Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP FARMAKOTERAPI

PADA PASIEN PEDIATRI


Kasus 1
 Seorang Ibu mencemaskan putrinya N dalam
keadaan nafasnya tersengal-sengal;
 N berusia 3 tahun, sudah 1 tahun ini rutin ber obat
ke dokter Sp anak karena asma ringan. Oleh
dokter biasa diberikan sirup salbutamol 1 mg 4
kali sehari. 3 bulan terakhir asmanya tidak pernah
kambuh;
 2 hari yang lalu setelah makan di restoran siap
saji, N terkena diare. Waktu itu oleh dokternya
diberi Codein 5 mg tiap 4 jam utk diarenya.
Kasus 2
 Seorang bayi laki-laki 11 bln dirawat di
RSMS dengan ISK & suhu tubuh 37,8 oC
 Berat badan 9,6 kg, sebelumnya
pernah menderita ISK 2 kali
 Mendapat resep Bactrim sirup 2 x ½
Cth dan sirup Parasetamol 120 mg tiap 3
jam bila perlu
Kasus 3
 Ibu tampak cemas dtg ke Apotek UGM dg
anak laki2nya umur 8 thn, batuk2, nafas
cuping hidung, tidak mau makan
 3 thn yll di Dx IDDM, pake Humulin pagi 22
iu dan sore 12 iu. Ibu juga tanya apa-kah
humulin dihentikan ? Anak tak mau
makan ?
 Bagaimana merangsang nafsu makan
dalam kondisi ini ?
Konsep : Anak-anak bukan
“miniatur” orang Dewasa
BPA (British Paediatric Association)
Pengelompokkan masa anak-anak berdasar
perubahan biologis
Neonatus : Lahir s/d 1 bulan (bayi prematur)
Bayi : 1 bulan s/d 2 tahun
Anak : 2 s/d 12 tahun (Subseksi : 6 tahun)
Remaja : 12 tahun s/d 18 tahun.
Farmakokinetika Obat pada Anak

Absorpsi
 Kinetika absorpsi sama dgn dewasa pd 6 bln – 2 thn
 Produksi asam lambung me  setelah 2 tahun
 Pada keadaan diare  Absorpsi obat menurun
 Absorpsi perkutan berbanding terbalik dengan tebal kulit

Prosentase Kadar air total rendah


Metabolisme
- Sistem Enzim metabolisme belum sempurna
- Umur 1 tahun = % ukuran hepar > 50% dosis
di tingkatkan

Ekskresi
- Neonatus GFR rendah
- Bayi 1 tahun GFR sama dengan orang dewasa
Pengaturan dosis pada anak

 Metode paling tepat  pengalaman teknis


 Perhitungan  Luas permukaan tubuh

LPT : √ Tinggi (cm) x berat (kg)


3600
Tabel Prosentase Dosis Anak
terhadap Dosis Dewasa
Usia Berat Badan Luas Prosentase
Ideal (Kg) Permukaan Thd
Tubuh (m²) Dosis Dws*
Neonatus Term 3,5 0,23 12,5
1 Bulan 4,2 0,26 14,5
3 Bulan 5,6 0,32 18
6 Bulan 7,7 0,40 22
1 Tahun 10 0,47 25
3 Tahun 15 0,62 33
5 Tahun 18 0,73 40
7 Tahun 23 0,88 50
12 Tahun 39 1,25 75
Dewasa – Pria 68 1,80 100
Dewasa – Wanita 56 1,60 100
Rute Pemberian Obat

Pemilihan bentuk sediaan obat untuk anak


didasari :
Ruter Pemberian yang diinginkan
Usia Anak
Ketersediaan bentuk sediaan
Pengobatan lain yang dialami
Kondisi penyakit yang diderita
Rute Oral
 Paling sesuai untuk anak
 Sendok makan, sendok teh ?
 Sirop mengandung / tanpa gula Sorbitol, gliserol bisa
diare
 Sediaan lepas lambat, tablet salut
 Rasa, warna, bau sediaan cocok

Rute Oral
 Perlu Absorpsi cepat
 Sediaan terbatas
 Pemakaian harus benar  konseling
Rute Pernafasan
 MDI  Sulit koordinasi (10 tahun)
 Spray  Lebih mudah
 Nebulizer  Alat khusus

Rute Parenteral
 Masa Depan
 Cystic Fibrosis  Infus Antibiotik
 Juvenile DM  Insulin subkulan
 Farmasis  Konseling, Home Care
Penyuluhan & Kepatuhan
 Peran Farmasis  Konseling
 Libatkan anak (8-10 tahun) Ortu, Pengasuh
 Rasa Warna bau  Formulasi
 Interval Pemberian  pilih sediaan
 Kebiasaan lingkungan (sekolah, teman)
Kesimpulan

 Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical care)


pada kelompok pasien pediatri.
 Peran Farmasis
 Pengetahuan dan Ketrampilan Farmasis

Anda mungkin juga menyukai