungan (status)
Maslow ● Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-
cita (aktualisasi diri)
  Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya
mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan
atau keyakinan akan kebenaran.
 Komponen-komponen
Kepercayaan

Kredibilitas
Kredibilitas berarti bahwa karyawan jujur
dankatakatanya dapat dipercaya. Kredibilitas
harus dilakukandengan kata-kata, “saya dapat
mempercayai apa yangdikatakannya"
Intimacy
Kata yang berhubungan adalah integritas yang
berartikaryawan memiliki kualitas sebagai karyawan
yang memilikiprinsip moral yang kuat.
Reliabilitas
Reliabilitas berarti sesuatu yang bersifat reliable
ataudapat dihandalkan. Ini bearti berhubungan
dengan kualitas individu/organisasi. Reliabilitas
harus dilakukan dengan tindakan,“saya dapat
memercayai apa yang akan dilakukannya....”.
 Faktor rasional
Faktor rasional bersifat strategis dan
kalkulatif dengankata lain orang dapat
Faktor-fakor yang dipercaya karena memiliki keahlian
mempengaruhi khusus ataumemiliki jabatan profesional.
Kepercayaan
Faktor relasional
Faktor relasional disebut juga faktor
afektif ataumoralistis. Kepercayaan
relasional berakar melalui etika yang baik,
danberbasis pada kebaikan seseorang
 BERBAGAI
Kepercayaan pada diri KEPERCAYAAN
01 sendiri
DAN USAHA
MENINGKATKANN
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan
setiap pribadi manusia. Percaya pada diri senriri YA
pada hakekatnya percaya kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

Kepercayaan kepada
02 orang lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah
tentu percaya terhadap kata hatinya,
perbuatan yang sesuai dengan kata hati,
atau terhadap kebenarannya.
 Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada tuhan itu sangat penting, karna keberadaan
manusia itu bukan dengan sendirinya, teteapi diciptakan oleh Tuhan.

03 Keprcayaan berarti keyakinan dan pengakuan atau kebenaran.

Kepercayaan itu amat penting, karna kepercayaan berarti keyakinan
dan pengakuan atau kebenaran, bagaimana tuhan dapat menolong
umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada
Tuhannya.
Sumber Materi
https://hanifnaufalhawari.blogspot.com/2016/11/ilmu-budaya-dasar-manusia-
dan-harapan.html

https://ariefimam2.wordpress.com/tugas-ilmu-sosial-dasar/bab-11-manusia-da
n-harapan/

Modul Ilmu Budaya Dasar

Terimakasih
Mochamad Rechan Ichsanul
Kamil