Anda di halaman 1dari 12

TERATOM

A TESTIS
Pembimbing : dr. Gd Yuda Atmaja, Sp.U
Nama : Anak Agung Ary Yuliani
NIM : 1971121044
POKOK BAHASAN
DEFINISI EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI KLASIFIKASI MANIFESTASI
KLINIS

1 2 3 4 5

PEMERIKSAAN
TNM STADIUM TATALAKSANA PENUNJANG

9 8 7 6
DEFINISI
Teratoma adalah tumor sel germinal yang
umumnya terdiri dari beberapa jenis sel yang
berasal dari satu atau lebih dari 3 germinal
endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
KLASIFIKASI
IMMATURE
MATURE
EPIDEMIOLOGI
Teratoma testis terjadi pada anak-anak
dan dewasa, tetapi insiden
dan perjalanan penyakitnya sangat
berbeda.

Pada anak-anak, biasanya bersifat jinak,


sementara pada remaja dan dewasa sering
kali mengalami metastase.
ETIOLOGI

Faktor penyebab teratoma belum


diketahui dengan jelas KRIPTORKISMUS
Testis mengalami pembesaran

MANIFESTASI Terdapat Massa yang tidak menimbulkan rasa Sakit

KLINIS Massa tegas atau keras

Tidak ada nyeri tekan

Transiluminasi (-)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Beta- HCG

AFP

Ultrasonografi
MRI
CT - Scan
Rontgen Thoraks

Pemeriksaan Histologi sediaan Biopsi


TATALAKSANA
Tumor Non Seminoma
Stadium I Tidak membutuhkan terapi tambahan
setelah pembedahan.
Stadium II A dapat diobservasi saja, kadang diberikan
kemoterapi dua seri.
Pada stadium II B biasanya diberikan empat seri
kemoterapi.
Penderita stadium II C dan III diberikan kemoterapi
yang terdiri dari sisplatin, Bleomisin dan Vinblastin.
STADIUM
DAN
TINGKAT
PENYEBAR
AN TUMOR
TESTIS:
KLASIFIKA
SI TNM :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai