Anda di halaman 1dari 17

DESINFEKTASI DAN

STERILISASI ALAT
KESEHATAN
FAIDA ANNISA & LAILIS RIZKY AMALIA
DEFINISI

Mendesinfektasi adalah suatu tindakan untuk


membunuh kuman-kuman patogen dan apatogen
yang menggunakan bahan desinfektan atau dengan
cara mencuci, mengoleskan, merendam dan
menjemur.
Desinfektan merupakan bahan kimia yang
membunuh atau menginaktivasi mikroorganisme.
Contohnya: larutan lisol dan kreolin, larutan sabun
dan larutan savlon.
Proses desinfektasi alat-alat kesehatan dilakukan
dengan pengelompokkan berdasarkan material
pembuatnya
MEMBUAT LARUTAN DESINFEKTAN

1. L a r u t a n l i s o l d a n k r e o l i n Prosedur pelaksanaan
 Membuat larutan
K e gu n a a n
 L i s o l 0 , 5 % : m e n c u c i t a n ga n lisol atau kreolin
 L i s o l 1 % : d e s i n f e k ta n p e r a l a ta n 0,5%.
p er a w a t a n / k e d o k t e r a n  Campurkan 5 cc lisol
 L i s o l 2 - 3 % : m e r e n d a m p e ra l a t a n y a n g
d i gu n a k a n p a s i e n p e n y a k i t m e n u l a r se l a m a atau kreolin
24 jam kedalam 1 liter air
 K r eo l i n 0 , 5 % : m e n d e s i n f e k t a si l a n ta i
 Membuat larutan
 K r eo l i n 2 % : m en d e s i n f e k ta si l a n ta i k a m a r
mandi/WC/spul bak lisol atau kreolin 2%
atau 3%
P er s i a p a n a l a t  Campurkan 20-30 cc
Larutan lisol’
 Ge l a s u k u r
lisol atau kreolin ke
 Em b e r b e r i s i a i r dalam 1 liter
 Em b e r /b a s k o m
 K r eo l i n
LARUTAN SABUN

Kegunaan Prosedur pelaksanaan


 Mencuci tangan dan peralatan  Membuat larutan dari
seperti alat tenun, logam,kaca, sabun padat atau krim
karet/plastik, kayu bercat dan  Masukkan sabun padat
yang berlapis formika.
sekurang-kurangnya 4
gram ke dalam ember
Persiapan alat berisi air panas atau
 Sabun padat, sabun krim, atau hangat
sabun cair  Membuat larutan dari
 Gelas ukur/spuit
sabun cair
 Timbangan (jika ada)  Campurkan 3 cc sabun air
 Pisau atau sendok makan ke dalam ember berisi 1
 Alat pengaduk liter air hangat kemudian
 Air panas/hangat dalam tempatnya diaduk sampai rata
 Ember/baskom
LARUTAN SAVLON

Kegunaan
 Savlojn 0,5% : mencuci tangan
 Savlon 1% : merendam peralatan perawatan atau kedokteran

Persiapan alat
 Savlon
 Gelas ukur
 Ember atau baskom
 Ember berisi air secukupnya

Prosedur pelaksanaan
 Membuat larutan savlon 0,5%
 Campurkan 5 cc savlon ke dalam 1 liter air
 Membuat larutan savlon 1%
 Campurkan 10 cc savlon ke dalam 1 liter air
PENGOLAHAN ALAT DAN BAHAN
TERKONTAMINASI
MENDESINFEKSI ALAT-ALAT KARET/PLASTIK

P e r s i ap a n a l at
 S a ru n g t a n g a n
 M e n c e g a h te rj a d i n ya m ik r oo rg a n i s m e
 L a r u ta n d e s i n fe k t a n ( l i s ol d a n b e n s i n )
 M e n g h il a n g k an k u m a n - k u m a n y a n g m e ne m p e l p a d a a l a t k e s e h a t a n d a n
m e m b e r s i hk a n b e k as p l e s t e r
 P e r a la t a n ya n g a k a n d i b e r s i h k a n
 S ik a t ha l u s , l a p k e r in g , k a in , k a s a , l i d i k a p a s d a n s p u i t
 U n t u k m e n ye d ot d an m e n g or e k k o t o r a n
 B a s k o m b e r i s i la r u t an s a b u n
 M e n g h il a n g k an k u m a n - k u m a n
 B a s k o m b e r i s i ai r b e r s i h
 M e m b i l as p e ra l a ta n
 T ro m ol
 U n t u k m e n yi m p a n p e ra l a t an y a ng s u d a h d i b e r s i h k a n
 A la t tu l i s
 M e n c a t a t h a s i l d o k u m e n t as i
LANGKAH-LANGKAH

 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan


 Memisahkan alat-alat yang tercemar penyakit me nular terlebih dahulu dan
direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 24 jam.
 Peralatan yang lainnya direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama
24 jam.
 Bersihkan bag ian dalam peralatan de ngan lidi kapas, menyedot dan
mengorek kotoran
 Bagian luar peralatan dibersihkan dengan sikat halus dan kassa
 Pada sarung tangan cara membersihkan dengan mengucek dan
membalikkan
 Kemudian pindahkan ke dalam air sabun dan diamkan selama 5-10 menit,
kemudian bilas dengan air bersih
 Setelah dibilas, sarung tangan dan kateter dikeringkan dengan cara
menjemur dan peralatan lainnya dikering kan de ngan lap kering dan
masukkan ke dalam tromol
 Membuka sarung tangan dan mencuci tangan
MENDESINFEKSI ALAT-ALAT DARI LOGAM

Persiapan:
 Peralatan yang akan dibersihkan.
 Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau baskom
berisi air bersih.
 Sabun cuci.
 Sikat halus.
 Bengkok.
 Lap kering.
 Larutan desinfektan.
 Kain kasa.
 Sterilisator dalam keadaan siap pakai.
LANJUTAN..

Prosedur:
 Peralatan yang sudah dipergunakan, dibilas air (sebaiknya dibawah air
mengalir) untuk menghilangkan kotoran yang melekat, kemudian
direndam didalam larutan desinfektan Gigasept sekurang-kurangnya 30
menit.

Untuk membuat 1 liter cairan Gigasept 3 %:


 Ambil larutan Gigasept sebanyak 30 ml.
 Siapkan air bersih sebanyak 970 ml.
 Campurkan larutan Gigasept 30 ml dengan air 970 ml sehingga
dihasilkan 1 liter Cairan Gigasept 3 %.
 Peralatan disabuni satu per satu, kemudian dibilas. Selanjutnya
disterilkan dengan cara pemanasan kering.
 Peralatan yang telah disterilkan, diangkat atau dipindahkan dengan
korentang steril ketempat penyimpanan yang steril.
 Setelah selesai, peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan
ketempat semula.
STERILISASI ALAT KESEHATAN

Sterilisasi alat kesehatan merupakan suatu tindakan


untuk membunuh kuman patogen dan apatogen
beserta sporanya pada peralatan perawatan dan
kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
METODE STERILISASI

SECARA FISIKA
1. Pemanasan kering
Prinsipnya adalah protein mikroba pertama-tama akan mengalami
dehidrasi sampai kering. Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara
sehingga menyebabkan mikrobanya mati

 Udara panas oven


Digunakan untuk sterilisasi alat gelas yg tidak berskala, alat bedah,
minyak lemak, parafin, dll. Suhu sterilisasi yang digunakan adalah 170 o C
selama 1 jam, 160 o C selama 2 jam, 150 o C selama 3 jam

 Pemijaran langsung
Digunakan untuk sterilisasialat logam, bahan yang terbuat dari porselen.

 Minyak dan penangas lain


Digunakan untuk sterilisasi alat bedah seperti gunting sebagai lubrikan
menjaga ketajaman alat, bahan kimia stabil dalam ampul.
LANJUTAN...

2. Pe m a n a s an ba s ah
Pr in si pn ya ada la h den ga n c a r a m e n go a gu la si a ta u de n a tu ra s i pro te i n pe n yu su n
tu bu h m ik ro ba se hi n gga da pa t m e m bu n u h m ik r oba

 U a p be rt ek a n an ( a u tok la f)
D igu n a ka n u n tu k s ter ilis a si a la t ge l as , la ru ta n y an g di m a ks u dk a n u n tu k
diij e ks ik a n k e da la m tu bu h , a lat be r sk a la dan ba h a n k a re t . S u h u s te r ilis a si
ya n g dig u na k a n a da la h 121 o C se la m a 12 m e n it.

 Pe m a na s a n den ga n ba kt e ri sida
D igu n a ka n u n tu k s ter ilis a si la r ut a n be ra ir .

 A i r m e n didi h
D igu n a ka n u n tu k s ter ilis a si a la t be da h se pe r ti ja ru m s poi t.

3. Ca r a bu ka n pa na s
S te r ili sa s i den ga n r a dia s i. Pri n sipn ya a dal ah ra dia si m e ne m bu s di ndin g se l
den ga n l an g su n g m en gen a i DN A dar i i nt i s e l se h in gga m ik roba m e n ga la m i
m u t as i.
SECARA KIMIA

1. Menggunakan bahan kimia


Dalam pensterilan digunakan bahan kimia seperti alkohol
96%, fenol 5%, aseton tab formalin, sulfur dioksida dan klorin.
2. Sterilisasi gas
Dalam pensterilan digunakan bahan kimia dalam bentuk
gas atau uap. Biasanya digunakan untuk sterilisasi bahan yang
termolabil seperti bahan biologi, makanan, plastik, antibiotik.
3. Metode mekanik (filtrasi)
Filtrasi digunakan untuk sterilisasi larutan yang termolabil.
Penyaringan ini menggunakan filter bakteri. Metode initidak
dapat membunuh mikroba, mikroba hanya akan tertahan oleh
pori-pori filter dan terpisah dari filtratnya.
PENGGUNAAN ALAT STERILISASI

Penggunaan autoclaf
Uap air merupakan salah satu wujud fisik air. suhu
sterilisasi bisa sampai 121 o C atau lebih.

Penggunaan sterilisasi rebusan


Sterilkan peralatan dengan cara merebusnya
dalam air hingga mendidih (100) dan tunggu 15-20
menit, isalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
PADA STERILISASI
 Sterilisator harus dalam keadaan siap pakai
 Peralatan harus bersih dan masih berfungsi
 Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang jelas dengan
mencantumkan nama, jenis peralatan, tanggal, dan jam yang
diterilkan
 Menyusun peralatan didalam sterilisator sehingga seluruh bagian
dapat disterilkan
 Waktu yang diperlukan untuk mensterilkan setiap jenis peralatan
harus tepat (dihitung sejak peralatan disterilkan)
 Dilarang memasukkan atau menambahkan peralatan lain ke dalam
sterilisator sebelum pensterilan selesai
 Memindahkan peralatan yang sudah steril ke tempatnya harus dengan
korentang steril
 Untuk mendinginkan peralatan steril, dilarang membuka bungkusan
maupun tutupannya
 Jika peralatan yang baru disterilkan terbuka, peralatan tersebut harus
disterilkan kembali.
REFERENSI

Lestari, dkk. 2018. Keterampilan Dasar


Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI.
Yogyakarta: Penerbit Andi
Google: desinfektan alat kesehatan,
sterilisasi alat kesehatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai