Anda di halaman 1dari 22

Desinfeksi

&
Desinfektan
Desinfeksi

Merupakan suatu tindakan mengeliminasi


kuman pantogen dan non-pantogen, kecuali
spora, pada peralatan medis atau permukaan
jaringan tubuh menggunakan desinfektan
atau dengan cara mencuci, mengoleskan,
merendam, dan menjemur
Desinfeksi
tingkat Tinggi

Jenis Desinfeksi
Desinfeksi tingkat Sedang

Desinfeksi
tingkat Rendah
Desinfeksi tingkat Tinggi
Menggunakan
Bahan Kimia

Mengukus Merebus

Desinfeksi tingkat
Tinggi dapat
membunuh semua
organisme kecuali
spora bakteri
Desinfeksi tingkat Sedang

Desinfeksi tingkat sedang dapat membunuh


bakteri,kebanyakan jamur kecuali spora
bakteri.
Desinfeksi tingkat Rendah

Desinfeksi tingkat Rendah dapat membunuh


kebanyakan bakteri,beberapa virus dan
beberapa jamur tetapi tidak dapat
membunuh mikroorganisme yang resisten
seperti basil tuberkel dan spora bakteri
Prosedur
Pelaksanaan

Mencuci Mengoleskan Merendam Menjemur


Desinfeksi dengan cara mencuci

 Tangan : cuci tangan dan bersihkan dengan sabun


desinfektan, kemudian bilas hingga bersih
 Luka : bersihkan luka, khususnya luka kotor dengan
NaCl 0,9%
 Kulit : siapkan larutan iodium tinktur 3% untuk
membersihkan jaringan tubuh yang akan dilakukan
operasi dan lanjutkan dengan memberikan alkohol
 Vulva : siapkan larutan sublimat 1 berbanding 1000
lalu bersihkan vulva
Desinfeksi dengan cara
mengoleskan

 Luka : oleskan merkuroknom pada luka

 Luka jahitan : oleskan betadine pada luka jahitan


Desinfeksi dengan cara merendam
 Tangan : rendam tangan dalam larutan lisol 0,5%

 Peralatan : rendam peralatan medis atau


peralatan yang telah dipakai dalam larutan lisol 3-
5% minimal selama 2 jam. Selain menggunakan
larutan lisol, perendaman dapat menggunakan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit

 Alat tenun : rendam alat tenun yang telah dipakai


dalam larutan lisol minimal selama 24 jam
Desinfeksi dengan cara menjemur

 Jemur kasur, bantal, dan tempat tidur


minimal selama 2 jam di setiap permukaan

 Jemur peralatan perawatan, misalnya urinal


dan pispot
Desinfektan
Desinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk mencegah terjadinya
infeksi dengan membunuh jasad renik
(bakterisid), terutama pada benda mati.
Proses desinfeksi dapat menghilangkan
60% - 90% jasad renik. Desinfektan
digunakan secara luas untuk sanitasi baik
di rumah tangga, laboratorium, dan rumah
sakit
Macam-macam
Desinfektan

Alkohol Glutaraldehid Biguanid Fenol Klorsilenol


Cara Membuat Larutan Desinfektan
1. Sabun
Alat/bahan:
a. Sabun padat/krim/cair
b. Gelas ukuran
c. Timbangan
d. Sendok makan
e. Alat pengocok
f. Air panas/hangat dalam tempatnya
g. Baskom
Prosedur kerja:
• Masukkan 4 gram sabun padat atau krim ke dalam 1 liter air panas/hangat,
kemudian diaduk sampai larut.
• Masukkan 3 cc sabun cair ke dalam 1 liter air panas/hangat kemudian
diaduk sampai larut.
#Larutan ini dapat digunakan untuk mencuci tangan atau peralatan
medis.#
2. Savlon
Alat/bahan:
a. Savlon
b. Gelas ukuran
c. Baskom berisi air secukupnya
Prosedur kerja:
1) Masukkan larutan savlon 0,5%
sebanyak 5 cc ke dalam 1 liter air
2) Masukkan larutan savlon 1%
sebanyak 10 cc ke dalam 1 liter
air.
3. Lisol dan kreolin
Alat/bahan:
a. Larutan lisol/kreolin
b. Gelas ukuran
c. Baskom berisi air
Prosedur kerja:
1) Masukkan larutan lisol/kreolin 0,5%
sebanyak 5 cc ke dalam 1 liter air.
Larutan ini dapat digunakan untuk
mencuci tangan.
2) Masukkan larutan lisol/kreolin 2%
sebanyak 20 cc atau larutan lisol/kreolin
3% sebanyak 30 cc ke dalam 1 liter air.
Larutan ini dapat digunakan untuk
merendam peralatan medis.
Thank’s For Watching
Ayu Muliasari
Dewi Kartika Sari
Nevi Afrilia
Nurherlinda Sekararum
Kelompok 8

Akper llB

2017/2018

Anda mungkin juga menyukai