Anda di halaman 1dari 21

PERKURSOR FARMASI

REZKI AMANDA (2041012072)


MUTHIA ANNISA (2041012074)
PERKURSOR
Permekes No.3 tahun 2015
Prekursor adalah zat atau bahan pemula yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika dan
psikotropika, prekursor tersebut berguna untuk industri farmasi, pendidikan, pengembangan ilmu
pengetahuan dan pelayan kesehatan.

Kepala Badan POM No. 40 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat
Mengandung Prekursor Farmasi,
Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan
baku atau penolong untuk keperluan proses produksi Industri Farmasi atau produk antara, produk ruahan
dan produk jadi yang mengandung efedrin, pseudoefedrin, norefedrin atau fenilpropanolamin, ergotamin,
ergometrin, atau potassium permanganat.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman,baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-
Undang tentangNarkotika.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010,

TABEL 1
Tabel II
1. Pottasium permanganate
1. Hydrochloric acid
2. 1-Phenyl 2-propanone
2. Sulphuric acid
3. Acetate anhydride
3. Toluene
4. N-acetylanthranilic acid
4. Ethyl ether (Diethylether)
5. Isosafrole
5. Acetone
6. 3,4-methylenedioxyphenyl-2-
6. Methyl ethyl ketone
propanone
7. Phenylacetic acid
7. Piperonal
8. Anthranillic acid
8. Safrole
9. Piperidin
9. Ephedrine
10. Pseudoephedrine
11. Norephedine(Phenylpropanolamin/PPA
)HCL Ergometrin
12. Ergotamine
13. Lysergic acid
PERKURSOR FARMASI YANG SERING
DISALAHGUNAKAN
Efedrin dan pseudoefedrin
Efedrin merupakan stereoisomer dari pseudoefedrin. Efedrin merupakan suatu senyawa amina yang
memiliki struktur kimia mirip dengan turunan Metamfetamin dan amfetamin. Dapat dikatakan, efedrin
adalah suatu amfetamin yang tersubstitusi dan merupakan analog struktural metamfetamin. Perbedaannya
dengan metamfetamin hanyalah adanya struktur hidroksil (OH).

Amfetamin adalah sejenis stimulan sistem syaraf. Turunannya yaitu metilen dioksi metamfetamin (MDMA)
yang sangat ngetop sebagai ecstasy .

Efek methamphetamine dalam jangka pendek antara lain meningkatkan konsentrasi, meningkatkan aktifitas,
menurunkan kelelahan, menhan rasa lapar, rasa gembira berlebihan, peningatan respirasi dan peningkatan
suhu badan. Sedangkan efek untuk jangka panjang adalah terjadinya ketergantungan, paranoid, halusinasi
dan psikosis, ganguan mood, ganguan aktifitas motorik, stroke dan penurunan berat badan.
PENGELOLAAN OBAT MENGANDUNG
PREKURSOR FARMASI
DI APOTEK, IFRS, TOKO OBAT BERIZIN
TAHAP PENGELOLAAN
Pengadaan

Penyimpanan

Penyerahan

Penarikan kembali obat

Pemusnahan

Pencatatan dan Pelaporan

Inspeksi Diri
SURAT PESANAN
ASLI dan dibuat tindasan sebagai arsip

DI APOTIK -> di ttd oleh APJ / Apt Pendamping

DI IFRS -> di ttd Kepala Instalasi Farmasi


DI TOKO OBAT -> di ttd TTK
SURAT PESANAN

SP Apotek dan IFRS mencantumkan Nama


Apoteker, No SIPA, No dan tgl SP
SP TOB mencantumkan Nama TTK No
SIKTTK . No dan tgl SP

SP Apotek dan TOB mencantumkan Nama


dan Alamat Ind Farmasi /PBF tujuan
pemesanan TTK : Tenaga Teknis
Kefarmasian
SP IFRS mencantumkan Nama dan Alamat SP: Surat Pemesanan
Ind Farmasi /PBF/RS tujuan Pemesanan
SURAT PESANAN

Mencantumkan
Nama obat prekursor ,bentuk dan
kekuatan sediaan . Jenis dan isi kemasan

Diberi nomor urut tercetak dan tgl dengan


penulisan yg jelas atau cara lain yg dapat
tertelusur

Pesanan yg mgd prekursor farmasi


terpisah dari pesanan lain dan jumlah
pesanan ditulis dalam bentuk angka dan
huruf
SURAT PESANAN

Jika pemesanan dilakukan melalui ;


>Telepon
>faksimil,
> e-mail
SP asli harus diberikan pada saat
serah terima barang kecuali untuk
daerah tertentu tergantung kondisi
geografis
SURAT PESANAN TIDAK DAPAT
DIGUNAKAN

SP YG TIDAK DIGUNAKAN
DIARSIPKAN DENGAN
DIBERI TANDA
PEMBATALAN YG JELAS
PENERIMAAN
Pemeriksaan kesesuaian fisik barang dengan
faktur/surat penyerahan barang:
- Kebenaran nama, jenis dan kekuatan sediaan,
jumlah;
- Nomor bets, tanggal kedaluwarsa, nama
produsen;
- Kondisi kemasan termasuk segel dan penandaan

Sesuai: Tidak Sesuai:


Tanda tangan pd faktur/surat
penyerahan barang dilengkapi Dikembalikan dg disertai
dg nama jelas dan stempel. bukti retur

Buatlah Checklist penerimaan barang


PENYIMPANAN
Obat Mengandung Obat Rusak, Kedaluwarsa,
Tidak dalam Kemasan Asli
Prekursor Retur, Recall

Harus Aman
dilengkapi Aman berdasarkan
analisis risiko
Identitas masing-masing Diberi identitas
Obat yang jelas

Pembatasan akses personil

Stok Opname dilakukan secara berkala minimal 6 bulan sekali

Pencatatan dan investigasi adanya selisih stok saat stock opname


dan hasilnya didokumentasikan
PENYERAHAN
MEMPERHATIKAN KEWAJARAN JUMLAH SESUAI UNTUK
TERAPI

PENYERAHAN DI DILUAR KEWAJARAN DISERAHKAN OLEH APT PJ/APT


A P OT E K PENDAMPING MELALUI SCREENING

HAL YG PERLU DIPERHATIKAN:

- PEMBELIAN JUMLAH BESAR OLEH SALES


- PEMBELIAN BER ULANG DG FREKURNSI YG TIDAK
WAJAR
PENYERAHAN

DILAKUKAN OLEH TENAGA KEFARMASIAN YANG


BERWENANG SESUDAH MELALUI SKRINING TERHADAP
RESEP ( OBAT KERAS)

PENYERAHAN DI RS

PENYERAHAN KE DEPO/UNIT
a.Rawat Inap .Rawat Jalan ,Kamar Operasi Inst Gawat Darurat
HARUS DISERTAI BUKTI SERAH TERIMA DARI INSTALASI
FARMASI KE DEPO
PENYERAHAN

MEMPERHATIKAN KEWAJARAN JUMLAH SESUAI UNTUK


TERAPI

PENYERAHAN DI TOB
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:

- Pembelian jumlah besar oleh mr/sales


- Pembelian berulang dengan frekuensi tidak wajar
PENARIKAN KEMBALI DI APOTIK, IFRS
DAN TOB

APT/RS/TOB wajib melakukan penarikan


kembali obat (recall) sesuai
pemberitahuan dari pemilik izin edar
PEMUSNAHAN DI APOTIK DAN INST FARM RS

DILAKUKAN TERHADAP
OBAT MGD PREKURSOR YG RUSAK DAN KEDALU
WARSA

WAJIB DIBUAT INVENTARISASI YG AKAN DIMUSNAHKAN


NAMA, JUMLAH,BENTUK DAN KEKUATAN SEDIAAN ,JENIS DAN ISI KEMASAN ,NOMOR BETS ,TGL
KEDALUWRSA DAN NAMA PRODUSEN

PELAKSANAAN MEMPERHATIKAN PENCEGAHAN DIVERSI DAN PENCEMARAN


KEGIATAN DISAKSIKAN OLEH PETUGAS BALAI BESAR/BALAI POM DAN/ATAU DINKES KAB/KOTA
DIDOKUMENTASIKAN BUAT BERITA ACARA
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Dilakukan terhadap setiap tahapan mulai pengadaan, penyimpanan,
DI APOTEK penyerahan, penarikan kembali dan pemusnahan secara tertib dan
akurat serta disahkan oleh Apoteker
DAN IFRS

Catatan Memuat:
A. nama ,jumlah,bentuk dan kekuatan sediaan ,jenisdan isi
kemasan,nomor bets,kedaluwarsa dan nama produsen
B. Jumlah yg diterima,diserahkan dan sisa persediaan
C. Tujuan penyerahan

Dilakukan terhadap setiap tahapan pengelolaan mulai pengadaan ,


Di TOB penyimpanan,penyerahan secara tertib dan akurat serta disahkan oleh
penanggung jawab TOB
SANKSI ADMINISTRATIF

Rekomendasi
Pencabutan Izin

Rekomendasi
Penghentian
Sementara Kegiatan

Rekomendasi
Peringatan Tertulis

59

Anda mungkin juga menyukai