Anda di halaman 1dari 7

Inventory Management

Pizzaria Cases
Cases
Novia Pizzaria adalah restoran pizza yang popular dan berlokasi di dekat
sebuah kampus perguruan tunggi. Indra W, seorang mahasiswi manajemen
bekerja di Arlinda Pizzaria. Setelah beberapa bulan bekerja di restoran tersebut,
Indra mulai menganalisis efisiensi bisnis, terutama praktek persediaannya. Ia
memperhatikan bahwa pemilik restoran memiliki lebih dari lima puluh item
barang yang biasanya disimpan dalam persediaan. Dari sekian item barang-
barang ini, barang yang paling mahal untuk dibeli dan disimpan adalah keju.
Keju dipesan dalam blok seharga Rp 175.000,- per blok. Total penggunaan
dalan setahun 14.00p0 blok
Indra menemukan bahwa pemilik tidak menggunakan model formal untuk
memesan keju. Diperlukan waktu lima hari untuk menerima pesanan baru, yang
dilakukan ketika persediaan keju turun mencapai tingkat 200 blok. Ukuran
pesanan biasanya 400 blok. Biaya penyimpanan 1 blok adalah 10% dari harga
beli. Biaya untuk melakukan dan menerima pesanan adalah Rp 400.000,-
Novia Pizzaria buka tujuh hari dalam sepekan dan beroperasi 50 pekan
pertahun. Restoran tersebut tutup pada sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri dan
sepekan setelah Hari Raya Idul Adha.
Questions
Diminta :
1) Hitunglah total biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan keju menurut
kebijakan saat ini!

2) Hitunglah total biaya pemesanan dan penyimpanan keju jika restoran beralih ke
system EOQ! Seberapa banyak biaya yang dapat dihemat dengan perubahan
kebijakan tersebut?
 
 
3) Jika restoran menggunakan system EOQ, kapan pesana harus dilakukan?
(Asumsikan jumlah keju yang digunakan per hari sama sepanjang tahun).
Bagaimanakah hal ini bila dibandingkan dengan kebijakan pemesanan kembali saat
ini?
 
4) Misalkan ruang penyimpanan mampu memuat 600 blok keju. Bahaslah kebijakan
persediaan yang harus diikuti dengan adanya pembatasan ini. Keju tersebut dapat
disimpan paling lama 10 hari dan pemilik tidak akan menyimpan keju terlalu lama
untuk menjaga mutu dan aroma. Menurut kondisi ini, evaluasilah kebijakan
persediaan pemilik saat ini!
Answer
1) Biaya pemesanan = PxD/Q
=Rp400.000x14.000/400
= Rp 14.000.000,-
Biaya penyimpanan= CQ/2 = 17.500*x400/2
= Rp 3.500.000,-
Total biaya pemesanan dan penyimpanan=
Rp 14.000.000,- + Rp 3.500.000,-
=Rp17.500.000,-
*10% x Rp 175.000,-
Answer
2) EOQ = ѵ 2DP/C = ѵ 2x 14.000x400.000/17.500
= ѵ640.000 = 800
Biaya pemesanan = PxD/Q = 400.000x14.000/800
= Rp 7.000.000,-
Biaya penyimpanan = CQ/2 = 17.500x800/2
= Rp 7.000.000,-
Total biaya = Rp 7 jt + Rp 7 jt = Rp 14 jt
Penghematan biaya = Rp 17,5 jt – Rp 14 jt =
Rp 3,5 jt
Answer
3) Tingkat penggunaan = 14.000/350* = 40 blok
per hari
ROP = Rata2 tingkat penggunaan x wkt tenggang
= 40 x 5 = 200 unit
Hal ini bertepatan dengan kebijakan pembelian
ulang saat ini.
4) Kuantitas pesanan seharusnya 600 unit bukan
800 unit sesuai EOQ, jika demikian, maka biaya
persediaan berikut akan dikeluarkan :
*7 x 50hari
Answer
Biaya pemesanan = 400.000x 14.000/600
= Rp 9.333.333
Biaya penyimpanan= 17.500x 600/2
= Rp 5.250.000,-
Total biaya persediaan = Rp14.583.333,-
Batasan ini berarti ada tambahan biaya sebesar
Rp583.333,- dari biaya jika menggunakan EOQ
Sebagian besar keju yg hrs disimpan sejalan dengan
kendala 10 hari adalah 40 blok x 10 = 400 blok.
Pemesanan ulang akan dilakukan pada saat
persediaan turun menjadi 200 unit

Anda mungkin juga menyukai