Anak - Perioperative Care
Anak - Perioperative Care
D A AN
E PA
C A M. Kep R
T I VE p., Ns.,
E RA S.Ke
RIO P m asari ,
PE Anisa Purna
en perioperatif untuk menceg Tinjauan ulang riwayat medis klien termasuk penyakit /operasi
masa lalu serta alasan utama mencari perawatan medis.
ah dan meminimalkan kemun
gkinankomplikasi pascaoperas Faktor Resiko
i. Umur, nutrisi, obesitas, Apnea Tidur Obstruksif (Obstruktive
Sleep Apnea/OSA), Imunokompromis, Ketidakseimbangan
Cairan dan Elektrolit, Persepsi dan pengetahuan tentang bedah
Pengkajian
• Riwayat Pengobatan • Pengkajian Nyeri Praoperasi
Alergi
• Pengkajian praoperasi harus menca
• Kaji adanya alergi obat-obatan yang klien t
erima selama periode perioperatif. Selain i
kup penggunaan instrumen rasa sa
tu, kaji terhadap alergi lateks, makanan, d kit untuk menilai keberadaan dan ti
an alergi kontak (misalnya; plester, salep, a ngkat keparahan nyeri. Beberapa in
tau cairan). strumen untuk klien anak dan dewa
Sumber Dukungan sa telah menunjukkan reliabilitas da
• Penting untuk menentukan sejauh mana d n validitas.
ukungan dari anggota keluarga dan tema
n-teman klien. Karena keluarga tidak selal • Pengkajian nyeri sering kita perluka
u berarti hubungan darah, maka yang terb n untuk mengingatkan perawat unt
aik adalah membiarkan klien mengidentifi uk mengobati rasa sakit dan menila
kasi sumber dukungannya. i keberhasilan dari intervensi n yeri.
Diagnosis keperawatan
• Kelompokan pola dalam mendefinisikan karakt
eristik yang dikumpulkan selama pengajian un
tuk mendefinisikan diagnosis keperawatan unt
uk klien bedah.
• Klien dengan masalah kesehatan yang sudah a
da sebelumnya cenderung memiliki berbagai
diagnosis berisiko.
Intervensi
• Informed consent. Operasi tidak dapat di lakukan s
ecara legal atau etik sampai klien memahami kebut
uhan prosedur, langkah-langkah yang terlibat risiko,
hasil yang diharapkan dan pengobatan alternative.
• Promosi kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan se
lama fase praoperasi focus pada pemeliharaan kese
hatan, pencegahan komplikasi, dan dukungan reha
bilitasi yang mungkin dibutuhkan pascaoperasi.
Persiapan pada Hari Pembedahan
• Kebersihan
• Rambut dan Kosmetik
• Melepas Potesa
• Nilai Kemanan
• Mempersiapkan usus dan kandung kemih
• Tanda-tanda Vital
• Dokumentasi
• Melakukan prosedur khusus
• Sensitivitas lateks/alergi
• Transpormasi ke ruangan operasi
KEPERAWATAN BEDAH INTAROPERATIF
Area
Preoperatif
(Holding)
Penerimaan
Dokumentasi
di Ruang
& Evaluasi
Operasi
Pengenalan Pengkajian
Anestesi praoperasi
KEPERAWATAN BEDAH PASCA OPERATIF
• Fasilitas ruangan pemulihan dan ruangan pera
watan anak harus dapat memberikan pengaw
asan berkesinambungan patensi jalan nafas, v
entilasi yang cukup, dan stabilitas sirkulasi. Sek
uele anestesi umum yang sering terjadi pada b
ayi dan anak meliputi eksitasi pasca anestesi,
muntah dan nyeri.
Tahap Pascaoperasi
• Pemulihan Operasi
THANK YOU
Any Questions ?