1. Sesuai buku panduan dana sehat adalah dana sehat di Posyandu; 2. Sesuai kondisi di kota Bogor sesuai dengan Renstra berdasarkan jumlah kuantitas (100%), tetapi harus ada dana sehat yang benar- benar berkualitas sbg role model di masing-masing wilayah 3. Format pencatatan dan pelaporan dana sehat mengacu pada buku panduan, tetapi bisa dilakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan tanpa mengurangi dari indikator di buku panduan; 4. Kepengurusan dana sehat bisa dari masyarakat luas, tidak hanya kader posyandu. 5. Adanya rapat tahunan bagi anggota dengan leading adalah lurah; 6. Dana sehat bisa diintegrasikan dengan dana sosial yang ada di masyarakat, dengan tetap adanya pencatatan dan pelaporan. KESEPAKATAN Besaran dana, waktu pembayaran, penggunaaan serta aturan lainnya dalam pengelolaan dana sehat merupakan kesepakatan dari semua peserta; Apabila iuran dana sehat sudah dilakukan oleh semua warga, maka bisa dianggap sebagai dana sehat di UKBM baik posyandu maupun posbindu; Dalam kesepakatan dana sehat bisa tercantum “ memberikan kebaikan kepada orang lain diluar anggota”, Wadah pembinaan dan evaluasi posyandu ada di Pokjanal Posyandu (dianggarkan di BOK) ; KESEPAKATAN Evaluasi Posyandu harus disepakati melalui Rakor Pokjanal, sehingga perlu dilakukan pertemuan oleh TIM (laporan profil khusus ….) Masing-masing puskesmas yang menggarkan kegiatan dana sehat th 2017 maka harus menghadirkan ketua Pokjanal Posyandu, Ketua RW, kader dengan leading Lurah - melakukan pemetaan tentang kondisi di tk. kel yang sdh/ blm memiliki dana sehat - membuat anggaran th 2018 untuk pembentukan dana sehat di tingkat RW Kesepakatan strata Posyandu akhir th dilakukan pada saat Rakor Pokjanal Posyandu Tk. Kelurahan, dengan hasil ditandatangani Ketua Pokjanal Posyandu (Lurah) KESEPAKATAN Buku Panduan yang digunakan adalah Buku Panduan dari kemetrian Kesehatan RI Tahun 2011 Cara menghitung rerata kader aktif adalah (………………………..) Ketua Posyandu tidak harus Kader, bisa dari masyarakat