Anda di halaman 1dari 37

TEOREMA DASAR

KALKULUS
OLEH
KELOMPOK VII
Dosen Pengampu :
Dr. Zikri Noer, S.Si.,M.Si.
• Monalisa Lestari Sinabutar (200801076) • Samuel Gomal Budianto Sitorus(200801084)
( Teorema Dasar A & B ) ( Bantuan Dalam Perhitungan Integral Tentu Teorema A & B )

• Oktalia Boru Sembiring (200801078) • Satria Ananda Prima Ditaris (200801086)


( Sifat-sifat Integral Tentu Lebih Lanjut Teorema A & B ) ( Moderator, Teorema Dasar Kalkulus, Pendahuluan )

• Rohmada Sefria Sinaga (200801082) • Soraya Tasya (200801088)


( Sifat-sifat Integral Tentu Lebih Lanjut Teorema C, D & E ) ( Bantuan Dalam Perhitungan Integral Tentu Teorema C & D )
Peta Konsep Teorema Dasar
Kalkulus

Pendahuluan

Definisi Integral

Bantuan dalam
Sifat – sifat Integral
Teorema Dasar Perhitungan
Tentu Lebih Lanjut
Integral Tentu
Teorema Dasar Kalkulus
Teorema Dasar Kalkulus menjelaskan relasi antara dua operasi pusat kalkulus, yaitu
pendiferensialan (differentiation) dan pengintegralan (integration). Pada teorema dasar
kalkulus, pertama menunjukkan bahwa sebuah integral taktentu dapat dibalikkan
menggunakan pendiferensialan. Sedangkan kedua, teorema dasar kalkulus mengijinkan
seseorang menghitung integral tertentu sebuah fungsi menggunakan salah satu dari banyak
antiturunan.
Teorema Dasar Kalkulus memberikan hubungan timbal balik yang tepat antara turunan
dan integral. Isaac Newton (1643-1727) dan Gottfried Leibniz (1646-1716) yang
menemukan hubungan ini dan menggunakannya untuk mengembangkan kalkulus menjadi
metode matematis yang bersistem.
4
PENDAHULUAN
Definisi Integral
•  
Integral Tak Tentu (undefinite •Integral
  tentu (definite integral)
integral) adalah bentuk integral yang adalah bentuk integral yang variabel
variabel integrasinya tidak memiliki integrasinya memiliki batasan (batas
batas sehingga integrasi dari sebuah atas dan batas bawah) yang ditulis di
fungsi akan menghasilkan banyak bagian atas dan bawah notasi
kemungkinan dan hanya dinyatakan integral.
sebagai penyelesaian umum. Notasi :
Notasi :

5
Teorema Dasar
Monalisa Lestari Sinabutar (200801076)

6
Teorema A
•  

7
8
Teorema B
•  

9
10
11
Sifat – sifat Integral Tentu Lebih Lanjut
Oktalia Boru Sembiring (200801078)
Rohmada Sefria Sinaga (200801082)

12
Teorema A
•  

13
14
Teorema B
•  

15
16
Teorema C
•  

17
18
Teorema D
•  

19
20
Teorema E
•  

21
22
Bantuan Dalam Penghitungan Integral Tentu
Samuel Gomal Budianto Sitorus(200801084)
Soraya Tasya (200801088)

23
Teorema A
•  

24
25
26
Teorema B
•  

27
28
29
Teorema C
•  

30
31
Teorema D
•  

32
33
Kesimpulan
1. Teorema Dasar Kalkulus Kalkulus memberikan hubungan timbal balik yang tepat
antara turunan dan integral,dan juga memudahkan kita untuk menghitung integral
tertentu sebuah fungsi menggunakan salah satu dari banyak antiturunan.
2. Orang yang mengembangkan Teorema Dasar Kalkulus adalah Isaac Newton
(1643-1727) dan Gottfried Leibniz (1646-1716)
3. Integral terbagi menjadi dua, yaitu Integral Tak Tentu dan Integral Tentu.Integral
Tak Tentu tidak memiliki batas pada integrasinya, sedangkan Integral Tentu
memiliki batas yang disebut dengan batas atas(a) dan batas bawah(b).
Daftar Pustaka
• Kalkulus dan Geometri Analitis Edwin J Purcell . Dale Varberg , Jilid 1 , Edisi Kelima
• Pdf Teorema Dasar Kalkulus oleh Ahmad Sandi Nurmansyah/
https://www.academia.edu/18545305/Teorema_Dasar_Kalkulus_1_and_2_Ahmad_Sandi
_N
_
• Materi Integral dan Integral Tentu oleh Pak Azhari
Quotes
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai