Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN


DENGAN METODE QUALITY FUNCTION
DEPLOYMENT
(Studi Kasus Pada UKM Roti Mawadah Ratu Malang)

JURNAL SKRIPSI

Oleh :
Aprilliya Putri R
NIM. 0711033012

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
1

ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN


KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
(QFD)
STRATEGIC PLANNING ANALYSIS OF SERVICE QUALITY
IMPROVEMENT WITH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
(QFD)
Aprilliya Putri R 1) Usman Effendi 2) Masud Effendi 2)
Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP Unibraw
2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP- Unibraw
Jurusan Industri PertanianFakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya JL. Veteran Malang 65145
1) Alumni

Abstrak
Perencanaan strategi adalah penentuan kebijakan perusahaan
untuk mencapai tujuan, dan kualitas pelayanan adalah indikator
kinerja perusahaan untuk memenuhi kepuasan konsumen.
Perencanaan strategi peningkatan pelayanan kepada konsumen
adalah suatu tindakan penyusunan strategi untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.
Mawadah Ratu merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di
bidang pangan yaitu roti yang berada di Malang, Jawa Timur.
Permasalahan yang dialami Mawadah Ratu adalah kurang mampu
jika harus bersaing dengan pesainganya dari segi promosi dan ingin
meningkatkan kualitas pelayanan konsumen. Mawadah Ratu perlu
membuat suatu perencanaan strategi yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Proses analisa dan perencanaan strategi peningkatan
pelayanan menggunakan metode Quality Function Deployment
(QFD). Penelitian ini dilakukan di Mawadah Ratu. Waktu
pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2012 dengan jumlah
responden sebanyak 60 orang. Metode penelitian yang digunakan
adalah QFD untuk menganalisa strategi peningkatan kualitas
pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa item-item
pertanyaan yang berjumlah 12 item baik untuk kuesioner tingkat
kepentingan maupun tingkat kepuasan semuanya valid dan reliable.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
perencanaan strategi peningkatan kualitas pelayanan konsumen yang

dapat diterapakan di Mawadah Ratu adalah dengan membuat jadwal


kerja yang jelas untuk karyawan dalam menjaga outlet, membuat
jadwal pembersihan outlet, membuat media informasi (pamflet dan
brosur), mempertimbangkan untuk menyediakan produk dalam
kemasan kardus kecil, dan membuka outlet di tepi jalan raya atau
bekerja sama dengan pihak lain.
Kata kunci : Perencanaan Strategi, Kualitas Pelayanan, QFD
Abstract
Strategic planning to improve service to consumers is an act of
creating strategies for improving the performance of the company in
providing services to consumers. Mawadah Ratu is one of the small
businesses that are engaged in the field of food that produce bread and its
located in Malang, East Java. Problems experienced Mawadah Ratu is
underprivileged to compete in terms of promotion with competitors. This
factory requires a strategic planning that satisfied consumerss needs. The
strategic planning of service quality improvment will be done with Quality
Function Deployment method. This research was conducted at Queen
Mawadah. The time of data collection was conducted in July 2012 with the
number of respondents as many as 60 people. The method used is QFD to
analyze the best product development strategy in accordance with the
consumer desires and needs of consumers. The result of validity and reliability
test indicate that the item-item question that a total of 12 questionnaire items
for both interest rates and levels of performance are all valid and reliable.
From a research has been carried out, then can be concluded that planning
strategies quality service improvement now consumers who is applicable in
mawadah queen is to make a shift clear to the employees in maintaining
outlet, make a schedule cleansing outlet, make media information ( pamphlet
and brochure ), consider to provide the product in packs boxes small, and open
an outlet in the edge of a highway or cooperate with other parties.
Key word : Strategic planning, Service quality, QFD

PENDAHULUAN
Mawadah
Ratu
merupakan salah satu usaha
kecil yang bergerak di bidang
pangan yaitu roti yang berada
di Malang, Jawa Timur. Dari
hasil
wawancara
dengan
pemilik
Mawadah
Ratu,
permasalahan yang dialami
Mawadah Ratu adalah kurang
mampu bersaing dari segi
promosi dengan pesainganya
sehingga dari permasalahan ini
menyebabkan
turunnya
jumlah penjualan, maka untuk
meningkatkan
jumlah
penjualan dan agar dapat
bersaing dengan perusahaan
pesaing yang lebih dahulu ada,
langkah awal yang ingin
dilakukan oleh Mawadah Ratu
adalah memperbaiki kualitas
komponen pendamping dari
produk
yaitu
kualitas
pelayanan
konsumen.
Mawadah
Ratu
ingin
mengetahui
harapan
dan
penilaian konsumen terhadap
pelayanan yang selama ini
telah diberikan oleh Mawadah
Ratu
serta
mengetahui
tindakan yang tepat dan sesuai
untuk memenuhi harapan
konsumen tersebut.
Salah satu metode
yang dapat digunakan untuk
menerjemahkan peningkatan
kualitas pelayanan konsumen

yaitu
Quality
Function
Deployment (QFD). QFD adalah
suatu
proses
menetapkan
keinginan pelanggan tentang
apa
yang
diinginkan
konsumen
dan
menerjemahkannya
menjadi
atribut bagaimana agar tiap
area
fungsional
dapat
memahami
dan
melaksanakannya. Alat yang
digunakan dalam QFD adalah
rumah kualitas (house of
quality)
yaitu
merupakan
teknik
grafis
untuk
menjelaskan hubungan antara
keinginan
konsumen
dan
produk (barang atau jasa)
(Halog, 2002). Konsep QFD
dikembangkan
untuk
menjamin bahwa produk yang
memasuki tahap produksi
benar-benar
akan
dapat
memuaskan kebutuhan para
konsumen atau pelanggan
dengan
jalan
membentuk
kualitas yang maksimum pada
setiap tahap pengembangan
produk (Hasanah, 2007).
Berdasarkan
latar
belakang masalah yang akan
dibahas dan dicari solusinya
dalam penelitian ini adalah
bagaimana
perencanaan
strategi peningkatan kualitas
pelayanan
yang
dapat
diterapkan
oleh
UKM
Mawadah
Ratu
dengan

metode QFD. Tujuan dari


penelitian
ini
adalah
mengetahui
perencanaan
strategi peningkatan kualitas
pelayanan
yang
dapat
diterapkan
oleh
UKM
Mawadah
Ratu
dengan
metode QFD

terdapat permasalahan yaitu


jumlah penjualan yang jauh
dari target yang diharapkan
oleh
pemilik
Perusahaan,
karena kurangnya kualitas
pelayanan yang diberikan
kepada konsumen. Penelitian
ini mencoba mengevaluasi
kualitas
pelayanan
yang
selama ini telah diberikan dan
kemudian menyusun strategi
peningkatan
kualitas
pelayanan
yang
mampu
meningkatkan
volume
penjualan Perusahaan.
Tahap
selanjutnya
adalah
studi
literatur
merupakan
studi
yang
menggunakan materi dari
teori-teori
yang
menjadi
literatur
sebagai
landasan
pemikiran
teoritis.
Pada
tahapan
ini
ditentukan
komponen-komponen
yang
menyusun sistem pelayanan
konsumen
yang
ada
di
Mawadah Ratu. Pada sistem
ini, terdapat beberapa macam
kegiatan
yang
dilakukan
Perusahaan
dalam
memberikan
pelayanan
kepada konsumen. Batasan
masalah pada penelitian antara
lain penelitian menggunakan
metode
Quality
Function
Deployment (QFD) sampai pada
fase pertama, yaitu House of
Quality karena pada fase

METODE PENELITIAN
Penelitian
dilakukan
pada bulan Juli 2012 sampai
Agustus 2012 di outlet Roti
Mawadah Ratu Sukun Malang.
Analisis data dilakukan di
Laboratorium Komputasi dan
Analisis
Sistem,
Jurusan
Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Brawijaya Malang.
Prosedur penelitian yang
pertama kali dilakukan adalah
Survei pendahuluan, yang
dilakukan
dengan
cara
pengamatan langsung dan
wawancara dengan pemilik
Mawadah
Ratu
untuk
mengetahui kondisi umum
perusahaan, terutama yang
berhubungan
dengan
pelayanan
konsumen.
Selanjutnya
identifikasi
masalah
yaitu
mencari
hubungan sebab akibat dari
proses penyimpangan yang
terjadi
pada
perusahaan.
Berdasarkan
pengamatan
pendahuluan
diketahui

