Anggota Kelompok:
Jasmine Adiba Z (12)
Liasta SM (16)
Marissa (18)
Maulana Ichsan (19)
Monyca (21)
HIDROLISIS GARAM
Peta Konsep
Hidrolisis Garam
𝐾𝑤 𝐾𝑤 𝐾𝑤
𝐾h= 𝐾h= 𝐾h= Netral: pH = 7
𝐾𝑎 𝐾𝑎 . 𝐾𝑏 𝐾𝑏
[ Ph tergantung [
D
R Dari bab larutan asam basa. Tepatnya bab 1 smester 2 ini
jadi ada hubungannya.
Kasih tau saya tentang larutan asam basa !?
D
R Kalo mau tau, ini secara ringkasnya ya
(16)
LARUTAN ASAM BASA(RINGKAS)
• Asam kuat adalah asam yang dapat terionisasi
sempurna atau mendekati sempurna dalam
larutannya
• Asam lemah adalah asam yang dalam
larutannya terionisasi sebagian.
Kompetensi Dasar:
Menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut
(19)
HIDROLISIS GARAM
(21)
HIDROLISIS GARAM
(18)
HIDROLISIS GARAM
(18)
HIDROLISIS GARAM
Asam
1.BasaKarakteristik Larutan Garam
Kuat
•• Sifat-sifat larutan garam dapat diketahui dari asam dan basa
pembentuknya.
Lemah
• Kekuatan asam dan basa pembentuknya sangan menentukan sifat
larutan garam.
A
A. Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak dapat terhidrolisis.
B
B. Sifat garam dari asam lemah dan basa lemah tergantung pada nilai
tetapan ionisasi asam dan ionisasi basa .
C
C. Garam bersifat asam bila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.
D
D. Garam bersifat basa bila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat.
(18)
HIDROLISIS GARAM
• Bila
> : Garam bersifat asam
• Bila < : Garam bersifat basa
• Bila = : Garam bersifat netral
(18)
HIDROLISIS GARAM
• Bagaimana
sifat garam berikut?
A.
B.
Pembahasan:
A. Garam berasal dari basa lemah dan asam kuat , sehingga bersifat asam.
B. Garam berasal dari asam lemah dan basa lemah , tetapi dilihat dari nilai
C
tetapan ionisasinya, nilai lebih besar dari , sehingga garam bersifat basa.
O
N
T >
O 𝒌 𝒂 𝑯𝑪𝑵 =𝟔 ,𝟐 . 𝟏𝟎−𝟏𝟎
H
bersifat basa
1 (18)
HIDROLISIS GARAM
2. Reaksi Hidrolisis
(21)
HIDROLISIS GARAM
2. Reaksi Hidrolisis
• A.
A
Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam dari asam kuat dan basa kuat seperti NaCl (dari HCl dan
NaOH) tidak mengalami hidrolisis karena NaCl bersifat netral.
(18)
B. Hidrolisis
B. Garam dari Asam kuat dan Basa Lemah
Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah disebut
hidrolisis parsial karena yang terhidrolisis dalam air hanya kation
dari basa lemah penyusunnya. Perhatikan contoh berikut!
Ion tidak terhidrolisis dalam air karena berasal dari asam kuat,
ion yang terbentuk menjadikan larutan garam bersifat basa.
(12)
HIDROLISIS GARAM
2. Reaksi Hidrolisis
• C. Hidrolisis
C. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Hidrolisis Garam dari asam lemah dan basa kuat juga mengalami hidrolisis
parsial. Anion dari asam lemah penyusunnya akan terhidrolisis dalam air.
Perhatikan contoh berikut!
Ion tidak terhidrolisis dalam air karena berasal dari basa kuat. Ion yang (16)
terbentuk menjadikan larutan garam bersifat basa.
D.
D. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Anion dari asam lemah dam kation dari basa lemah akan terhidrolisis
sempurna dalam air. Bila lebih besar dari , larutan garam bersifat basa, dan bila
sama dengan , larutan bersifat netral. Perhatikan contoh berikut!
+ (19)
HIDROLISIS GARAM
(21)
HIDROLISIS GARAM
1.
1 Garam dari Asam Kuat dan Basa kuat
Garam yang terbentuk dari asam dan basa
kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat
netral, sehingga larutannya mempunyai pH = 7
(18)
HIDROLISIS GARAM
•2 Garam
2.
dari Asam Lemah dan Basa kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat akan mengalami hidrolisis parsial,
perhatikan contoh berikut ini!
(16)
HIDROLISIS GARAM
(16)
HIDROLISIS GARAM
(16)
HIDROLISIS GARAM
•2.
2 Garam dari Asam Lemah dan Basa kuat
(16)
HIDROLISIS GARAM
[
2
•
Tentukan pH larutan NaCN 0,1 M (! • Tulis
III. rumus pOH &
Pembahasan: subti tusikan konsentrasi ion
ke dalam rumus pOH
I. Tuliskan persamaan reaksinya
dahulu pOH = - log
NaCN (aq) = - log( )
0,1M 0,1M 0,1M = - log4
=3,5 - log4
II. Tuliskan rumus konsentrasi
ion IV. Tulis rumus pH & subti tusikan
C pOH ke dalam rumus pH
O
pH =14 -pOH
N
T =14 -(3,5 - log4)
O =14 - 3,5 - log4
H =10,5 + log4
2 (16)
HIDROLISIS GARAM
(12)
HIDROLISIS GARAM
Contoh Soal Garam dari asam kuat dan basa lemah
3
•
Tentukan pH larutan garam •
(NH4)2SO4 0,1M dengan Kb NH3
= 1,8.!
Pembahasan: =
I. (NH4)2SO4 (aq) +
(aq) + SO42-(aq) III. pH = -log[H+]
0,1M 0,1M 0,1M = -log()
II. Yang mengalami hidrolisis
adalah ion NH4+ yang memiliki =5
C konsentrasi 2 kali konsentrasi
O garam = 2. 0,1M = 0,2M
N
T
O
H
3 (12)
HIDROLISIS GARAM
¿ (19)
HIDROLISIS GARAM
4
•
Perkirakan pH larutan NH4CN bila • Masukkan rumus konsentrasi H+ .
III.
ka HCN =
6,2 x 10-10 dan kb NH3 =
1,8 x 10-5 !
I. Tulis dulu persamaan =
reaksinya =
=
NH4CN NH4+ + CN-
pH Pembentukannya
II. = - log [H+] =
C
IV. Tuliskan rumus pH dan masukkan
O NH4=CN- log
terbentuk dari asam lemah hasil dari konsentrasi H+
N HCN dan basa lemah NH3 sehingga
T = 10 – log 5,9
pH ditentukan oleh ka dan kb .
O
H
4 (19)
HIDROLISIS GARAM
KURVA
• A. titrasi asam kuat-basa kuat
Disimpulkan dari kurva
1. pH awal larutan yaitu pH asam larutan HCl 0,1 M.
2. Pada penambahan 10-49,9 mL NaOH, terdapat HCl berlebih
sehingga pH larutan ditentukan oleh konsentrasi HCl sisa.
3. Titik ekuivalen terjadi saat penambahan 50 mL NaOH. Larutan
bersifat netral(pH=7) karena hanya mengandung NaCl.
4. Pada penambahan 50,1-60 mL NaOH terdapat NaOH yang
berlebih sehingga pH larutan ditentukan oleh konsentrasi
NaOH sisa.
(21)
HIDROLISIS GARAM
KURVA
•
B. titrasi asam lemah-basa kuat
Disimpulkan dari kurva
1. pH larutan awal berupa pH asam lemah CH 3COOH 0,1M
2. Pada penambahan 10-49,9 mL NaOH, larutan bersifat sebagai buffer(penyangga)
karena mengandung asam lemah(CH3COOH sisa) dan garamnya(CH3COONa Hasil
reaksi)
3. Titik ekuivalen terjadi pada pH > 7 karena larutan hanya mengandung CH 3COONa yang
mengalami hidrolisis parsial. CH3COOH- mengalami hidrolisis menurut reaksi berikut.
CH3COOH- + H2O CH3COOH + OH-
Hidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga larutan bersifat basa.
Na+ tidak mengalami hidrolisis
4. Pada penambahan 50,1-60 mL NaOH larutan bersifat basa kuat karena mengandung
sisa basa.
(21)
HIDROLISIS GARAM
KURVA
•
C. Titrasi asam lemah-basa kuat
Disimpulkan dari kurva
1. pH awal larutan berupa basa lemah NH4 0,1M.
2. Pada menambahan 10-49,9 mL HCl, larutan bersifat sebagai
buffer( penyangga) karena mengandung basa lemah(NH 3 sisa). Dan garamnya
(NH4Cl hasil reaksi)
3. Titik ekuivalen terdapat pada pH < 7 karena larutan hanya mengandung NH 4Cl
yang mengalami hidrolisis parsial. NH mengalami hidrolisis sebagai berikut.
NH + H2O NH4OH + H+
Hidrolisis menghasilkan ion H+ sehingga larutan bersifat asam kuat.
Cl- tidak mengalami hidrolisis.
4. Pada penambahan 50,1-60 mL HCl, larutan bersifat asam kuat karena
mengandung sisa HCl.
(21)
HIDROLISIS GARAM
(12) SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
(16) SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
(19) SOAL & PEMBAHASAN Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah