Anda di halaman 1dari 4

KESIAPAN BELAJAR MENURUT TEORI

BEHAVIOR , NEUROSAINS DAN KOGNITIF


BERDASARKAN PERKEMBANGAN FISIK ,
OTAK DAN KOGNITIF

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Nama : ~ Naro Marbun ( 5203111013)
~ Agung Romaul Purba ( 5202411006 )
~ Fajar Ali Harefa ( 5203111009 )
~ Arlindo Sianturi ( 5203111020 )
Dosen Pegampu : Drs.Robert Tamba.M.Pd
PERKEMBANGAN FISIK
 Pada perkembangan fisik menurut Gleitman (1987), seorang anak yang baru lahir memiliki
bekal sebagai dasar perkembangan kehidupan anak, yaitu : bekal kapasitas motor
(jasmani) dan bekal kapasitas pancaindera (sensori). Sebab semua kapasitas tersebut
menjadi modal dasar dalam perkembangan peserta didik.
 Menurut Muhibbin Syah dalam bukunya Psikogi Pendidikan mengelompokkan 4 macam
faktor yang mendorong kelanjutan motor skills (kecakapan-kecakapan jasmani) anak yang
memungkinkan adanya campur tangan orangtua dan guru dalam mengarahkannya, yaitu :
 Pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf
 Pertumbuhan otot-otot
 Perkembangan dan pertumbuhan fungsi kelenjar endokrin
 Perubahan struktur jasmani
 Untuk belajar keterampilan fisik (motor learning) tidak hanya dengan latihan dan praktik,
tetapi diperlukan juga kegiatan perceptual learning (belajar berdasarkan pengamatan) atau
sensory-motor learning (belajar keterampilan indrawi-jasmani). Dalam ini seorang guru
dituntut kepiawaiannya dalam melatih keterampilan peserta didik dan kepiawaiannya
dalam menjelaskan alasan atau cara keterampilan tersebut dilakukan.
 Maka dapat disimpulkan bahwa proses pendidikan (terutama di sekolah) merupakan
pendukung yang sangat berarti dalam perkembangan fisik dan motorik anak.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
 Ada 2 teori sebagai pendekatan dasar untuk memahami perkembangan kognitif.
Pendekatan pertama adalah Piagetian approach dan pendekatan kedua adalah
Teori Vygotsky.
 Jean Piaget (1896-1980) mengklasifikasikan perkembangan kognitif anak
menjadi 4 tahapan :
 Tahap sensory-motor, terjadi pada usia 0-2 tahun.
 Tahap pre-operational, terjadi pada usia 2-7 tahun.
 Tahap concrete-operational, terjadi pada usia 7-11 tahun.
 Tahap formal-operational, terjadi pada usia 11-15 tahun
 Piaget menjelaskan bahwa perkembangan kognitif seseorang dipengaruhi oleh
empat, yaitu :
 1. Kematangan (maturation) otak dan sistem syarafnya.
 2. Pengalaman (experience) yang terdiri atas:
 Pengalaman fisik (physical experience), yaitu interaksi manusia dengan
lingkungannya.
 Pengalaman logika-matematis (logico-mathematical experience), yaitu
 kegiatan-kegiatan pikiran yang dilakukan manusia.
 3. Transmisi sosial (social transmission)
 4. Penyeimbangan (equilibration)
PERKEMBANGAN OTAK
 Otak adalah mesin penggerak segala fungsi
dan aktivitas tubuh manusia. Jika Anda ingin
bergerak atau melakukan sesuatu, otaklah
yang memerintah dan
mengaturnya. Kecerdasan, kreativitas,
emosi, dan ingatan juga menjadi sekian dari
banyak hal yang diatur oleh otak. Termasuk
juga dalam hal belajar . Hasil belajar yang
baik di tentukan oleh

Anda mungkin juga menyukai