pertama
ini
sudah
bisa
menjawab dari tujuan dan
pesaing yang dipilih dalam
penelitian
ini
adalah
perusahaan roti lain yang
memiliki brand image kuat
dan se-level yaitu sama-sama
memproduksi
roti
yaitu
Madinah.
Penelitian
ini
menggunakan teknik sampel
non
probabilistik,
dengan
penentuan responden (sampel)
menggunakan teknik purposive
sampling. Pengambilan sampel
dilakukan
dengan
cara
memilih orang-orang yang
pernah membeli produk dari
Mawadah
dan
Madinah.
Menurut
Umar
(2002),
pengambilan
sampel
berdasarkan linear time function
dapat dilakukan bila jumlah
populasinya tidak diketahui
secara pasti. Sehingga tidak
dapat
ditentukan
jumlah
sampel yang terlibat dalam
penelitian.
Pengambilan
sampel dilakukan selama 30
hari dengan 60 sampel karena
waktu tersebut dinilai telah
dapat
mewakili
untuk
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
Pengumpulan
Data dengan observasi dan
dokumentasi
Selanjutnya
adalah
melakukan uji validasi dan uji
reliabilitas terhadap semua

daftar pertanyaan yang ada


dalam kuesioner. Di mana
pada tahap ini digunakan
unyuk
menguji
sejauh
kuesioner dapat menghasilkan
data
yang
dapat
dipertanggung
jawabkan
kebenaran dan konsistensinya.
Setelah semua data telah
didapatkan, maka kemudian
dilanjutkan pada tahap analisa
data untuk dapat memecahkan
permasalahan yang dihadap.
Pada tahap ini menggunakan
instrumen pendekatan, yaitu
Quality Function Deployment
(QFD) yang digunakan untuk
mengevaluasi kualitas layanan
Perusahaan. Proses evaluasi ini
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
kinerja
pelayanan UKM Mawadah
Ratu dengan outlet Roti
Madinah setelah diketahui
kinerja
pelayanan
dari
Perusahaan
yang
masih
kurang,
kemudian
dibuat
perencanaan
strategi
peningkatan
kualitas
pelayanan dengan berpegang
pada metode QFD dari matrik
perencanaan strategi yang juga
menghasilkan suatu petunjuk
untuk meningkatkan kualitas
pelayanan berdasarkan urutan
dari bobot masing-masing
atribut pelayanan dan respon
teknis
dari
perusahaan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Uji Instrumen
Uji instrumen penelitian
meliputi uji validasi dan
reliabilitas dengan bantuan
software SPSS v.17, diperoleh
hasil uji validitas dan uji
reliabilitas. 4.
Hasil Uji Validitas
Dalam uji validitas, jika
r-hitung > r-tabel maka item
dinyatakan valid. Berdasarkan
nilai product moment dengan n
= 60 pada taraf signifikasi 5%,
didapatkan r-tabel = 0,254.
Hasil uji validitas kepentingan
dan
kepuasan
konsumen
disajikan pada Tabel 1. Pada
Tabel 1 dapat diketahui bahwa
semua atribut karakteristik
Mawadah Ratu mempunyai
nilai r-hitung yang lebih besar
dari r-tabel (0,254), sehingga
instrument
kepentingan
konsumen dapat dinyatakan
valid. Pada Tabel 5 juga
menunjukkan bahwa atribut
pada kepuasan konsumen
Mawadah Ratu dan Madinah
mempunyai nilai r-hitung
lebih
besar
dar
r-tabel,
sehingga instrumen kepuasan
konsumen
juga
dapat
dinyatakan valid.

terhadap
permintaan
konsumen Setelah semua data
telah
didapatkan,
maka
kemudian dilanjutkan pada
tahap analisa data untuk dapat
memecahkan
permasalahan
yang dihadap. Pada tahap ini
menggunakan
instrument
pendekatan,
yaitu
Quality
Function Deployment (QFD)
yang
digunakan
untuk
mengevaluasi kualitas layanan
Perusahaan. Proses evaluasi ini
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
kinerja
pelayanan UKM Mawadah
Ratu dengan outlet Roti
Madinah setelah diketahui
kinerja
pelayanan
dari
Perusahaan
yang
masih
kurang,
kemudian
dibuat
perencanaan
strategi
peningkatan
kualitas
pelayanan dengan berpegang
pada metode QFD dari matrik
perencanaan strategi yang juga
menghasilkan suatu
petunjuk untuk meningkatkan
kualitas
pelayanan
berdasarkan urutan dari bobot
masing-masing
atribut
pelayanan dan respon teknis
dari perusahaan terhadap
permintaan konsumen.

