Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN KUTIPAN

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau


pendapat dari seorang pengarang, atau
ucapan seseorang yang terkenal, baik
terdapat dalam buku maupun majalah-
majalah (Gorys Keraf, 1993: 179).
TUJUAN MEMBUAT KUTIPAN
• Untuk menegaskan isi uraian
• Untuk membuktikan apa yang dikatakan.
• Untuk menunjang atau menguatkan paparan
yang disajikan
JENIS KUTIPAN
• Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks
asli.
• Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat
seorang pengarang atau tokok terkenal berupa
inti sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.
TEKNIK PENULISAN KUTIPAN
Kutipan dari berbagai sumber
• Kutipan pendek (kurang dari 5 baris) dimasukkan
dalam teks dan diberi tanda kutip. Contoh:
Ia mengatakan,”Sikap adalah predisposisi” (allen,
1957: 2) yang siap merespon apabila mendapatkan
rangsangan.

Oppenheim (1976: 44) berpendapat bahwa “Sikap


sebagai predisposisi belum merupakan tindakan
tetapi baru merupakan kesiapan, dan baru dapat
diamati dalam bentuk tutur kata atau perilaku,
apbila telah mendapatkan rangsangan dari luar”.
• Kutipan terdiri dari 5 baris atau lebih, ditulis sebagai
bagian tersendiri tanpa tanda kutip. Kutipan seperti itu
dimulai pada baris baru, yang diketik masuk ke dalam
sebanyak 5 ketukan dari margin kiri. Kutipan tersebut
ditulis dengan spasi tunggal (satu spasi).Contoh:

Kondisi pribadi yang optimal erat hubungannya dengan


psikohygiene. Hal

ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa:

“Konsep psikohygiene” yang dimaksdukan adalah


kesehatan atau kesegaran jiwa, dan dengan jiwa yang sehat
maka anak akan dapat berkonsentrasi untuk belajar
dengan baik, dan dengan belajar secara baik maka dapat
diharapkan anak akan mencapai prestasi yang lebih baik
juga (Sikun, 1983: 15).
Ketepatan
Kutipan langsung harus ditulis dengan tepat.
Suatu kutipan harus mengikuti kata-kata, ejaan,
dan tanda baca yang terdapat pada sumber
aslinya secara tepat, meskipun sumbernya sendiri
tidak tepat.
Jika ejaan, tanda baca atau tata bahasa dalam
sumber itu tidak benar dan membingunkan
pembaca, selipkan kata sic dalam kurung (sic)
langsung di belakang kesalahan-kesalahan di
datam kutipan tadi.
Perubahan dari sumber yang dikutip
• Menghilangkan bagian dari sumber yang dikutip
Guna 3 buah titik (...) di dalam suatu kalimat untuk
menunjukkan bahwa ada bagian sumber asli yang
dihilangkan. Gunakan 4 titik untuk menunjukkan
adanya bagian yang dihilangkan di antara dua kalimat.
Penulisan 4 titik adalah: titik keempat diberi jarak dari tiga
titik sebelumnyanya sebagai tanda berakhirnya kalimat
(... .).
• Penyisipan materi
Gunakan tanda kurung [ ] (braket), bukan kurung biasa
untuk materi (tambahan atau keterangan) yang disisipkan
di dalam kutipan yang dilakukan oleh orang lain., bukan
oleh pengarangnya sendiri.
Penyebutan sumber
• Penyebutan sumber di tengah kalimat
Awali dan akhiri bagian kalimat yang berupa kutipan
dengan tanda petik, sebutkan sumber dalam tanda kurung
langsung sesudah tanda petik, dan lanjutkan kalimat
tersebut. Contoh:

Sedangkan menurut ahli lain disebutkan bahwa “Sikap


adalah predisposisi” (Allen, 1957: 2) yang siap merespon
apabila ... dst.
• Penyebutan sumber di awal kalimat
Kutipan ditulis di antar tanda petik, dan diakhiri
dengan titik atau tanda baca lain. Contoh:
Oppenheim (1976: 44) berpendapat bahwa “Sikap
sebagai predisposisi belum merupakan tindakan tetapi
baru merupakan kesiapan, dan baru dapat diamati dalam
bentuk tutur kata atau perilaku, apbila telah
mendapatkan rangsangan dari luar”.
Penyebutan sumber di akhir kutipan yang diambil
secara blok
• Tuliskan sumber kutipan setelah tanda titik, ditulis dalam
tanda kurung, di belakang titik akhir. Contoh:

“Konsep psikohygiene” yang dimaksdukan adalah


kesehatan atau kesegaran jiwa, dan dengan jiwa yang
sehat maka anak akan dapat berkonsentrasi untuk belajar
dengan baik, dan dengan belajar secara baik maka dapat
diharapkan anak akan mencapai prestasi yang lebih baik
juga (Sikun, 1983: 15).

• Kutipan tidak langsung, masuk ke dalam paragraf dengan


jarak baris 1,5 spasi (sama dengan spasi sapsi/naskah).
Kutipan
• Pinjaman pendapat dari seorang pengarang
atau seseorang, baik berupa tulisan dalam
buku, majalah, surat kabar, atau bentuk
tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan
• Tujuan: pengokohan argumentasi dalam
sebuah karangan.
• Fungsi:
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat penulis
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
AH - Bahasa Indonesia 2* 10
Hal yang perlu diperhatikan dalam
mengutip:
1) Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan it
perlu
2) Penulis bertanggung jawab penuh terhadap
ketepatan dan ketelitian kutipan
3) Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan
langsung
5) Penulis mempertimbangkan jenis kutipan,
kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) Teknik penulisan kutipan dan kaitannya denga
sumber rujukan.

AH - Bahasa Indonesia 2* 11
Prinsip Mengutip
a. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik
kata-katanya maupun tekniknya.
Bila penulis terpaksa mengadakan perbaikan,
penulis harus memberi keterangan.
Contoh:
‘Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.’
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat it ada kata yang
salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya.
Cara memperbaikinya:
1) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam
[seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!]
uang.’
[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya.
AH - Bahasa Indonesia 2* 12
Prinsip Mengutip (2)
b. Menghilangkan bagian kutipan
Diperkenankan menghilangkan bagian kutipan
dengan syarat bahwa penghilangan bagian it
tidak menyebabkan perubahan makna.
Cara:
1) menghilangkan bagian kutipan yang kurang
dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi.
2) menghilangkan bagian kutipan yang lebih
dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi sepanjang garis
(dari magin kiri sampai ke margin kanan).
AH - Bahasa Indonesia 2* 13
Jenis Kutipan
a. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli
b. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat
dengan mengambil inti sarinya saja
c. Kutipan pada catatan kaki
d. Kutipan atas ucapan lisan
e. Kutipan dalam kutipan
f. Kutipan langsung pada materi.

AH - Bahasa Indonesia 2* 14
Cara Mengutip
a. Kutipan Langsung,
1) Yang tidak lebih dari empat baris:
a) Kutipan diintegrasikan dengan teks
b) Jarak antar baris kutipan dua spasi
c) Kutipan diapit dengan tanda kutip
d) Sesudah kutipan selesai, langsung di belakang
yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari
mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama
singkat atau nama keluarga pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat kutipan it diambil.

AH - Bahasa Indonesia 2* 15
Cara Mengutip (2)
2) Yang lebih dari empat baris:
a) kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
b) jarak antar baris kutipan satu spasi
c) kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai
dengan alinea teks pengarang atau pengutip.
Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka
baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan
d) kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak
diapit tanda kutip
e) di belakang kutipan diberi sumber kutipan
(seperti pada 1)).

AH - Bahasa Indonesia 2* 16
Cara Mengutip (3)
b. Kutipan tak langsung
1) Kutipan diintegrasikan dengan teks
2) jarak antar baris kutipan spasi rangkap
3) kutipan tidak diapit tanda kutip
4) sesudah selesai diberi sumber kutipan.
c. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat,
meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda
kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
d. Kutipan atas ucapan lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau
sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat
dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung
atau tidak langsung.
AH - Bahasa Indonesia 2* 17
Cara Mengutip (4)
e. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan
terdapat kutipan. Dapat dilakukan dengan dua
cara:
1) bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip,
kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan
tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda
2) bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal,
kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip
ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai
tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan
memakai tanda kutip tunggal

AH - Bahasa Indonesia 2* 18
Cara Mengutip (5)
f. Kutipan langsung pada materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan
hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma,
titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan
penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa
Indonesia banyak mengambil dari kosa kata
bahasa Sansekerta.”

Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya


dimasukkan dalam lampiran.
AH - Bahasa Indonesia 2* 19

Anda mungkin juga menyukai