FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
SMA NEGERI 1 BUNGKU PESISIR
KABUPATEN MOROWALI
WIWIN
P201801077
penyempurnaan penulisan.
Tim Pembimbing :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
iii
ABSTRAK
Universitas Mandala Waluya
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Hasil, Agustus 2022
WIWIN (NIM : P201801077)
“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BUNGKU PESISIR KABUPATEN
MOROWALI”
PEMBIMBING I :Armayani.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
PEMBIMBING II :Sitti Masriwati.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
(xi + 74 Halaman + 6 Tabel + 3 Gambar + 10 Lampiran)
Masalah dalam bidang pendidikan yang sering mendapatkan perhatian
secara luas dari masyarakat adalah masalah rendahnya kualitas pendidikan di
Indonesia. Faktor utama penyebab dari masalah-masalah tersebut adalah motivasi
siswa masih rendah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar
adalah peran orang tua, kecanduan smartphone dan faktor lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bungku Pesisir Kabupaten Morowali.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan
menggunakan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi dalam penelitian
ini adalah 123 responden dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Teknik
pengambilan sampel ini menggunakan Purposive sampling dan hasil uji statistik
menggunakkan Uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1
Bungku Pesisir Kabupaten Morowati memiliki motovasi belajar yang rendah.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 respondem memiliki motivasi belajar
yang tinggi dengan presentase 41,5% sementara 55 responden lainnya memiliki
motivasi belajar yang rendah dengan persentase 58,5%.Hasil uji statistik dengan
diketahui hubungan antara peran orang ttua terhadap motivasii belajar siswa
dengan nilai p-value 0,000, terdapat hubungan lingkungan sekolah dengan belajar
siswa dengan nilai p-value 0,001 dan terdapat hubungan kecanduan smartphone
dengan motivasi belajar siswa dengan p-value 0.002.
Saran penelitian ini adalah perlu adanya penyuluhan terhadap siswa untuk
menumbuhkan motivasi belajar dan sarana tambahan bagi pihak sekolah agar
menjaga siswa tetap termotivasi selama proses belajar mengajar
iv
ABSTRACT
SUPERVISOR I : Armayani.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
SUPERVISOR II : Sitti Masriwati.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
(xi + 74 Pages + 6 Tables + 3 Figures + 10 Appendices)
The problem in education that often gets widespread attention from the
public is the problem of the low quality of education in Indonesia. The main
factor causing these problems is that student motivation is still low. Factors that
can affect learning motivation are the role of parents, smartphone addiction and
environmental factors. This study aims to determine the factors related to the
learning motivation of students in SMA Negeri 1 Bungku Pesisir, Morowali
Regency.
The type of research used is quantitative research. The design used in this
research is correlational analytic research using a cross sectional study approach.
This research uses purposive sampling. The total population in this study were
123 respondents with a total sample of 94 respondents.
The results showed that the students of class X and XI of SMA Negeri 1
Bungku Pesisir, Morowati Regency had low learning motivation. The results
showed that 39 respondents had high learning motivation with a percentage of
41.5% while 55 other respondents had low learning motivation with a percentage
of 58.5%. The results of statistical tests showed that there was a relationship
between the role of parents on students' learning motivation with a p-value of
0.000, there was a relationship between the school environment and student
learning with a p-value of 0.001 and there was a relationship between smartphone
addiction and student learning motivation with a p-value of 0.002.
The suggestion of this research is the need for counseling to students to
grow learning motivation and additional facilities for the school to keep students
motivated during the teaching and learning process.
Bibliography : 27 (2014-2020).
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena
waktunya dan semoga segala aktivitas keseharian kita bernilai ibadah disisi-Nya
Aamiin.
Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mendidik, mengasuh, dan membina
serta memberikan doa dan dorongan baik moral maupun moril maupun materi
vi
7. Ketua program studi ilmu keperawatan Universitas Mandala Waluya
8. Semua Staf Dosen dan Pengelola pada Prodi Ilmu keperawatan yang telah
bapak Ari Tjahyadi.,S.Si.,M.Si selaku penguji II, ibu Cici yusnayanti.,S.ke
10. Kepada kedua orang tua saya serta seluruh keluarga besar yang memberi
Waluya.
bagi saran dan kritikan yang konstruksi demi perbaikan ke arah yang lebih baik.
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.......................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 6
E. Kebaruan Penelitin............................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Motivasi Belajar.......................................... 13
B. Tinjauan Umum Tentang Peran Orang Tua.......................................... 18
C. Tinjauan Umum Tentang Lingkungan Sekolah.................................... 22
D. Tinjauan Umum Tentang Kecanduan Smartphone............................... 27
E. Kajian Empiris...................................................................................... 31
BAB III. KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pikir Penelitian........................................................................... 34
B. Bagan Kerangka Konsep....................................................................... 35
C. Variabel Penelitian................................................................................ 35
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif.......................................... 36
E. Hipotesis Penelitian............................................................................... 37
BAB IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian.................................................................. 39
B. Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................ 39
viii
C. Populasi dan Sampel............................................................................. 40
D. Instrumen Penelitian............................................................................. 42
E. Cara Pengumpulan Data........................................................................ 42
F. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data............................................. 43
G. Etika Penelitian..................................................................................... 45
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................ 47
B. Hasil Penelitian................................................................................ 48
C. Pembahasan...................................................................................... 51
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 : Surat Izin Pengambilan Data Awal Dari Kesatuan Bangsa Dan
Politik
3.
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 : Surat Izin Pengambilan Data Awal Dari Kesatuan Bangsa Dan
Politik
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
prestasi belajar yang rendah sehingga menghasilkan lulusan yang kurang dapat
mengembangkan bakat dan minat dari peserta didik. Atas dasar inilah,
lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi dunia masa depan yang
penuh dengan problem dan tantangan serta dapat menghasilkan lulusan yang
siswa masih rendah. Hal ini ditandai dengan ditemukannya sejumlah peserta
didik yang cepat merasa bosan karena kurangnya minat dan bakat dari dalam
dirinya. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi
motivasinya rendah, akan rendah pula prestasi belajarnya. Seorang siswa yang
1
memiliki inteligensia yang tinggi, bisa saja gagal karena kekurangan motivasi.
Prestasi belajar akan optimal kalau memiliki motivasi yang tepat (Sardiman,
2016).
siswa untuk mengetahui sesuatu dan akan mengarahkan minat belajar siswa
tercapainya prestasi belajar yang baik Motivasi belajar sangat berpengaruh bagi
hasil belajar yang tinggi, artinya semakin tinggi motivasi belajar akan semakin
tinggi pula prestasi belajar yang akan diperolehnya. Dengan adanya motivasi
semangat dan menyediakan fasilitas belajar. Pentingnya peran orang tua yakni
Nugraheni (2015) bahwa peran orang tua adalah seperangkat tindakan yang
diharapkan dari seorang ayah dan ibu dalam membantu dan membimbing anak
dapat dikatakan bahwa ketika siswa memiliki orang tua yang mampu
2
menjalankan perannya sebagai orang tua yang aktif dalam memberikan
motivasi dan semangat belajar maka siswa tersebut akan semakin baik dalam
belajar dan hasilnya menjadi lebih baik. Dalam membantu mengatasi kesulitan
belajar anak, orang tua harus memberikan dorongan agar siswa termotivasi.
pergi kesekolah dan sering juga dijumpai siswa bermain dengan menggunakan
itu sendiri (Ghozali & Annisa, 2018). Menurut data Vserv smart data
belajar bukan lagi fokus utama mereka. Realitas ini mengganggu motivasi
3
bagi perkembangan belajar siswanya. Lingkungan ini meliputi kondisi fisik
sekolah seperti sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber - sumber belajar,
yaitu suasana dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan berbagai kegiatan
Hasil observasi dan pengambilan data awal yang dilakukan pada tanggal
3 juni 2022, diketahui total keseluruhan siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1
memiliki fasilitas yang cukup yang diperoleh dari orang tuanya. Menurut
sekolah, 9 dari 10 siswa diketahu menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam sehari
pembelajaran, sering memainkan gadget saat belajar dan tidak aktif dan
cenderung pasif. Selain itu menurut keterangan wali kelas siswa memiliki nilai
4
Bungku Pesisir memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini diperkuat
dengan keterangan pihak sekolah yang mengatakan bahwa hal tersebut terjadi
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Peran Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Morowali.
2. Tujuan Khusus
5
a. Untuk Mengetahui Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Bagi profesi
belajar siswa.
b. Bagi peneliti
2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat
panduan bagi orang tua dalam memberikan motivasi belajar pada anak.
6
E. Kebaruan Penelitian
7
Pasulu(2021) Penggunaan menggunakan desain menunjukkan (pengunaan data
2. Lokasi penelitian
Smarthphone kuantitatifdengan bahwa terlihat ada smartphone) variabel
3. Subjek Penelitian
terhadap Motivasi metode ex post fasto pengaruh dependen (motivasi
Belajar Siswa penggunaan belajar)
Sekolah Dasar di smartphone
Masa Pandemi terhadap motivasi
Covid-19 di belajar siswa
Kecamatan Wara Sekolah Dasar
Kota Palopo kelas V di SDN 23
Batara, SDN 11
Dangerakko dan
SDN 32 Lagaligo
4 Fani cintia dewi Pengaruh Penelitian ini Hasil
penelitian Variabel independen 1. Subjek penelitian
(lingkungan sekolah 2. Lokasi penelitian
(2020) lingkungan sekolah menggunakan desain menunjukkan tidak
dan peran guru)
dan peran guru kuantitatif dengan menurunkan Variabel dependen
terhadap motivasi teknik survey lingkungan sekolah (motivasi belajar)
belajar siswa eksplansi dan semangat guru
terhadap motivasi
belajar siswa
8
5 Nafisah nor Peran guru dalam Penelitian ini Hasil penelitian ini Variabel independen
saumi (peran guru)
memberikan menggunakan desain menunjukkan
(2021) Variabel dependen
motivasi belajar deskriptis kualitatif bahwa yang paling (covid 19)
siswa sekolah dasar berperan dalam
pada masa pandemi motivasi belajar
COVID 19 anak disini adalah
guru
6 Anita Wardani Analisis Kendala Pendekatan dalam Hasil penelitian ini Variabel independen Lokasi penelitian
(kendala oranng tua)
(2021) Orang Tua dalam penelitian kualitatif menunjukkan
Variabel dependen
Mendampingi Anak dengan jenis bahwa secara (covid 19)
Belajar di Rumah penelitian studi kasus umum kendala-
Pada Masa Pandemi kendala orang tua
Covid-19Anita dalam
Wardani mendampingi anak
belajar di rumah
pada masa
pandemi Covid- 19
adalah kurangnya
pemahaman materi
9
oleh orang tua,
kesulitan orang tua
dalam
menumbuhkan
minat belajar anak,
tidak memiliki
cukup waktu untuk
mendampingi anak
karena harus
bekerja, orang tua
tidak sabar dalam
mendampingi anak
saat belajar
dirumah, kesulitan
orang tua dalam
mengoperasikan
gadget, dan
kendala terkait
jangkauan layanan
10
internet
7 Lilis Suryani Peran orang tua Pendekatan dalam Hasi penelitian Variabel independen 1. Subjek penelitian
(motivasi belajar) daan 2. Lokasi penelitian
(2021) dalam memotivasu penelitian kualitatif menunjukan bahwa
variabel dependen
belajar anak dengan dengan jenis yang paliing (covid 19)
sistem daring pada penelitian deskriptif berperan dalam
masa pandemi di mendampingi anak
desa to’bea belaajar dirumah
kabupaten luwu adalah ibu
8 Regina sipayung Pengaruh pola asuh penelitian ini Hasil penelitian ini Variabel independen 1. Subjek penelitian
(pola asuh orang tua) 2. Lokasi penelitian
(2020) orang tua terhadap bertujuan untuk menunjukkan pola
dan variabel dependen
motivasi belajar mengetahui pengaruh asuh orang tua (motivasi belajar)
metode penelitian ini
kelas V SDN pola asuh orang tua memiliki pengaruh
adalah kuantitatif
1551708 P.O terhadap motivasi terhadap motivasi
belajar siswa di kelas belajar yang tinggi
V
9 Kosmas sobon Pengaruh penelitianini Hasil penelitian ini Variabel dependen. 1. Subjek penelitian
Metode penelitian 2. Lokasi penelitian
(2019) pengunaan menggunakan menunjukkan
kualitatif yang
smartphone pendekatan bahwa ada menggunakan
kuesioner sebagai
terhadap motivasi kuantitatif, dengan pengaruh
instrumen penelitian
11
belajar siswa metode survei smartphone
sekolah adasr di terhadap motivasi
mapanget kota belajar siswa si SD
manado mapanget
kecamatan adalah
0,057 atau 5.7%
dengan signifikan
0,028 < 0,05.
10 Jauharil Maknuni Pengaruh media Metode penelitian Hasil penelitian ini Variabel independen 1. Subjek penelitian
(pengaruh belajar 2. Lokasi penelitian
(2020) belajar smartphone yang digunakan menunjukan bahwa
smartphone) dan
terhadap belajar adalah kualitatif media belajar variabel dependen
(covid 19)
siswa diera pandemi deskriptif samrtphone
covid-19 berpengaruh dalam
proses belajar
mengajar diera
pandemii
12
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
a. Pengertian motivasi
Motivasi belajar adalah variabel yang terdiri dari dua kata yaitu
pada individu yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi atau
yang terletak di dalam diri peserta didik yang memunculkan niat untuk
13
1) Dorongan Mencapai Sesuatu
2) Komitmen
3) Inisiatif
4) Optimis
percaya bahwa tantangan selalu ada, tetapi setiap dari kita memiliki
1) Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal baru. Oleh karena
14
2) Kreatif, peserta didik terus berpikir dan menciptakan sesuatu yang
c. Jenis-jenis motivasi
1) Motivasi Intrinsik
dan tidak dipengaruhi oleh sesuatu di luar dirinya karena dalam setiap
2) Motivasi Ekstrinsik
belajar.
d. Prinsip-prinsip motivasi
aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa
uraian berikut:
15
2) Motivasi Intrinsik lebih utama daripada Motivasi Ekstrinsik dalam
Belajar
belajar anak didik, tetapi masih lebih baik penghargaan berupa pujian.
1) Memberi angka
2) Hadiah
3) Saingan/kompetisi
4) Ego-involvement
5) Memberi ulangan
6) Mengetahui hasil
16
7) Ujian
8) Hukuman
10) Minat
minat dan bakat dari dalam dirinya, serta kurang kekreatifan guru dalam
mengembangkan bakat dan minat yang ada dalam diri siswa, seperti
Peran orang tua merupakan peran yang sangat penting untuk anak
sesuai dengan keahlian anak. Dalam hal ini tugas orang tua adalah
17
memberikan masukan, arahan dan pertimbangan atas pilihan yang telah
di buat anak untuk menjadi orang sukses. Orang tua juga memfasilitaskan
keperluan sekolah dan mengikut sertakan bimbingan belajar ketika hal itu
1) Korektor, yaitu bagi perbuatan yang baik dan yang buruk agar anak
kreativitas anak
belajar
18
8) Pembimbing, yaitu membimbing dan membina anak ke arah
masyarakat
mereka
dan tingkah laku anak-anak. Hal ini dapat dilakukan orang tua dengan
anak di sekolah
sekolah.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk
1) Pemberian Perhatian
19
pulang sekolah hendaknya orang tua menanyakan apa saja kegiatan
2) Pemberian Hadiah
3) Pemberian
20
yang para siswanya dibiasakan dengan nilai-nilai tata tertib sekolah dan
perlengkapan lain)
b. Fungsi Sekolah
21
5) Membantu memecahkan masalah-masalah sosial
6) Mentranmisi kebudayaan
1) Kedisiplinan guru
a. Pengertian Smartphone
untuk tujuan yang berbeda seperti membaca web, membaca buku digital,
22
lainnya yang dapat digunakan untuk latihan kerja manusia
(Monalisa,2021).