Hasil Uji Reliabilitas


reliabilitas
penelitian
ini
Suatu variabel dikatakan
disajikan pada Tabel 2.
reliabel jika memberikan nilai
alpha cronbach > 0,6. Hasil uji
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Kepentingan dan Kepuasan Konsumen

No

Atribut

Kepentin
gan
Konsum
en

1
2
3
4
5

r-Hitung
Kepuasan
Konsumen
Mawa
Madinah
dah

Ratu
0,507
0,304
0,383
0,711
0,574
0,798
0,564
0,481
0,522
0,381

Harga
0,490
Macam-macam
0,371
Kemasan
0.774
Bentuk
0,371
Keramahan
0,630
Kecepatan
6
0,736
0,262
pelayanan
7
Kejelasan informasi
0,729
0,507
8
Penampilan
0,731
0,727
9
Kebersihan toko
0,857
0,357
10
Luas tempat parkir
0,851
0,698
Kemudahan
11
konsumen dalam
0,440
0,377
menjangkau toko
12
Kenyamanan
0,851
0,602
Ket : N = 60 ; Taraf Signifikasi = 5% ; r-tabel = 0,254
Sumber: Data diolah (2012)

Valid

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

0,578

Ya

0,493
0,514
0,312
0,481

Ya
Ya
Ya
Ya

0,798

Ya

0,400

Ya

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Kepentingan dan Kepuasan Konsumen


No

Instrumen

Kepentingan
konsumen
KepuasanMawadah
Ratu
Kepuasan
Madinah

2
3

Ket : Alpha Cronbach >0,6


Sumber: Hasil Perhitungan (2012)

Alpha
Cronbach

Reliabel

0,884

Ya

0,734

Ya

0,754

Ya

dibandingkan dengan outlet


yang sejenis yaitu Madinah,
karena Madinah lebih dulu
dibandingkan
dengan
Mawadah sehingga konsumen
telah
banyak
mengetahui
tentang perusahaan tersebut
dan dapat dijadikan sebagai
pembanding untuk proses
evaluasi
kinerja
sistem
pelayanan Mawadah Ratu.
Hasil penilaian konsumen
terhadap
kinerja
sistem
pelayanan dari Mawadah Ratu
dan Madinah dapat dilihat
pada Tabel 3.

Pada
Tabel
2
menunjukkan bahwa nilai
alpha
kepentingan
dan
kepuasan konsumen Mawadah
Ratu dan Madinah lebih besar
dari 0,6. Nilai ini menunjukkan
bahwa
instrumen
yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah reliabel. Hal ini berarti
atribut-atribut kuisioner dapat
memperlihatkan kemantapan
hasil pengamatan bila diukur
dengan atribut-atribut tersebut
dan dapat menghasilkan data
yang konsisten jika dilakukan
penelitian
ulang.
Berapa
kalipun
atribut-atribut
kuisioner ditanyakan kepada
responden yang berlainan,
maka hasilnya tidak akan
menyimpang jauh dari ratarata jawaban responden untuk
atribut tersebut.

Perencanaan
Strategi
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Hasil kombinasi antara
hubungan respon teknis dari
Perusahaan dengan atribut
pelayanan dan bobot dari
masing-masing
atribut
pelayanan akan didapatkan
suatu prioritas dari respon
teknis perusahaan. Respon
teknis yang memiliki bobot
besar perlu diprioritaskan
terlebih dahulu karena berarti
mempunyai kontribusi besar
terhadap kualitas pelayanan
(Cohen, 2005). Urutan prioritas
respon teknis Mawadah Ratu
dapat dilihat pada Tabel

Kepuasan
Konsumen
Terhadap Kinerja Mawadah
Ratu
Customer
Satisfaction
Performance adalah penilaian
konsumen terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Mawadah
Ratu. Hasil penilaian ini
adalah gambaran dari kinerja
perusahaan
dalam
memberikan
pelayanan
kepada konsumen. Kinerja
sistem
pelayanan
dari
Mawadah
Ratu
akan

10

Tabel 3. Perbandingan Kinerja Mawadah Ratu dan Madinah


Atribut Pelayanan

Bobot Penilaian
Mawadah Ratu
Madinah
3,42
2,98
3,62
3,43
3,48
3,87
3,32
3,42
3,58
3,62
3,83
3,48
3,42
3,32

Harga
Macam-macam roti
Kemasan
Bentuk
Keramahan dalam melayani
Kecepatan pelayanan
Kejelasan
dalam
memberikan
informasi
Penampilan
3,87
Kebersihan toko
3,38
Luas tempat parkir
3,43
Kemudahan
konsumen
dalam
2,77
menjangkau outlet
Kenyamanan
3,03
Sumber: Hasil perhitungan 2012
Keterangan:
= memiliki kinerja yang lebih baik dari pesaingnya

3,58
3,83
3,42
3,87
3,38

Tabel 4. Urutan Prioritas Respon Teknis Mawadah Ratu


Respon Teknis

Bobot

Koordinasi karyawan
Membersihkan outlet setiap hari
Melayani pengiriman
Menyedikan kardus kemasan kecil
Membuka oulet baru
Tempat Parkir ukuran 10m x 20m
Sikap karyawan
Memberikan seragam khusus
Diversifikasi produk
Inovasi produk baru setiap hari

2,16
1,71
1,63
1,44
0,99
0,90
0,81
0,54
0,36
0,12

Urutan
Prioritas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
= memiliki bobot diatas rata-rata/ perlu diperhatikan
= memiliki bobot terkecil

Selanjutnya
butir
pertanyaan
yang
menjadi
kebutuhan/keinginan
konsumen
diterjemahkan
langsung ke respon teknis.

Respon teknis merupakan


tanggapan yang diberikan oleh
perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Respon
teknis
diperoleh
melalui

11

wawancara dengan pemilik


pelayanan konsumen yang
UKM Mawadah Ratu secara
sesuai untuk Mawadah Ratu
langsung.
Penerapan
dapat dilihat pada Tabel 5:
kebutuhan teknis (technical
response)
ke
strategi
peningkatan
kualitas
Tabel 5. Perencanaan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan
Mawadah Ratu
Urutan
1.

ResponTeknis
Koordinasi antar karyawan

3.

Membersihkan outlet setiap


hari
Melayani pengiriman produk

4.

Kemasan kardus

5.

Outlet

2.

StrategiPeningkatan
Membuat jadwal kerja yang jelas
untuk karyawan dalam menjaga
outlet
Membuat adwal pembersihan
Membuat
media
(pamphlet dan brosur)

informasi

Menyediakan kemasan kardus


kecil hanya untuk 1 produk saja
Membuka outlet di tepi jalan raya
atau bekerjasama dengan pihak
lain

kemasan kardus kecil, dan


membuka outlet di tepi jalan
raya
atau bekerja sama
dengan pihak lain.

KESIMPULAN
Dari penelitian yang
telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan
bahwa
perencanaan
strategi
peningkatan
kualitas
pelayanan konsumen yang
dapat
diterapakan
di
Mawadah Ratu adalah dengan
membuat jadwal kerja yang
jelas untuk karyawan dalam
menjaga
outlet,
membuat
jadwal pembersihan outlet,
membuat media informasi
(pamflet
dan
brosur),
mempertimbangkan
untuk
menyediakan produk dalam

DAFTAR PUSTAKA
Cohen, L. 2005. Quality
Function
Deployment: How
To
Make
QFD.
Addison
Wesley
Publishing.
Massachusetess
Halog, A. 2002. Selection of
Sustainable Product
Improvement
Alternatives.

12

Dissertation.
University
Fridericiana.
Germany

of

Hasanah, U. 2007. Penerapan


Konsep QFD dalam
Meningkatkan
Kualitas
dan
Mengembangkan
Produk
Sepeda
Motor
Honda
Kharisma
125D.
Universitas
Negeri
Semarang
(tidak
diterbitkan)
Purba, H. 2008. Inovasi Nilai
Pelanggan
dalam
Perencanaan
dan
Pengembangan
Produk. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Rowe,

R. 2002. Strategic
Management
An
Business Policy: A
Methodology
Approach.
Addison
Weley Inc.

13

Anda mungkin juga menyukai