Anda di halaman 1dari 17

MEKANIKA TANAH

TEKANAN KE SAMPING
PENGANTAR
 Untuk mendesain konstruksi penahan tanah (mis: DPT,
dinding basement, turap) maka perlu diketahui :
 Gaya arah horisontal  Tekanan tanah horisontal
 Massa tanah yang ditahan

 Kondisi dari tekanan tanah pada konstruksi penahan


tanah terdiri dari :
 Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam (At Rest)
 Tekanan Tanah Aktif
 Tekanan Tanah Pasif
Asumsi : massa tanah

PASIF
KONDISI TEKANAN TANAH DIAM, AKTIF DAN
dibatasi oleh
konstruksi penahan
tanah yg permukaannya
licin (frictionless wall)
AB dengan kedalaman
tak terhingga.
• Tekanan Tanah pada
saat diam : dinding
AB statis, tidak
bergerak ke kiri atau
ke kanan dari posisi
mula-mula
(keseimbangan
statis)
• Tekanan Tanah Pasif
dan Aktif akan
mencapai
keseimbangan plastis
DEFORMASI PADA TEKANAN TANAH
AKTIF & PASIF
DINDING PENAHAN TANAH
TEKANAN TANAH PADA SAAT DIAM
 Asumsi : massa tanah dibatasi oleh konstruksi penahan tanah
yg permukaannya licin (frictionless wall) AB dengan
kedalaman tak terhingga.
 Tekanan Tanah pada saat diam : dinding AB statis, tidak
bergerak ke kiri atau ke kanan dari posisi mula-mula
(keseimbangan statis)
PARAMETER KO
 Jaky (1944)
Untuk tanah berbutir :
 Sherif, Fang & Sherif (1984)
Persamaan Jaky cocok untuk pasir lepas
Untuk pasir padat :
 Brooker & Jreland (1965) :
Untuk Lempung NC :
 Massarsch(1979)
Untuk tanah berbutir halus, NC
Untuk tanah lempung OC
GAYA HORISONTAL

 Gaya Horisontal (per pjg dinding):

 Jika terendam air sebagian :


CONTOH :
Dinding penahan dengan tinggi 15 ft seperti gambar di
bawah ini. Hitunglah gaya lateral P per unit panjang dari
dinding dan tentukan letak gaya tersebut bekerja
JAWABAN :

Pada z = 0,
Pada z = 10 ft
JAWABAN :
Pada z = 15 ft

Gaya Horisontal yang bekerja pada dinding :


Po = Luas (area 1 + area 2 + area 3+ area 4)

Lokasi dari Gaya Horisontal yang bekerja pada dinding :


TEKANAN KE SAMPING PADA DINDING
PENAHAN AKIBAT BEBAN LUAR
(berdasarkan Teori Elastisitas)
MEKANIKA TANAH I
 Tegangan dalam massa tanah : Boussinesq, 1883
 Untuk Beban terpusat

Dp = tegangan yang bekerja akibat beban terpusat

 Tekanan tanah horisontal (y = 0,  = 0.5)


MEKANIKA TANAH I
 Tekanan tanah horisontal (y = 0,  = 0.5)

 Subtitusikan x = mH dan z = nH, maka

 Rumus ini disempurnakan oleh Gerber (1929) & Spangler


(1938) menjadi :
MEKANIKA TANAH I
 Untuk Beban Garis (q = beban/satuan pjg)

 Untuk Beban Lajur (q = beban/satuan luas)


Berdasarkan teori elastisitas :

Dimodifikasi akibat pengaruh


perilaku tanah:

Anda mungkin juga menyukai