Anda di halaman 1dari 35

farmasi untad

FARMASI KLINIK DASAR

PEDIATRIK
arya dibyo adisaputra

Go!
Pendahuluan
Table of
CONTENT Mendeskripsikan terkait definisi pediatrik

Farmakokinetika
Membahas terkait ADME

Toksisitas
Obat-obat yang perlu perhatian pada pediatrik

Farmasetika dan Dosis


Bentuk sediaan dan penyesuaian dosis
PENDAHULUAN
Apa itu pediatrik ?

Pediatri berasal dari bahasa Yunani yaitu pedos yang berarti anak dan
iatrica yang berarti pengobatan anak. Ilmu yang mempelajari pengobatan
pada anak.

Tubuh pediatrik memiliki aspek fisiologis yang berbeda dari orang dewasa.
Aspek lainnya ikut terpengaruh seperti defek kongenital dan immunologi.
vs
Penggolongan Usia Pada Pediatrik
CASE
Bayi A berumur seminggu, dengan berat 4 kg menderita
sepsis dan meningitis. Dibutuhkan antibiotik spektrum luas
yang menembus cairan serebrospinal. Kloramfenikol dipilih
karena memenuhi kedua kriteria, dosisnya adalah 100
mg/kg per hari. Setelah 4 hari, menunjukkan kelesuan,
penolakan untuk menyedot, distensi abdomen, dan
pernapasan tidak teratur & cepat. Sindrom ini berkembang
menjadi periode sianosis, flaccidity, hipotermia, dan warna
abu-abu pucat. Antibiotik dihentikan dan bayi kembali
normal. Apa yang terjadi?
Gray Baby Syndrome merupakan efek
samping serius pada bayi baru lahir
(terutama bayi prematur) akibat injeksi
kloramfenikol  kekurangan enzim hati unt
memetabolisme
Columns Style

0 PowerPoint
2 Presentation
Masalah Penggunaan Obat Pada Pediatrik
KONSENTRASI
PERUBAHAN PLASMA KEJADIAN EFEK
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK SAMPING
MENINGKAT

REJIMEN
DOSIS

BENTUK SEDIAAN
Bayi baru lahir dan anak pH lambung
1 lebih bersifat alkalis

ABSORPTION Pada obat yang bersifat basa lemah,


2 absorbsinya meningkat (ampicilin)

Pada obat yang bersifat asam lemah,


3 absorbsinya menurun (fenitoin, fenobarbital)
Physiological Factors
• Gastric pH
pH lambung pada pediatric normal saat
• Stomach Emptying
4 usia 3 tahun, waktu pengosongan
• Intestinal motility lambung lambat
• Blood flow
Peristaltik usus pada bayi belum teratur
5 cenderung lambat, absorbsi meningkat

Absorpsi perkutan meningkat pada


6 bayi dan anak-anak terutama pada bayi
prematur
PENGGUNAAN Absorpsi obat pada pemberian secara
intramuskular bervariasi dan sulit diperkirakan.
OBAT PADA Perbedaan masa otot, ketidakstabilan
PEDIATRIK vasomotor perifer, kontraksi otot dan perfusi
darah yang relatif lebih kecil dari dewasa

Pemberian obat secara rektal umumnya berguna


untuk bayi dan anak. Namun variasi individu
pada suplai darah ke rektum yang
menyebabkan variasi dalam kecepatan dan
derajat absorpsi
Anak memiliki cairan ekstraseluler yang
lebih besar disbanding orang dewasa (20%-
25%)
distribusi
Komposisi lemak pada anak lebih rendah
(10%-15%) dibanding orang dewasa (20%-
Physiological Factors
• Organ mass 25%)
• Ration body water
• Permeability
Ikatan obat-protein plasma rendah pada
• Protein binding
neonatus
• Blood flow

Sawar darah otak pada bayi baru lahir lebih


permeabel
Presentase volume cairan ekstraseluler & kadar air total dalam

tubuh terhadap berat badan


Usia TBW(%) ECF(%)

Preterm neonatus 85 50

Term neonatus 75 45

3 bulan 75 30

1 tahun 60 25

Dewasa 60 20
metabolisme
Ginjal dan hati mempunyai peran sentral
dalam eliminasi banyak obat. Obat yang
larut dalam lemak biasanya dimetabolisme CYP3A4 CYP3A7
terlebih dahulu menjadi bentuk yang lebih
polar, dan kemudian dengan mudah
diekskresikan oleh ginjal.
CYP1A2 CYP2D6
Secara umum, tingkat aktivitas CYP pada isoenzim
orang anak-anak sebagian besar dicapai
CYP2E1
pada tahun pertama kehidupan, meskipun
pematangan isoenzim sangat bervariasi

Aliran darah ke Kapasitas Ekskresi


hati enzim hati empedu
FASE I
OKSIDASI
Ekspresi CYP450
Berubah-ubah kadarnya selama beberapa jam,
minggu, dan bulan setelah kelahiran Meskipun banyak isozim yang belum matang pada
neonatus, beberapa isozim P-450 menunjukkan
Contoh aktivitas mendekati dewasa sedangkan isozim
lainnya menghasilkan jalur metabolisme unik pada
Usia <24 jam - ekspresi enzim CYP3A4 dan CYP2D6 periode neonatal yang membatalkan generalisasi luas
tentang metabolisme obat neonatal
Usia 8 hari - mulai diekspresikan ekspresi enzim CYP1A2
FASE II
KONJUGASI
Rute utama metabolisme obat lainnya, yang disebut
reaksi fase II, melibatkan reaksi sintetik atau konjugasi GLUKORONIDASE SULFATASE
yang meningkatkan hidrofilisitas molekul untuk
memfasilitasi eliminasi melalui ginjal.
Pada masa neonatal sampai bayi, enzim sulfatase
jumlahnya lebih dominan
Enzim fase II meliputi glukuronosil-transferase,
sulfotransferase, N-asetiltransferase, glutathione S-
transferase, dan metil transferase. Enzim fase II Setelah beberapa bulan, enzim glukoronidase
menunjukkan perubahan perkembangan selama masa meningkat dan jumlahnya dominan.
bayi yang mempengaruhi pembersihan obat.
ekskresi
Jalur ekskresi utama banyak obat dan metabolit adalah melalui
ginjal, meskipun empedu, feses, atau paru-paru juga dapat
memberikan kontribusi yang signifikan.

Mekanisme eliminasi ginjal melibatkan filtrasi glomerulus (GF),


sekresi tubulus, dan reabsorpsi tubulus aktif atau pasif. Pematangan
fungsi ginjal selesai pada usia 2 tahun
30 - 40 %
GFR PADA PEDIATRIK

www.reallygreatsite.com
Comparative body size and
renal clearance
capacity between infants and
adults

www.reallygreatsite.com
Functional development of the
human kidney

www.reallygreatsite.com
REGIMEN DOSIS PADA
ANAK
REGIMEN DOSIS PADA
ANAK
REGIMEN DOSIS PADA
ANAK BERDASARKAN
BERAT BADAN
REGIMEN DOSIS PADA
ANAK BERDASARKAN
LUAS PERMUKAAN TUBUH

BODY SURFACE AREA


(BSA)
Pemberian Obat
• Pemilihan bentuk sediaan yg akan digunakan didasarkan pada faktor :
Rute pemberian yg diinginkan
Usia anak
Ketersediaan bentuk sediaan
Pengobatan lain yg sedang dijalani
Kondisi penyakit
• Komplikasi dapat terjadi dalam pemberian obat untuk anak dibanding orang dewasa
• Bayi & anak  menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur
• Anak TK atau SD  tidak memungkinkan untuk meminum obat saat pelajaran berlangsung
• Pembagian dosis yg sederhana, mis. 1x atau 2x sehari akan memudahkan & meningkatkan
kepatuhan untuk meminum obat
• Rute oral  paling sesuai untuk anak-anak  sediaan cair.
• Cara pemberian yg tepat  keamanan & efektivitas terapi obat
• Penggunaan sendok obat & pipet yg telah mempunyai garis ukuran
volume  agar setara dgn aturan pakai dlm resep.
• Saat ini banyak dipakai sediaan obat yg tidak mengandung gula.
Penting untuk anak DM dan mencegah karies gigi.
• Bentuk sediaan padat menjadi pilihan untuk anak yg lebih besar  > 01
5 tahun
• Tablet kunyah dpt digunakan untuk anak yg lebih kecil.
Rute Oral
• Obat dapat diberikan bersama makanan.
• Sebaiknya tdk menambahkan suatu takaran obat kedalam susu atau
makanan cair  interaksi dgn susu & makanan cair  bila makanan
tdk dihabiskan sebagian obat ikut terbuang

• Rutre rektal merupakan alternatif terhadap rute oral 


bagi pasien mual berat  px yg enggan meminum obat
melalui oral  yg tidak diijinkan makan krn keadaan fisik.
• Rute rektal jg bermanfaat untuk pasien yg memerlukan
absorpsi cepat.
02 • Keterbatasannya  bentuk sediaan rektal yg kurang
luwes & jumlah obat yg tersedia masih terbatas.
• Perlu konseling tentang cara pemakaian  diolesi jeli
berbahan dasar air untuk mengurangi keluhan atau rasa
Rute Rektal tdk nyaman saat dipakai  kerusakan mukosa rektal dpt
dihindari
• Pemberian obat scra i.m sangat menyakitkan bg bayi & anak jd
sedapat mungkin dihindari
• Menemukan produk parenteral yg mengandung isi dlm kadar
anak cukup sulit. 03
• Dengan produk yg tersedia  sulit mengatur dosisnya  risiko
ketidaktepatan menjadi tinggi. Rute Parenteral
• Dosis obat yg terlalu kecil memungkinkan larutan obat
terperangkap di tempat awal penyuntikan  didodorong
masuk melalui jalur infus  namun harus diperhatikan asupan
cairan  terutama unt pasien sensitif peningkatan asupan
cairan

•Rute inhalasi dpt menimbulkan kesulitan pd anak2 karena


memerlukan koordinasi dlm menggunakan inhaler aerosol.
04 • Bayi < 2 tahun paling cocok menggunakan nebulizer
 Alat ini memungkinkan pemberian dosis obat besar dlm
waktu singkat
Rute Pernapasan • Penggunaan alat spacer untuk anak > 2 tahun tidak sulit
pengkoordinasian.
• Breath actuated inhaler  alat terbaru yg jg dpt mengatasi
masalah koordinasi antara saat memencet tombol dgn saat
menghirup
> 10 tahun menggunakan metered dose inhaler
Beberpa obat yang perlu diwaspadai
diberikan pada anak

Pemberian tetrasiklin Pemberian antibiotika Kortikosteroid topical secara


dapat merusak gigi dan rutin tidak dianjurkan karena
untuk diare akut tidak
mengganggu bisa terjadi iritasi kulit dan
beralasan
pertumbuhan tulang gangguan pertumbuhan

Pemberian aspirin dihindari Pemberian kloramfenikol pada


karena menyebabkan iritasi bayi dapat menyebabkan
lambung dan sindroma Reye sindrom Grey
Apakah tindakan pengobatan memang perl
1 dilakukan

Prinsip 2 Pemilihan obat yang tepat

Pemakaian Obat
Pada Anak 3 Bentuk sediaan yang diperlukan

4 Perkiraan dosis obat untuk anak

5 Lama dan frekuensi pemberian

Perlunya informasi pengobatan


6 diberikan

7 Ketaatan minum obat pada anak


THANK
YOU!
Membuat manisan dari buah salak
Dijual dengan macam-macam harga
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak
Agar kelak bisa masuk surga
CASE 1
Seorang ibu tampak cemas, ibu R, datang dgn putrinya yg berusia 3 thn yg sedang
sakit. Putrinya menderita infeksi diare setelah makan di restoran siap saji 2 hari yg
lalu. Napasnya menjadi tersengal-sengal & ibunya khawatir dgn keadaan itu. Saat
ibu R membawa putrinya kedokter 2 hr yg lalu, dia menerima resep sirup kodein
5mg setiap 4 jam untuk mengatasi diare. Putri ibu R jg menggunakan sirup
salbutamol 1mg, 4x sehari untuk mengatasi asma ringannya.

Apa permasalahan yg berkaitan dgn pemberian obat pd putri ibu R?


Kenapa napas anak menjadi tersengal-sengal dan sarankan tindakan untuk
mengatasinya?
CASE 2
Seorang bayi laki2 berusia 11 bulan dirawat di RS dgn ISK
dan suhu tubuhnya mencapai 37,8˚C. Beratnya 9,6 kg &
sebelumnya pernah menderita ISK 2 kali. Bayi tsb
mendapatkan resep sirup parasetamol 120 mg tiap 3 jam bila
diperlukan dan trimetoprim unt pemakaian selama 7 hari
untuk mengatasi ISK. Dosis sirup trimetoprim 50 mg/5 ml yg
diresepkan adalah 2 kali sehari masing2 2 ml.
Apa permasalahan yg berkaitan dgn pengobatan pd bayi
tersebut

Anda mungkin juga menyukai