Mendesinfeksi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman-kuman patogen dan apatogen, tetapi tidak
termasuk sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran atau permukaan jaringan tubuh dengan
menggunakan bahan desinfektan atau dengan cara mencuci, mengoleskan, merendam dan menjemur.
4
Cuci luka khususnya luka kotor dengan betadine.
Kulit.
Cuci kulit atau jaringan tubuh yang dioperasi dengan larutan iodium tinktur 3% dan dilanjutkan dengan
2.
3.
alkohol.
Vulva.
Cuci vulva dengan larutan sublimat 1 : 1000 atau PK 1 : 1000
Desinfeksi dengan cara mengoleskan.
Luka.
Oleskan mercurochroom pada luka.
Luka bekas jahitan.
Oleskan alkohol 70% dan betadine pada luka bekas jahitan.
Desinfeksi dengan cara merendam.
Tangan.
Rendam tangan dalam larutan lisol 0, 5%.
Peralatan.
Merendam peralatan perawatan atau kedokteran setelah dipakai dalam larutan lisol 3% - 5% sekurangkurangnya 2 jam.
Alat tenun.
Rendam alat tenun setelah dipakai oleh pasien penyakit menular dalam larutan lisol 3% -5% sekurangkurangnya 24 jam.
pemeliharaaan bayi.
g. Usaha mencegah kehamilan pada manusia tidak termasuk golongan obat.
h. Sebagai media invasive.
Alkes adalah Alat/instrument/aparat yang dipakai untuk menunjang kesehatan Atau yang biasa digunakan
untuk membantu menunjang mempertahankan kondisi kesehatan.
2.2.2. Penggolongan Alat-Alat Kesehatan
A.
1)
2)
B.
1)
Menurut fungsinya.
Peralatan medis, seperti :
EGC monitor/alat-alat yang digunakan di ICU/ICCU.
Emergency set, oksigen set dan alat dikamar operasi.
Alat-alat penunjang diagnosa seperti Otoskop, Rinoskop, Thermometer dan Tensimeter.
Utensilien seperti bak bengkok/nierbeken, urinal, bad pan dan cateter.
Peralatan non medis.
Seperti alat dapur, generator, peralatan cucian dan sendok.
Menurut sifat pemakaian.
Consumable/disposable/sekali pakai.
Seperti spuit, cateter, mag slang dan kondom.
2) Peralatan tahan lama yang dipakai terus-menerus.
Seperti instrument operasi, bengkok dan otoskop.
C. Menurut kegunaannya.
Penggolongan menurut sistem seperti :
Sistem gastrointestinal (cateter canul dan NGT).
THT seperti Otoskop dan rinoskop.
Sistem reproduksi seperti cateter, bougic aparat, hegar dan speculum vagina/instrument ginekologi.
Dentalog/alat gigi.
Cardiovaskuler seperti ECG, layar monitor dan venulon dengan banyak jenisnya.
D.
1.
2.
3.
4.
Larutan Lysol.
Gelas ukur.
Ember berisi air.
Ember/baskom.
Kreolin.
2.3.1.3. prosedur Pelaksanaan.
Membuat larutan Lysol atau kreolin 0,5%.
campurkan 5 cc Lysol atau kreolin kedalam 1 liter air.
Membuat larutan Lysol atau kreolin 2% atau 3%.
Campurkan 20 cc sampai 30 cc lysol atau kreolin ke dalam 1 liter air.
2.3.2. Larutan sabun
2.3.2.1. Kegunaan
Mencuci tangan dan peralatan seperti alat tenun, logam
, kaca, karet/plastik, kayu bercat dan yang berlapis formika.
2.3.2.2. Persiapan Alat
Savlon.
Gelas ukur.
Ember atau baskom.
Ember berisi air secukupnya.
2.3.3.3. Prosedur Pelaksanaan.
2.3.4. Larutan PK
2.3.4.1. Cara membuat Larutan PK.
Rumus :
Keterangan :
V1 : Jumlah pelarut (air) yang sudah di ketahui.
V2 : Jumlah pelarut (air) yang dicari.
K1 : Konsentrasi PK yang tersedia.
K2 : Konsentrasi PK yang di butuhkan ( )
Contoh :
Jika di ketahui V1=2 liter,K1=
,Berapa V2 ?
Jawab :
Cara I :
=
dan K2=
=
V2 = 0,001.
V2 = Liter.
V2 = 1 cc.
Cara 2 :
=
=
2000
V2
V2 0,5 = 0,5
V2 = 1 cc.
2.4. PENGOLAHAN ALAT DAN BAHAN TERKONTAMINASI
2.4.1. Mendesinfeksi alat-alat karet/plastik
2.4.1.1. Persiapan alat
Sarung Tangan.
Mencegah terjadinya mikroorganisme.
Larutan Desinfektan (Lisol dan Bensin).
Menghilangkan kuman-kuman yang menempel pada alat kesehatan dan membersihkan bekas plester.
Peralatan yang akan dibersihkan.
Sikat halus, lap kering, kain, kasa, lidi kapas dan spuit.
Untuk menyedot dan mengorek kotoran.
Baskom berisi larutan sabun.
Menghilangkan kuman-kuman.
Baskom berisi air bersih.
Membilas peralatan.
Tromol.
Untuk menyimpan peralatan yang sudah dibersihkan.
Alat tulis.
Mencatat hasil dokumentasi.
2.4.1.2. Langkah-langkah
Mencuci tangan dan memakai sarung tangan.
Mencegah terjadinya infeksi dan penularan mikroorganisme.
Memisahakan alat-alat yang tercemar penyakit menular terlebih dahulu dan direndam dengan lisol 2%
dalam 3 liter air selama 24 jam.
Mencegah tejadinya penularan.
Peralatan yang lainnya direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 24 jam.
Mencegah terjadinya penularan dengan peralatan lainnya
(alat-alat yang tercemar penyakit menular).
Bersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas, menyedot dan mengorek kotoran.
Bagian luar peralatan dibersihkan dengan sikat halus dan kassa.
Menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian luar.
Pada sarung tangan cara membersihkan dengan mengucek dan membalikkan sedangkan kateter dan
peralatan lainnya mengeluarkan kotoran bagian dalam kanulnya dan bagian dalam peralatan lain dengan
cara menyedot dan mengorek dengan menggunakan spuit dan lidi kapas.
Kemudian pindahkan kedalam air sabun dan diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan air
bersih.
Setelah dibilas, sarung tangan dan kateter dikeringkan dengan cara menjemur dan peralatan lainnya
dikeringkan dengan lap kering dan masukkan kedalam tromol, peralatan tetap bersih, steril dan siap pakai.
Membuka sarung tangan dan mencuci tangan.
Mencegah terjadinya infeksi silang dan mengurangi transmisi mikroorganisme.
Sarung tangan.
Mencegah terjadinya mikroorganisme.
Larutan desinfektan.
Menghilangkan kuman-kuman yang menempel pada alat-alat kesehatan.
Peralatan yang akan dibersihkan.
Sikat halus, lap kering, kain kassa, lidi kapas, spuit.
Menyedot atau mengorek kuman-kuman.
Baskom berisi air bersih.
Membilas peralatan.
Jam tangan.
Mengetahui waktu untuk merendam peralatan.
Tromol.
2.4.2.2. Langkah-langkah
Mencuci tangan.
Mencegah terjadinya infeksi dan penularan mikroorganisme.
Memisahkan alat-alat yang tercemar penyakit menular terlebih dahulu dan direndam dengan lisol 2%
dalam 3 liter air selama 24 jam.
Mencegah tejadinya infeksi penularan.
Peralatan yang lain direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 2 jam.
Mencegah terjadinya penularan dengan peralatan lainnya.
Bersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas dan sikat halus, mengorek kotoran yang terdapat
pada bagian dalam alat.
Bagian luar peralatan dibersihkan dengan sikat halus dan kassa.
Menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian luar.
Membersihkan peralatan dengan cara mengeluarkan kotoran dari dalam keluar.
Kemudian pindahkan kedalam air sabun dan bilas hingga bersih.
Setelah dibilas, peralatan dikeringkan dengan lap kering dan masukkan kedalam tromol.
peralatan tetap bersih, steril dan siap pakai.
Membuka sarung tangan dan mencuci tangan.
Mencegah terjadinya infeksi silang dan mengurangi transmisi mikroorganisme.
2.5. MENSTERILISASI
2.5.1. Pengertian
Mensterilisasi adalah suatu tindakan membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada
peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan
kimia.
2.5.2. Jenis-jenis peralatan yang dapat disterilisasikan
Peralatan yang terbuat dari logam.
Misalnya pinset, gunting dan speculum.
Peralatan yang terbuat dari kaca.
Misalnya spuit dan tabung kimia.
Peralatan yang terbuat dari karet.
Misalnya kateter, sarung tangan, pipa penduga lambung dan drain.
Peralatan yang terbuat dari ebonite.
Spuit gliserin
Meteran biasa
Laenec
Pen light
Nald powder
Pinset anatomi
Pinset serugis
Gunting perban
Gunting jaringan
Bengkok
Phantom gigi
Bak instrumen sedang
Com tutup
Tong spatel
Arteri klem
Reflek hammer
Gayung
Perlak besar
. Sphygmomanometer (tensimeter)
Tensimeter atau Sphygmomanometer adalah alat kesehatan yang berfungsi
untuk mengukur tekanan darah ada 2 jenis yaitu Tensi meter Manual dan tensi
meter Digital
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Penlight (senter pensil/kecil)
5. Reflex Hammer
6. Stopwatch / jam
7. Otoscope
8. Height Scale Microtoise / Pengukur Tinggi Badan
9. Weight Scale(pengukur Berat Badan)
10. Spekulum Vagina
11. Spekulum Hidung
12. Sarung Tangan
13. Syringe (Jarum Suntik)
14. Catheter (Abocath, Otsucath)
15. Infus Set
16. PINCET Anatomis
17. Pincet Cirurgis
18. Klem / arteri klem
19. Nalphoder (nedlle holder)
ITulah alat-alat keperawatan yang perlu dipelajari oleh rekan-rekan mahasiswa
khususnya mahasiswa keperawatan,
alat-alat keperawatan yang baik