Anda di halaman 1dari 29

Pengaruh Usia Anak pada

Profil Farmakokinetik Obat


Faktor - faktor yang mempengaruhi proses
terapi.
1.Faktor obat
• obat akan memberikan hasil terapi yang baik bila:
pemilihan obat tepat, dosis obat tepat, bentuk obat tepat,waktu
pemberian tepat, cara pemberian tepat, dan pada penderita yang
tepat.
2.Faktor penderita
• tiap penderita mempunyai karakteristik sendiri- sendiri yang
memerlukan pertimbangan dalam
memberikan terapi. Yaitu :
Yaitu :
 Umur : bayi,anak.dewasa. orang tua
 Jenis kelamin : laki-laki, wanita
 Sensitifitas / alergi ( tidak semua obat dapat diterima oleh semua penderita )
 Riwayat penyakit . Pernah tidaknya menderita penyakit lever,ginjal
 Ketaatan penderita minum obat
 Daya tahan penderita. Semakin baik daya tahan penderita maka proses
penyembuhan akan semakin cepat.Sebaliknya jika daya tahan buruk ditambah
adanya komplikasi maka proses penyembuhan akan makan waktu lama.
3. Faktor penyakit yang diderita.
• Sudah stadium berapa, adakah komplikasi yang mengikuti penyakit
primernya.
Terapi Obat Pada Pasien Bayi atau Anak-
Anak
• Pengobaan pada bayi dan anak-anak seringkali berdasarkan data
keamanan, khasiat dan farmakologi pada studi orang dewasa  dosis
disesuaikan berdasarkan berat badan atau luas area tubuh.

• Kondisi pada pasien anak berbeda dengan dewasa karena pada bayi dan
anak anak pekembangan dan pertumbuhan terus berlangsung, termasuk
fungsi dari organ dan maturasi dari enzim.

• Adanya pertumbuhan dan perkembangan tersebut, menyebabkan


perbedaan profil farmakokinetik (ADME) dari suatu obat sehingga efek
yang tidak diinginkan dapat terjadi
• Misal :
• Kejadian gray baby syndrome pada penggunaan kloramfenikol pada bayi
yang baru lahir. Hal ini terjadi karena obat tidak dapat dimetabolisme melalui
jalur glukoronida dimana pada bayi kapasitas metabolisme melalui jalur
tersebut rendah akumulasi obat dalam plasma dan waktu paruh menjadi
panjang
• Pemberian zidovudine pada bayi baru lahir untuk pencegahan transmisi virus
HIV dari maternal. Pada bayi, waktu paruh obat menjadi lama karena
metabolism melalui jalur glukoronida seperti kloramfenikol masih rendah
sehingga terjadi akumulasi obat dalam plasma apabila tidak dilakukan
penyesuaian dosis
Kategori Usia Anak-anak
Berdasarkan FDA, bayi dan anak-anak dikategorikan sbb:
1. Preterm newborn infant
2. Term newborn infant (0-27 hari)
3. Infant/toddler (28 hari – 23 bulan)
4. Anak-anak (2-11 tahun)
5. Remaja (12-16/18 tahun)
• Beberapa perubahan yang terjadi pada tiap kategori anak:
Kategori Usia Perubahn

Term Infant Perubahn fisiologi yang sangat cepat, pada total


jumlah air, fungsi hati dan ginjal

Infant/toddler Perkembangan SSP dengan myelinisasi komplit

Remaja Tulang, berat badan, psikomotor, dan pubertas


Pengaruh Usia Pada Absorpsi Obat
• Hal-hal yang mempengaruhi bioavabilitas obat melalui penggunaan oral :
1. Sekresi asam lambung (pH lambung)
Waktu Saat Lahir Beberapa Jam 3 bulan
pH Netral 1-3 ~ pH dewasa

Pada saat baru lahir, BA obat yang labil/terurai asam ↑, contoh penisilin

2. Motilitis lambung
Motilitas lambung pada bayi baru lahir tidak teratur hingga usia 6-8 bulan. Motilitas
dipengaruhi oleh pola makan
Motilitas ↓  absorpsi menurun
3. Luas area absorpsi pada intestine
Rasio luas area absorpsi terhadap luas area tubuh lebih besar pada bayi dan
anak-anak dibandingkan terhadap dewasa
4. Aktivitas enzim metabolism intestine
Walaupun sekresi enzim pankreas rendah pada bayi baru lahir, malabsorpsi
tidak terjadi dan absorpsi obat tidak terganggu
5. Jumlah bakteri pada usus
Bayi lahir s/d 1 tahun : jumlah dan spectrum koloni instestine berubah,
tergntung pada jenis makanan, umur, dan paparan obat yang diberikan
Contoh : BA digoxin meningkat pada bayi < 2 tahun karena kapasitas bakteri
untuk menginaktivasi obat rendah
Pengaruh Usia Pada Distribusi Obat
Distribusi obat dipengaruhi oleh factor:
1. Sifat fisika kimia obat
2. Cardiac output
3. Aliran darah regional
4. Komposisi tubuh (mencakup jumlah air dan komposisi masa lemak)
Pada bayi baru lahir : jumlah total cairan besar dibandingkan anak-anak dan
dewasa  fraksi cairan ekstraseluler besar
Perubahan komposisi cairan dan ikatan protein  VD obat yang larut air,
seperti , sulfixosazole, pada bayi baru lahir > dibandingkan dewasa
Jumlah lemak pada bayi > dewasa  Vd obat larut lemak meningkat
5. Kadar protein dan ikatannya
Bayi baru lahir s/d 1 tahun : Α1-acid glikoprotein, serum albumin dan
total protein rendah.
Jumlah protein rendah  ikatan obat-protein berkurang  jumlah
obat bebas ↑
Contoh
Pada cord blood : 70% Prometazin terikat pada protein
Pada dewasa : 83 % Prometazin terikat pada protein.
 jumlah bentuk bebas meningkat 2 kalinya pada cord blood 
distribusi obat ke jaringan ↑
Pengaruh Usia Pada Metabolisme Obat
• Perbedaan kapasitas metabolism obat di hati pada bayi baru lahir
rendah dan perkembangan jalur metabolism di hati tergantung pada
paparan obat selama di uterus dan setelah lahir.
• Kecepatan maturasi dari enzim metabolism bervariasi pada range
umur.
• Kapasitas Oksidatif bayi baru lahir < anak-anak dan dewasa  waktu
paruh obat ↑, contoh: T½ ibuprofen pada bayi baru lahir 30 jam,
pada anak dan dewasa T½ = 2 jam
• Aktivitas enzim alcohol dehydrogenase pada anak-anak > 5 thn sama
seperti aktivits enzim pada dewasa
• Perbedaan jalur metabolism karena ada perbedaan laju maturasi enzim.
Konjugasi glukoronida rendah pada bayi hingga usia 3 tahun
Konjugasi sulfat sudah aktif sejak janin dalam uterus dan bayi abru lahir
Contoh : metabolism parasetamol
- Bayi baru lahir : kanjugat sulfat (metabolit utama) di urin banyak
- Anak-anak : konjugat glukoronida dan konjugat sulfat pada urin.
- “perbedaan jalur metabolisme tidak mempengaruhi kecepatan
eliminasi”
• Perbedaan perkembangan enzim metabolism CYP450 dan isoformnya
- CYP3A : enzim metabolism obat pada orang dewasa, perkembangan fungsi pada
bayi > 1 bulan
- CYP3A7 enzim yang ditemukan pada janin dan berjumlah tinggi hinggga bayi umur
2 minggu  aktivitas ↓ hingga dewasa karena aktivitas CYP3A4 meningkat
- Contoh : Penggunaan cisapride pada bayi baru lahir
Cisapride dimetabolisme di hati dan intestine oleh CYP3A4.
Aktivtas CYP3A4 > aktivitas CYP3A7
Metabolisme di hati menurun  ESO serius : cardiak aritmia, termasuk ventricular
takikardia, ventricular fibrilasi, torsade de poinets, dan suden death
Pada bayi baru lahir aktivitas CYP3A4 rendah  akumulasi obat dalam plasma 
prolongasi interval QT dan serius aritmia ventricular
Pengaruh Usia Pada Eksresi Ginjal
• GFR berbeda pada tingkat usia sbb :
• bayi premtur : 5-10 ml/min/m2,
• bayi baru lahir : 10-15 ml/min/m2 dan
• usia 1 tahun sama dengan dewasa : 120-130 ml/menit.
• Perbedan maturasi fungsi glomerulus lebih cepat dari sekersi tubulus
 ketidakseimbangan glomerulus dan tubular pada bayi baru lahir.
Hingga 1 tahun
• Perbedaan klirens ginjal;
• Klirens bayi baru lahir lambat
• Klirens 8-12 bulan = klirens anak anak melebihi klirens dewasa ++> dosis efektif
1,5-2 x dari dosis dewasa.
Implikasi terapetik pada pertumbuhan dan perkembangan

• Efek obat ~ [obat bentuk bebas], target obat serta keberadaan


reseptor pada target obat
• [obat bentuk bebas]  profil farmakokinetik
• Faktor yang mempengaruhi bentuk bebas obat : perkembangan
komposisi tubuh, jumlah protein dan fungsi organ ekskretori dimana
factor tersebut berubah pada masa pertumbuahn dan perkembangan
 sehingga diperlukan penyesuaian dosis dan interval penggunaan
obat
DOSIS UNTUK ANAK

Bagaimana menghitung dosis untuk anak ?


• Berdasar perbandingan dosis dengan orang
dewasa
• Berdasar kondisi fisik masing-masing anak
PERBANDINGAN DOSIS
• Berdasar umur
(orang dewasa : 20 – 24 tahun)
• Berdasar berat badan
(orang dewasa : 70 kg)
• Berdasar luas permukaan tubuh (LPT) . luas permukaan tubuh orang
dewasa : 1.73 m²
DOSIS TERAPETIK
• Formula YOUNG : n
Da = ----- x Dd
n+12

• Formula DILLING : n
Da = ---- x Dd
20
DOSIS TERAPETIK
• Formula FRIED : m
Da = --- x Dd
150

• Formula AUGSBERGER :
4n + 20
Da = ----------- x Dd
100
DOSIS TERAPETIK
• Formula COWLING : n + 1
Da = ------ x Dd
24
n : umur anak (tahun)
m : umur anak dalam bulan
Da : Dosis Anak
Dd : Dosis dewasa dalam mg
Usia dewasa : 20 – 24 tahun
BERDASAR BERAT BADAN
• Formula AUGSBERGER :
1.5w + 10
Da = ------------------ x Dd
100
w : berat badan dalam kg
Berat badan dewasa : 70 kg
BERDASAR LPT
• Formula CRAWFORD – ERRY ROURKE :
LPT anak
Da = ---------------- x Dd
LPT dewasa

LPT dewasa : 1,73 m²


METODE GABIUS

< 1 tahun 1/12 Dd


2 tahun 1/8 Dd
3 tahun 1/6 Dd
4 tahun 1/4 Dd
7 tahun 1/3 Dd
14 tahun 1/2 Dd
20 tahun 2/3 Dd
> 21 tahun Dd
FORMULA PINCUS CATSEL

1 tahun ¼ Dd
½ tahun 1/3 Dd
5 tahun 0.4 Dd
7 tahun 0.5 Dd
12 tahun 0.75 Dd
> 18 tahun Dd
• Dosis obat pada anak berdasarkan guideline terapi pada anak 
…….mg/kg BB
• Contoh : Parasetamol 10- 15 mg/ kgBB per kali
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai