fungsi ginjal]
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
a. Farmakoterapi geriatri
Geriatri adalah sebutan bagi kau lansia, yaitu orang berusia diatas 60 tahun.
Dalam dunia medis, kesehatan geriatri adalah cabang ilmu kesehatan yang
berfokus pada diagnosis, penanganan, serta pencegahan penyakit dan
gangguan kesehatan tertentu akibat penuaan. Kategori lansia di Indonesia
yaitu berusia atas 60 tahun. Lanjut usia (Lansia) adalah kelompok orang yang
sedang mengalami suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka waktu
beberapa dekade dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari.
Secara umum dikatakan lanjut usia apabila usia yang mencapai 60 tahun ke
atas, hal ini berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia.
b. Farmakoterapi pediatri
British pediatric association membagi masa pediatri berdasarkan perubahan
biologis :
• Neonatus : 0-1 bulan
• Bayi : 1-24 bulan
• Anak : 2-12 tahun
• Remaja : 12-18 tahun
Beberapa pendapat membedakan penyakit hati menjadi penyakit hati akut atau
kronis. Dikatakan akut apabila kelianan-kelainan yang terjadi berlangsung
sampai dengan 6 bulan, sedangkan penyakit hati kronis berarti gangguan yang
terjadi sedah berlangsung lebih dari 6 bulan. Penyebab penyakit hati anatara
lain:
b. Zat-zat toksik
d. Gangguan imunologis
e. Kanker
Tujuan makalah
Rumusan masalah
2.2 Pediatri
British pediatric association membagi masa pediatri berdasarkan perubahan
biologis :
• Neonatus : 0-1 bulan
• Bayi : 1-24 bulan
• Anak : 2-12 tahun
• Remaja : 12-18 tahun
Farmakokinetika dan farmakodinamika pada usia dini ( pediatri )
Absorpsi
• Bayi baru lahir pH lambung meningkat , waktu pengosongan lambung lambat,
waktu makanan lebih lama maka absorpsi ampisilin dan penisilin G
meningkat .
• Salisilat absorpsi di lambung sedangkan fenobarbital absorpsinya meningkat
di usus halus atau usus besar.
• Pemberian perkutan meningkat maka terjadi efek toksisk pada kortikosteroid,
asam bborat, aminoglikosida.
• Pemberian injeksi pada malnutrisi menyebabkan konsentrasi obat lebih tinggi
dalam sirkulasi.
• Peristaltik usus bayi baru lahir belum teratur, umumnya lambat maka jumlah
obat diabsorpsi tinggi.
Distribusi
• Distribusi obat dipengaruhi oleh total cairan dalam tubuh, dapat dilihat pada
tabel berikut :
Preterm 85 50
Neonatus
Neonatus 75 45
3 bulan 75 30
1 tahun 60 25
Dewasa 60 20