negatif, yaitu:
pemahaman;
23
4) Penggunaan smartphone juga dapat mengganggu fokus pembelajaran
yang bisa menguntungkan atau merugikan yang timbul sebagai hasil dari
b. Kecanduan Smartphone
sosial, spritiual, mental, maupun finansial dari tiap individu (Young &
Cristiano, 2011).
24
c. Aspek-Aspek Kecanduan
3) Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku meskipun menimbulk
tinggi
lagi cukup;
10) Kegiatan sosial, pekerjaan dan rekreasi yang penting dikorbankan atau
25
merasa belajar bukan lagi fokus utama mereka. Realitas ini mengganggu
Jannah, 2020).
1. Bagi kesehatan
2. Segi budaya
asing.
3. Segi sosial
smartphone.
26
4. Segi ekonomi
smartphone terbaru.
a) Faktor Internal
b) Faktor Situasional
c) Faktor Sosial
27
d) Faktor Eksternal
C. Kajian Empiris
1. Rukiat (2021) Meneliti dengan judul Peran orang tua dalam pendidikan anak
agustus 2020. Responden atau sumber data meliputi keluarga pak Ainin
yang terdiri dari 1 ayah, 1 ibu dan 1 orang anak. Hasil penelitian ini
pendidikkan anak di era covid-19 ini yang berjalan secara onlline, orang tua
28
3. Fransiska (2020) Meneliti dengan judulPeran orang tua dalam kegiatan
pendekatan kualitatif. Peneltian ini terdiri dari 7 orang tua yang bekerja
karena ibu memiliki waktu yang lebih banyak bersama anak dirumah.
4. Nafisah nor saumi (2021) meneliti dengan judul peran guru dalam
dan sampel mencakup peran guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
yang paling berperan dalam motivasi belajar anak disini adalah guru.
5. Anita wardani (2021) meneliti dengan judul analisis kendala orang orang
tua dalam mendampingi anak belajar dirumah pada masa pandemi covid-19.
jenis penelitian studi kasus, populasi dan sampel mencakup orang tua, hasil
6. Fani cintia dewi (2020) meneliti dengan judul pengaruh lingkungan sekolah
dan peran guru terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
29
mencakup lingkungan sekolah, hasil penelitian menunjukkan tidak
pandemi.
9. Regina sipayung (2020) meneliti dengan judul Pengaruh pola asuh orang tua
terhadap motivasi belajar kelas V SDN 1551708 P.O penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar
siswa di kelas V. Populasi dan sampel mencaukp pola asuh orang tua. Hasil
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua
10. Lilis Suryani (2021) meneliti dengan judul Peran orang tua dalam
memotivasi belajar anak dengan sistem daring pada masa pandemi di desa
30
to’bea kabupaten luwu. Pendekatan dalam penelitian kualitatif dengan jenis
31
BAB III
KERANGKA KONSEP
motivasi siswa masih rendah. Hal ini ditandai dengan ditemukannya sejumlah
peserta didik yang cepat merasa bosan karena kurangnya minat dan bakat dari
dalam dirinya. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak
energi untuk belajar. Keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan oleh motivasi
orang tua, kecanduan smartphone dan faktor lingkungan. Peran orang tua
pergi kesekolah dan sering juga dijumpai siswa bermain dengan menggunakan
32
Lingkungan Sekolah memegang peranan penting bagi perkembangan
saranadan prasarana belajar yang ada, sumber - sumber belajar, dan media
dengan motivasi belajar adalah peran orang tua, kecanduan smartphone dan
lingkungan sekolah.
Variabel independenVariabeldependen
Peran orang tua
Motivasi Belajar Siswa
Kecanduan
smartphone
Lingkungan sekolah
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
33
C. Variabel Penelitian
dependent. Yang mana dalam penelitian ini variabel independen yaitu peran
1. Motivasi belajar
dalam diri peserta didik yang memunculkan niat untuk melakukan kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai.
skor untuk jawaban Selalu (4), Sering (3), Kadang-kadang (2) dan tidak
Kriteria Objektif:
2) Motivasi belajar dikategorikan rendah apabila skor yang diperoleh < 55%
34
2. Peran Orang Tua
skor yang diperoleh dari angket siswa tentang peranan orang tua yang
menggunakan kuesioner dengan skor untuk jawaban Selalu (4), Sering (3),
Kriteria Objektif:
1) Peran orang tua dikategorikan cukup apabila skor yang diperoleh ≥55%
2) Peran orang tua dikategorikan kurang apabila skor yang diperoleh <55%
3. Lingkungan sekolah
diberi nilai 5, “setuju” diberi nilai 4, “cukup setuju” diberi nilai 3, “tidak
35
setuju” diberi nilai 2 untuk jawaban “sangat tidak setuju” diberi nilai 1,
Kriteria Objektif:
4. Kecanduan smatphone
diberi nilai 5, “setuju” diberi nilai 4, “cukup setuju” diberi nilai 3, “tidak
setuju” diberi nilai 2 untuk jawaban “sangat tidak setuju” diberi nilai 1,
Kriteria Objektif:
36
E. Hipotesis Penelittian
Ho : Tidak ada hubungan peran orang tua dengan motivasi belajar siswa
Ha : Ada hubungan dengan peran orang tua dengan motivasi belajar siswa
2. Kecanduan Smartphone
3. Lingkungan sekolah
37
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat
Populasi sampel
38
B. Waktu dan tempat penelitian
1. Waktu penelitian
2022
2. Tempat penelitian
1. Populasi
Populasi adalah populasi suatu kelompok yang terdiri dari objek atau
siswa.
2. Sampel
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa kelas X dan
39
Sampel penelitian adalah sebagian dari anggota populasi yang ditarik
N
n=
1+ N ( d 2)
Keterangan :
n = Bersarnya sampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat kepercayaan/ketetapan ( 5% )
sehingga,
123
n=
1+123(0,052)
123
n=
1+123(0,0025)
123
n=
1+0,3075
123
n=
1,3075
a. Kriteria sampel
1) Kriteria inklusif
sampel, yakni :
Morowali
40
b) Bersedia jadi responden
2) Kriteria ekslusif
syarat, yakni :
Kabupaten Morowali.
D. Instrumen Penelitian
dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner tentang peran orang tua
1. Sumber Data
a. Data Primer
41
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari SMA Negeri Bungku
mengajukan pertanyaan.
1. Pengolahan Data
a. Editing
42
b. Koding
c. Tabulasi Data
Setelah selesai pembuatan kode selanjutnya dengan pengolahan data ke
penelitian
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
presentase dari tiap variabel (Asdar, 2018), yaitu Peran Orang Tua,
X
N= K
Y
Keterangan :
43
Y : Jumlah Seluruh Pertanyaan Sampel Penelitian
K : Konstanta 100%
b. Analisa Bivariat
Keterangan :
X2 : Chi – Kuadrat
b. Apabila X2 hitung < X2tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak
44
Untuk mengetahui besarnya hubungan antara besarnya variabel yang
telah diuji Chi Square dilakukan uji koefisien phi dengan rumus :
Keterangan :
X2 : Nilai Chi-Square
n : Besar sampel
Bila nilai phi = 0,80 – 1,000 maka hubungan dikatakan sangat kuat.
(Sugiyono, 2016).
3. Penyajian data
untuk mengetahui hubungan antara peran orang tu, lingkungan sekolah dan
45
G. Etika penelitian
menggunakan metode :
Dilakukan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat
3. Confidentiality (kerahasiaan)
penelitian.
46
BAB V
1. Identitas Sekolah
2. Sarana Prasaranan
1) Ruang Kelas
2) Ruang Laboratorium
3) Ruang Perpustakaan
B. Hasil Peneliitian
Kabupaten Morowali. Faktor yang diteliti pada penelitian ini meliputi peran
47
orang tua, lingkungan sekolah dan kecanduan smartphone terhadap motivasi
1. Karakteristik Responden
a. Umur
klasifikasi usia reponden. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel
berikut:
48
b. Jenis Kelamin
kelamin laki-laki.
2. Analisis Univariat
sebagai berikut:
49
rendah. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 respondem memiliki
58,5%.
responden lainnya memiliki peran orang tua yang kurang dengan persentase
62,8%.
50
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kecanduan Smartphone
3. Analisis Bivariat
Tabel 5.7 Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa
Tabel 5.7 menunjukkan peran orang tua yang cukup terhadap motivasi
belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua yang cukup
51
menyabakan motivasi belajar siswa tinggi sebanyak 23 responden (24,5%)
orang tua yang kurang terhadap motivasi belajar siswa adalah sebanyak 16
berarti adanya hubungan peran orang tua terhadap motivasi belajar siswa
Hasil analisis diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,379 dan masuk
Hasil analisis diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,348 dan masuk
20 45 65 X2Hit =
Tinggi
21,3% 47,9% 69,1% 11,374
19 10 29 X2Tab =
Rendah
20,2% 10,6% 30,9% 3,481
39 55 94 = 0,002
Total
41,5% 58,5% 100,0%
(Sumber: Data Primer 2022)
53
sebanyak 19 siswa (20,2%) memiliki motivasi belajar tinggi dan 10
value adalah 0,002 lebih kecil dari α (0,05) artinya Ha diterima. Dengan
Hasil analisis diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,326 dan masuk
C. Pembahasan
motivasi yang telah diberikan oleh orang tua, maka akan meningkatkan
2020; Nugraheni, 2019). Motivasi yang bisa diberikan orang tua kepada
54
Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua yang cukup
tua lebih membebaskan mereka tanpa didampingi saat belajar. Peran orang
tua yang didapatkan anak kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Bungku Pesisir
wawancara juga diketahui sebagian besar siswa ketika belajar orang tuanya
tidak meminta bantuan anaknya sehingga mereka lebih fokus pada belajar.
motivasi akibat kemampuan belajar yang kurang dari siswa. Hal tersebut
belajar mereka.
Peran orang tua yang kurang terhadap motivasi belajar siswa adalah
diketahui bahwa orang tua hanya memberikan motivasi ketika anak ada
tugas (Hafida, 2020; Nur, 2016). Hasil wawancara dengan siswa diketahui
orang tua cenderung membebaskan anak. Diketahui bawa orang tua tidak
55
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p
value adalah 0,000 lebih kecil dari α (0,05) artinya Ha diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua
prasarana belajar, hubungan atau interaksi antar siswa, siswa dengan guru
dan semua warga sekolah termasuk para staf administrasi, tata tertib sekolah
dan kerjasama antara guru, staf dan kepala sekolah dalam meningkatkan
sekolah bagus, bersih dan saya merasa nyaman dengan lingkungan sekitar
56
sekolah mendukung kegiatan yang dilaksanakan di sekolah karena ruang
dilihat dari tenaga guru, sarana dan prasarana serta keadaan lingkungan
ada di sekitar sekolah yang cukup bersih. Sarana belajar pada SMA Negeri 1
lancar karena motivasi siswa untuk belajar akan muncul jika sarana belajar
proses pembelajaran.
value adalah 0,001 lebih kecil dari α (0,05) artinya Ha diterima. Dengan
telah menciptakan ekosistem sekolah yang baik, terlihat dari sarana yang di
Peneliti berasumsi salah satu faktor ekternalnya adalah teman sebaya. Hal
57
membentuk perkumpulannya masing-masing. Menurut wawancara
sebagai media pembelajaran digital. Ming Hun Lin, dkk (2017) menegaskan
motivasi belajar siswa dan juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Bungku Pesisir diketahui mereka hampir tidak bisa lepas dari penggunaan
58
siswa resah dan tidak sabar apabila tidak menggunakan smartphone serta
menggunaakan smartphone dengan durasi lebih dari 3-5 jam perhari bahkan
lebih.
baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh
materi belajar selain buku. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardyansyah
value adalah 0,002 lebih kecil dari α (0,05) artinya Ha diterima. Dengan
59
demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecanduan
D. Keterbatasan Penelitian
60
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ada hubungan dengan tingkat keeratan lemah antara variabel peran orang
tua dengan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bungku Pesisir Kabupaten
Morowali
Kabupaten Morowali.
Kabupaten Morowali.
B. Saran
belajar.
61
DAFTAR PUSTAKA
Adhetya Cahyani, 2020. Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring
di Masa Pandemi Covid-19.
Awen Fingky Simanullang, Dkk, 2020. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Motivasi Belajar Kelas V Sdn 155708 P.O
Bender, dkk. 2020. Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian
Covid-19 Di Sekolah.Education Unicef NYHQ
Fani Cintia Dewi, 2020. Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Peran Guru Terhadap
Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol.5
No 1
Fransiska, Dkk, 2020. Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Belajar Dirumah Pada
Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Mayarakat
Nacep Hamrat, Dkk. 2019. Dampak Stres Akademik Dan Cyberloafing Terhadap
Kecanduan Smartphone. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 5, No 1
Nurhidayati, Dkk, 2020. Trend Pola Asuh Orang Tua Dalam Model Pembelajaran
Blended LearningPada Masa Pandemi Covid-19
Puspita Pungky Sari, Dkk, 2017. Pengaruh Peran Guru Dan Lingkungan Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Akuntansi Di Smkn 5 Madiun.
Jurnal Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi. Vol.5, No 1
Puspita sylvie, 2020. Monograf fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini.
Surabaya : CMN
Rukiat Dkk, 2021. Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Di Era Covid19.
Jurnal Kesehatan
Sumartini Sri. 2019. Perngaruh Peran Guru Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Pembentukkan Karakter Siswa Di Min 2 Sleman. Tesis : Fakultas Ilmu
Tarbiya Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Kepada
Yth. Bapak/ibu...............
Di
Tempat
Nama : Wiwin
NM : P201801077
peneliti.
Wiwin
Lampiran 2
dampak dan risiko apa pun pada subjek penelitian, karena semata-mata untuk
hal-hal yang belum dimengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas.
Dengan demikian saya menyatakan dengan suka rela untuk ikut sebagai
(.........................)
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 BUNGKU PESISIR
KABUPATEN MOROWALI
A. Identitas Responden
1. Nama (Inisial) :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Kelas :
b. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan baik dan pilihlah respon yang
Keterangan :
SS : Sangat Setuju =5
S : Setuju =4
CS : Cukup Setuju =3
TS : Tidak Sejutu =2
STS : Sangat Tidak Sejutu = 1
Keterangan :
SS : Sangat Setuju =5
S : Setuju =4
CS : Cukup Setuju =3
TS : Tidak Sejutu =2
STS : Sangat Tidak Sejutu = 1
DOKUMNETASI PENELITIAN