TUMBUH
KEMBANG
DIANA NUBATONIS
Pertumbuhan
• Proses bertambahnya ukuran dan jumlah
sel serta jaringan interseluler.
• Bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian dan seluruh
Ciri Khas • Kuantitatif
Anak:
Tumbuh Perkembangan
Kembang • Proses pematangan fungsi organ tubuh
termasuk berkembangnya kemampuan
mental dan perilaku anak
• Bertambahnya kemampuan struktur &
fungsi tubuh yang lebih kompleks
• Kualitatif
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
MASA PRENATAL
MASA POSTNATAL
MASA PRENATAL/MASA INTRA UTERINE
( UMUR 0 – 280 HARI )
Masa embrio
• Sejak konsepsi sampai umur kehamilan 8 minggu
Masa fetus
Perubahan Proporsi
• Pada bayi baru lahir, kepala relatif mempunyai proporsi yang lebih besar
• Titik pusat tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi umbikulus, sedangkan pada
orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih setinggi simfisis pubis
17
16
15
14
13
12
11
10
9 Boys
8 Girls
7
6
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Age, years
Fig 1. Growth velocity, in centimeters per year, at different ages of the boy and girl
whose statures are shown in figure 1. (Reproduced from Tanner et al., 1966)
POLA PERTUMBUHAN FISIK
4 pola pertumbuhan:
1. Pola umum
2. Pola neural
3. Pola limfoid
4. Pola genital
Pola Umum
• Masa janin dan bayi terjadi percepatan
kemudian melambat dan masa remaja terjadi
percepatan kembali
• organ: tulang panjang, otot skelet, sistem
pencernaan, pernafasan, peredaran darah,
volume darah
Pola Neural
• Pertumbuhan sistem saraf mendahului atau
lebih cepat daripada organ lain
• Jaringan saraf mencapai ukuran matang
pada saat lahir dan terus tumbuh hingga
mencapai 9/10 bagian pada usia 6 th
• Khas untuk otak, sumsum saraf tulang
belakang, mata, telinga
Pola Limfoid
• Jaringan limfoid tumbuh cepat sekali hampir
mendekati ukuran dewasa di akhir usia 10 th,
kemudian laju pertumbuhan berkurang cepat
Pola Genital
• Pertumbuhan alat kelamin sangat lambat
sampai sesaat sebelum masa pubertas,
kemudian tumbuh cepat sekali sampai akhir
masa remaja
PERTUMBUHAN FISIK
ESTIMASI
PEMANTAUAN
BERTAMBAHNYA
PERTUMBUHAN
UKURAN
• Berat Badan • Kenaikan Berat badan
• Panjang Badan • 5 bl : 2 x BB lahir
• Lingkaran Kepala • 12 bl : 3 x BB lahir
• Proporsi Panjang Badan • 48 bl : 4 x BB lahir
• Lingkaran kepala
• Lahir : 34-35 cm
• 6bl : 44 cm
• 12 bl : 47 cm
• Tinggi Badan
• 12 bl : 1.5 TB lahir
• 24 bl : 1.75 TB lahir
KURVA WHO GROWTH CHARTS
(Laki-Laki )
KURVA WHO GROWTH CHARTS
(Perempuan)
INTERPRETASI KURVA PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
Definisi
●
Bertambahnya kemampuan, struktur, dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
Penilaian
●
Deteksi dini perkembangan anak dilakukan dengan pemeriksaan perkembangan
berkala
Pemantauan
●
Dapat dilakukan dengan melihat milestone
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
Faktor internal
• Ras/etnik
• Keluarga
• Umur
• Jenis kelamin
• Kelainan genetik
• Kelainan kromosom
• Epigenetik
Faktor eksternal/lingkungan
• Prenatal (gizi, mekanik, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan imunologis,
anoksia embrio, psikologis ibu)
• Faktor persalinan (asfiksia, trauma lahir)
• Pasca natal (gizi, penyakit kronis, lingkungan fisis dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi, obat-obatan)
EPIGENETIK
Faktor internal
• Ras/etnik
• Keluarga
• Umur
• Jenis kelamin
• Kelainan genetik
• Kelainan kromosom
Faktor eksternal/lingkungan
• Prenatal (gizi, mekanik, toksin, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan
imunologis, anoksia embrio, psikologis ibu)
• Faktor persalinan (asfiksia, trauma lahir)
• Pasca natal (gizi, penyakit kronis, lingkungan fisis dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi, obat-obatan)
CARA MENGUKUR BERAT BADAN
a. Topi dilepas
b. Ukur lingkaran kepala terbesar melalui occipito-frontal
c. Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm
• EPIGENETIK DAN EPIGENESIS
• Terminologi epigenetik digunakan untuk menyatakan pengaruh pada aktivitas gen
yang diwariskan dan pengaruh tersebut tidak melibatkan perubahan pada DNA. 7
Epigenetik adalah mekanisme intrinsik yang merubah ekspresi gen bukan dengan
merubah sekuens DNA tetapi dengan memodifikasi DNA dan protein kromosom
histon.8
• Berbeda dengan mutasi, perubahan epigenetik tidak terjadi dalam DNA itu sendiri,
melainkan terjadi pada lingkungan di sekitarnya. Dalam kondisi ini, enzim dan
berbagai bahan kimia lainnya mendorong lepasnya bagian-bagian dari molekul
DNA, untuk membentuk protein atau sel baru. 9
• Regulasi epigenetik dimungkinkan karena DNA pada setiap sel dibungkus dalam
struktur dinamik spesifik tertentu yang disebut kromatin. Kromatin terdiri dari
DNA yang dibungkus oleh protein histon (gambar 1). 10 Struktur kromatin
ditentukan oleh DNA metilasi dan modifikasi pada protein histon. Mekanisme ini
merupakan mekanisme utama epigenetik untuk mengontrol ekspresi gen