SYIRIK, MURTAD, FASIK DAN

Dosen pengampu
TRISANDI, M.Pd.
MUNAFIK
Kelompok
AIDATUL 8
HUSNAH (21010022)

AYU NISHA SITORUS (21010023)

NAJLA SAFIRA (21010032)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEMESTER IV

STAI NURUL ILMI

TANJUNGBALAI
 PEMBAH
ASAN
Apa itu Syirik ? Apa itu Murtad ?

about me

Apa itu Fasik ? Apa itu Munafik ?

A. syirik
Syirik berasal dari kata ‫راكا‬#‫ إش‬-‫ركا‬#‫ ش‬- ‫رك‬#‫ أش‬- ‫رك‬#‫يش‬ Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan
yang artinya bersekutu berserikat atau bagian (nasib). Allah SWT seperti berdoa atau meminta pertolongan
kepada selain Allah SWT namun tetap meminta
Syirik secara istilah adalah anggapan atau iktikad pertolongan kepada Allah SWT. Atau memalingkan
menyekutukan Allah SWT dengan yang lain, seakan-akan ada bentuk suatu ibadah, seperti bernazar, berkorban dan
yang Maha Kuasa di samping Allah SWT sebagainy

Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an Surah Luqman ayat 13:

‫َو ِاْذ َقاَل ُلْقٰم ُن اِل ْبِنٖه َو ُهَو َيِع ُظٗه ٰي ُبَنَّي اَل ُتْش ِر ْك ِباِهّٰللۗ ِاَّن الِّش ْر َك َلُظْلٌم َع ِظ ْيم‬
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya "hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan membagi syirik kedalam dua kategori
1. Syirik Besar

Syirik besar adalah memalingkan suatu bentuk ibadah kepada selain Allah Swt, seperti berdoa kepada selain Allah Swt,
menyembelih kurban dan bernadzar untuk selain Allah Swt, seperti untuk kuburan, jin dan setan. Syirik besar merupakan suatu
dosa yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka. Jika ia meninggal dunia
dan belum bertaubat dari padanya

2. Syirik Kecil

Syirik kecil ialah perbuatan yang dapat mengurangi nilai ketauhidan seseorang, akan tetapi pelakunya tidak dikeluarkan dari
agama. Pelaku syirik ini akan mendapat siksaan, namun tidak kekal di dalam neraka sebagaimana kekalnya orang-orang kafir.
Adapun bentuk syirik kecil yang lain ialah bersumpah dengan selain Allah Swt
A. MURTAD
Istilah murtad dalam bahasa Arab diambil dari kata
(irtadda) yang bermakna kembali berbalik ke belakang
Menurut syariat, orang murtad adalah seorang
Muslim yang menjadi kafir setelah keislamannya, tanpa ada
paksaan, dalam usia tamyiiz (sudah mampu memilah dan
memilih perkara, antara yang baik dari yang buruk) serta
berakal sehat
Menurut Zakaria al-Anṣari, murtad adalah
orang Islam yang memutus keberislamannya dengan
kekufuran yang disengaja dengan maksud menghina,
mengingkari dan membangkang
Secara kamus ilmiah, proses murtad yang berasal
dari gabungan kata proses yang artinya tahapan-tahapan
dalam suatu peristiwa pembentukan, dan murtad yang
artinya keluar dari agama Allah. Sehingga bila
digabungkan dalam arti proses murtad yaitu tahapan-
tahapan suatu peristiwa keluarnya agama dari agama Allah
Adapun Macam – macam murtad terbagi menjadi tiga yaitu

2. Murtad Perbuatan (Murtad Fi'liyah)

1. Murtad Akidah (Murtad I'tiqadiyah)
Orang yang keluar dari Islam karena murtad
Orang yang murtad secara akidah sudah keluar
perbuatannya dilakukan dengan melanggar
dari Islam karena tidak lagi meyakini konsep
perintah Allah dan menyimbolkan dirinya bukan
keimanan dalam Islam. Misalnya, ia meragukan
bagian dari Islam. Sebagai misal, ia menyembah
salah satu dari enam rukun iman dalam Islam,
berhala, menyembah matahari, menyekutukan
tidak lagi percaya terhadap pahala ataupun dosa,
Allah, dan terang-terangan melakukan hal-hal yang
dan lain sebagainya
bukan bagian dari budaya Islam

