Anda di halaman 1dari 25

 Adalah takaran obat yang diberikan kepada suatu individu

dalam rangka pemberian terapi yang rasional

 Dosis lazim (dl)


Adalah dosis yang tertulis dalam literatur yang lazimnya
dapat menyembuhkan.
Ex. PARACETAMOL 500 mg (3 X SEHARI)
CTM 4 mg (3 X SEHARI)

 Dosis terapi (dt)


Adalah dosis yang diperlukan agar dapat menyembuhkan
untuk penderita/pasien (individual). Dosis antar individu akan
berbeda.
Misalnya, dosis anak-anak akan berbeda dengan dosis
oarang dewasa.
Ex. PARACETAMOL 500 mg (3 X SEHARI)  DEWASA
PARACETAMOL 250 mg (3 X SEHARI)  ANAK-ANAK
 Regimen
Dosis Jadwal pemberian dosis suatu obat
 Loading dose
Dosis muatan sebagai dosis awal sehingga tercapai kadar
dalam darah yang cukup untuk menghasilkan efek terapeutik
 Maintenance dose
Dosis pemeliharaan untuk mempertahankan kadar obat
dalam darah agar tetap menghasilkan efek terapeutik
 Dosis maksimum (DM)
Adalah dosis/takaran maksimum/terbanyak yang dapat
diberikan (berefek terapi) tanpa menimbulkan bahaya.
 Biasanya dosis obat pada brosur obat dikelompokkan atas
usia
seperti: 2-6 tahun, 6-12 tahun dan diatas 12 tahun, < 2
tahun, dinyatakan dengan ‘atas pertimbangan dokter’

 Perhitungan dosis dengan :


mg/kg/hari atau mg/m2/hari
(terdapat pada literatur atau brosur obat)
 Khusus untuk pasien geriatrik dan pediatrik

 Geriatrik: berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis


terkait usia

 Pediatrik: memiliki bobot lebih kecil dari pasien dewasa dan


sistem tubuh tertentu belum berkembang sepenuhnya
◦ Usia
◦ Bobot
◦ Luas permukaan tubuh
 Kurang akurat karena tidak mempertimbangkan sangat
beragamnya bobot dan ukuran anak-anak dalam satu
kelompok usia
 Obat bebas untuk Pediatrik:
dosis dikelompokkan atas usia seperti: 2-6 tahun, 6-12
tahun dan diatas 12 tahun. Kecil dari 2 tahun, dinyatakan
dengan: atas pertimbangan dokter
 Persamaan yang digunakan:
◦ Rumus Young (anak di bawah 8 tahun)
◦ Rumus Dilling (anak di atas 8 tahun)
◦ Rumus Cowling
◦ Rumus Fried (khusus untuk bayi)
◦ Rumus gaubius
 Rumus Young:
Usia (tahun) / (Usia + 12)
 Rumus Dilling:
Usia (tahun) / 20
 Rumus Cowling:
(Usia dalam tahun) + 1) / 24
 Rumus Fried:
Usia (dalam bulan) / 150
 Rumus gaubius:
◦ 0 – 1 tahun : 1/12
◦ 1 – 2 tahun : 1/8
◦ 2 – 3 tahun : 1/6
◦ 3 – 4 tahun : ¼
◦ 4 – 7 tahun : 1/3
◦ 7 – 14 tahun : ½
◦ 14 – 21 tahun : 2/3
◦ 21 – 60 tahun : dosis dewasa
Contoh:

 Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk


1 kali pakai. Berapa dosis obat ini untuk anak usia 7 tahun?
 Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk
1 kali pakai. Berapa dosis obat ini untuk anak usia 11 tahun?
 Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk
1 kali pakai. Berapa dosis obat ini untuk bayi usia 5 bulan?
 Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk individu
berbobot 70 kg (154 pon)
 Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan ukuran tubuh
mempengaruhi konsentrasi obat di tempat kerjanya
 Oleh karena itu, dosis obat mungkin perlu disesuaikan dari
dosis lazim untuk pasien kurus atau gemuk yang tidak
normal
 Persamaan: Rumus Clark (AS), Thremic-Fier(Jerman) dan
Black(Belanda)
 Rumus Clark:
Bobot (dalam pon) / 150
 Rumus Thremic :
Bobot (dalam kg) / 70
 Rumus black:
Bobot (dalam kg) / 62

Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk


1 kali pakai. Berapa dosis obat ini untuk anak berbobot 40
kg? 1 kg = 2,2 pon
 Disebut juga dengan metode BSA (body surface area)
 Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi dan bobot
pasien dengan menggunakan rumus Du Bois dan Du Bois
 Terutama digunakan untuk :
◦ pasien kanker yang menerima kemoterapi
◦ pasien pediatrik untuk pada semua usia kanak-kanak,
kecuali bayi prematur dan bayi normal yang fungsi hati dan
ginjalnya belum sempurna sehingga memerlukan penilaian
tambahan dalam pengaturan dosis
Rumus:

keterangan:
W = bobot (kg), H = Tinggi (cm)

Bentuk konversi (dalam m2):

 BSA dewasa rata-rata = 1,73 m2. Beberapa literatur lain


menyebut sekitar 1,75 m2.
 Dosis untuk anak: BSA anak / 1,73
 Dapat juga ditentukan dengan menggunakan nomogram
 Berat badan (Kg) Luas permukaan tubuh (m2)
◦ 1-5 (0,05 x Kg) + 0,05
◦ 6-10 (0,04 x Kg) + 0,10
◦ 11-20 (0,03 x Kg) + 0,20
◦ 21-40 (0,02 x Kg) + 0,40
Sumber: Drug Fact and Comparison 2007, Pocket edition
PROSENTASE
LUAS TERHADAP
USIA
BERAT BADAN PERMUKAAN DOSIS
IDEAL (Kg) TUBUH (m2) DEWASA
NEONATUS 3,6 0,23 12,5
1 BULAN 4,2 0,26 14,5
3 BULAN 5,6 0,32 18
6 BULAN 7,7 0,40 22
1 TAHUN 10 0,47 25
3 TAHUN 15 0,62 33
5 TAHUN 18 0,73 40
7 TAHUN 23 0,88 50
12 TAHUN 39 1,25 75
DEWASA - PRIA 68 1,80 100
DEWASA - WANITA 56 1,60 100
 CONTOH

 Pasien anak wanita berusia 7 tahun dengan


tinggi 101 cm dan bobot 17 Kg. Resep yang
diberikan dokter berupa omeprazol dimana
untuk dewasa, dosisnya 20 mg sehari. Berapa
dosis untuk pasien ini?
◦ Gunakan persamaan BSA
◦ Gunakan nomogram untuk mencari BSA anak
 FI ed III
Satu hari dihitung 24 jam sehingga untuk
pemakaian sehari dihitung: 24/n kali pemakaian
sehari semalam
Misalkan, tiap 3 jam, maka pemakaian 24/3 = 8
kali sehari semalam

 Van Duin
Pemakaian sehari dihitung untuk 16 jam, kecuali
antibiotik dihitung sehari semalam 24 jam
 DM gabungan harus dihitung jika dalam satu
resep terdapat 2 atau lebih obat yang
kerjanya searah
 Dalam FI ed III, DM diatur untuk dewasa
berumur 20 – 60 tahun dengan bobot 58 – 60
kg.
 Untuk pasien geriatrik, DM lebih kecil dengan
aturan:
◦ 60 – 70 tahun : 4/5
◦ 70 – 80 tahun : ¾
◦ 80 – 90 tahun : 2/3
◦ 90 tahun ke atas : 1/2
CONTOH
 R/ Aminophyllin 50 mg (DM 500/1500mg)
Theophyllin 100 mg (DM 500mg/1000mg)
Mf pulv dtd No. XX
S 3dd pulv I

 Tentukan apakah resep melebihi DM atau


tidak?
 Masing-masing kelompok mencari satu bahan aktif
obat (terutama tunggal) yang beredar dalam
bentuk sediaan cairan (khusus untuk anak-anak).
 Analisis data tersebut:
◦ Persentase pola posologi obat
◦ Dosis lazim obat (dengan berbagai rumus)
◦ Kesimpulan saudara, pola posologi obat mana yang
tepat
Find Out:
 Komposisi/isi
 Penggolongan obat
 Indikasi
 Mekanisme kerja obat
 Posologi/dosis
 Kontra indikasi
 Interaksi obat
 Jenis sediaan
Sediaan syrup
 Paracetamol
 Ibuprofen
 Ambroxol
 Cefixime
 Cefadroxil
 Amoxicillin
 Cetirizine
 Domperidone
 Antasida
 Dextrometorphan
Tablet
 Ofloxacin
 Nifedipine
 Metformin
 Glimepiride
 Valsartan
 Propanolol
 Salbutamol
 Isosorbid di nitrat (ISDN)
 Amlodipin
 Captopril

Anda mungkin juga menyukai