Anda di halaman 1dari 54

PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD

IAS 38 : Intangible Assets

1
Ruang Lingkup

 Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :


 Aset tidak berwujud yang diatur standar lain
(goodwill-PSAK 22)
 Aset keuangan (PSAK 50)
 Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber
daya lain yang tidak dapat diperbarui

2
1. Pengertian Aset Tidak Berwujud

• Aset non-moneter yang


Keteridentifikasian
dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik

• Aset:
• Adanya kontrol, dan Pengendalian
• Keuntungan ekonomis di
masa depan Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa
depan

3
2. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Dapat diidentifikasi:

• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau


• Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya

4
3. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Pengendalian atas Sumber Daya

Terdapat kontrol, jika:

• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa


depan, dan
• Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut

5
4. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa depan

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:

• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa


• Penghematan biaya, atau
• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

6
Contoh

 Software komputer
 Paten
 Copyright
 Daftar pelanggan
 Lisensi
 Kuota Impor
 franchise
 Hak Pemasaran

7
Pengakuan dan Pengukuran

Prinsip Umum:
 Dalam mengakui suatu item sebagai aset
tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan
bahwa item tersebut:
 Memenuhi definisi aset tidak berwujud
 Memenuhi kriteria pengakuan

8
2. Pengakuan dan Pengukuran

Kriteria Pengakuan
 Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
 Kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan
 Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
 Dalam menilai kemungkinan:
 Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Estimasi terbaik manajemen

9
3. Pengakuan dan Pengukuran

Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria


pengakuan diakui sebagai beban

Aset tidak berwujud pada awalnya harus


diakui sebesar biaya perolehan

10
4. Pengakuan dan Pengukuran

1.
1.Perolehan
Perolehanterpisah
terpisah

2.
2.Akuisisi
Akuisisisebagai
sebagaibagian
bagiandari
dari
kombinasi
kombinasibisnis
bisnis
Aset tidak 3.
3.Pengakuisisian
Pengakuisisiandengan
denganhibah
hibah
berwujud dapat pemerintah
pemerintah
diperoleh dari 4.
4.Pertukaran
Pertukaranaset
aset

5.
5.Goodwill
Goodwillyang
yangdihasilkan
dihasilkaninternal
internal

6.
6.Aset
Asettidak
tidakberwujud
berwujudyang
yangdihasilkan
dihasilkan
internal
internal
11
5. Pengakuan dan Pengukuran

Biaya perolehan = harga beli dan segala


1.
1.Perolehan
Perolehanterpisah
terpisah biaya yang dapat dikaitkan secara
langsung
2.
2.Akuisisi
Akuisisisebagai
sebagaibagian
bagiandari
dari
kombinasi bisnis
kombinasi bisnis Nilai wajar pada tanggal akuisisi

3.
3.Pengakuisisian
Pengakuisisiandengan
denganhibah
hibah Diakui pada nilai wajar atau pada nilai
pemerintah
pemerintah nominalnya
Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi
4.
4.Pertukaran
Pertukaranaset
aset komersial (nilai tercatat aset yang
dilepas)

5.
5.Goodwill
Goodwillyang
yangdihasilkan
dihasilkan Tidak boleh diakui sebagai aset
internal
internal (tidak dapat teridentifikasi)

6.
6.Aset
Asettidak
tidakberwujud
berwujudyang
yang
dihasilkan internal
dihasilkan internal

12
Aset Tidak Berwujud - Internal

6.
6. Aset
Aset tidak
tidak berwujud
berwujud yang
yang
dihasilkan
dihasilkan internal
internal

 Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud


yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria
untuk diakui:
 Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
 Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

 Perlu kriteria tambahan


13
2. Aset Tidak Berwujud - Internal

 Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang


dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua
tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan

Riset adalah penelitian Pengembangan adalah penerapan


orisinal dan terencana temuan riset atau pengetahuan
yang dilaksanakan dengan lainnya pada suatu rencana atau
harapan memperoleh rancangan produksi bahan baku, alat,
pembaruan pengetahuan produk, proses, sistem, atau jasa
dan pemahaman teknis yang sifatnya baru atau yang
atas ilmu yang baru mengalami perbaikan substansial,
sebelum dimulainya produksi
komersial atau pemakaian
14
3. Aset Tidak Berwujud - Internal

 Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak


boleh diakui
 Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada
saat terjadinya

Riset adalah penelitian orisinal dan


terencana yang dilaksanakan
dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu
yang baru

15
4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan

 Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan


Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua
hal ini:
 Kelayakan teknis penyelesaian
 Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
 Kemampuan menggunakan atau menjual
 Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis
masa depan
 Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber
daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan
atau menjualnya
 Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait
aset tersebut
16
5. Aset Tidak Berwujud - Internal

Kapan pengeluaran dikapitalisasi?


Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3

Riset
Riset Pengembangan
Pengembangan

Dibebankan dan Dikapitalisasi sebagai


tidak dapat aset tidak berwujud =
disajikan kembali biaya perolehan

Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai


Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan
siap digunakan
17
6. Aset Tidak Berwujud - Internal

 Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar


pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak
boleh diakui sebagai aset tak berwujud
 Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan

18
Pengukuran setelah Pengakuan

Pilihan  sama seperti PSAK16 Aset Tetap


 Model Biaya,
 Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –
akumulasi kerugian penurunan nilai
atau
 Model Revaluasi,
 Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi
kerugian penurunan nilai

19
Masa Manfaat

 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan


pada usia manfaatnya
 Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:

Terbatas
Terbatas atau Tak
Tak Terbatas
Terbatas

Jangka waktu atau – Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan


jumlah produksi atau – Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini
jumlah unit serupa atas periode yang mana aset diharapkan
yang dihasilkan, menghasilkan manfaat
selama masa manfaat – “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak
Terhingga”

Diamortisasi Tidak Diamortisasi


20
Amortisasi

 Dimulai ketika aset tersedia untuk


Masa Manfaat digunakan
Terbatas
 Dihentikan pada waktu yang lebih dulu
antara ketika aset digolongkan sebagai
tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau
tanggal ketika aset dihentikan
pengakuannya
 Metode harus menggambarkan pola
Amortisasi
konsumsi atas manfaat aset.

Dr. Beban Amortisasi xxx


Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx

21
Amortisasi

 Nilai residu direview setiap


Nilai Residu akhir periode
 Perubahan nilai residu
diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi
(PSAK 25)

22
Masa Manfaat Tak Terbatas

 Tidak diamortisasi  impairment test setiap


tahun dan kapan pun bila ada indikasi
penurunan nilai.
 Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
 Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
 Perubahan estimasi
 Indikasi penurunan nilai

23
Rugi Penurunan Nilai

 Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai


terpulihkan
 Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara
Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual
dengan Nilai kini arus kas masa depan aset

Dr. Rugi penurunan nilai xxx


Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx

24
Penghentian dan Pelepasan

 Dihentikan pengakuannya ketika:


 Dalam (proses) pelepasan; atau
 Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan
 Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba
Rugi

25
Pengungkapan

Pengungkapan umum:
 Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
 Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
 Metode amortisasi
 Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
 Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
 Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,
amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah
tercatat selama periode.

26
2. Pengungkapan

 Untuk aset tak berwujud tak terbatas


 Jumlah tercatat
 Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
 Untuk yang menggunakan model revaluasi
 Tanggal efektif revaluasi
 Jumlah tercatat yang direvaluasi
 Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode
biaya
 Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
 Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset
 Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang
diakui sebagai biaya selama periode
27
Perbedaan dengan PSAK 19
(Revisi 2000)

 Masa manfaat
 Ketentuan tentang masa manfaat tak
terbatas
 Model Biaya dan Model Revaluasi
 Akuisisi aset tak berwujud dalam
kombinasi bisnis
 Akuisisi melalui hibah pemerintah

28
ISAK No. 14: Biaya Situs Web

 Secara umum biaya untuk pengembangan situs


web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
 Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
 Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan

29
1. Review

 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria


berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset

30
1. Review

 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria


berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset

31
2. REVIEW

 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset


tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut
ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir
ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

32
2. REVIEW

 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan


untuk aset tak berwujud mencakup DUA
dari kondisi berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis
mengalir ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

33
3. Review

 PT ABC memperoleh sebuah merek seharga


Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke
depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun
metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT
XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.
 Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

34
3. REVIEW

 Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta


 Nilai tercatat aset:
 Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
 Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai
keuntungan di laba rugi

Dr. Kas Rp250juta


Dr. Akm amortisasi Rp100juta
Cr. Aset Rp300juta
Cr. Keuntungan Rp50juta

35
4.Review

PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan


mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi
adalah sebagai berikut:
 Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
 Diskon yang diberikan Rp100 juta
 Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
 Testing teknologi baru Rp10 juta
 Kerugian operasi awal Rp20juta
Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak
berwujud?

36
 Aset

Cost Rp1.000 juta


Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp 10juta
Rp 910juta

Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan


aset  p.66 diakui sebagai beban

37
5. REVIEW

Jenis Pengeluaran Perlakuan Alasan


Akuntansi
Konstruksi fasilitas gedung riset Dikapitalisasi dan Punya manfaat masa
untuk digunakan proyek riset disusutkan sebagai depan
saat ini dan yang akan datang beban penelitian
Akuisisi peralatan R&D hanya Beban R & D Biaya riset
digunakan untuk proyek saat ini
Pembelian stok bahan-bahan Sebagai Persediaan Punya manfaat masa
untuk digunakan proyek riset dan dibebankan saat depan
saat ini dan masa depan dipakai
Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset
Biaya riset yang terjadi untuk Piutang Bukan beban R&D
proyek PT ABC, ditagihkan (direimburse)
setiap bulan

38
Review
Jenis Pengeluaran Perlakuan Alasan
Akuntansi
Biaya material, tenaga kerja dan Beban R&D Tidak memenuhi
overhead untuk prototipe produk kriteria pengakuan
baru (kelayakan ekonomis tidak aset tak berwujud
terpenuhi)
Biaya riset pemasaran untuk Beban operasi Bukan biaya R&D
promosi produk baru (beban umum dan
administratif)
Biaya legal untuk memperoleh hak Dikapitalisir sebagai Beban langsung untuk
paten produk baru “paten” dan paten
diamortisasi
Biaya rekayasa teknis produk baru Dikapitalisir Memenuhi kriteria
yang terjadi sebelum tahap pengakuan
produksi penuh (kelayakan
ekonomis tercapai)
Komisi staf penjualan yang Beban operasi Bukan biaya R&D
memasarkan produk baru (beban penjualan)
39
ISAK 14 : Biaya Situs Web

SIC 32 : Web Site Cost.


ISAK 14: Prinsip umum

 ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi


dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk
pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.
 Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat
diakui sebagai aset tidak berwujud.
 Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan
yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud
terutama mengenai :
 kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,
• contoh website mampu menghasilkan pendapatan.

41
ISAK No. 14: Biaya Situs Web

 Secara umum biaya untuk pengembangan situs


web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
 Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
 Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan

42
Karakteristik khusus Situs WEB

 Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada


pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya
untuk akses internal maupun eksternal.
 Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk
mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa
entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual
produk dan jasa.
 Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat
digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan
rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.

43
Permasalahan Situs WEB

(a) apakah situs web secara internal


menghasilkan aset tidak berwujud yang
merupakan bahasan pada persyaratan dari
PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?
dan
(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai
atas pengeluaran tersebut?.

44
ISAK 14: Interpretasi

 Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan


digunakan untuk akses internal maupun eksternal
merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK
19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.
 Situs web yang timbul dari pengembangan diakui
sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs
web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset
tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi
persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.

45
ISAK 14: Interpretasi

 Apabila entitas tidak dapat menunjukkan


bagaimana situs web yang dikembangkan
(semata-mata atau terutama untuk
mempromosikan dan iklan produk dan jasa
entitas) akan menghasilkan kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan, maka semua
pengeluaran pada pengembangan situs web
harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

46
Ketentuan Transisi dan
Tanggal Efektif ISAK 14

 Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun


buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
 Transisi:
 Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak
berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut
akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini
menjadi efektif.
 situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset
tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi
ini menjadi efektif.
 Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui
sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada
awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.
47
Contoh PSAK 14

Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi

Perencanaan Mengakui sebagai


• melakukan studi kelayakan beban pada saat
• mendefinisikan spesifikasi terjadinya sesuai
perangkat keras dan perangkat dengan PSAK 19
lunak paragraf 53
• mengevaluasi produk-produk
dan pemasok alternatif
• memilih preferensi
Contoh PSAK 14

Pengembangan Aplikasi dan Menerapkan persyaratan pada IAS


infrastruktur 16

• pembelian atau pengembangan


perangkat keras
• mendapatkan nama domain Mengakui sebagai beban pada saat
• mengembangkan perangkat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
lunak operasi (misalnya sistem secara langsung dihubungkan
operasi dan server lunak) dengan menyiapkan situs web untuk
• mengembangkan kode untuk beroperasi dengan cara yang
aplikasi dimaksudkan oleh manajemen, dan
• menginstal aplikasi yang situs web yang memenuhi kriteria
dikembangkan pada web server pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
• pengujian terfokus PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14

Pengembangan desain grafis

• merancang tampilan (misalnya tata Mengakui sebagai beban pada saat


letak dan warn(a) dari halaman web terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dinginkan oleh manajemen, dan situs
web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14

Pengembangan Isi

• pembuatan, pembelian, persiapan Mengakui sebagai beban pada saat


(misalnya membuat tautan (link) dan terjadinya di sesuai dengan PSAK
mengidentifikasi tag), dan upload 19.69 ((c) selama isi yang
informasi, baik secara tekstual dikembangkan untuk mengiklankan
maupun grafis, pada situs web dan mempromosikan produk dan jasa
sebelum penyelesaian dari entitas itu sendiri (misalnya foto-foto
pengembangan situs web. Contoh digital produk). Jika tidak, mengakui
konten meliputi informasi mengenai sebagai biaya pada saat terjadinya,
entitas, produk atau layanan yang kecuali pengeluaran dapat secara
ditawarkan untuk dijual, dan data langsung dihubungkan dengan
akses pelanggan mempersiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14

Operasi

• memperbarui grafis dan merevisi Menilai apakah telah memenuhi


isi definisi aset tidak berwujud dan
• menambahkan fungsi-fungsi pengakuan kriteria yang ditetapkan
baru, fitur dan isi dalam PSAK 19 paragraf 18,
• mendaftarkan situs web dengan dalam hal ini pengeluaran diakui
alat pencarian pada nilai tercatat aset situs web
• membuat cadangan data
• menelaah ulang akses keamanan
• menganalisis penggunaan situs
web
Contoh PSAK 14

Lain-lain

• pengeluaran penjualan, administrasi dan Mengakui sebagai beban


overhead umum lainnya kecuali dapat pada saat terjadinya sesuai
secara langsung diatribusikan dengan dengan PSAK 19 paragraf
menyiapkan situs web untuk digunakan 64-70
untuk beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen
• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan
kerugian operasi awal yang terjadi
sebelum situs web mencapai kinerja
yang direncanakan [misalnya salah
pengujian awal]
• Pelatihan karyawan untuk
mengoperasikan situs web
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080

54

Anda mungkin juga menyukai