Anda di halaman 1dari 25

KONDISI KHUSUS I

PEDIATRI
apt. Putu Indrayoni, S.Farm., M.Farm.
Farmakokinetika dan
Farmakodinamika Farmakokinetika
• Studi mengenai kinetika absorpsi,
distribusi, metabolisme dan ekskresi
Farmakokinetika

(ADME) dari obat dan respon


A farmakologi, terapeutik, atau
toksiknya pada manusia dan hewan
D
Farmakodinamika
M • Aksi obat pada tubuh
• Efek obat yang timbul karena adanya
E interaksi dengan sistem fisiologis
organisme
Pendahuluan

Kehamilan, pediatri, geriatric dan obesitas

Memiliki karakteristik fisiologis dan biokimia yang unik sehingga


membutuhkan pertimbangan khusus

Perubahan farmakokinetika & farmakodinamika sehingga dapat


menurunkan/meningkatkan aksi obat
• Total body water
Perubaha • Lemak
n • Protein
• Metabolisme
fisiologis • Fungsi ginjal
Perubahan Fisiologis

Neonatus Peningkatan total body water


dan bayi
Penurunan kadar lemak & protein plasma tubuh

Peningkatan kapasitas metabolic hepatic

Penurunan ekskresi obat oleh ginjal


Populasi Pediatri

Preterm (< 37 gestational weeks)

Neonatus (0-1 bulan)

Bayi (1 bulan – 2 tahun)

Anak-anak (2-12 tahun)

Adolescent/remaja (12-18 tahun)


Absorpsi

Faktor utama
Laju absorpsi
Makin cepat laju absorpsi, makin tinggi kadar puncak obat dalam
darah, makin cepat efek terapeutik tercapai

Jumlah yang terabsorpsi


Tingkat paparan terhadap obat akan bergantung pada jumlah obat
yang terabsorpsi
Absorpsi
• Pelepasan obat dari bentuk sediaannya (disolusi obat) dapat berbeda
pada anak-anak akibat pengaruh waktu transit usus dan komposisi
cairan intestine (termasuk pH).
• Waktu transit intestine lebih pendek pada anak-anak, sehingga akan
menurunkan jumlah obat yg terabsorpsi, khususnya obat yg
kelarutannya rendah atau produk sustained release (cth. teofilin)
• pH lambung saat lahir bersifat netral. Seiring waktu pH lambung akan
berubah hingga setara dg orang dewasa saat berusia 2 tahun. pH
lambung newborn > infant > anak-anak.
Absorpsi
• Konsentrasi/kadar garam empedu meningkatkan kelarutan obat.
Sekresi empedu pada 2-3 minggu awal kelahiran < orang dewasa (2-4
mM vs 3-5 mM). Pengaruhnya adalah menurunnya absorpsi obat
khususnya pada obat dg kelarutan rendah (cth hidrokortison).
• Permeabilitas intestinal saat lahir tinggi, kemudian mengalami reduksi
progresif selama minggu pertama kelahiran.
Absorpsi

• Waktu transit dalam lambung dan usus


• pH lambung dan usus
• Waktu pengosongan lambung
Sediaan oral

• Waktu pengosongan lambung akan menyamai orang dewasa pada bayi usia 6 bulan
dan baru setelah 2 tahun produksi asam lambung akan meningkat sebanding dengan
kadar per kg seperti pada orang dewasa. Pada bayi yang lebih tua dan anak-anak
Fakta pada terdapat bukti bahwa kebanyakan sediaan oral yang diberikan akan diabsorpsi pada
pediatri laju dan jumlah yang sebanding dengan orang dewasa
Cautions! Absorpsi perkutan yang berbanding terbalik dg ketebalan stratum
corneum, ternyata jauh lebih besar pada neonatus dan bayi muda
dibandingkan dg pada orang dewasa

Pemakaian obat melalui system transdermal harus dg cermat karena dapat


meningkatkan resiko efek samping sistemik
Contoh :
Beberapa sediaan tidak boleh diberikan pada anak < 1 tahun
Perlu perhatian khusus bagi sediaan yang bersifat poten, pemakaiannya
pada kulit yang rusak atau radang serta apakah digunakan pembalut
oklusif atau tidak

Diare akut dapat mengakibatkan penurunan absorpsi secara drastic


saat obat melalui usus kecil dengan laju yang lebih cepat.
Distribusi Obat
• Distribusi obat mempengaruhi efikasi dan durasi aksi obat.
• Distribusi obat dipengaruhi oleh komposisi tubuh
• Obat yg hidrofilik memiliki volume distribusi yg relative lebih besar
pada infant/bayi dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu dosis
perlu ditingkatkan pada bayi utk mencapai konsentrasi plasma dan
jaringan yg setara dg orang dewasa
Distribusi Obat
• Obat yg lipofilik memiliki volume distribusi yg relative lebih besar
pada infant dibandingkan anak yg lebih tua
• Ikatan protein juga mempengaruhi volume distribusi obat
• Ikatan protein pada newborn = 86% dari ikatan protein orang dewasa.
Hal ini berarti fraksi obat bebas pada newborn > orang dewasa
Distribusi
Persentase kadar • Bayi > anak yang lebih tua > orang dewasa
air total thd • Obat yang larut dalam air seharusnya diberikan dg dosis
berat badan yang lebih besar pada neonates untuk mencapai efek
terapeutik yang dikehendaki
total

Jumlah obat • Ikatan protein dapat berkurang pada bayi karena rendahnya
kadar globulin dan albumin
yang berikatan • Usia 3 th barulah ikatan protein sebanding dg nilai orang
dewasa untuk obat yang bersifat asam. Untuk obat yang
dg protein bersifat basa memerlukan waktu sampai usia 7-12 th.
Persentase Volume Cairan Ekstraseluler dan Kadar
Air Total dalam Tubuh terhadap Berat Badan
Usia Kadar air total dalam tubuh (%) Cairan ekstraseluler (%)
Preterm neonatus 85 50
Term neonatus 75 45
3 Bulan 75 30
1 Tahun 60 25
Dewasa 60 20
Metabolisme
Kapasitas degradasi metabolisme belum optimal
• Sebagian besar enzim belum terbentuk saat lahir atau sudah ada
namun dalam jumlah yg sangat sedikit
• Secara umum obat yg tinggi metabolismenya diberikan dg
menurunkan dosisnya pada newborn dibandingkan pada anak yg
lebih tua
• Perbedaan ekspresi enzim dan aktivitasnya dapat menghasilkan
perubahan metabolism obat atau adanya produksi metabolit yg
hanya ditemukan pada populasi pediatri dan tidak teramati pada
orang dewasa
Metabolisme

Laju metabolisme pediatric > orang dewasa


• Ukuran hati dibandingkan dg berat badan total pada anak yg
sedang berkembang lebih besar 50% dibanding orang dewasa
• Beberapa obat memiliki dosis yg lebih besar pada anak-anak
dibanding orang dewasa
• Klirens hepatic infant > anak usia pra sekolah > orang dewasa
Metabolisme

Koloni bakteri pada intestine


• Koloni bakteri intestine akan berubah seiring
bertambahnya usia. Hal ini akan mempengaruhi
metabolism obat di usus.
• Metabolisme pada lumen usus dan dinding usus dapat
menurunkan bioavailabilitas dan efek farmakologis
berbagai obat seperti ciclosporin, nifedipine, midazolam
dan verapamil
Dosis Teofilin
(anak berusia di atas 1 tahun)
Usia Dosis (mg/kg/hari)

• 1-9 tahun • 24
• 9-12 tahun • 20
• 12-16 tahun • 18
• dewasa • 13
Ekskres
i Laju filtrasi glomerular (GFR)
Bayi baru lahir < orang dewasa

Eliminasi obat
Fungsi ginjal neonates 30-40% < orang dewasa
pada neonates
dan bayi belum
optimal sehingga GFR akan meningkat cepat setelah minggu-
minggu pertama kelahiran hingga akhirnya
perlu penurunan sebanding dg orang dewasa pada usia 1 tahun

dosis
pH urin mempengaruhi reabsorpsi asam/basa
lemah sehingga akan mempengaruhi eliminasinya.
pH urin infant < orang dewasa sehingga reabsorpsi
obat yg bersifat asam lemah meningkat
Dosis Pediatri
Anak vs dewasa Dosis anak Luas permukaan tubuh
• Dosis anak sering • Dapat dihitung berdasarkan • Penting untuk obat dengan
diekstrapolasikan dari dosis usia, berat dan tinggi badan rentang terapi sempit
lazim orang dewasa • Perubahan luas permukaan misalnya bahan sitotoksik
• Anak-anak tidak dapat tubuh paling encerminkan
dianggap orang dewasa klirens obat sekaligus
berukuran kecil kebutuhan akan perubahan
pada dosis obat

Luas permukaan tubuh = √ ((tinggi (cm) x berat (kg)) / 3600


Usia BB ideal (kg) Luas Prosentase thd
Dosis permukaan
tubuh (m2)
dosis dewasa

Pediatri Neonatus 3,5 0,23 12,5


(full term)
Metode prosentase 1 bulan 4,2 0,26 14,5
• Obat dg batasan antara dosis 3 bulan 5,6 0,32 18
terapi dengan toksik yang luas 6 bulan 7,7 0,40 22
dapat menggunakan metode
prosentase 1 tahun 10 0,47 25
• Metode prosentase thd dosis 3 tahun 15 0,62 33
dewasa sebaiknya tidak
digunakan jika terdapat 5 tahun 18 0,73 40
perhitungan dosis anak dalam 7 tahun 23 0,88 50
mg/kg atau mg/m2. Neonatus
12 tahun 39 1,25 75
dan preterm neonatus
mungkin memerlukan Dewasa-pria 68 1,80 100
pengurangan dosis
Dewasa-wanita 56 1,60 100
Pemberian Obat pada Pediatri

Pertimbangan dalam pemilihan bentuk sediaan

Rute Pengobatan
Ketersediaan
pemberian lain yg Kondisi
Usia anak bentuk
yang sedang penyakit
sediaan
diinginkan dijalani

Anda mungkin juga menyukai