Anda di halaman 1dari 6

Perhitungan Dosis Untuk Pediatrik

Bayi dan anak-anak memiliki kebutuhan dosis yang berbeda daripada


orang dewasa. Pendosisan obat pada pediatrik ini memerlukan suatu pertimbangan
yang mendalam tentang perbedaan-perbedaan dalam farmakokinetika dan
farmakologi obat tertentu pada bayi baru lahir prematur, bayi baru lahir (lahir
sampai 28 hari), bayi (28 hari sampai 23 bulan), anak muda (2 sampai 5 tahun),
anak yang telah tua (6 sampai 11 tahun), remaja (12 sampai 18 tahun) dan orang
dewasa

(FDA

Guidance

for

Industry,

2000).

Farmakokinetika

dan

farmakodinamika sebagian besar pada anak-anak dibawah 12 tahun tidak


diketahui dengan baik. Perbedaan dalam Komposisi tubuh dan kematangan fungsi
hati dan ginjal merupakan sumber potensial perbedaan farmakokinetika berkaitan
dengan usia.Untuk kenyamanan, bayi di sini ditakripkan sebagai anak-anak usia
0-2 tahun. Namun, dalam kelompok ini, pertimbangan khusus perlu untuk bayi
usia kurang dari 4 minggu (1 bulan), karena kemampuan mereka untuk menangani
obat-obat sering berbeda dari bayi yang lebih matang.
Terdapat beberapa cara untuk menghitung dosis,yaitu berdasarkan berat
badan, umur, dan Body Surface Area (BSA). Menurut Karch (2013), terdapat
beberapa cara menghitung dosis untuk pediatrik, yaitu :
1. Perhitungan Dosis Berdasarkan Umur
Rumus Dilling (Umur anak > 8 tahun)
x Dosis Dewasa

Rumus Young (Umur anak 8 tahun)


x Dosis Dewasa

Rumus Fried

x Dosis Dewasa

Rumus Cowling
x Dosis Dewasa

Rumus Augsbergers
x Dosis Dewasa

2. Perhitungan Dosis Berdasarkan Berat Badan


Rumus Clark
x Dosis Dewasa

Rumus Augsberger
x Dosis Dewasa

Allometric Scalling

Ket :
P = Umur
WT = Berat Badan dalam Kg
X = Konstanta Eksponensial (0,7)
3. Perhitungan Dosis Berdasarkan BSA
BSA (m2) =
Rumus Talbot
Dosis =

x Dosis Dewasa

Regimen Dosis Obat Spesifik

Regimen untuk obat obat indeks terapi sempit

Contoh Perhitungan Dosis

Berdasarkan Umur
R/ CTM 2,5 mg (DM sekali: 4 mg; DM sehari: 24 mg)
Sacch Lactis qs
m.f.pulv.dtd.No.X
S.b.d.d.pulv.I
Pro: Dida (11 bln)

Pembahasan :
Menggunakan rumus Fried,Karena pasien berumur kurang dari 1 tahun.
DM Sekali =

% DM Sekali =

x 4 mg = 0,29 mg

x 100% = 206,9 % (Tidak boleh diracik dan diserahkan

karena lebih dari 100%)


DM Sehari =

x 24 mg = 1,76 mg

% DM Sehari =

x 100% = 284,1 %(Tidak boleh diracik dan diserahkan

karena lebih dari 100%. Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter pemberi resep
dan minta agar dosis dikurangi)

Berdasarkan Berat Badan


R/
Theophyllin 30 mg (500 mg / 1000 mg (sekali/sehari)
Salbutamol 0,5 mg (4 mg / 32 mg (sekali/sehari)
Bromhexin tab (16 mg / 48 mg (sekali/sehari)
Mf pulv dtd 16
S 3 dd pulv 1
Pro : Budi (10 kg)

Pembahasan :

Theophylin
DM Sekali =

x 500 = 71,4 mg

DM Sehari =

Salbutamol
DM sekali =

x 4 mg = 0,57 mg

DM Sehari =

x 32 mg = 4,5 mg

Bromhexin
DM Sekali =

x 16 mg = 2,28 mg

DM Sehari =

x 48 mg = 6,72 mg

DAFTAR PUSTAKA
Farida,

Y.

2013.

Pediatric

Treatment.

Available

online

at

http://yeni.staff.mipa.uns.ac.id/files/2013/03/PEDIATRIC-drug-use.pptx
Karch, Amy M. 2013. Focus on Nursing Pharmacology. Wolters Kluwer Health.
Philadelphia.
Scruggs, K., Johnson, M.T. 2004. Pediatric Treatmen Guidlines. Current Clinical
Strategies Publishing, USA.

Anda mungkin juga menyukai