Tania Aqimil Layalia (20) Varissa Eka Septiana Putri (22) Riya’ Riya’ dalam bahasa arab artinya memperlihatkan atau memamerkan. Secara istilah artinya memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun perbuatan dengan maksud agar orang lain yang melihat akan memujinya. Riya’ hampir sama dengan sum’ah, sedangkan sum’ah artinya berbuat kebaikan supaya kebaikan tersebut didengar atau dipuji orang lain. Jadi, perbedaan riya’ dan sum’ah adalah jika riya’ ingin memperlihatkan sedangkan sum’ah ingin didengar. Alangkah meruginya orang yang riya’ dan sum’ah karena mereka bersusah payah melakukan perbuatan yang ingin dipuji tetapi allah tidak menerima sedikitpun amal ibadah mereka. Nifaq Kata nifaq berasal dari kata nafiqa alyarbu, yang artinya lubang hewan sejenis tikus, lubang ini ada 2, ia bisa masuk ke lubang satu kemudian keluar lewat lubang yang lain. Demikianlah gambaran keadaan orang orang munafik, satu sisi menampakkan keislamannya, tetapi disisi lain ia amat kafir dan menentang kepentingan agama islam. Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan menampakkan keimanannya dengan ucapan dan tindakan. Perilaku seperti inipada hakikatnya adalah ketidaksesuaian antara keyakinan, perkataan, dan perbuatan. Atau dengan kata lain, tindakan yang selalu dilakukan adalah kebohongan, baik terhadap hati nuraninya maupun terhadap allah swt ataupun sesama manusia. Pelaku perbuatan nifaq disebut munafiq. Kategori Nifaq Nifaq I’tiqodi Suatu bentuk perbuatan yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah SWT., sedangkan dalam hatinya tidak ada keimanan sama sekali. Dia shalat, bersedekah, dan beramal shaleh lainnya, namun tindakannya itu tanpa didasari keimanan dalam hatinya. Nifaq ‘Amali
Kemunafikan berupa pengingkaran atas kebenaran dalam bentuk
perbuatan. Ciri-ciri perbuatan yang masuk kategori nifaq Tidak mampu menegakkan shalat kecuali dengan malas-malasan, ia merasa ragu terhadap balasan Allah di akhirat. Hanya berfikir jangka pendek yaitu kekayaan duniawi semata. Terbiasa dengan kebohongan, ingkar janji, dan khianat. Tidak mampu ber-amar ma’ruf nahi munkar. Seringkali dalam pembicaraannya menyindir dan menyakiti Nabi atau islam.