Konsep Model Keperawatan Komunitas

Model Newmans
Disusun oleh

Amelia Putri Atmaja P07220118064

Rica Nur Safitri P07220118064
PENGERTIAN
Model konsep yang dikemukan oleh Betty
Neuman adalah konsep Health Care
System yaitu model konsep yang
menggambarkan aktivitas keperawatan
yang ditujukan kepada penekanan
penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal
maupun resisten dengan sasaran
pelayanan adalah komunitas.
 Komponen Sentral Dalam Paradigma Keperawatan Menurut Teori
Betty Neuman
MANUSIA KESEHATAN KEPERAWATAN

Manusia sebagai klien atau Newmans memandang kesehatan sebagai
kodisi yang terus menerus dari sehat
sistem klien, model sistem
menuju sakit yang secara alamiah dinamis
Neuman menyatakan konsep dan secara konstan seseorang berubah
klien sebagai sistem yang untuk mencapai kondisi sehat yang
dapat berupa individu, optimal atau stabil yang diindikasikan
keluarga, kelompok, seluruh kebutuhan sistem terpenuhi.
komunitas, atau kelompok Menurunnya kondisi sehat merupakan
sosial tertentu akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan
sistem.
Neuman menyatakan bahwa keperawatan
adalah memperhatikan semua aspek manusia.
Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan
adalah profesi yang unik yang memperhatikan
semua variabel yang mempengaruhi respon
individu terhadap stress. Persepsi perawat
mempengaruhi terhadap pelayanan yang
diberikan sehingga Neuman menyatakan
bahwa persepsi antara pemberi pelayanan dan
pasien harus dikaji.

LINGKUNGAN

Lingkungan dan manusia

diidentifikasi sebagai dasar
fenomena dari model sistem
Neuman, bahwa hubungan
manusia dengan lingkungan
adalah hubungan yang timbal
balik.
 1. Klien sebagai individu atau kelompok merupakan system yang unik
setiap sistem adalah gabungan dari faktor-faktor yang umum diketahui,
atau karakteristik normal.
2. Keberadaan stressor baik yang diketahui maupun tidak, masing-
masing memiliki potensi untuk merusak tingkat stabilitas klien atau garis
pertahanan normal klien.
3. Setiap individu atau klien system telah ditingkatkan respon rentang
normalnya terhadap lingkungan yang telah ditunjuk sebagai garis normal
pertahanan atau stabilitas kondisi sehatnya.
Dasar Asumsi 4. Perlindungan diri muncul saat menghadapi stressor.
5. Klien sebagai bagian dari status kesehatan atau kesakitan sebagai
Sistem Menurut komposisi dinamis yang dipengaruhi fisio, psiko, sosiokultural dan
spiritual.

Model Newman 6. Secara implicit faktor pengetahuan sebagai dasar mekanisme

perlindungan.
7. Preventif primer berhubungan dengan system pengkajian, intervensi,
identifikasi dalam berespon terhadap stressor.
8. Preventif sekunder meliputi gejala terhadap stressor dan pengobatan.
9. Prevenstif tersier berhubungan dengan pengalaman sebelumnya.
10. Klien sebagai system dalam keadaan dinamis, terjadi pertukaran
energi dengan lingkungan.
Konsep Inti Model Teori Neuman

01 Stressor

02 Garis pertahanan dan perlawanan

03 Tingkat pencegahan
 Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan
ketegangan dan berpotensi untuk menyebabkan sistem
tidak stabil. Neuman mengklasifikasi stressor sebagai
berikut :
1. Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri
individu/keluarga dan berhubungan dengan
lingkungan internal. Misalnya : respons

Stressor autoimun.
2. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu
individu/keluarga atau lebih yang memiliki
(Tekanan) pengaruh pada sistem. Misalnya ; ekspektasi
peran.
3. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar linkup
sistem atau individu/keluarga tetapi lebih jauh
jaraknya dari sistem dari pada stressor
interpersonal. Misalnya : sosial politik.
 Garis pertahanan menurut Neuman terdiri dari
garis pertahanan normal dan garis pertahanan
fleksibel. Garis pertahanan normal merupakan
lingkaran utuh yang mencerminkan suatu keadaan
stabil untuk individu, sistem atau kondisi yang
menyertai pengaturan karena adanya stressor
Garis pertahanan dan yang disebut wellness normal dan digunakan
sebagai dasar untuk menentukan adanya deviasi
perlawanan dari keadaan wellness untuk sistem klien.
Garis pertahanan fleksibel berperan
memberikan respon awal atau perlindungan pada
sistem dari stressor.
 • Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi
terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan
mempertahankan kesehatan. Strateginya mencakup :
imunisasi, pendidikan kesehatan, olahraga dan
perubahan gaya hidup.
• Pencegahan sekunder : meliputi berbagai tindakan yang
dimulai setelah ada gejala dari stressorTujuannya adalah
untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan
memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak
berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar
Tingkat tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-
intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
pencegahan • Pencegahan Tersier. Dilakukan setelah sistem ditangani
dengan strategi-strategi pencegahan sekunder,
pencagahan tersier difokuskan pada perbaikan kembali
kearah stabilitas sistem klien secara optimal. Tujuan
utamanya adalah untuk memperkuat resistensi terhadap
stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau
regresi, sehingga dapat mempertahankan energi.
Pencegahan tersier cenderung untuk kembali pada
pencegahan primer.
• Penerapan Teori Model Neuman Dalam Keperawatan
Komunitas

1) Pendidikan kesehatan.
2) Mendemostrasikan ketrampilan
• Intervensi yang bersifat keperawatan dasar yang dapat
dilakukan klien dirumah atau
promosi
komunitas yang bertujuan
meningkatkan kesehatan.

Dilakukan apabila garis pertahanan

terganggu ;
Deteksi dini gangguan kesehatan,
misalnya deteksi tumbuh kembang • Intervensi yang bersifat
balita, keluarga dan lain-lainnya.
Memberikan zat kekebalan pada prevensi
klien yang bersifat individu
misalnya : konseling pranikah.
 • Penerapan Teori Model Neuman Dalam Keperawatan
Komunitas

• Intervensi yang bersifat

kuratif Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu
apabila garis pertahanan resisten yang
terganggu. Komunitas dilihat sebagai
• Intervensi yang klien yang dipengaruhi oleh dua faktor
bersifat rehabilitative utama yaitu komunitas yang merupakan
klien dan penggunaan proses keperawatan
sebagai pendekatan yang terdiri dari 5
tahapan yaitu
1) Pengkajian,
2) Diagnosis keperawatan komunitas
3) Perencanaan,
4) Pelaksanaan
5) Evaluasi
THANK YOU
Fully Editable Shapes