3. Murtad Ucapan (Murtad Qauliyah)

m o re
Orang yang murtad karena ucapannya dapat terjadi jika ia
menghina nama-nama Allah (Asmaul Husna), menjelek-
jelekkan Al-Quran, tergesa-gesa menuding kafir kepada
sesama muslim, dan ucapan yang merendahkan keyakinan
Islam
C. FASIK
Kata fasiq berasal dari bahasa arab yaitu ‫فسقا – يفسق – فسق‬. Artinya secara etimologi adalah keluar dari sesuatu.
Fasiq menurut bahasa adalah tidak memperdulikan perintah Allah Swt, buruk kelakuan, jahat, dan berdosa besar

Dan menurut istilah fasiq adalah orang

yang beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya
serta mengakui kebenaran Islam, tetapi ia berbuat
durhaka dan dosa besar.
Sedangkan menurut syari’at fasiq
adalah keluar dari ketaatan Allah Swt. Orang yang
fasiq adalah sebutan untuk orang yang telah
mengakui dan menjalankan syari’at Islam
kemudian merusak dan meruntuhkan
pengakuannya dengan melakukan perbuatan-
perbuatan yang menyimpang dari ketentuan dan
syari’at baik sebagian atau keseluruhan
M.Quraisy Shihab bertutur mengartikan ‫الفس;;;ق‬
adalah keluar, hal ini terjadi apabila seseorang mengingkari
kebenaran ajaran Allah Swt yang disampaikan Rasulullah
Saw dan tidak melaksanakannya. Menurut beliau fasiq bisa
mengakibatkan seseorang keluar dari koridor islam, dan
fasiqGRAPHIC
juga bisa dikatakan keluar PHOTOGRAPH
dari ketaatan kepada Allah
SwtDESIGNER ER
walau tetap masih dinilai dalam koridor Islam.
Diantara sifat yang tergolong fasik adalah:
1. Keluar dari ketaatan kepada Allah karena ada cacat pada agamanya.
2. Terjatuh pada perbuatan dosa besar.
3. Menyebarkan rumor.
4. Menyebarkan berita dusta.
5. Melakukan adu domba (namimah) untuk membuat was-was diantara kaum muslimin dan
memecah belah mereka.
6. Menuduh berzina tanpa bisa mendatangkan empat orang saksi.
7. Mengingkari ayat-ayat Allah.
8. Mengganti perintah Allah dengan perintah yang tidak diperintahkan kepada mereka.
9. Mengundi nasib dengan anak panah.
10.Tidak berhukum dengan hukum Allah dalam keadaan dia ridha dan menganggap hukum selain
hukum Allah lebih utama.
D. MUNAFIK
Munafik ‫ك‬##‫ المناف‬artinya adalah orang yang
nifaq ‫النف;;;;;اق‬. Nifaq secara bahasa berarti
Kemunafikan, pada dasarnya adalah salah satu sifat
ketidaksamaan antara lahir dan batin
bathiniyah yang dengan cepat menguasai jiwa manusia.
Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa dirinya terkena
Kata An-Nifaq secara istilah syara’ berarti
penyakit bathiniyah itu. Bahkan, mereka merasa, apa yang
menutup kekufuran dan memperlihatkan keimanan.
diperbuatnya adalah sesuatu kebaikan
Dengan kata lain, orang munafik itu ucapannya
berbeda dengan perbuatannya, lahirnya tidak sama
dengan batinnya, yang Nampak darinya
bertentangan dengan apa yang disembunyikannya
dalam hati
Ada dua jenis nifaq (kemunafikan), yakni :
1. Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)
Nifaq I’tiqadi yaitu nifaq besar, dimana pelakunya
menampakan keislaman tetapi menyembunyikan
kekufuran. Jenis nifaq ini menjadikan keluar dari agama
dan pelakunya berada di dalam kerak Neraka. Allah
menyifati para pelaku nifaq ini dengan berbagai
kejahatan seperti kekufuran ketiadaan iman, mengolok-
olok Agama dan pemeluknya serta kecenderungan
kepada musuh-musuh untuk bergabung dengan mereka
untuk bergabung dengan mereka dalam memusuhi
Islam.
2. Nifaq ‘Amali (Perbuatan)
Nifaq ‘Amali yaitu melakukan sesuatu yang
merupakan perbuatan orangorang munafik tetapi masih
tetap ada Iman di dalam hatinya. Nifaq jenis ini tidak
mengeluarkan dari Agama, tetapi merupakan wasilah
(pelantara) kepada yang demikian. Pelakunya berada
dalam Iman dan nifaq. Lalu, jika perbuatan nifaqnya
banyak, maka akan bisa menjadi sebab terjerumusnya
dia kedalam nifaq sesungguhnya.
Thank you
For listening
Don't hesitate to ask any questions!