Anda di halaman 1dari 14

MODUL 7

EDUKASI PASIEN (DAGUSIBU)


PRAKTIKUM ASUHAN KEFARMASIAN II

Anggo ta:

Azimah ( 16 08 109010019)
Nazia Ulfa ( 16 08 109010004)
M ahligai Ulan Futri (1608109010 03 1)
Silvia M auliza ( 1608109010032)
P utri Intan Nadira ( 16 08109010021)
TUJUAN PERCOBAAN

 Tujuan dari percobaan ini adalah :


 Mahasiswa dapat memahami cara mendapatkan,
menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan
benar.
 Mahasiswa mampu menyusun materi edukasi yang tepat dan
membuat alat peraga yang menarik terkait dagusibu (dapat
berupa poster, leaflet, atau lainnya).
 Mahasiswa dapat melakukan edukasi kepada masyarakat
terkait dagusibu.
 Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan memberikan
solusi terhadap kendala yang dihadapi masyarakat dalam
menerapkan dagusibu.
PENGERTIAN

Dagusibu merupakan singkatan dari dapatkan, gunakan, simpan,


dan buang (PPIAI,2014). Dagusibu merupakan suatu program
edukasi kesehatan yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia
(IAI) dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat
(GKSO) sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR

 Dapatkan, berarti dapatkan obat di tempat yang benar, agar


terjamin manfaatnya, keamanannya dan kualitasnya. Tempat
yang benar berarti legalitasnya ada, misalnya apotek, rumah
sakit, toko obat berijin, dan klinik.
 Setiap obat yang beredar selalu memiliki informasi tentang
obat meliputi nama obat, zat aktif, logo obat, nomor
registrasi, tanggal kadaluarsa, indikasi, efek samping, nama
dan alamat industri farmasi.
TIPS DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR

 PERHATIKAN PENGGOLONGAN OBAT


 PERHATIKAN PERINGATAN YANG ADA DI BROSUR DAN
KEMASAN
PERHATIKAN TANGGAL KADALUARSA OBAT
LOGO
GUNAKAN OBAT DENGAN BAIK DAN BENAR

 Gunakan obat sesuai dengan aturan cara pakai obat,


contohnya :
 2 x 1 artinya sehari obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan
malam per 12 jam sekali)
 3 x 1 artinya sehari obat tersebut digunakan sebanyak 3 kali (misalnya
pagi, siang dan malam per 8 jam sekali)
 Gunakan obat pada waktu yang tepat sesuai dengan yang tertera
pada etiket.
 Apabila mengonsumsi beberapa jenis obat, perhatikan
penggunaannya apakah diminum pada waktu yang bersamaan
atau berbeda.
SIMPAN OBAT DENGAN BAIK DAN BENAR

 Simpan obat di tempat sejuk, kering dan terhindar dari sinar


matahari langsung (di lemari es untuk obat yang ada
petunjuk khusus pada etiket/kemasan obat).
 Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi)jangan
disimpan dalam lemari pendingin.
 Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah
tertutup rapat.
 Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu wadah.
 Obat minum dan obat luar harus disimpan terpisah.
 Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
BUANG OBAT DENGAN BAIK DAN BENAR

Obat yang dibuang adalah obat-obat yang sudah kadaluarsa


dan telah berubah bau dan rasa.
Cara membuang obat yaitu :
 Hilangkan semua label dari wadah obat
 Keluarkan obat dari wadah aslinya
 Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lainnya, hancurkan
dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah atau bahan
kotor lainny, masukkan ke dalam plastik dan buang ke
tempat sampah.
 Untuk cairan selain antibiotik, encerkan dahulu obat dengan
air dan untuk antibiotik buang isi bersama wadah dengan
menghilangkan label ke tempat sampah (Badan POM,
GNPOPA).
KENDALA DAGUSIBU DI APOTEK 46

Pasien diapotek ini terlalu ramai dan apotek ini


terletak di pusat kota sehingga pasien yang
membeli obat disini cenderung terburu-buru
sehingga tidak sempat mendengarkan edukasi.
KENDALA DAGUSIBU DI APOTEK
MUTIARA

Pasien yang berobat di apotek mutiara


umumnya anak-anak yang dibawa oleh
orang tuanya. Jadi agak sulit untuk
dikonseling dikarenakan anak-anak tersebut
terkadang rewel jadi orang tua pasien lebih
memilih untuk langsung pulang.
KENDALA DAGUSIBU DI APOTEK SEHAT AFIAH

Kebanyakan pasien yang membeli obat di


apotek sehat afiah melakukan swamedikasi
sehingga ketika akan diberikan edukasi
pasien beralasan bahwa ia sudah paham
tatab cara penggunaan obat yang baik dan
benar
ALAT PERAGA

Flyer dagusibu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai