Anda di halaman 1dari 15

BAGAIMANA NILAI DAN NORMA KONSTITUTIONAL

UUD 1945 DAN KOSNTITUTIONALITAS KETENTUAN


PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD 1945

Dosen pembimbing Disusun oleh :


Pendidikan Kewarganegaraan Nor Sofia Hikmah
Apa itu nilai dan norma konstitusi?
Nilai adalah panduan dalam mempertimbangan keputusan yang akan di ambil.
Ada 3 konstitusi
 Nilai normatif : konstitusi resmi diterima bangsa secara murni dan konsekuen
 Nilai nominal : bersifat nominal secara hukun berlaku tapi tidak sempurna
 Nilai somatic : konstitusi hanyaa berlaku untuk penguasa

Norma merupakan aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat meliputi


 norma agama : berlandaskan atas keyakinan beragama
 Kesusilaan : pedoman berkaitan dengan baik dan buruk mengenali kebenarandan
keadilan
 kesopanan/moral : yaitu perilaku berdasarkan agama/moral/adat
 Hukum : aturan hidup masyarakat dibuat atas kesepakatan negara
 Kebiasaan : kegiatan berulang yang sering dilakukan
Konstitusi
Berasal dari Bahasa prancis contituer, Bahasa latin constitution, Bahasa inggris constitution, bahada
constitutie, Bahasa jerman versassung, Bahasa arab masyrutiyah yang berarti membentuk/pembentukan
negara.
konstitusi secara umun disebut juga UUD yaitu seperangkat aturan atau hukum yang berisi
ketentuanntentang bagaimana pemerinahan diatur dan di jalankan.
Yang memuat hal-hal organisasi negara, hak-hak asahi manusiamemuat cita-cita rakyat dan asas-asas
negara, prosedur mengubah UUD, ada kalanya memuat larangan untuk mangubah sifat tertentu dari
UUD.
adapun pengertian konstitusi secara luas dan sempit konsttitusi secara luas meliputi undang-undang
dasar, undang-undang organik, pengaturan perundang-undangan lain, dan konvensi sedangkan secra
sempir berupa undang-undang dasar.
Konstiusi dalam social politik yaitu mencerminkan keadaan social politik bangsa itu sendiri merupakan
keputusan masyarakat sendiri
Komstitusi Sebagai pengertian hukum keputusan masyarakat menjadi perumusan normative yang harus
berlaku
UUD di selenggarakan oleh Mahkamah konstitusi republik Indonesia (MKRI) dan di bentuk berdasarkan
keputusan bersama dari masyarakat dan pemerintahan.
UUD : pembentuk presiden, wakil presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dan KY
UU : kejaksaan agung, bank indonesia, KPU, KPK, KPI, PPATK, ombudsman
Lembaga yang dibentuk berdasarkan pereturan pemrintah atau prsiden dan lembaga yang dibentuk
berdasarkan peraturan menteri.
Berikut tata urutan perundang-undangan :
Fungsi Konstitusi

Fungsi utama
 Sebagai landasan konstitutional/hukum utama
 Memberi rangka hokum bagi perubahan mayarakat kedepan
 Membatasi/pengendalian pemerintahan agar tidak sewenang-wenang
 Landasan prenyelenggaraan nega menurut suatu sistem
 Menjamin hak asasi warga negara
Fungsi lain
 Membagi kukuasaan dalam beberapa lembaga negara
 Menentukan lembaga negra bekerjasama satu sama lain
 Menentukan hubungan antara lembaga negara
 Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara
 Menjamin hak warga negara dan tindakan sewenang-wenang
 Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintah
Macam-Macam Konstitusi

 Konstitusi Tertulis  Konstitusi Tidak Tertulis


Konstitusi tertulis disebut juga konstutusi tidak tertulis atau
dengan undang-undang dasar yaitu konvensi yaitu suatu norma atau
suatu naskah atau dokumen yang di aturan yang tidak tertulis telah ada
dalamnya terdapat penjelasan dan dilaksakan oleh penyelenggara
kerangka dan tugas-tugas pokok negara.
dari badan pemerintahan serta cara
menentukan bagaimana cara kerja
badan pemerintahan tersebut. Contoh :
kesepakatan politik, kekuasaan,
kebijakan pengambilan
Contoh : keputusan,kebijakan dan distribusi
dokumen peraturan pemerintahan. maupun alokasi.
Macam-Macam Konstitusi

 Konstitusi politik  Konstitusi social


Berisi tentang norma-norma dalam Mengandung cita-cita social
penyelenggaraan negara,hubungan bangsa, rumusan filosofi negara,
rakyat dan pemerintah, hubungan sistem social, sistem ekonomi, dan
antar lembaga negara. sistem politik yang ingin di
kembangkan bangsa itu.
Sifat konstitusi
 Fleksibel apabila konstitusi/uud berubah sesuai dengan perkembangan
Secara revolusi, pemerintahan baru terbentuk dan membuat suatu UUD
baru dari cara suatu pemerintahan yang tentunya dari persetujuan DPR
karena terbentuknya UUD baru secara otomatis UUD yang lama akan
tidakberlaku

 Rigid/kaku apabila konstitusi sulit di ubah


Dalam Perubahan konstitusi memerlukan syarat/tata cara khusus sehingga
sluit di ubah
Konsep dan urgensi konstitusi dalam kehidupa Berbngsa-negara indonesia

Kenapa diperlukanya konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara?

Karena Konstitusi mengatur hal-hal yang amat mendasar negara


,merupakan dasar dalam penyelenggaraan negara dan sebagai pengendali
penguasa di pemerintahan agar tidak sewenang-wenang.
maka dari itu kita harus menjalankan konstitusi sebagai warga negara agar
bias mendapatkan hak adil sebagai warga negara dan tentunya di barengi
dengan melaksanakan kewajiban sebagai mayarakat.
Sumber Historis

Berdasarkan dari sejarah konstitusi sudah ada


sejakdulu

Manusia pada “status naturalis” bagaikan Primus inter pares adalah yang utama di antara
serigala Thomas Hobbes (1588-1879) – sekawanan (kumpulan) atau orang terpenting dan
Homo homini lupus (man is a wolf to [his menonjol di antara orang yang derajatnya sama.
Divine right yang menyatakan bahwa penguasa di
fellow] man) yang kuat mengalahkan yang
lemah Bellum omnium contra omnes bumi merupakan pilihan Tuhan sehingga ia
(war of all against all) perang semua lawan memiliki otoritas tidak tertandingi.
Munculnya raja-raja tiran, berkuasa sewenang-
semua
rakyat menyerahkan kekuasaannya kepada wenang dan menindas rakyat
Akibat pemerintahannya yang absolut, Louis XIV
penguasa untuk menjaga perjanjian rakyat
Factum unionis (it union) Perjanjian antara berkuasa dengan sewenang- wenang, hal itu
menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan yang
sesama manusia
luar biasa pada rakyat
Louis XIV dijuluki sebagai Raja Matahari (Le Roi
Soleil) atau Louis yang Agung
Sumber Sosiologis
Aturan dasar yang terdapat dalam UUD NRI 1945
melakukan pembatasan kekuasaan pemerintah atau penguasa negara

Bab III UUD NRI 1945 tentang Kekuasaan Pemerintahan Negara


 Pedoman bagi Presiden dalam memegang  Presiden tidak dapat membekukan dan/atau
kekuasaan pemerintahan (Pasal 4, Ayat 1);
membubarkan DPR (Pasal 7C);
 Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon  Pernyataan perang, membuat pedamaian, dan
Presiden dan calon Wakil Presiden (Pasal 6
perjanjian dengan negara lain (Pasal 11 Ayat 1,
Ayat 1);
Ayat 2, dan Ayat 3).
 Pembatasan masa jabatan Presiden dan  Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12);
Wakil Presiden (Pasal 7);
 Mengangkat dan menerima duta negara lain
 Pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden
dalam masa jabatannya (Pasal 7A dan 7B);  (Pasal 13 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat3);
 Pemberian grasi dan rehabilitasi (Pasal 14  Pemberian amnesti dan abolisi (Pasal 14 Ayat
Ayat 2);
 Pembentukan dewan pertimbangan (Pasal  Pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lan tanda
16). kehormatan (Pasal 15);
Sumber politis

Konstitusi juga diperlukan untuk membagi kekuasaan dalam negara.


Negara dari sudut kekuasaan dan sebagai organisasi kekuasaan, maka konstitusi dapat
dipandang sebagai lembaga atau kumpulan asas yang menetapkan bagaimana kekuasaan
dibagi di antara beberapa lembaga kenegaraan,misalnya antara badan :
Legislative : presiden wakil presiden dan mentri anggota kabinet
Eksekutif : DPR
Yudikatif : lembaga mengatur jalannya UU penegakan hokum (MA, MK)
Konstitusi menentukan cara-cara bagaimana pusat-pusat kekuasan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lain serta merekam hubungan-hubungan kekuasaan dalam
negara damn konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut
Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis.
 membangunDalam arti sempit, konstitusi tidak memiliki suatu naskah
Undang-Undang Dasar. merupakan suatu dokumen atau seperangkat
dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara;
dan Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis dan tidak tertulis
yang bertujuan
 Dalam arti luas, konstitusi kewajiban-kewajiban, kekuasaan-
kekuasaan, dan fungsi-merupakan peraturan, baik tertulis maupun
tidak tertulis, yang fungsi dari pelbagai institusi pemerintah,
meregulasi menentukan bagaimana lembaga hubungan antara mereka,
dan mendefinisikan negara dibentuk dan dijalankan. hubungan antara
negara dan warga negara (individu).
Apakah kalian sudah mendapat gambaran apakah
konstutisi itu?
Saya akan memberikan tambahan gambaran tentang konstitusi
 Contoh sistem peraturan APBN atas keuangan negara Indonesia
semua telah di atur dalam perundang-undangan
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai