Anda di halaman 1dari 30

KONSEP UMUM

TUMBUH
KEMBANG
DIANA NUBATONIS
Pertumbuhan
• Proses bertambahnya ukuran dan jumlah
sel serta jaringan interseluler.
• Bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian dan seluruh
Ciri Khas • Kuantitatif
Anak:
Tumbuh Perkembangan
Kembang • Proses pematangan fungsi organ tubuh
termasuk berkembangnya kemampuan
mental dan perilaku anak
• Bertambahnya kemampuan struktur &
fungsi tubuh yang lebih kompleks
• Kualitatif
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

MASA PRENATAL

MASA POSTNATAL
MASA PRENATAL/MASA INTRA UTERINE
( UMUR 0 – 280 HARI )

Masa embrio
• Sejak konsepsi sampai umur kehamilan 8 minggu

Masa fetus

• Sejak umur 9 minggu sampai kelahiran


• Masa fetus dini, sejak usia kehamilan 9 minggu
- trimester kedua kehidupan intra uterin
• Masa fetus akhir, trimester akhir kehidupan
intrauterin
MASA POSTNATAL/MASA
SETELAH LAHIR
Masa • Adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
Neonatal perubahan sirkulasi darah
(0 – 28 hari)
• Masa Bayi Dini (1-12 bulan)
• Pertumbuhan yang pesat dan proses
pematangan berlangsung secara
kontinyu terutama meningkatnya fungsi
sistem saraf
Masa Bayi • Masa Bayi Akhir (1-2 tahun)
• Kecepatan pertumbuhan mulai menurun
dan terdapat kemajuan dalam
perkembangan motorik dan fungsi
ekskresi
Masa Prasekolah/ Masa Anak Awal

• Usia 2–6 tahun


• Pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan tubuh
dengan aktifitas jasmani yang bertambah
• Meningkatnya keterampilan dan proses berpikir

Masa Sekolah/Masa Pubertas/Masa Anak Akhir

• ♀ : 6–10 tahun, ♂ :6–12 tahun


• Pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan masa prasekolah
• Keterampilan dan intelektual makin berkembang

Masa Adolesensi/Masa Remaja

• ♀ : 10–18 tahun, ♂ : 12–20 tahun


• Anak ♀ 2 tahun lebih cepat memasuki masa adolesensi dibanding anak ♂
• Transisi dari periode anak ke dewasa  Terjadi percepatan pertumbuhan
berat badan dan tinggi badan yang sangat pesat yang disebut “Adolescent
Growth Spurt”  Pertumbuhan dan perkembangan pesat dari alat
kelamin dan mulai timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder
PERTUMBUHAN
CIRIUkuran
Perubahan PERTUMBUHAN
• Penambahan berat badan, tinggi badan, lingkaran kepala dan lain-lain
• Organ tubuh (jantung, paru-paru atau usus) akan bertambah besar, sesuai dengan
peningkatan kebutuhan tubuh

Perubahan Proporsi
• Pada bayi baru lahir, kepala relatif mempunyai proporsi yang lebih besar
• Titik pusat tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi umbikulus, sedangkan pada
orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih setinggi simfisis pubis

Hilangnya Sifat-sifat Lama


• Menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu dan menghilangnya refleks-
refleks primitif

Timbulnya Sifat-sifat Baru


• Munculnya gigi tetap menggantikan gigi susu yang telah lepas
• Munculnya tanda-tanda seks sekunder seperti tumbuhnya rambut pubis dan aksila,
tumbuhnya buah dada pada wanita dan lain-lain
KEUNIKAN PERTUMBUHAN

• Kecepatan pertumbuhan yang tidak tetap :


• Pertumbuhan sangat pesat
• Masa prenatal, anak dan adolesensi

• Kecepatan pertumbuhan TB me pada saat lahir  relatif


tetap hingga usia 4-5 tahun  me pada usia 6-8 tahun 
me sampai saat sebelum adolesen  me pesat pada usia
11-15 tahun (adolescent growth spurt)
24
23
22
21
20
19
18
Height gain, cm / yr

17
16
15
14
13
12
11
10
9 Boys
8 Girls
7
6
5
4
3
2
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Age, years
Fig 1. Growth velocity, in centimeters per year, at different ages of the boy and girl
whose statures are shown in figure 1. (Reproduced from Tanner et al., 1966)
POLA PERTUMBUHAN FISIK

4 pola pertumbuhan:

1. Pola umum
2. Pola neural
3. Pola limfoid
4. Pola genital
Pola Umum
• Masa janin dan bayi terjadi percepatan
kemudian melambat dan masa remaja terjadi
percepatan kembali
• organ: tulang panjang, otot skelet, sistem
pencernaan, pernafasan, peredaran darah,
volume darah

Pola Neural
• Pertumbuhan sistem saraf mendahului atau
lebih cepat daripada organ lain
• Jaringan saraf mencapai ukuran matang
pada saat lahir dan terus tumbuh hingga
mencapai 9/10 bagian pada usia 6 th
• Khas untuk otak, sumsum saraf tulang
belakang, mata, telinga

Pola Limfoid
• Jaringan limfoid tumbuh cepat sekali hampir
mendekati ukuran dewasa di akhir usia 10 th,
kemudian laju pertumbuhan berkurang cepat

Pola Genital
• Pertumbuhan alat kelamin sangat lambat
sampai sesaat sebelum masa pubertas,
kemudian tumbuh cepat sekali sampai akhir
masa remaja
PERTUMBUHAN FISIK
ESTIMASI
PEMANTAUAN
BERTAMBAHNYA
PERTUMBUHAN
UKURAN
• Berat Badan • Kenaikan Berat badan
• Panjang Badan • 5 bl : 2 x BB lahir
• Lingkaran Kepala • 12 bl : 3 x BB lahir
• Proporsi Panjang Badan • 48 bl : 4 x BB lahir
• Lingkaran kepala
• Lahir : 34-35 cm
• 6bl : 44 cm
• 12 bl : 47 cm
• Tinggi Badan
• 12 bl : 1.5 TB lahir
• 24 bl : 1.75 TB lahir
KURVA WHO GROWTH CHARTS
(Laki-Laki )
KURVA WHO GROWTH CHARTS
(Perempuan)
INTERPRETASI KURVA PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN

Definisi


Bertambahnya kemampuan, struktur, dan fungsi tubuh yang lebih kompleks

Penilaian


Deteksi dini perkembangan anak dilakukan dengan pemeriksaan perkembangan
berkala

Pemantauan


Dapat dilakukan dengan melihat milestone
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
Faktor internal
• Ras/etnik
• Keluarga
• Umur
• Jenis kelamin
• Kelainan genetik
• Kelainan kromosom
• Epigenetik

Faktor eksternal/lingkungan
• Prenatal (gizi, mekanik, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan imunologis,
anoksia embrio, psikologis ibu)
• Faktor persalinan (asfiksia, trauma lahir)
• Pasca natal (gizi, penyakit kronis, lingkungan fisis dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi, obat-obatan)
EPIGENETIK

• Epigenetik adalah modifikasi ekstrenal DNA yang


menonaktifkan atau mengaktifkan gen.
• Modifikasi ini merubah urutan DNA akan tetapi
mempengaruhi bagaimana sel membaca gen.
EPIGENETIK

• Epigenetik adalah mekanisme instrinsik yang merubah


ekspresi gen bukan dengan memodifikasi DNA dan protein
kromosom histon.

• Terjadinya epigenetik merupakan konsekuensi adanya


interaksi antara gen dan lingkungan
Usia 0-3 bulan Usia 3-6 bulan Usia 6-9 bulan
• Mengangkat kepala • Berbalik dari telungkup • Duduk (sikap tripod –
setinggi 45º ke telentang sendiri)
• Menggerakkan kepala kiri- • Mengangkat kepala 90º • Belajar berdiri
kanan • Menggenggam pensil • Merangkak meraih mainan
• Menatap wajah • Memegang tangan sendiri • Memindahkan benda dari
• Tertawa keras • Tersenyum ketika melihat satu tangan ke tangan lain
• Tersenyum mainan menarik • Masing-masing tangan
memegang benda
bersamaan
• Memungut benda kecil
seperti kacang dengan cara
meraup
• Bersuara mamama-
bababa-dadada
• Makan kue sendiri
Usia 9-12 bulan Usia 12-18 bulan Usia 18-24 bulan
• Belajar berdiri • Berdiri tanpa • Berjalan tanpa
selama 30 detik atau pegangan terhuyung
berpegangan • Memanggil papa dan • Bertepuk tangan
• Dapat berjalan mama spesifik • Melambai
dengan dituntun • Menumpuk 2 kubus • Menumpuk 4 kubus
• Menirukan bunyi • Memasukkan kubus • Memungut benda
yang didengar ke kotak kecil dengan ibu jari
• Senang diajak • Memperlihatkan dan telunjuk
bermain cilukba rasa cemburu • Minum dari cangkir
• Mengenal anggota • Menyebut 6 kata
keluarga yang memiliki arti
• Mengeksplorasi
sekitar
Usia 60 bulan
Usia 24-36 bulan Usia 36-48 bulan

• Naik tangga sendiri • Berdiri 1 kaki


• Berdiri 1 kaki
• Bermain dan selama 6 detik
selama 2 detik • Menggambar
menendang bola • Melompat, kedua silang, lingkaran
• Mencoret-coret kaki diangkat • Senang bertanya
dengan pensil pada • Mengayuh sepeda segala sesuatu
kertas roda tiga • Menjawab
• Menggambar garis
• Bicara dengan 2 kata pertanyaan
lurus dengan benar
• Makan nasi sendiri • Menumpuk 8 • Menyebut angka,
tanpa banyak buah kubus berhitung dengan
tumpah • Mengenal 2-4 jari
• Melepas pakaian warna • Menyebut nama
sendiri • Mengerti arti kata hari
• Dapat menyebut di atas, di bawah, • Tidak rewel ketika
di depan
nama 2 benda atau •
ditinggal ibu
Mengenakan baju
lebih dan sepatu sendiri
TERIMAKASIH
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

Faktor internal
• Ras/etnik
• Keluarga
• Umur
• Jenis kelamin
• Kelainan genetik
• Kelainan kromosom
Faktor eksternal/lingkungan
• Prenatal (gizi, mekanik, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan
imunologis, anoksia embrio, psikologis ibu)
• Faktor persalinan (asfiksia, trauma lahir)
• Pasca natal (gizi, penyakit kronis, lingkungan fisis dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi, obat-obatan)
CARA MENGUKUR BERAT BADAN

a. Dilakukan oleh 2 orang, yaitu orang pertama mengukur berat dan


orang ke-2 mencatat hasil pengukuran

b. Bayi dalam keadaan tanpa pakaian atau hanya menggunakan


popok yang kering

c. Tempatkan bayi di tengah alat timbangan

d. Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,01 kg


CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN (PB) / TINGGI BADAN (TB)

a. Bayi hanya menggunakan popok


b. Bayi diletakkan ditengah alat pengukur
c. Dilakukan oleh 2 orang, yaitu orang ke-1 memegang kepala bayi, posisi
kepala lurus dengan pandangan vertikal keatas dalam Frankfurt
horizontal plane. Orang ke-2 meluruskan kedua tungkainya
d. Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm.
Pengukuran Lingkar Kepala

a. Topi dilepas
b. Ukur lingkaran kepala terbesar melalui occipito-frontal
c. Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm
• EPIGENETIK DAN EPIGENESIS
• Terminologi epigenetik digunakan untuk menyatakan pengaruh pada aktivitas gen
yang diwariskan dan pengaruh tersebut tidak melibatkan perubahan pada DNA. 7
Epigenetik adalah mekanisme intrinsik yang merubah ekspresi gen bukan dengan
merubah sekuens DNA tetapi dengan memodifikasi DNA dan protein kromosom
histon.8
• Berbeda dengan mutasi, perubahan epigenetik tidak terjadi dalam DNA itu sendiri,
melainkan terjadi pada lingkungan di sekitarnya. Dalam kondisi ini, enzim dan
berbagai bahan kimia lainnya mendorong lepasnya bagian-bagian dari molekul
DNA, untuk membentuk protein atau sel baru. 9
• Regulasi epigenetik dimungkinkan karena DNA pada setiap sel dibungkus dalam
struktur dinamik spesifik tertentu yang disebut kromatin. Kromatin terdiri dari
DNA yang dibungkus oleh protein histon (gambar 1). 10 Struktur kromatin
ditentukan oleh DNA metilasi dan modifikasi pada protein histon. Mekanisme ini
merupakan mekanisme utama epigenetik untuk mengontrol ekspresi gen

Anda mungkin juga menyukai